Pemilu Flash 25 September 2023, Arab Akan Menormalisasi Hubungan Dengan Israel, Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak Senpi, Taylor Swift & Sophie Turner Dinner Bareng

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Welcome to the last week of September. And please, pleaaaase stop with those “Wake me up when September ends” kode-kodean quotes. It’s so long overdue. Now, to start your week informed, we got you all to catch up! with pemilu to Joe Jonas drama. Yep, have a fun Monday!

New week, new Pemilu Flash!

From dimajukannya pendaftaran capres-cawapres, to dua poros pilpres.
Makin ke sini, drama politik makin dinamis aja nih. Setelah PKB dan Demokrat bertukar koalisi, drama-drama capres cawapres makin rame. Apalagi, masa pendaftaran capres cawapres ke KPU makin deket. Makanya guys, musim-musim begini yang nanya, “Woeee calon lo siapa buruannn?” bukan cuma om/tante kamu yang kepo, tapi juga masyarakat ke parpol yang masih seru bongkar pasang koalisi. So, without further ado, let’s check this out!
  • Tok! Jadwal pendaftaran capres dan cawapres 19 – 25 Oktober. Iyesss. Rabu kemarin, dalam rapat bersama antara Komisi II DPR, pemerintah, dan KPU udah sepakat nih menetapkan pendaftaran capres dan cawapres Pilpres 2024 bakal berlangsung pada 19 – 25 Oktober 2023. Ketua KPU, Hasyim Asy’ari bilangnya cenderung setuju masa pendaftaran capres dan cawapres dimulai 19 – 25 Oktober karena udah disinkronkan juga sama aturan yang ada. Hal ini juga disepakati anggota komisi II DPR dan Direktur Jenderal Polpum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.
  • Jadwal pendaftaran maju. Well, sebelumnya emang pendaftaran capres dan cawapres ini tuh bakal berlangsung pada 19 Oktober – 25 November 2023. Tapi, atas berbagai pertimbangan seperti untuk meredakan ketegangan politik dan pengenalan ke masyarakat terkait capres dan cawapres, maka pendaftaran ini diajukan. Awalnya ada opsi tanggal pendaftaran capres dan cawapres antara tanggal 10 – 16 Oktober atau 19 – 25 Oktober. Dari opsi itu, akhirnya ditetapkanlah pendaftaran capres dan cawapres pada 19 – 25 Oktober.
  • Jadwal lengkap masa pendaftaran capres dan cawapres. Bulan Oktober sampai November besok tuh, KPU dan seluruh partai politik emang lagi sibuk-sibuknya nih mengurus pendaftaran Capres dan Cawapres buat Pilpres 2024. Sejak pengumuman pendaftaran berlangsung pada 16 Oktober besok, bakal banyak banget agenda masa pendaftaran Capres dan Cawapres sebelum sampai pada penetapan nomor urut pasangan calon pada 14 November mendatang. Jadwal lengkap masa pendaftaran bisa cek di sini.
  • Partai Demokrat resmi dukung Prabowo Subianto. Setelah kandasnya hubungan antara Partai Demokrat dengan capres Anies Baswedan, kini Demokrat udah secara resmi nih mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto. Bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Ketum Demokrat AHY mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada acara Rapimnas Demokrat, Kamis kemarin. Di acara ini, Pak Prabowo juga ikut hadir  bersama petinggi partai koalisi lainnya dari Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketum PAN, Zulkifli Hasan.
  • Kamu nggak sendirian. Pak Prabowo. Iyess, kata ini persis yang diungkapin Pak SBY ke Pak Prabowo pada waktu Rapimnas kemarin. Lewat lagu Tipe X – “Kamu Nggak Sendirian” dan Gerry & The Pacemakers – “You’ll Never Walk Alone,” Pak SBY mau bilang ke masyarakat Indonesia kalau kita nggak sendirian. Ada Pak Prabowo yang jadi presiden kita mendatang.
  • Update peta koalisi. Dengan bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo, kini seluruh partai parlemen udah punya koalisinya masing-masing dan siap berlayar di Pilpres 2024. Ketiga koalisi juga udah memenuhi aturan presidential threshold yang tercantum pada Pasal 222 UU Pemilu. Dalam aturan ini diatur bahwa “Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.”
  • Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dari KPP yang mengusung Anies-Imin sebagai Capres dan Cawapres, udah ada tiga partai parlemen yang terdiri dari Nasdem, PKB, dan PKS yang total punya 167 kursi di parlemen. Selain itu, pasangan AMIN juga didukung satu partai di luar parlemen, yaitu Partai Ummat.
  • Koalisi Indonesia Maju. Setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, KIM yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres kini mendapat dukungan dari 261 kursi parlemen yang diperoleh dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Koalisi ini juga jadi koalisi terbesar saat ini yang turut didukung beberapa partai luar parlemen seperti PBB, Garuda, dan Gelora.
  • Partai pengusung Ganjar Pranowo. Well, PDIP yang jadi satu-satunya partai parlemen yang bisa mengusung pasangan capres dan cawapres tanpa perlu berkoalisi saat ini masih ikut didukung PPP dari partai parlemen lain. Total mereka udah punya 147 kursi di Senayan dan turut berkoalisi dengan Partai Perindo dan Hanura.
  • Wacana Pilpres dua poros. Drama politik emang ada-ada aja ya. Terbaru, Wakil Ketum PKB, Jazilul Fawaid berpandangan bahwa belum tentu akan ada tiga poros di pilpres mendatang. Pak Jazilul justru memprediksi akan ada dua poros aja nih di pemilu besok. Nah menanggapi hal ini, Sabtu kemarin, Anies Baswedan yang ikut dicalonkan PKB sebagai capres bilang, “Saya nggak tahu, bebas aja.” Meski gitu, Pak Anies tetep siap tuh dan nggak mempermasalahkan isu dua poros ini serta siap menghadapi segala konsekuensi di Pilpres nanti.
  • Duet Prabowo-Ganjar. Wacana dua poros ini ada hubungannya sama ide untuk menduetkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres besok. Sebelumnya emang Presiden Jokowi disebut-sebut lebih menghendaki Prabowo dan Ganjar untuk saling bersanding, bukan bertanding. Nah, wacana ini juga kembali menyeruak ketika kedua koalisi ini sampai sekarang belum mendeklarasikan cawapresnya. Menanggapi hal tersebut, Rabu kemarin, Ganjar Pranowo menyebut semua peluang bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU. Tapi dua hari setelahnya, Ganjar Pranowo menepis isu dirinya akan berpasangan dengan Prabowo.
  • Tanggapan Gerindra dan PDIP. Well, menanggapi duet antara Prabowo dan Ganjar, Kamis kemarin, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bilangnya mungkin-mungkin aja tuh mereka bergabung. Katanya semua bisa disepakati demi hasil terbaik untuk bangsa dan negara. On the other hand,  Jumat kemarin, Wakil Ketum Gerindra, Habiburokhman bilangnya nggak akan memaksakan diri. Beliau juga bilang kalau nggak mungkin tuh ada dua capres dalam satu koalisi.
  • Putra bungsu Presiden Jokowi resmi gabung PSI. Drama politik lain kembali menyeruak setelah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep secara resmi join PSI, Sabtu kemarin. Kabar Kaesang akan bergabung di PSI emang udah santer dari beberapa waktu lalu. Menanggapi hal ini, Kamis kemarin Presiden Jokowi bilang kalau Kaesang udah minta doa restu ke dirinya. Di hari yang sama, Puan Maharani juga berencana untuk menemui Kaesang terkait hal ini.
  • Di PDIP, nggak boleh satu keluarga inti beda partai. Nah ini yang ramai-ramai diobrolin di media sosial akhir-akhir ini. Pasalnya dalam aturan PDIP, ada larangan berbeda partai di dalam satu keluarga inti. Menanggapi hal ini, Kaesang bilangnya udah punya keluarga sendiri sejak kemarin menikah. Jadi, dia sih mikirnya keputusannya buat gabung PSI nggak masalah.
  • Siapa cawapres Ganjar? Well, kemarin banget, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengaku nih kalau nama Mahfud MD dan Sandiaga Uno tuh masuk bursa cawapresnya Ganjar Pranowo. Pak Harry juga bilang kalau kriteria cawapres buat Pak Ganjar tuh tentu aja mereka yang punya chemistry sama Pak Ganjar serta bisa memberikan nilai tambah elektoral buat Pak Ganjar.
  • Cawapres Prabowo di chapter terakhir. Yep, kurang lebih gitulah yang disampaikan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Kamis kemarin. Beliau bilang masih ada beberapa langkah lagi yang bakal dilakukan KIM ke depan sebelum menentukan siapa cawapres Prabowo. Apalagi, sekarang sekarang koalisinya juga udah diperkuat Partai Demokrat. Pak Airlangga berharap bergabungnya Demokrat ke KIM membuat dukungan ke Prabowo lebih besar hingga pendaftaran capres dan cawapres besok.

