Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
When Israel’s genocide still continues…
They just killed more than 100 people in Gaza aid convoy.
Yang namanya Israel ini emang nggak pernah puas yah buat terus lanjutin genosida mereka di Gaza, Palestina. Ya walaupun pihak-pihak negosiator perdamaian di Gaza lagi ngeupayain adanya gencatan senjata, tapi yha faktanya Israel masih terus aja ngelakuin aksi barbar mereka dengan gencarin upaya genosida mereka di Gaza. Salah satunya lewat penembakan tentara Israel ke para pengungsi Palestina di tengah distribusi bantuan pada Kamis kemarin.
Tell me more, pls.
Sure. To refresh our memory, kamu pasti tau dong kalo genosida Israel ke Gaza sekarang ini tuh udah terjadi dari 7 Oktober lalu. Jadi ya udah hampir lima bulan ini masyarakat Palestina yang tinggal di Gaza menghadapi teror dan ancaman kematian hari demi hari. Mulai dari bombardir tentara Israel, angka kelaparan yang tinggi, sampe serba terbatasnya sarana kesehatan dan sanitasi di Gaza.
Ok terus-terus…
Nah salah satu aksi genosida Israel yang belakangan ini rame dikecam negara-negara lain adalah penembakan brutal terhadap para pengungsi Palestina di tengah distribusi bantuan ke wilayahnya. Hal ini terjadi pada Kamis kemarin di mana banyak banget pengungsi Palestina yang berkumpul di Jalan al-Rashid setelah dapet info akan ada truk-truk bantuan di sana. Kamel Abu Nahel yang jadi salah satu korban dalam peristiwa itu bilang kalo para pengungsi di sana excited banget setelah udah dua bulan ini selalu makan pakan ternak sehari-hari.
🙁
Nah begitu truk-truk yang bawa bantuan ini lewat, ofc para pengungsi langsung pada excited dan datengin konvoi truk itu dong. Mereka pada langsung ngambilin makanan-makanan yang dibawa di bak truk tersebut. Eh out of nowhere, tiba-tiba aja ada tentara Israel yang ngelepasin tembakan brutal ke para pengungsi Gaza yang lagi pada ambilin bantuan tersebut. Tembakan brutal ini bikin keadaan tentunya jadi chaos. Ada yang kena tembak, orang-orang juga pada lari nyelametin diri, dan nggak sedikit juga yang jatuh dan keinjek-injek gitu, guys.
OMG:((
Wait until you heard kalo seusai adanya tembakan brutal tersebut, tank-tank Israel kemudian pada tancap gas dan menabrak banyak korban tewas serta korban-korban yang lagi jatuh di sepanjang Jalan al-Rashid ini. Kamu tentunya juga udah liat beberapa video yang nunjukin POV sasaran tembak Israel pada insiden ini. Gara-gara ini, at least ada 118 pengungsi Palestina yang tewas dengan 760 korban lainnya luka-luka. Mereka yang butuh perawatan lebih lanjut di bawa ke rumah sakit al-Shifa, Kamal Adwan, Ahli, dan rumah sakit Yordania.
Israel gila.
Banget. Lah gimana nggak, bukannya mengakui apa yang udah doi lakukan ke ratusan korban yang berjatuhan dari insiden penembakan kemarin, pihak Israel justru ngeklaim kalo para pengungsi ini justru menjarah truk-truk berisi bantuan tersebut. Lah, gimana ceritanya para pengungsi ini dituduh menjarah bantuan yang emang ditujuin ke mereka? Terus nggak cuma itu, pihak Israel juga bilang bahwa mereka cuma lepasin tembakan peringatan dan kebanyakan korban tewas karena terinjak-injak. Lah aneh bener yak. Terus para korban yang tewas tertembus peluru ulah siapa dong??
Terus PBB diem-diem aja nih?
Ya gitu deh, guys. After kejadian penembakan brutal Israel kemarin, Sekjen PBB bernama Antonio Guterres menyampaikan keinginannya untuk segera melakukan penyelidikan independen yang efektif atas kejadian ini. Terus kalo Dewan Keamanan PBB cuma bisa ngungkapin keprihatinannya yang mendalam atas tewasnya lebih dari 100 orang dalam konvoi bantuan Gaza kemarin. Lebih lanjut, pihak Dewan Keamanan PBB akhirnya juga cuma bisa kembali mendesak Israel untuk membuka akses perbatasan biar akses bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.
Now tell me about Gaza ceasefire updates
You got it. Jadi after pekan lalu Presiden US, Joe Biden berharap ceasefire bisa segera terwujud Senin ini, Presiden Biden justru khawatir nih genosida Israel di tengah distribusi bantuan ke pengungsi Palestina justru menambah kesulitan dalam proses negosiasi gencatan senjata. Cuma sumber anonim dari White House udah nge-spill kalo rancangan ceasefire yang diusulkan udah kurang lebih disepakati pihak Israel. “Right now, the ball is in the camp of Hamas,” gitu kata sumber anonim dari The White House.
You got it. Jadi after pekan lalu Presiden US, Joe Biden berharap ceasefire bisa segera terwujud Senin ini, Presiden Biden justru khawatir nih genosida Israel di tengah distribusi bantuan ke pengungsi Palestina justru menambah kesulitan dalam proses negosiasi gencatan senjata. Cuma sumber anonim dari White House udah nge-spill kalo rancangan ceasefire yang diusulkan udah kurang lebih disepakati pihak Israel. “Right now, the ball is in the camp of Hamas,” gitu kata sumber anonim dari The White House.
Can Hamas agree with it?
Belum tau yah. Cuma sewaktu berita ini ditulis, baik perwakilan pihak Hamas dan Israel udah sama-sama ada di Kairo, Mesir nih. Kedua belah pihak lagi ngelakuin perundingan nggak langsung buat mencapai kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran tawanan. Kalo ceasefire ini bener-bener bisa terjadi sih, at least masyarakat Gaza bisa bisa lebih fokus buat beribadah selama Ramadhan nanti.
Anything else I should know?
FYI, per Kamis kemarin udah ada 30 ribu lebih masyarakat Palestina yang jadi korban meninggal dunia atas genosida yang Israel lakukan sejak awal Oktober lalu. Nggak cuma terancam dibunuh dengan bom, rudal, dan peluru-peluru Israel, masyarakat Palestina di Gaza juga tengah terancam kelaparan, guys. At least ada 576 ribu atau sekitar 25 persen penduduk Palestina yang sekarang ini tengah menghadapi kelaparan akibat genosida yang nggak berkesudahan yang dilakukan Israel.