Pemilu Flash 30 Oktober 2023, Gencatan Senjata Terus Diserukan Untuk Jalur Gaza, Renggangnya Hubungan Jokowi & PDIP, Taylor Swift Menyandang Status Bilioner

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

It’s Monday again. How was your Halloween weekend? Were you all out with your costumes, or doing this thing called “adulting” already made you scared? For us, it’s the latest. Especially since it’s Monday, that’s why we’re here to give you an extra kick. We got this! 

New week, new Pemilu Flash!

On update sidang etik MK until berebut dukungan tokoh nasional.
Kayak kisah cinta kamu, pemilu 2024 juga kini udah memasuki halaman baru. Kita udah punya tiga pasang bakal capres-cawapres, yang ketiganya udah beres daftar ke KPU, udah tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, dan udah dikit lagi siap bertarung di Pilpres 2024 nih. Ofc dengan berbagai intrik dan drama politiknya juga dong yha. Semua yang terjadi sepekan kemarin udah mimin rangkum di sini, ygy. Mulai dari update sidang etik MK sampai para partai koalisi yang berebut dukungan para tokoh nasional pun juga ada. Without further ado, let’s gooo!
  • Majelis Kehormatan MK gelar sidang etik perdana. As we all know, putusan MK soal batas minimal capres-cawapres disebut sangat nepotisme karena kayaknya sih diputus buat melanggengkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka buat maju jadi cawapres. Karena putusannya yang emang di luar nurul ini, para hakim MK kemudian dilaporkan ke majelis kehormatan MK, namanya MKMK untuk diliat apakah hakimnya emang melanggar etik. Terbaru, MKMK udah menggelar sidang perdana dengan agenda klarifikasi kepada pihak pelapor. Pas sidang berlangsung, Ketua Majelis MK bernama Jimly Asshiddique bilang bahwa pihaknya bakal bergerak cepat dalam memeriksa laporan yang masuk dalam proses persidangan yang berlangsung selama 30 hari ke depan.
  • Kalo emang melanggar kode etik, putusan MK tetep sah nggak? Well, perlu diketahui dulu nih kalau sifat putusan MK tuh final, guys. Artinya, tiap putusan yang dikeluarkan MK tuh bersifat mengikat dan udah nggak bisa dianulir oleh lembaga apapun. So, kalau para hakim MK dikemudian hari terbukti melanggar kode etik, yah maksimal mereka cuma bisa terancam diberhentikan tidak dengan hormat ajah. Meanwhile, putusannya harus tetap dianggap benar gitu, guys. Lebih jelasnya, kamu bisa bisa baca di sini.
  • Now, we’re gonna move to Gibran’s first speech as a cawapres. Yep, usai dapet lampu hijau dari pamannya, eh maksudnya MK, Koalisi Indonesia Maju aka KIM langsung tancap gas dong buat mendeklarasikan Mas Gibran buat jadi cawapresnya. Nah Rabu kemarin nih, Mas Gibran finally menyampaikan pidato pertamanya as cawapresnya Prabowo Subianto. Di awal-awal speech-nya, Mas Gibran bilang gini nih: “Tenang saja Pak Prabowo, tenang saja Pak. Saya sudah ada di sini.” Di kesempatan itu juga, Mas Gibran juga memastikan bakal mendukung program-program anak muda secara penuh kayak program dana abadi pesantren sampai kredit buat startup.
  • Inget anak muda, inget PSI dong. Wkwkwk, emang partai si paling anak muda ini akhirnya menentukan pilihan buat mendukung pasangan Prabowo-Gibran di pilpres mendatang. Disampain langsung sama ketum PSI yang juga jadi adik Mas Gibran, Kaesang Pangarep pada hari Selasa kemarin, PSI udah fix banget bakal gabung KIM di pilpres mendatang. Lebih lanjut, putra bungsu Presiden Jokowi ini juga titip pesen nih buat Pak Prabowo dan Mas Gibran supaya nggak terpancing dengan politik adu domba. In his word, Mas Kaesang bilang, “Kalau ada yang memprovokasi ya woles aja, kalau ada yang fitnah jogetin aja, kalau ada yang nyebar hoaks ya kita senyumin aja.”