Who finally starts talking soon?

Saudi Arabia and Israel.
Yep, you heard it right, everybody. Kamu tahu Israel? Itu loo, yang sampai sekarang masih menjajah dan melakukan berbagai pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina. Terus, kamu juga tahu Saudi Arabia, rite? Negara muslim yang sampai sekarang masih solid mendukung pembebasan Palestina. Nah plot twist-nya adalah, dalam wawancara eksklusifnya di Fox News minggu kemaren, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman menyebut pihaknya bakal me-normalize hubungan dengan Israel, guys.

WHATT?? Tell me everything. 

You got it. Jadi gini ceritanya, guys. Kalau kamu bayangin apa yang dilakukan pasukan Israel terhadap orang-orang Palestina, pasti kayak pengen, “Tak hiiiih…” itu orang-orang Israel kan? Yep. Emang nggak ada kapoknya itu tentara Israel yah, guys. Makanya, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas, negara-negara Arab, termasuk Saudi Arabia pun nggak mengakui kedaulatan Israel, gengs.

Okay terus? 
Nah di tengah negara-negara Arab yang nge-cancel Israel, now everybody meetThe one and onlyAmerika Serikat. Iya, lewat tangan dinginnya AS, hubungan negara-negara Arab dengan Israel tuh pelan-pelan melunak, guys. Buktinya, di tahun 2020 lalu, lewat Abraham Accords yang di-initiate pemerintahan Trump, AS sukses dalam mediasinya sehingga Bahrain, Maroko, dan UEA bisa tanda tangan perjanjian bilateral sama Israel.

Tell me a bit about this Abraham Accords….
Sure. Jadi in a nutshellAbraham Accords ini dibuat AS dengan satu tujuan mulia: P.E.A.C.E. Nah di situ ada lagi tuh turunannya, kayak respect for human dignity and freedom, termasuk religious freedom. Lebih jauh, lewat Abraham Accords ini juga, diharapkan perdamaian bisa tercipta di dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah yang emang perang mulu.

So, do they succeed? 
Well, kayak yang tadi udah sempat dibahas, saat ini Bahrain, Maroko, dan Uni Emirat Arab tuh udah sukses menjalin kerja sama bilateral sama Israel, guys. Nah yang sekarang lagi on progress, it’s Saudi Arabia. Yep, lewat interview eksklusifnya dengan Fox News beberapa waktu lalu, Putra Mahkota Saudi Arabia Mohammed bin Salman nge-spill bahwa Saudi Arabia sekarang lagi dalam pembahasan untuk me-normalize hubungan dengan Israel, guysOf course, dibantu Amerika Serikat.

Yaelah AS lagi AS lagi…
Yagitu deh, guys. Namanya juga negara adidaya yekan wkwkw. On a serious note, yang harus kamu tahu adalah, salah satu consideration Saudi Arabia kenapa mau sampai normalize adalah jaringan keamanan dan bantuan nuklir yang dijanjikan AS. Jaringan keamanan berlindung dari siapa? Iran, musuh bebuyutannya Saudi Arabia sejak bertahun-tahun lalu. In that sense, dalam keterangannya kemarin, MBS bilang kalau Iran punya senjata nuklir, ya w juga harus punya.

OK…
Terkait perubahan sikap ini, pihak Israel sih positif-positif aja ya. Perdana Menteri mereka, Benjamin Netanyahu menyebut kalau sampai damai nih dua negara, maka konflik di Timur Tengah juga most likely bisa berakhir. Iya, dalam pidatonya di Sidang Tahunan PBB beberapa waktu lalu, Bibi bilangnya bakalan ada ‘Brand New Middle East’, gengs. In his words, gini nih doi bilangnya: “Noting that as the circle of peace expands, a real path towards ‘genuine peace’ with Palestinians can finally be achieved.”

HMMM talking about Palestine….
Itu juga yang dari awal emang udah jadi concern-nya Saudi Arabia, guys. MbS bahkan bilangnya isu Palestina tetep kudu diselesaikan. That being said, disampaikan oleh Menteri Luar Negeri mereka Faisal bin Farhan, the only way untuk menyelesaikan konflik ini adalah dengan bikin Palestina merdeka, which nggak ada (or belum keliatan) kan di plan-nya AS di atas kan.

