Pemilu Flash 26 Desember 2023, Tungku Smelter Nikel PT ITSS Meledak, Rekapitulasi Natal 2023, Jakarta Art House Gelar Teater Musikal Hari Ibu

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Hope you had a festive, fun, and enjoyable Christmas. Now, we’re in this weird timing where you could go to work… but… who would you? Isn’t it much better to just stay in and wait in bed until the New Year? Well, whatever you choose, we will always be here, updating you with a thing or two. Let’s go!

When your timeline this weekend is stuffed with politics….Including SGIE.

Ehehehe daripada pusing mikirin kepanjangan SGIE, mending kita potong tumpeng dulu nggak sih? Potong tumpengnya di IKN tapi, lol. Baik kan niatnya. Ya namanya niat baik, semoga aja bisa dapat GANJARan dan tercatat di Lauhul MAHFUDZ sebagai kebaikan di muka BUMI-ng :)))).  Oke, skip. Sekarang, let’s catch up on what happened to our politics seminggu ke belakang. Udah mimin recap semuanya, all wrapped in Pemilu Flash! Goooo!

  • Ribut-ribut soal SGIE. Jadi guysin case you’re not following, hari Jumat 22 Desember kemaren itu akhirnya berlangsung Debat Cawapres ya, guys, Banyak lah yang jadi highlight kemaren tuh. Salah satunya, ya soal SGIE yang Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tanyain ke Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. As we all know Cak Imin kan sempat lost in translation ya di situ, guys. Bukannya gimana-gimana, tapi kalau kata Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, penggunaan singkatan tuh harusnya dihindari dalam debat. “Sehingga debat ini betul-betul menunjukkan kelas calon presiden dan wakil presiden,” katanya gitu.
  • Paslon 03 juga bitter ke Mas Gibran. Yep, kalau ke Cak Imin ditanyain soal singkatan, nah kalau ke Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, Mas Gibran nanya soal Carbon Capture and Storage, guys. In that sense, Pak Mahfud belike, “Jaka sembung bawa kapak, nggak nyambung, pak.” Secara, tema debat kemaren itu seputar ekonomi ya. Dan materi carbon capture, harusnya dibahas di sesi debat akhir Januari ntar, dengan tema Pembangunan Berkelanjutan. “Jadi ditanyakan tadi nggak relevan,” kata Pak Mahfud.
  • Sampai mic-nya Mas Gibran juga diomongin. Yep, kalau kamu liat sosial media, pasti rame banget berbagai isu soal tuduhan kecurangan yang dilakukan oleh Mas Gibran. Tuduhan itu kemudian diperkuat oleh “so-called” pakar telematika, Roy Suryo juga menyorot mic yang dipake Mas Gibran tuh sampe tiga sekaligus, guys. Satu clip on, satu dipegang, sama satu lagi earphoneEarphone ini yang menurut Mas Roy suspicious, curiga ada yang kasih contekan dari jarak jauh gitu. Hal ini langsung dibantah sama Pak Hasyim Asy’ari, guys. Itu mic emang disediain tiga antisipasi kalau ada mic yang mati. Terus bukan ear feeder juga. Pak Hasyim bilang itu literally mic biasa ditempelin ke pipi, dicantolinnya ke telinga. Jadi yaa fair and square, bro.
  • Hati-hati sama AMIN, guys, karena bisa dilaporkan ke polisi. Yep, kamu harus tahu nih guys, Jumat kemaren, suatu kelompok namanya Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia melaporkan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ke Bareskrim Polri. Gara-garanya karena dugaan penistaan agama since Pak Anies pake akronim AMIN. Koordinator kelompok itu, Umar Segala namanya, menyebutka, “Jelas. Dijelaskan dalam hadis-hadis bahwasanya penggunaan kata AMIN ini adalah penggunaan kata suci. Penggunaan harapan kita terhadap Tuhan yang Maha Kuasa,” katanya gitu. TBL TBL.