  • Emang ada yang bilang Mas Gibran nggak paten? Well kalau soal ini kita nggak tahu, guysBut ofc ada aja tuh yang mengkritik program yang disampein Mas Gibran. Kritik ini dateng dari Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance bernama Tauhid Ahmad yang bilang kalau sejauh ini udah banyak startup yang merugi, bahkan sampai gulung tikar. Dari situ, Pak Tauhid menilai pasangan Prabowo-Gibran perlu menjelaskan lebih detail soal model bisnis kredit startup ini. Lebih jauh Pak Tauhid juga menyarankan program ini bisa melibatkan institusi perbankan dalam penyalurannya.
  • Ganjar-Mahfud dapet dukungan dari Yenny Wahid. Ngomongin PDIP, nggak afdol rasanya kalau nggak bahas capres-cawapresnya. Soalnya pasangannya yang legit, Ganjar-Mahfud baru full senyum nih usai dapet dukungan dari putri Gus Dur, Yenny Wahid. Padahal nih sebelumnya, Mbak Yenny tuh disebut punya kedekatan sama Pak Prabowo. But akhirnya sih, Sabtu kemarin, Mbak Yenny mendeklarasikan diri bakal mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di pilpres mendatang. Nggak cuma sekedar mendukung aja, Mbak Yenny juga udah masuk Tim Pemenangan Nasional aka TPN Ganjar-Mahfud sebagai Dewan Penasehat.
  • Bukan atas nama keluarga dan jaringan Gusdurian. Yep, statement ini legit diucapin sama Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid pada Jumat kemarin. Lewat medsos X (yang dulunya Twitter), Mbak Alissa bilangnya kalau jaringan Gusdurian tuh berada di bidang kemanusiaan dan nggak berpolitik praktis. Meanwhile, kader Gus Dur yang memilih jalan di urusan politik tuh berada di Barisan Kader aka Barikade Gus Dur.
  • Berharap Khofifah dan RK ikuti jejak Mbak Yenny. Usai dapet dukungan dari Yenny Wahid, Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo juga menaruh harapan mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal ini diungkapkan langsung sama Pak Ganjar pada hari Sabtu kemarin yang bilang kalau upaya mengajak Ibu Khofifah dan Kang Emil perlu dilakukan dengan kelegaan hati dan kesamaan batin biar bisa kompak selalu.
  • Slepet sarung Cak Imin. Prabowo-Gibran udah, Ganjar-Mahfud juga udah, sekarang kita bahas Anies-Muhaimin aka Amin aja deh ya yang belum lama ini viral banget karena konten sarung. Buat yang belum tahu, Senin pekan lalu tuh pasangan Amin bikin konten tiga fungsi sarung gitu guys di Instagram. Awalnya sih semua berjalan normal dengan Cak Imin menjelaskan dua fungsi sarung buat sarungan dan selimutan. Eh di fungsi sarung ketiga, Cak Imin langsung spontan (uhuuyyy) nyelepet Pak Anies pakai sarung dong. Mana nyelepet-nya beneran lagi. Huh, aja-aja ada ini emang tim kreatif Amin, wkwkwk.
  • Susi Pudjiastuti gabung TPN Amin? Kabar hubungan kedekatan eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dengan pasangan Amin mulai muncul ke permukaan nih, guys. Kabar ini tuh bermula dari respon Ibu Susi yang menanggapi berita terkait janji Cak Imin buat menyetop impor beras, Jumat kemarin. Pada statement-nya di platform X, Bu Susi bilang gini nih, “Tenane? Awas ya kalau janji bohong, tenggelamkan.” Cuitan Ibu Susi ini pun langsung direspon sama Cak Imin dengan bilang, “Serius dong. Ayo gabung. Kita gas mbak,” gitu, guys.
  • Cak Imin cuma bechyandaaa. Kurang lebih gitu guys jawaban dari Ibu Susi soal ditanya soal kemungkinan dirinya gabung jadi TPN Amin. Lebih lanjut, pada Sabtu kemarin, Ibu Susi juga mengaku nggak ada komunikasi apapun soal dirinya yang diisukan bakal gabung ke TPN Amin. Padahal sehari sebelumnya, jubir PKS bernama Muhammad Iqbal bilangnya udah menaruh harapan agar Ibu Susi bisa bergabung di pihaknya. Hal ini berkaitan sama pengaruh Ibu Susi yang begitu besar di Jawa Barat serta posisi dirinya yang juga jadi sahabat Pak Anies.
  • Depok menang, Jabar Amin pegang. Nggak cuma pandai berkelar doang nih, pasangan Amin juga masih masif melakukan safari politik ke berbagaitempat. Terbaru, mereka menghadiri acara jalan sehat di Depok, Jawa Barat pada hari Sabtu kemarin. Nah di kesempatan itu, Pak Anies optimis tuh bisa memenangkan ceruk suara di Depok pada pilpres besok. In his words, Pak Anies bilang begini nih, “Bila Depok ini menang, Insya Allah Jawa Barat kita pegang.”

