All you need to know about Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK...
Hari silih berganti, kabar soal dugaan korupsi menghiasi pemberitaan media di Indonesia. Banyak nama-nama orang terkenal yang disoroti karena kediamannya disambangi KPK, salah satunya adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang RK.
Tell me more.
Alright, jadi rumah RK yang berlokasi di Cimbuleuit, Bandung, baru aja digeledah oleh tim penyidik KPK terkait dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) pada Senin (10/3). Upaya penggeledahan itu bertujuan untuk mencari bukti soal kasus yang saat ini sedang dalam tahap penyidikan KPK. Lewat pernyataan resminya, RK membenarkan kalau kediamannya didatangi KPK terkait BJB. Lebih lanjut, RK menyatakan menghormati penggeledahan KPK yang disebut sudah lebih dulu memperlihatkan surat resmi. Meski begitu, RK enggan menjelaskan rincian soal dugaan kasus korupsi ini dan meminta media menunggu keterangan KPK yang berwenang.
Go on.
So, KPK udah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) kasus Bank BJB ini sejak 27 Februari 2025. Dalam keterangannya, Ketua KPK Setyo Budiyanto pada Rabu (12/3) bilang bahwa dugaan korupsi di Bank BJB ini berkaitan sama mark up atau penggelembungan anggaran untuk pengadaan iklan. KPK diketahui menyita sejumlah barbuk di rumah RK berupa sejumlah dokumen dan barang. Namun, Setyo menegaskan bahwa status RK masih saksi di kasus dugaan korupsi Bank BJB ini.
Terus, apa respons partai Golkar?
Yep, respons Golkar sebagai partai yang menaungi RK saat ini tentunya disoroti. Dalam keterangannya pada Rabu (12/3), Waketum Golkar Adies Kadir menyatakan kalau penggeledahan rumah RK oleh KPK atas dugaan korupsi Bank BJB sebagai masalah pribadi. Sehingga, Adies menegaskan kalau dugaan korupsi itu nggak ada sangkut pautnya sama Golkar. Selain itu, beliau juga menyebut bahwa RK masih berstatus kader baru di Golkar. Finally, pihak Golkar menegaskan bahwa mereka bakal berkomunikasi sama RK buat minta penjelasan terkait kasus dugaan korupsi ini.
Terus tersangkanya siapa aja?
Well, kasus dugaan korupsi Bank BJB ini masih dalam tahapan pendalaman sampai saat ini. Menurut Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, penyidik KPK udah mengantongi lima nama tersangka. Tapi, saat ini list namanya masih belum bisa dibuka ke publik. Lebih lanjutnya kemungkinan bakal dibuka di hari Kamis (13/3) atau Jumat (14/3) ketika rilis perkara. Lima tersangka dugaan korupsi Bank BJB ini merupakan penyelenggara negara dan pihak swasta.
Are there any comments about this?
Yep, terkait penggeledahan rumah RK ini, organisasi anti-korupsi ikut angkat bicara. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendorong KPK memanggil RK untuk diperiksa terkait dugaan korupsi Bank BJB. Doi bilang, RK bisa berperan sebagai saksi untuk memberikan keterangan yang mendukung penyelidikan. Lebih lanjut, Boyamin menekankan pemeriksaan RK sebagai saksi bisa mendalami potensi keterlibatan atau peran RK dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB ini. Selain itu, Boyamin juga menambahkan kalau RK belum tentu terlibat kasus hanya karena rumahnya digeledah KPK.
I see. Anything else?
Yes, laporan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap sejumlah kegiatan Bank BJB tahun 2021-2023 beredar di dunia maya. Salah satu kegiatannya adalah rencana dan realisi anggaran produk dan belanja iklan. Lalu, di tengah penyidikan dugaan korupsi, Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi mengundurkan diri pada Selasa (4/3) atas pertimbangan alasan pribadi. Sampai sekarang belum diketahui pasti apakah pengunduran diri Yuddy ini ada kaitannya sama penyidikan korupsi KPK atau nggak.
Admin
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan