Penderita Penyakit Campak Meningkat Lebih Dari 20%

Catch Me Up!
UTC
4 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, another concerning news on global health...

Measles cases are on the rise.

Guys, kamu pasti tahu kan penyakit campak? Itu loh, penyakit sangat menular yang disebabkan virus yang bisa bikin penderitanya demam, sakit tenggorokan, hingga ruam di seluruh tubuh. Nah yang lagi mengkhawatirkan saat ini, jumlah penderita penyakit campak meningkat hingga lebih dari 20% di seluruh dunia!


Whaat?

Yep, dengan angka itu, maka penambahannya tercatat sekitar 10,3 juta pasien hanya dalam tahun kemarin aja. Menurut World Health Organization aka WHO, dari jumlah tadi, ada sekitar 107.500 orang yang meninggal karena campak, dan mayoritas anak-anak. Makanya, hal ini sangat disayangkan sekali karena sebenernya penyakit campak sangat bisa dihindari.


By....

Vaccination. Yep, terimalah vaksin-vaksin itu guys, karena faktanya, peningkatan jumlah penderita campak itu terjadi karena emang menurunnya angka vaksinasi campak global. Adapun vaksin campak perlu dilakukan dua kali, di mana pada dosis pertama, efektivitasnya mencapai 93%, dan pada tembakan kedua, efektivitasnya ada di angka 97%.


Nice, dong....

Iya, sebenernya sangat mudah kan dihindari. Tapi faktanya guys, angka vaksinasi terhadap anak-anak untuk wabah penyakit ini justru menurun. Dari datanya WHO, seenggaknya ada 57 negara yang mendeteksi lagi kasus campak setelah sebelumnya dinyatakan penyakitnya udah hilang di negara bersebut. Angka ini bertambah dari tahun sebelumnya adalah 36 negara. Adapun outbreak ini muncul lagi mayoritas di negara-negara Afrika.


Sad :(

Yep. Terus kamu harus tahu guys, bahwa resiko kematian penderita campak juga lebih tinggi pada mereka yang tinggal di negara-negara miskin maupun berkembang, karena akses kesehatan yang terbatas. Selain akses, anak-anak yang sistem imunnya rendah karena kelaparan atau punya penyakit bawaan juga bisa meninggal karena penyakit ini. Diketahui juga ada 3 dari 1000 orang anak yang tertular penyakit campak meninggal karena komplikasi syaraf dan pernapasan.


Hiks terus gimana :(

Makanya nih, WHO mendesak banget biar para pemerintah kembali menggalakkan vaksin campak pada rakyatnya. Hal ini karena vaksin emang terbukti efektif, di mana dalam 50 tahun terakhir, campak udah berhasil dihapuskan di 82 negara. Tapi ya itu, sekarang on the rise lagi. Hence, Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa, maka imunisasi campak wajib harus fardu ain dilakukan, ga peduli mereka tinggal di mana.


Alrite. Anything else?

Well, di Indonesia sendiri vaksin campak gratis ygy, kamu tinggal dateng aja ke Puskesmas maupun fasilitas kesehatan terdekat punya pemerintah to get the immunization. Terus beberapa gejala campak adalah demam, flu, mata berair hingga ruam. Kalau ngga segera ditangani, campak bisa menyebabkan kematian. Terus kalaupun sembuh, dalam beberapa kasus campak bisa menyebabkan efek jangka panjang pada anak, kayak kebutaan, kerusakan otak, hingga pneumonia. 

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.