Who’s so done with Israel’s senseless terror act?

Us, together with 119 UN countries.
Yep. CAPE banget ngomongin agresi militer yang terus dilancarkan pemerintah Israel terhadap rakyat Gaza yang makin hari makin sadis *Capean mana sama liatin drama Twitter soal publik figur yang sok-sok-an netral dan bilang, “Gue stand for humanity dan anti kekerasan for BOTH side”?*. Nah guys, karena saking dire-nya situasi di Gaza, gencatan senjata-pun terus diserukan komunitas internasional, di antaranya  dibahas di Sidang Majelis Umum PBB, guys.

Tell me. 
Sure. To freshen you up, jadi saat ini serangan militer Israel ke Jalur Gaza tuh kan terus berlanjut ya. Bahkan makin parah, dan korban berjatuhan pun juga makin banyak. Sampai berita ini ditulis, udah ada 8.400 orang Palestina yang terbunuh. Nggak cuma itu, pasokan listrik, air, dan makanan pun diketahui udah makin menipis, bahkan nyaris habis. As if hal-hal tadi ngga cukup bikin warga Gaza menderita, Israel over the weekend kemarin juga udah memutus jaringan wifi dan telekomunikasi di sana. Jadi orang Gaza tuh sekarang cuma bisa bikin pengumuman lewat pengeras suara di masjid-masjid, saking udah ga bisa komunikasi lagi guys.

GILA
.
Iya makanya ga mungkin netral lah kalo udah begini. PBB aja yang biasanya diem-diem bae kini udah bersuara, dan mayoritas para member states udah mendesak diadakannya gencatan senjata. in a nutshell, gencatan senjata means ada kesepakatan nih antara kedua belah pihak untuk nge-hold serangannya selama beberapa waktu. Yep, jadi di-hold dulu supaya kesepakatan lebih lanjut mengenai ending the agression juga bisa lebih possiblePossible buat diomongin, dan possible juga buat dilakukan. Gencatan senjata inilah yang kemaren dibahas sama at least sembilan negara Arab, guys.

Okay…. 
Lewat sebuah pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri Mesir, Yordania, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Maroko, kemaren menuntut Dewan Keamanan PBB supaya buruan dah tu mendesak dilakukannya gencatan senjata oleh Israel. Nggak cuma itu, negara-negara ini juga menuntut supaya akses bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa tersampaikan dengan cepat, aman, dan dan berkelanjutan tanpa hambatan. Plus, tetap mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Itu bare minimum tapi yaudah.
We know rite. Tapi ya gitu, guys. Dewan Keamanan nggak ngapa-ngapin juga despite segala desakan dan dorongan yang mengarah ke mereka. Akhirnya, sama Yordania dan negara-negara lainnya, desakan gencatan senjata ini kemudian naik lagi sampai dibahas di Sidang Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu. Nah di situ mereka vote tuh, in favor, against, atau abstain terkait gencatan senjata ini. Adapun dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi menyebut kalau ada negara yang nge-vote against sama gencatan senjata ini, berarti setuju sama perang dan pembunuhan yang nggak masuk akal ini.

