Pemilu Flash 27 November 2023

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

First stop: Pemilu Flash!This is it.

Prepare yourself, everybody. Besok banget nih, masa kampanye untuk Pemilu 2024 resmi dimulai. Prepare yourself karena sikut-sikutannnya bakal makin berasa, peran buzzer bakalan makin kenceng,  jegal-jegalannya bakal makin obvious, dan sindir-sindirannya juga bakal makin frontal. Selengkapnya, Scroll down deh.

  • Anies ngomongin IKN. Let’s begin with one of the most important and probably the sexiest issue di Pilpres 2024. Yep, it’s none other than: Pembangunan Ibu Kota Negara aka IKN di Kalimantan Timur. Di berbagai kesempatan, capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tuh kan positif banget ya soal IKN ini. Mas Ganjar bahkan menyebut mau mempercepat pembangunan IKN. Meanwhile, capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan justru bilangnya project ini langkah dan tujuannya tuh nggak nyambung, guys.
  • “Menciptakan ketimpangan baru di Indonesia.” Well, as we all know dari awal project IKN ini dibangun Pak Jokowi dengan tujuannya adalah biar ada pemerataan ya di Indonesia. Itu juga consideration kenapa wilayah Kalimantan Timur yang masih banyak hutannya itu yang dipilih sebagai lokasi IKN. Cuma kalau kata Pak Anies, hal itu nggak make sense, guys. Iya, kata Pak Anies, IKN cuma bakal bikin kota baru yang timpang sama daerah di sekitarnya, guys. Jadi ‘Pemerataannya di sebelah mana yaa?” gitu kira-kira. Kalau mau pemerataan, ya harusnya yang dibangun tuh semua kota, ceunah.
  • Potensi Revisi UU IKN. Speaking of IKN, project ini kan udah legit disahkan sebagai Undang-Undang oleh DPR RI dan sekarang masih terus dikerjain pembangunannya ya. Menyikapi hal ini, asisten Pelatih Timnas AMIN, Jazilul Fawaid, kemarin banget  menyebut IKN tuh bukan sekadar UU, guys, tapi soal moral dan etika. Secara, rakyat tuh masih banyak yang miskin. Ya gimana bisa bikin kota dan istana semegah itu dengan ngeliat kondisi rakyat segininya. In that sense, meskipun udah dirumuskan jadi Undang-Undang, Jazilul bilang masih bisa banget tuh UU direvisi. Itupun kalau AMIN menang Pilpres tahun depan ehehehe.
  • Anies nyindir para saingannya. Yoi, ini seru nih. H- sekian menuju kampanye, Pak Anies kan makin sibuk muncul di publik jadi narasumber di berbagai diskusi. Salah satunya adalah Konferensi Orang Muda yang digelar oleh WALHI, Sabtu lalu, di Jakarta. The thing is WALHI tuh udah ngundang dua capres yang lain, Mas Ganjar Pranowo sama Pak Prabowo Subianto, tapi cuma Pak Anies yang bisa datang. Meanwhile Mas Ganjar sama Pak Prabowo perwakilannya yang datang. In that sense, disindirlah sama Pak Anies, guys.
  • “Ini soal keadilan,” kalau kata beliau. Iya, dalam keterangannya kemarin, Pak Anies bilang emang mau datang, ketemu langsung sama orang-orang yang mengalami ketidakadilan, guys. In his words, di hadapan para perwakilan Mas Ganjar dan Pak Prabowo, dan audiens lainnya, gini nih Pak Anies bilangnya: “Saya ingin sampaikan kepada semua bahwa ketika kita bicara tentang keadilan, maka kita harus mendengar kepada pihak yang tidak merasakan keadilan. Karena kalau kita bicara dengan mereka yang sudah dapat banyak keadilan, barangkali mereka nggak bisa bercerita.”
  • Mahfud MD: ‘Indonesia sedang tidak baik-baik saja.” Well, senada sama apa yang disampaikan Pak Anies, di lokasi berbeda Sabtu lalu, cawapres yang diusung PDI-Perjuangan, Mahfud MD juga bilangnya Indonesia sekarang lagi nggak baik-baik ajaguys. Iya, korupsi di mana-mana, hak rakyat dirampas suka-suka, plus penegakan hukum yang masih jadi persoalan. Makanya jadi banyak rakyat tertinggal, kata Pak Mahfud.
