Pemungutan Suara Calon Presiden AS

Admin
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, it's the election day in the US...

So, Harris or Trump?

Yep guys, kamu harus tahu nih bahwa hari ini banget, waktu setempat aka di Amerika Serikat, warga sana lagi aktif berangkat ke polling station buat memilih calon presidennya. Antara Donald Trump dari Partai Republik atau Kamala Harris dari Partai Demokrat, what are their chances?


Tell me everything.

Sure, jadi setelah masa kampanye panjang sejak Juli lalu, hari ini, warga di Amerika Serikat akhirnya get to choose presidennya yang baru. Apakah Kamala Harris dan cawapres Tim Walz dari Partai Demokrat, atau Donald Trump dan JD Vence dari Partai Republik? Seperti yang kamu udah tau, di Amerika nih ngitung hasil pemilunya bukan one man one vote kayak di kita, tapi perwakilan jumlah suara dengan nama electoral college that makes the result will be interesting.


Kayak apa tuh.

Jadi guyselectoral college ini adalah jumlah suara yang dimiliki masing-masing negara bagian yang tergantung dengan jumlah populasi. Jadi makin banyak jumlah penduduknya, maka electoral votes-nya juga makin banyak. Contohnya, negara bagian California yang padat itu, jumlah electoral votesnya mencapai 54, tapi states yang kecil kayak Maine, electoral votesnya 4 aja cukup lhaa...


OK...

Nah adapun pada pilpres ini, ada total 50 negara bagian plus Washington DC dengan total 538 electoral votes. Meanwhile untuk bisa menang, seorang kandidat cukup meraih minimal 270 electoral votes aja. Tydaccc banyak bukan? Now, here's the twist: Masing-masing negara bagian tuh udah ada yang emang traditionally blue or red. Artinya, mereka emang negara bagian yang jadi lumbung suaranya Demokrat maupun Republik. Misalnya California tadi, mereka tuh selalu blueguys. Meanwhile, state padat lainnya kayak Texas, mereka r-e-e-ed. Jadi sebenernya pretty much udah ketebak kan siapa menang di mana dan final tally-nya bakal kayak apa?


Iyes....

Tapi ternyata tak semudah itu, Fergusso. Ada beberapa negara bagian yang ngga pernah jelas nih mereka red atau blueand we all call them: swing states. Kayak namanya, mereka literally bisa swing ke Republik atau Demokrat, dan mereka inilah yang jadi penentu kemenangan para capres. Nah guys, pada pemilu kali ini, beberapa swing states yang jadi key battleground buat Harris dan Trump adalah Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.


Now, this is interesting...

Rite? Makanya saat ini semua orang tuh lagi nunggu penghitungan suara yang bakal dimulai pada jam 7 malam waktu sana (berarti sejam lagi di sini!!). FYI guysso far udah ada 86 juta warga Amerika Serikat yang "nyoblos" sejak Selasa lalu. Adapun pemungutan suara ada yang dilakukan langsung ke TPS, ada juga yang dilakukan melalui pos dan juga early voting yang dilakukan seminggu sebelum Hari H


Nice. Remind me of the election again...

Well, just a recap ya. Jadi Trump bisa dibilang "start duluan" karena doi udah secara legit memenangkan candidacy dari Partai Republik sejak Juli lalu. Meanwhile, di Partai Demokrat, tadinya presiden incumben Joe Biden mau maju lagi kan, tapi di tengah jalan doi memutuskan mundur dan pada Agustus lalu, baru deh Kamala Harris maju menggantikan Joe. So, she only had three months for campaign.


Aaaand...

And, berjalannya kampanye juga berlangsung tegang, sampe diwarnai insiden penembakan atas Trump pada Juli lalu. Untungnya doi ngga kenapa-kenapa. Meanwhile di kubu Harris, doi banyak kampanye soal memajukan kelas menengah (secara doi kelas menengah) dan terus meningkatkan yang baik-baik dari pemerintahan Biden sebelumnya. 


So, where are they now?

Di hari terakhirnya kampanye, Harris berkunjung ke Art Museum di Philadelphia dan kampanye di depan 30ribu orang. Doi juga mendatangkan para pendukungnya kayak Lady Gaga, The Roots, Ricky Martin, Freeway, Oprah Winfrey, hingga Fat Joe as a final blow. Meanwhile, Trump menggelar kampanye terakhir di Grand Rapids, Michigan, di mana doi juga mengakhiri kampanyenya di tahun 2016 dan 2020.


Alrite. Anything else?

Well, saat ini sih para capres cawapres udah menggunakan hak pilihnya di daerahnya masing-masing. Jadi warga US lagi deg-degan aja nih nunggu poll tutup dan penghitungan suara dimulai. You may or may not follow the result, because worry not, we will keep you updated. Godspeed!

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.