Terus gimana dong?
Makanya, ini juga yang bikin Palestina bete, guys. Iya, dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al Maliki sih bilangnya semoga saudi Arabia masih tegap sama pendiriannya, nggak nyerah sama tekanan apapun, dan tetap berpihak sama mereka. In his words, Pak Riyad bilangnya: “We want Saudi Arabia to listen to us, the rightful owners, and consult on this matter. Palestinian-Saudi relations are strong, and we trust them.” Adapun sampai saat ini, pemerintah Saudi Arabia tuh masih cek ombak dulu, guys. Masih ngeliat dulu opini publik terkait hal ini kayak gimana, dll.

Ok now wrap it up…
Jadi ya gitu, guys. Kalau sampai kejadian nih Saudi Arabia me-normalize hubungannya dengan Israel, maka hal ini akan jadi historic moment buat perjalanan perdamaian dunia, guys (which di-claim Saudi meskipun masih jauh banget dari kata ‘deal’ but progress-nya ada setiap hari). Selain itu, yang bikin salfok adalah, wawancara MbS dengan Fox News itself tuh udah jadi a historic moment, guys. Secara, ini adalah wawancara pertamanya si Pangeran dengan menggunakan Bahasa Inggris. Nggak dijelasin sih kenapa akhirnya MbS mau interview in English, tapi diduga ini ada kaitannya sama Saudi Arabia yang makin kebuka dengan hubungannya dengan AS. MbS bahkan di situ muji-muji Presiden Biden, “He is sharp, really focused and well prepared.”

What got you thinking: Kayak kenal…

Kasus pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang tewas tertembak senpi.
Kasus tewasnya polisi kembali terjadi terjadi nih, guys. Kali ini giliran pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) bernama Setyo Herlambang yang ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kamarnya yang berada di rumah dinas Kapolda Kaltara yang ada di kawasan Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Jumat kemarin. Korban diketahui tewas pada pukul 13.10 waktu setempat dikarenakan tembakan pada dada kiri yang menembus hingga jantung dan parunya.

WHAT? Tell me everything?
Sure. Jadi almarhum Brigpol Setyo ini diketahui menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara. Pada saat kejadian, diketahui korban baru aja pulang dari salat Jumat dan langsung bergegas ke kamarnya. Pada saat itu, korban diketahui hanya seorang diri tuh di rumah dinasnya, sebelum ditemukan telah meninggal dunia bersimbah darah pada pukul 13.10 WITA. Dari hasil pemeriksaan awal tim dokter,  nadi korban emang udah nggak berdenyut saat ditemukan. Dari kejadian ini, tim Ditreskrimum Polda Kaltara langsung turun tangan melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP-nya gimana?
Dari hasil sementara olah TKP, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat menduga korban tewas tertembak pada saat membersihkan senjata api miliknya. Hasil olah TKP juga menyebutkan korban emang sedang seorang diri di rumah dinas. Pak Budi juga menepis tuh dugaan korban melakukan bunuh diri. Katanya Pak Budi tuh kenal baik sama korban dan menurut pengakuannya korban emang nggak punya masalah.

Huft…
Sehari setelahnya, korban langsung diterbangkan ke Semarang untuk menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dari hasil autopsi ini, diketahui emang korban tertembak peluru pada dada kiri yang menembus jantung dan paru-paru. Hal ini menyebabkan pendarahan hebat dan disimpulkan menjadi penyebab kematian korban. Menurut Humas Polda Jateng, Satake Bayu, korban menjalani autopsi pada hari Sabtu kemarin, mulai jam 13.00 sampai 15.00 WIB. Setelah autopsi selesai, korban segera dimakamkan di rumah dukanya yang berada di Kendal, Jateng.

Sad 🙁
Wellbased on keterangan kakak ipar korban bernama Agus Dwijatmiko, kabar kematian korban pertama kali diterima istri korban. Pada saat itu, korban dikabarkan tewas karena kecelakaan. Menurut pengakuan Pak Agus, korban masih berbalas pesan dengan istrinya pada pukul 10.45 WIB. Saat itu, korban meminta sang istri untuk memperbanyak makan karena kondisinya yang sedang hamil. Dari kasus ini, Pak Agus juga berharap pihak kepolisian bisa transparan mengusut kematian adik iparnya.