  • Respons Pak Anies. Nah, menyikapi hal ini, Pak Anies sih bilangnya, “Polisi masih waras sih,” lol. Iya, dalam keterangannya hari Minggu kemaren, Pak Anies meyakini kepolisian bakal menggunakan akal sehat dan kewarasannya dalam menindaklanjuti laporan ini. Toh akronim AMIN juga udah dipake lama, jauh sebelum kampanye. Jadi Pak Anies bingung sendiri, kayak, “Kok ya baru sekarang?” katanya gitu. Lebih jauh, capres nomor urut 1 itu juga bilang namanya Anies Muhaimin ya singkatannya AMIN, bukan suatu rekayasa, ceunah. In his words, gini nih doi bilangnya: “Kalau ditanya siapa yang mengatur singkatan AMIN. Gusti Allah yang ngatur, sehingga Anies pasangannya Anies dan Muhaimin.”
  • Ada banget musibah para relawan. Bahkan sampai jadi korban penembakan. Iya, ini parah banget sih, guys. Jadi Jumat lalu, di Sampang, Madura, seorang relawan TKN Prabowo-Gibran atas nama Muarah baru aja ditembak sama orang nggak dikenal, guys. Pak Muarah bahkan sampai harus dirujuk ke RSUD Soetomo, Surabaya, dan menjalani operasi di sana. Disampaikan oleh Anggota Tim Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Letjen (Purn.) Sjafrie Samsoeddin, ada dua logam yang yang ditemukan di tubuh korban. Makanya sampai dioperasi, tapi untungnya sekarang udah recovered dan semakin membaik.
  • TKN turunkan tim khusus. Polres Sampang kan sejauh ini masih melakukan penyelidikan ya, tapi since yang jadi korban ini adalah relawan nih, maka TKN Prabowo-Gibran juga langsung nge-handle dong. Iya, disampaikan pula oleh Wakil Ketua Bagian Hukum TKN. Habiburokhman, pihaknya bakal segera menurunkan Tim Pencari Fakta dari internal mereka, guys. Tim ini yang bakal ngumpulin semua informasi dan ntar informasi itu bakal disampaikan ke aparat penegak hukum, guys, jadi lebih sat set gitu.
  • Speaking of sat set…. Now let’s talk about pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Aside from segala drama, capres-cawapres yang satu ini ya fokus kampanye aja, guys. Kampanyenya di mana? Di wilayah kepemimpinan Mas Gibran, alias Solo ehehehe. Tapi kalau kata Mas Ganjar mah, “Banteng kuat sekali di sini,” guys. Jadi yaa pede aja Mas Ganjar dan Pak Mahfud bisa menang di Solo, dan Jawa Tengah (Ytta ygy wkwkw).
  • Elektabilitas paslon setelah debat. Well, last but not least, let’s wrap up Pemilu Flash! this week dengan elektabilitas ketiga paslon setelah dua debat udah berlangsung ya, guys. Adapun setelah dua debat both antar capres dan antar cawapres, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran diketahui masih unggul nih, guys. Iya, dari hasil risetnya Continuum Indef, mereka dapat sentimen positif sebesar 77,69%, dan sentimen negatif sebesar 22,31%. Meanwhile, dua paslon lainnya ya dibawahnya, Ganjar-Mahfud dapat sentimen positif sebesar 64,03% dan sentimen negatif 35,97%. AMIN masih terendah di mana dapat sentimen positif cuma 4,7%. Riset ini sih bilangnya performance Cak Imin di debat cawapres kemaren yang bikin elektabilitas AMIN juga akhirnya ikutan turun. Thoughts?

Now, we’re gonna move to meledaknya tungku smelter nikel PT ITSS…

On a day before Christmas:((
We got some serious sad news from tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang ada di Indonesia Morowali Industrial Park aka IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah yang meledak pada hari Minggu kemarin. Kebakaran yang terjadi pukul 05.30 waktu setempat ini menyebabkan 59 pekerja di sana jadi korban dengan 13 pekerja dilaporkan tewas. Banyak pihak yang menilai diabaikannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta upah murah para pekerja yang akhirnya berdampak ke kebakaran ini.