Tell me the result….
Yep. Dari 193 negara anggota PBB, sebanyak 120 negara memilih in favour alias setuju sama gencatan senjata, sedangkan ada 14 negara yang memilih against alias menolak, dan 45 negara lainnya abstain. Adapun 14 negara ini termasuk AS, Israel, Austria, dan Kroasia. Terus di antara 45 yang abstain, di antaranya ada India, Australia, Korea Selatan, dan Inggris.

What about us?
Meanwhile, Indonesia, tetap pada stance-nya untuk terus mendukung Palestina. Indonesia pun setuju atas resolusi gencatan senjata ini, guys. Indonesia bahkan disebut salah satu co-sponsor buat resolusi gencatan senjata ini. Adapun disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bilangnya gencatan senjata emang diperlukan since roket dan suara peluru terus aja berjatuhan. In that sense, Bu Retno bilang penting banget untuk mengakhiri segala siklus kekerasan ini. Sebelum akhirnya meningkat jadi bencana regional, bahkan global.

So where are we going from here?
Jujur gatau.. Semua tergantung Hamas dan pemerintah Israel. Iya, yang harus kamu tahu adalah, resolusi untuk gencatan senjata ini sifatnya nggak mengikat, guys. Fungsinya lebih ke barometer opini global terkait serangan Israel. Dan sampai berita ini ditulis, Israel sih masih bodo amat ya sama berbagai seruan yang mendesak gencatan senjata. Mereka terusss aja memborbardir, bahkan menganggap resolusi PBB ini sebagai sebuah ‘infamy’ alias penghujatan (???)

Emang orang gila. Anything else? 
FYI desakan gencatan senjata nggak cuma terjadi di ruang sidaang PBB aja, guys. Bahkan sampai ke jalanan juga. Iya, as we all know dalam beberapa waktu terakhir tuh kan masyarakat pro Palestina di berbagai belahan dunia udah secara masif turun ke jalan dan menerukan aksinya mendukung Palestina yah. Salah satu objectives-nya adalah mereka mendesak supaya ada gencatan senjata, guys. Yep, kayak di New York, AS, di Inggris, ribuan massa pada rame turun ke jalan. Meanwhile di Jakarta sendiri, Sabtu kemaren ribuan massa juga turun ke jalan di mana mereka protes di depan Kantor Kedubes AS, Jakarta Pusat.

Let’s talk about the elephant in the room: A BEEF between PDIP and Presiden Jokowi…

Gara-gara nggak jadi tiga periode???
Oh boy, when you lovvvvveeee drama so much. Ada yang juicy antara Presiden Jokowi dengan si merah alias PDI Perjuangan. Yep, hubungan Pak Jokowi dengan partainya itu sekarang disebut lagi renggang, guys. Bahkan semakin renggang waktu anaknya, Gibran Rakabuming Raka, resmi maju sebagai cawapres bersaing dengan PDI Perjuangan. But for now, let’s talk about satu issue yang disebut sebagai trigger awal dari semua drama ini. Yep, we’re talking about Pak Jokowi yang disebut ngambek permintaannya menjabat sebagai Presiden tiga periode nggak dikabulkan.

HAH Gimana? 
Yoi. As we all know beberapa waktu lalu tuh kan heboh banget soal isu perpanjangan masa jabatan presiden ya, di mana presiden yang menjabat sekarang, which is Presiden Joko Widodo bakal menjabat ampe tiga periode, guys. Hal ini of course menyalahi aturan dong, karena dalam Undang-Undang, jelas tuh diatur bahwa Presiden dan Wakil Presiden itu dibatasi menjabat dua periode aja, atau sepuluh tahun maksimalnya. In that sense, kalau kamu mau jadi presiden terus mau menjabat tiga periode, ya berarti menyalahi konstitusi yang diatur dalam Undang-Undang tadi.

Tiga, tiga, jadi inget yang 32 tahun…
Hush. Jadi gini guys, pas lagi rame-rame isu presiden tiga periode ini mencuat, banyak banget pihak yang menolak. Bahkan, Presiden Jokowi pun dalam satu kesempatan bilangnya nggak mau menjabat tiga periode karena nggak mau melanggar konstitusi. However, di sini plot twist-nya, guys. Disampaikan oleh salah satu politisi PDI Perjuangan yang juga VII DPR RI, Adian Napitupulu, emang Pak Jokowi-nya yang MINTA buat memperpanjang masa jabatannya sampai tiga periode.

