Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Over Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Yoi. Dalam beberapa saat lagi, Komisi Pemilihan Umum aka KPU bakal mengumumkan siapa yang yang bakal memenangkan Pemilihan Umum 2024, termasuk paslon mana yang bakal terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden secara legit. So, are you ready, guys? Well, sebelum announcement, here’s what we know so far.

Sure. Jadi, setelah kita nyoblos pada 14 Februari lalu, Komisi Pemilihan Umum kan langsung melakukan perhitungan suara ya. Direkap semua surat suara baik dari kamu yang nyoblos di Indonesia, ataupun yang dari luar negeri. Adapun proses perhitungan suara ini dilakukan secara berjenjang ygy, dari awal kamu nyoblos, terus hasil rekapnya diteruskan ke kecamatan, lanjut ke kabupaten/kota, provinsi, sampai akhirnya di-submit ke KPU Pusat untuk direkap di tingkat nasional. The same also goes to buat surat suara dari luar negeri. Masing-masing PPLN juga ngirimin rekapannya ke KPU Pusat, guys. Makanya it takes time kan dari Februari kemaren. Secara semuanya manual…

You got it. Per kemarin, KPU udah resmi mengesahkan suara dari sebanyak 33 provinsi di Indonesia, guys. Udah sebagian besar wilayah udah diitung sih. Mulai dari wilayah Sumatra such as Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Sumatra Selatan tuh semuanya udah. Terus seluruh wilayah di Kalimantan, mau itu Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalut, sampai Kalimantan Tengah, semua juga udah beres.

Lanjut di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sama Maluku Utara mereka juga udah kelar tuh, guys. Lalu di Sulawesi, sama kayak Kalimantan tadi sih. Semua provinsi di Sulawesi juga udah kelar melakukan rekap dan udah dinyatakan sah sama KPU. Nah di Jawa sendiri, DKI Jakarta sih udah. Terus Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, sama Jawa Timur juga udah. That being said, tinggal nunggu sejumlah provinsi di Papua, Maluku, sama Jawa Barat nih, guys.

Iya belom beres mereka, guys. Dalam keterangannya, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni kemaren menyebut pihaknya rada telat submit rekapnya karena nunggu KPU Kabupaten Bekasi yang belum juga ngirim dokumen C1-nya. Meanwhile, in their defense, KPU Kabupaten Bekasi juga belom kelar melakukan perhitungan suara gara-gara TPS di sana banyak banget. Kayak, satu kecamatan aja bisa lebih dari 1.000 TPS. Jadi ya… lama.

Ya iya ugha. Tapi tentunya hal ini ga masuk buat KPU pusat, karena KPU Jabar nih sampe disindir sama si bos: “Ke mana aja sih? Dikerjain nggak sih?” gitu kan. Soalnya itu yang kemaren dialami sama Bu Ummi, guys. Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari tuh kemaren diketahui nyindir KPU Jawa Barat. ”Jawa Barat tuh nggak jauh dari sini kan ya? Kok bisa samaan dengan Papua yang lokasinya jauh di ujung timur sih?” Jadi ya gitu deh. Bu Ummi dan KPU Jawa Barat pun diminta buat gercep nyerahin rekapnya ke pusat asap.

Ya most likely sama, sama-sama masih nunggu rapat pleno ngerekap di tingkat kabupaten/kota. Cuma kalau di Maluku, case-nya agak beda nih, guys. Ricuh di sana tuh. Bahkan kantor KPU di Kabupaten Maluku Tenggara sempat dibakar sama warga yang nggak puas sama hasil perhitungan suaranya. Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif minggu lalu jelasinnya gini nih, “Ada indikasi ketidakpuasan hasil penghitungan suara tingkat DPRD provinsi, kabupaten, dan kota, yang terjadi di internal salah satu partai.” Untungnya polisi gercep memadamkan apinya sih. Tapi ya again, gara-gara kejadian ini, rapat pleno di Maluku jadi molor deh. Jadi ya… lama.

Nah balik lagi ke 33 provinsi yang udah kelar dan udah dinyatakan sah sama KPU, now we got the results updated nih, guys. Jeng jeng… Dari 33 provinsi yang ada,  paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memenangkan suara di 31 provinsi. Meanwhile, sisanya, ada dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatra Barat yang dimenangkan paslon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sedangkan 03? Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cuma berhasil meraih 17,85 persen dari total suara nasional sih, guys.

Tunggu pengumuman KPU sih buat official-nya. Tapi at this point, dengan hasil yang ada, kita tahu lah ya pengumumannya bakal gimana ehehe. In that sense, ini yang nge-trigger 01 dan 03 untuk ambil tindakan, guys. Karena menurut mereka, banyak kecurangan yang terjadi di sini.

We know, we know. Nih ya, dari kubu 01 misalnya, disampaikan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan, saat ini pihaknya masih terus ngumpulin bukti-bukti dan fakta di lapangan terkait dugaan kecurangan Pemilu. Makanya sekarang sambil nunggu pengumuman, pihaknya juga masih terus komunikasi tuh secara internal, termasuk dengerin masukan dari tim hukumnya Timnas AMIN. The same also goes on kubu 03, TPN Ganjar-Mahfud. TPN juga ngeklaim udah ngumpulin banyak banget bukti terkait kecurangan pemilu buat nanti fight di Mahkamah Konstitusi. Bukan cuma bukti tertulis, tapi saksi ahli pun siap mereka hadirkan di MK ntar.

Soalnya nih guys, TKN Prabowo-Gibran meyakini enggak ada kecurangan yang dilakukan dari kubu 02. Well, Komandan Hukum dan Advokasi TKN, Hinca Pandjaitan bilangnya kalaupun ada kecurangan, itu pasti kecurangan kecil doang. “Yang standar aja,” katanya gitu. Lebih jauh, kalau kubu 01 dan 03 mau nyerang mereka duluan dan bilang 02 curang, Hinca bilang pihaknya bakal nyiapin lebih banyak bukti kecurangan yang dilakukan 01 dan 03. Kayak, “Ngaca dong. Lo bilang kita curang, lah yang lebih curang kan situ,” gitu lah kira-kira.

Jadi ya gitu sih, guys. Again, mari kita nantikan pengumuman resmi dari KPU terkait siapa yang bakal memenangkan Pemilu ygy. Terkait pengumuman ini, sebanyak 4.992 personel dari Polri udah disiagakan sih, ya biar situasinya tetap aman dan kondusif. Jadi dari Kantor KPU, Bawaslu, DKPP, sampai ke Mahkamah Konstitusi, semuanya dijaga ketat. Kalau ngikutin jadwal sih, pengumumannya ini paling lama besok, guys. Cuma kalau kata KPU mah, begitu mereka selesai sama hasil rekap dari 38 provinsi, mereka bakal segera mengumumkan siapa pemenang Pemilu 2024. So, here’s to the final chapter, no? Are you ready?