Tell me everything.
Sure. Jadi kecelakaan kerja ini tuh bermula ketika tim teknis PT ITSS mau memperbaiki salah satu tungku smelter yang ada di lantai dua. Nah, pas dilakukan pembongkaran tungku, tiba-tiba aja pada pukul 05.30 WITA, terjadi ledakan disertai semburan api yang kemudian mengakibatkan kebakaran di ITSS. Sebanyak 59 pekerja yang saat itu ada di sekitar smelter ikut jadi korban kebakaran dengan rincian 13 orang meninggal dunia, 29 pekerja menderita luka berat, 12 pekerja mengalami luka sedang, dan lima pekerja lainnya luka ringan. Kebakaran sendiri baru bisa dipadamkan pada pukul 09.10 WITA.

I heard 
para tenaga kerja asing juga jadi korban yah?
You heard it right. FYI aja nih, PT ITSS tuh ada di bawah beberapa naungan perusahaan China bernama Tsingshan Holding Group, Tsingtuo Group, Hanwa Company Limited, dan Ruipu Technology Group. Nah dari situ, ofc ya emang ada beberapa pekerja asing yang ikut kerja di smelter ini. Dari 13 pekerja yang meninggal dunia, empat orang merupakan pekerja asing dan sembilan orang lainnya merupakan pekerja Indonesia.

Udah ketahuan penyebabnya belum sih?
Sejauh ini sih, Kementerian Perindustrian aka Kemenperin bersama kepolisian dan pihak-pihak terkait masih terus melakukan investigasi atas meledaknya tungku smelter milik PT ITSS ini. Meskipun gitu, Jubir PT IMIP, Dedy Kurniawan udah nge-spill penyebab meledaknya tungku smelter ini dikarenakan ada sisa slag atau terak di dalam tungku yang keluar dan bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar pada saat proses perbaikan berlangsung. Hasil identifikasi ini juga meralat keterangan sebelumnya yang mengatakan adanya tabung oksigen yang ikut terbakar pada saat tungku smelter meledak.

OMG:((

Emang sedih banget sih, guys. Apalagi kalo kamu tau kecelakaan kerja ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan PT IMIP dalam kurun setahun ini. Yep, tepatnya di April 2023 kemarin, dua pekerja dumping di kawasan PT IMIP juga jadi korban meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja. Kepala Advokasi dan Kampanye WALHI Sulawesi Tengah, Aulia Hakim percaya kalo kurangnya penyediaan alat keselamatan, aturan jam kerja yang semena-mena, sampe rotasi kerja yang kacau jadi penyebab adanya kecelakaan kerja di kawasan PT IMIP.


Bukannya IMIP tuh masuk Proyek Strategis Nasional gak sih?
Bener lagi. IMIP sendiri tuh sebenernya udah diresmikan Presiden Jokowi dari tahun 2015 dan masuk jadi Proyek Strategis Nasional aka PSN berdasarkan Keputusan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022. Begitu statusnya jadi PSN, pemerintah kasih dukungan penuh ke IMIP lewat percepatan pengembangan infrastruktur. Tapi ya gitu, masih ada aja kecelakaan kerja yang terjadi di IMIP.

Anyone said anything?
Ada, guys. Statement pertama datang dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Beliau bilang kalo kebakaran yang terjadi di PT ITSS merupakan dampak dari diabaikannya K3 terhadap para pekerja. Nggak cuma itu, Pak Said juga bilang kalo upah murah yang diterapkan para investor China di sana juga berdampak ke berbagai kecelakaan kerja. In his words, Pak Said bilang, “Karena persoalan K3 sudah sering terjadi, kami juga meminta pidanakan pengusaha. Seringnya terjadi kasus, hal itu menunjukkan bukan saja karena kelalaian, tetapi diduga akibat terjadinya pembiaran.”