Lah plot twist…
Yoi. Nah permintaan ini kemudian nggak dikabulin kan sama PDI Perjuangan. Alasannya sama, which is menjaga konstitusi since hal ini terkait sama keselamatan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia. Eh dari situ, Bang Adian bilang ada yang marah dong. Terus sikap Presiden Jokowi ke PDI Perjuangan juga disebut langsung berubah drastis. Ini yang disesalkan sama Bang Adian, gengs. Secara, Bang Adian bilangnya PDI Perjuangan tuh udah kasih SEGALANYA buat Pak Jokowi dan keluarganya.

Emang boleh se-SEGALANYA itu?? 
Wkwkwkwk. In his words, Bang Adian bilangnya, “Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi. Minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi.” Nggak cuma itu, Bang Adian juga bilang Pak Jokowi minta buat anaknya, dikasih.. Terus minta buat mantunya, dikasih lagi. “Banyak benar,” katanya gitu.

HMMMM….
Hal yang sama juga diungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Adapun dalam keterangannya, Pak Hasto bilang kalau perpanjangan tiga periode ini emang ‘Permintaan Pak Lurah”, guys. Yaa Pak Lurah saha kalau bukan Pak Jokowi. Ya nggak? Lebih jauh, Pak Hasto menyebut pihaknya tuh udah kasih privilege yang gedeee banget buat Presiden Jokowi dan keluarganya, guys. Mulai dari simpatisan, anggota, kader partai semuanya all out waktu Pilkada dan Pilpres terakhir. Karena emang sesayang itu PDI-P tuh sama Pak Jokowi. Terus after everything, Pak Hasto bilang mereka sekarang malah ditinggalin. Iya, ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi ceunah. Makanya PDI Perjuangan lagi gloomy-gloomy-nya sekarang, guys.

Drama banget jujur. Tapi emang bener begitu?
Nah menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mah nggak ya. Yep, disampaikan oleh Pak Bahlil beberapa waktu lalu, yang pertama kali ngomongin penundaan pemilu sampai masa jabatan presiden sampai tiga periode tuh ya emang dia, guys. Pak Bahlil sendiri. Makanya, in his words, Pak Bahlil juga ngomong, “Kalau ada yang salah soal isu penundaan pemilu itu salah saya. Bahlil Lahadalia, bukan salah siapa-siapa.”

Lah ngapa jadi doi…
Well, dalam keterangannya kemarin, Bang Bahlil bilang isu penundaan pemilu sampai presiden tiga periode itu merespons dari hasil survei Burhanuddin Muhtadi di era pandemi kemarin, guys. Lebih jauh, Bang  Bahlil bilang kalau penundaan pemilu tuh sesuatu yang baik, ya udah silakan diikuti. Tapi kalaupun nggak, ya tinggal nggak usah ditanggepin. Nggak perlu digoreng sampe kemana-mana, katanya gitu. Toh sekarang juga udah lewat kan, jadi kayak.. “Ya udah,” gitu lo.

Ya udah-nya itu yang susah buat masyarakat kita wkwkwkw
We know rite. Adaaa aja yang komen. Termasuk statement, “Emang iya Pak Jokowi yang minta tiga periode?? Kok w nggak pernah denger?” Iya, salah satunya disampaikan oleh Partai Amanat Nasional aka PAN. Disampaikan oleh Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, isu tiga periode ini tuh udah lama banget tenggelam. Pak Jokowi pun beberapa kali bantah isu ini dan nggak mau menjabat tiga periode. Lebih jauh, Pak Viva Yoga menyebut isu ini sebagai character assasination alias perusakan karakternya Presiden Jokowi. Biar Pak Jokowi punya citra buruk di masyarakat ceunah.