  • Satu pandangan banget nih??? You mean kubunya Gofud sama Amin? Wait until you hear about: Kedua pasangan ini bahkan disebut menjalin komunikasi akhir-akhir ini, gengs. Hal ini bahkan juga dikonfirmasi oleh Mas Ganjar Pranowo. Cuma dalam keterangannya Jumat kemarin, obrolan mereka tuh nggak terkait Pilpres, guys. Cuma kebetulan dua couple ini, empat-empatnya alumni UGM. Mas Ganjar bahkan masih menjabat sebagai ketua Keluarga Gadjah Mada aka Kagama kan. In that sense, komunikasinya ya cuma sebatas Kagama make sure Pemilu dijalankan dengan kredibel dan terpercaya. Percaya gak kamu?
  • Dugaan bersatu melawan Prabowo-Gibran. Kayak impossible nggak siii dua paslon capres-cawapres ngobrol tapi nggak bahas pilpres??? Not to mention kedua pasangan calon ini juga disebut senasib sama-sama mengalami tekanan. Kayak baliho di daerah pada dicopot, misalnya. Dari sini, a bird told us bahwa komunikasi dua kubu ini terjalin karena bersatu mau menjatuhkan kubu yang satu lagi, which is Prabowo-Gibran. Ya apalagi kalau bukan soal politik dinasti keluarga Jokowi.
  • Ganjar Pranowo: “Anak muda boleh berpolitik, asal caranya benar.” Yoi, disampaikan di satu kesempatan minggu lalu, menurut Mas Ganjar, nggak papa banget kalau anak muda mau ikut proses politik, guys. Atau mau ngisi spot di jabatan politik jugaa gpp. “Boleh, bukan tidak boleh,” katanya. However, prosesnya harus dilakukan dengan cara yang benar. Lebih jauh, di konteks ini Mas Ganjar menekankan banget pentingnya edukasi dan pendidikan politik, biar anak muda bisa disiapkan jadi kader terbaik.
  • Jadi negara kekuasaan dan oligarki. Meanwhile, kalau menurut Pak Anies, harapan yang dibawa adalah untuk bikin Indonesia tetap jadi negara hukum dan berani menegakkan aturan ke siapa aja tanpa pandang bulu. Itu udah rule of law-nya, menurut beliau. Bukan malah jadi negara kekuasaan, di mana hukum bisa diatur kekuasaan, katanya gitu. Jadi negara oligarki. That being said, Pak Anies menyebut, negara bakal susah maju dan susah berkembang kalau rule of law tadi nggak ditaati.
  • Kubu Prabowo be like: “Jogetin aja shay”. Wkwkwkw Pak Prabowo mah emang gemoy ya, guys. Hobinya juga joget mulu belakangan ini, lol. Menyikapi dugaan tekanan dari dua kubu lawannya, Koalisi Indonesia Maju nggak ambil pusing. Yep, Wakil Ketum PAN, Viva Yoga Mauladi bilang pihaknya nggak terlalu ambil pusing sama masalah ini. Jadi kalau ada rumor ini itu ya, “Dijogetin saja,” ceunah. Lebih jauh, Pak Viva juga bilang pemilihan Gibran sebagai cawapres tuh udah jadi solusi objektif dan kebutuhan kolektif. Udah ditentukan juga sama seluruh partai politik di koalisi mereka. Jadi yaa.. No one can tell them otherwise lah ya.
  • Polemik food estate. Yep, dibuka dengan IKN, last but not least, mari tutup Pemilu Flash! minggu ini dengan another important issue, which is Food Estate, yang sampai saat ini masih jadi program unggulan yang akan terus dilanjutkan Prabowo-Gibran kalau ntar kepilih. Yang harus kamu tahu adalah, both Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud tuh sama-sama nggak sreg sama program food estate ini, guys. Mas Ganjar awal bulan lalu kan sempat bilang tuh “Jangan aneh-aneh,” gitu kan. Nah sekarang, kita mau bahas dikit pandangan Mas Anies yang disampaikan Sabtu lalu terkait hal ini.
  • Ada solusi lain. Iya, dalam keterangannya kemarin, Pak Anies menyebut food estate tuh terlalu sentralistik. Hasilnya pun nggak merata, katanya. Dari situ, instead of food estate, Mas Anies ada solusi baru, which is contract farming. Dengan contract farming, Pak Anies bilang petani harusnya bisa tetap ngegarap lahannya sendiri, terus diajak kerjasama. Hasilnya pun pasti ntar lebih adil, kalau menurut beliau.
  • Dibalas lagi sama Kubu Prabowo, “Ya sama aja nggak sih?” Yoi, menyikapi statement Anies Baswedan di atas, pihak Tim Kemenangan Nasional aka TKN Prabowo Gibran menyebut both food estate sama contract farming yang dicanangkan Pak Anies tuh sama-sama bertujuan untuk ketahanan panganguys. Cuma beda kata-katanya aja. “Permainan diksi,” kalau kata mereka mah. Ehehehehe.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.