Kalo udah gitu terus gimana dong?
Well, Anggota Komisi VII DPR, bernama Mulyanto pada hari Minggu kemarin bilang bahwa pemerintah Indonesia perlu mengaudit semua smelter perusahaan China secara ketat. Beliau bilang kalo audit ini perlu dilakukan secara profesional, objektif, dan menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan kerja. “Jangan sampai karena ada pertimbangan politik, Pemerintah mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan itu,” gitu kata Pak Said.

Got it. Anything else I should know?
Berkaca dari kecelakaan kerja yang terjadi di PT ITSS kemarin, Partai Buruh mendesak agar UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja segera direvisi. Soalnya menurut Pak Said, UU ini tuh cuma mengatur sanksi denda Rp100 ribu yang ofc sama sekali nggak memberikan efek jera. Makanya revisi terhadap undang-undang ini perlu segera dilakukan karena dinilai udah nggak sesuai dengan perkembangan zaman.

It’s beginning to look a lot like Christmas…

Everywhere you go, there’s a tree in the Grand Hotel, one in the park as well.
You sing, you lose wkwk. Anyway, Merry Christmas, guys. Semoga perayaan Natal ini bener-bener kasih kedamaian buat kita semua yaps. Pokoknya damai di bumi, damai juga di hati. Meskipun ya kita tau sendiri, saat ini kondisi global lagi nggak baik-baik aja. Mulai dari konflik antara Rusia-Ukraina sampe agresi Israel ke Palestina udah bikin banyak banget korban yang nggak salah apa-apa berguguran. Yah semoga lewat Natal ini, Tuhan kasih kedamaian buat kita semua.

Ok. Now give me all the recap. 
We’re gonna start from Pope Francis yang memimpin Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan pada hari Minggu kemarin. Nah di Misa Malam Natal ini, Pope Francis memulai homilinya dengan mengutip langsung Injil dengan bilang, “A census of the whole earth.” Di kesempatan itu, Pope Francis juga menyoroti konflik yang terjadi di Betlehem, kota kelahiran Yesus. “Tonight, our hearts are in Bethlehem, where the Prince of Peace is once more rejected by the futile logic of war, by the clash of arms that even today prevents him from finding room in the world,” gitu kata Pope Francis.

The aggression is still not over, rite?
Sadly yesss:(( Kota Betlehem di Palestina yang sekarang tengah diduduki Israel biasanya merayakan Natal dengan meriah, guys. Ya gimana nggak, kota di mana Yesus lahir ini biasanya dipadati oleh lebih dari 30ribuan pengunjung di seluruh dunia. Tapi karena bombardir Israel ke Palestina masih terus berlanjut sampe sekarang, para pemimpin gereja di Betlehem pun memutuskan buat nggak merayakan Natal dulu di tahun ini.

So sad:((
Meskipun gitu, pendeta senior di Betlehem bernama Nihad Salman bilang kalo Malam Natal akan tetap jadi malam suci. Nggak adanya berbagai dekorasi Natal sampe hadiah-hadiah di hari Natal ini justru membantu masyarakat di sana untuk fokus pada makna Natal yang sebenernya. “This year, you’re not going to get a present. You’re going to give a present,” gitu kata Nihad Salman kepada 50 anak-anak di gerejanya.

No Christmas tears, please..
Sure. Now we’re gonna move to King Charles yang disebut melanggar tradisi kerajaan Inggris dalam Christmas day message yang beliau bikin. Ini beneran lho, guys. King Charles disebut baru aja disebut melanggar tradisi kerajaan Inggris karena dia menulis pesannya sendiri, tanpa konsultasi ke pihak kerajaan. Selain itu, beliau juga untuk pertama kalinya berdiri di samping pohon natal asli, bukan boongan. Terus dekornya juga terdiri dari ornamen yang sustainable kayak hiasan kertas, ornamen kayu, pinecones, dll. Dalam pesan natalnya itu, King Charles banyak membahas tentang pentingnya kita menjaga bumi dari pemanasan global, karena pas christmas mendatang, anak-cucu kita bakal meminta “hadiah” dari hal-hal yang kita lakukan saat ini dalam menjaga lingkungan.
 