……
Jangankan PAN, petinggi PDI Perjuangan pun bilang Pak Jokowi nggak pernah minta tiga periode. Yep, we’re talking about Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Setahu belio, Pak Jokowi nggak pernah minta buat perpanjangan tiga periode, Lebih jauh, Mbak Puan juga menyebut Indonesia tuh nggak mewajarkan ada penambahan masa jabatan, guysIn that sense, Mbak Puan bilang, “Kalau ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana. Kemudian seperti apa. Waktu itu kan tidak ada mekanisme yang memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan tiga periode.”

Jadi… Ya udah nggak si? 
Tapi ya hal ini bisa jadi fitnah juga, guys. At least itu yang disampaikan Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara, Faldo Maldini. Menurut Bang Faldo, statement Adian Napitupulu di atas tuh bisa jadi fitnah kalau nggak ada  bukti yang menyertainya. Makanya, “Kalau dari kami, senyumin aja. Sama-sama menahan diri, nggak usah memperkeruh situasi,” kata Bang Faldo mah gitu. Bang Faldo juga menegaskan Presiden Jokowi bakal tetap taat sama konstitusi karena beliau pun nggak mau tiga periode itu sampai kejadian.

Okay then. Now wrap itu up pls…
Jadi ya gitu intinya, guys. Balik lagi ke intinya bahwa Presiden dan PDI Perjuangan sekarang tuh not in the mood lah, bahkan banyak pihak juga yang mendesak supaya Presiden Jokowi dipecat dari PDI Perjuangan. Nah menyikapi hal ini, Pak Hasto sih cuma bilang dalam politik tuh nggak ada desak-desakan. Nggak ada juga unsur paksaan. Semuanya kudu gembira, ceunah. “Emang enak desak-desakan? Ya, politik itu gembira, ya,” katanya gitu.

Who’s singing “Raking in dollars, and getting bitches and models…”

Taylor Swift.
Yang (selain baru re-release 1989) juga baru aja menyandang status bilioner. Yep, you read it right, billionaire. Jadi based on Bloomberg analysis, Mbak Taylor ini dikabarkan udah meraup kekayaan bersih sebesar USD1,1 miliar. Kerennya nih, cuan segitu tuh Mbak Taylor dapetin cuma dari musik dan performance-nya aja lho guys, belum dari yang lain-lain. Ofc swifties pasti udah nggak heran sih sama pencapaian ini. Lha gimana nggak, tur konser doi yang bertajuk “The Eras Tour Concert” aja disebut udah menulis sejarah terkait entertainment economics global. Apalagi tur konser ini juga udah banyak membantu meningkatkan perekonomian US selama musim panas ini.
 
Jadi kalau diitung-itung nih, Eras Tour yang digelar Mbak Taylor di Amerika Utara aja udah ngehasilin laba kotor sampai USD2,2 miliar. Specifically di Los Angeles, konser yang digelar selama enam hari berturut-turut itu udah menghasilkan USD320 juta buat sektor perekonomian di kota tersebut. Taylor Swift effect juga udah memyebabkan dampak ekonomi pada melonjaknya harga tiket Sunday Night Football yang akan doi tonton *Looking at you, Papa Travis Kalce*, hingga konsernya yang menyebabkan aktivitas gempa seismik berkekuatan 2,3 skala richter pas lagi tampil di Seattle, US. Finally, kekayaan teteh diprediksi bakal makin bertambah setelah dokumenter konser The Eras Tour udah mulai tayang dan sejauh ini udah berhasil meraup sekitar USD96 juta di box office US dan Kanada.
 
Pada udah nggak sabar buat sing along di film konsernya Mbak Taylor nggak c…

“Kesedihan itu pasti ada, tapi kita enggak akan cengeng,”

Gitu guys kata bakal calon presiden dari PDIP dkk Mas Ganjar Pranowo pas ditanya soal statement dari sekjen partai, Mas Hasto Kristiyanto yang bilang doi sedih karena ditinggal Presiden Joko Widodo. Kata Mas Ganjar, PDIP tuh partai yang pejuang, selalu fight no matter what happened.
 
You, when you’re facing Monday…

Announcement


Thanks to Someone for buying us coffee today! 

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

There’s a lot of ways you can do to face your anxiety. One of which is by eating these foods.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.