:((
Selain keluarga korban, ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso juga menekan kepolisian untuk mengungkap kematian pengawal pribadi Kapolda Kaltara secara transparan, Sabtu kemarin. Pasalnya, Pak Sugeng menilai ada banyak kematian polisi secara nggak wajar yang terjadi belakangan ini. Tentu aja setelah publik dihebohkan dengan drama persidangan berlarut-larut dari kasus terbunuhnya Brigadir Yosua, ternyata ada relatif banyak kasus kematian polisi lainnya. Seperti anggota Polres Samosir yang diduga tewas akibat sianida pada Januari lalu, terus ada staf pribadi pimpinan Polda Gorontalo yang ditemukan tewas dengan luka tembak pada Maret lalu, sampai terbunuhnya anggota Densus 88 oleh rekannya sendiri di Rusun Polri Cikeas, Bogor.

I believe Kapolri said something about this.
Ofc. Kemarin banget nih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Bareskrim Polri dan Pusat Laboratorium Forensik mendukung penuh pengusutan kasus tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara. Beliau juga mengingatkan agar hasil penyelidikan bisa dipertanggungjawabkan ke publik. Pak Listyo bilangnya nggak mau tergesa-gesa dan berspekulasi lebih. Pasalnya saat ini penyelidikan masih berjalan dan dirinya yakin pihak Polri selalu transparan.

Got it. Anything else I should know?
FYI, Brigpol Setyo Herlambang ternyata baru empat bulan ini menjabat sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya. Then, autopsi jenazah yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang juga atas permintaan langsung dari pihak keluarga. Makanya Polda Kaltara terus melakukan kerja sama dengan Polda Jateng untuk kelengkapan pemeriksaan dan pendalaman hasil autopsi.

When your exes are joining forces…

Joe Jonas can relate.
Apa nggak ketar-ketir tuh, Bang Jonas? Wkwkwkw. Soalnya nih guys, beberapa hari lalu, paparazzi AS dihebohkan sama Taylor Swift dan Sophie Turner yang ketahuan keluar dari satu restoran di New York. Jujur keliatannya sih B aja, tapi yang jadi catch adalah, dua-duanya merupakan mantannya penyanyi Joe Jonas. Ngomongin apa ya, kira kira?

Well,
 mimin juga nggak tahu ya, guys. Mimin nggak ikutan soalnya (Sorry Teteh Tay, lagi nulis kemaren hiks). Tapi yang pasti, dinner dua mantannya Joe Jonas ini terjadi setelah Sophie Turner resmi mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Federal New York City. Dalam klaimnya, Mbak Sophie menyebut Joe tuh udah menahan anak-anak yang mereka miliki berdua secara ilegal, guys. Bang Joe bahkan disebut nggak bolehin anak-anak mereka balik sama Sophie ke Inggris. Makanya, Mbak Sophie sampai nuntut ke pengadilan supaya anak-anak itu balik lagi ngikut doi gitu.
 
Menyikapi hal ini, pihak Joe Jonas sih cuma bilang begini, guys:  “This is an unfortunate legal disagreement about a marriage that is sadly ending. When language like ‘abduction’ is used, it is misleading at best, and a serious abuse of the legal system at worst. The children were not abducted.”
 
Oh, in case you’re not following nih, Joe Jonas sama Sophie Turner udah resmi pisah setelah empat tahun menikah, guys. Dan Taylor Swift juga udah dari jaman Album Fearless (Stolen version) putus sama Joe Jonas, 2008 lalu tepatnya. Makanya akhirnya keluarlah tuh lagu-lagu yang disebut inspired by hubungannya dengan Jonas. Kayak “Mr. Perfectly Fine”, “Last Kiss”, sampai “You All Over Me”.

“Biar berproses sajalah….”

Gitu guys kata Menko Polhukam Mahfud MD kemarin, pas ditanya soal makin santernya nama beliau muncul dalam bursa cawapres. Kata Prof Mahfud, beliau sih mau berproses aja, dan mau fokus dalam kegiatannya berkunjung ke sejumlah pesantren. FYI guys, jadi pas ditanya tuh, Prof Mahfud emang lagi berkunjung ke Ponpes Nurul Qurnain di Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur.
 
When you’re in a situationship with someone and still don’t wanna rush things…

Announcement


Thanks to Dhifa for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If you want healthy eyes, try eating more of these foods.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.