Now move to Indonesia…
Well, ofc perayaannya berlangsung dalam suka cita dan khidmat, guysUskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo dalam Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta hari Minggu kemarin mengajak seluruh jemaatnya untuk terus berbuat baik dan peduli terhadap sesama. Terlebih, beliau juga mention soal angka stunting dan kesenjangan ekonomi yang masih terjadi di Indonesia. In his words, beliau bilang gini, “Marilah kita saling mendoakan semoga tema Natal tahun ini mendorong kita untuk terus bertanya apa yang harus kita lakukan supaya kita terus bertumbuh, menjadi pribadi-pribadi seperti Yesus yang memancarkan kemuliaan Allah.”

Got it. Anything else I should know?
FYI, seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini juga berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, dan organisasi masyarakat ikut dalam upaya pengamanan perayaan Natal. Hal ini begitu diapresiasi sama Romo Albertus Hani Rudi dari Gereja Katedral Jakarta yang kemarin banget nih, menyempatkan dateng langsung mengunjungi pos pengamanan Polsek Sawah Besar, Jakarta. Kedatangan Romo Hani untuk menyampaikan terima kasih atas pengamanan yang udah diberikan pihak TNI dan Polri selama perayaan Natal ini. Romo Hani juga mengapresiasi semua pihak yang udah kerja keras dalam menjaga keamanan ibadah Natal.

When was the last time you said “I love you”…..

To your Mother?
Well well well, relationship sama mama tuh emang asfjdktrgvs banget nggak sehhh? Iya, indescribable. Apalagi pas udah gede begini nih, terus realizing, “Ya ampun. Ternyata mama tuh se-strong itu ya. KOK BISA HALO?” You name itmake sure kamu makan enak tiga kali sehari, make sure kamu sekolah bagus, make sure kamu punya baju bagus, dan nggak jarang itu semua dilakukan mama ALL BY HERSELF, guys! Stress? Of course. Pressure? Oh, jangan ditanya. Kayak mamanya Sophie aja tuh di yang di “Mamma Mia”. Juga begitu kisahnya.
 
Yep, di momen Hari Ibu 22 Desember kemaren,  cerita “Mamma Mia” alias ceritanya Sophie Sheridan dan Donna Sheridan akhirnya dihadirkan dalam sebuah teater musikal, guys. Jadi sekalian nostalgia sama hits-hitsnya ABBA kayak “Mamma Mia”, “I have a Dream”, and of course, “Dancing Queen”. Terus contemplating juga soal relationship kita sama mama. *Dalam hati berpikir akulah Amanda Seyfried itu :)))).
 
Nggak sekadar pertunjukan biasa, Jakarta Art House, selaku empunya si teater musikal kemaren itu juga menghadirkan satu social heartwarming experiment namanya ‘Relung Rasa’. Di mana yang datang bisa nge-express perasaan sayangnya ke orang-orang terkasih, khususnya mama, yang selama ini kependam karena gengsi itu, secara langsung.
 
Kapan terakhir kali kamu bilang “I Love You” ke mama?

“Akhir akhir ini dia terlalu sering bicara dan melantur,”

Gitu guys kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim pas ngomentarin soal  pernyataannya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga ada di Timses Prabowo Gibran yang bilang supaya PDI-P harus berhati-hati, mengingat sejarah mencatat nggak ada partai politik yang berkuasa lebih dari 10 tahun. Lebih jauh, Chico bilang bahwa doi yakin PDIP bisa menang untuk ketiga kalinya di Pileg dan Pilpres 2024, karena mereka tuh kerja nyata gitu lo guys.

When your bestie is delulu…

Announcement


Thanks to MagaBan37 and Someone for buying us coffee today! 

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Looking for some games to play during these holidays break? Here, check this out.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.