Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
New week, new Pemilu Flash!
From dimajukannya pendaftaran capres-cawapres, to dua poros pilpres.
Makin ke sini, drama politik makin dinamis aja nih. Setelah PKB dan Demokrat bertukar koalisi, drama-drama capres cawapres makin rame. Apalagi, masa pendaftaran capres cawapres ke KPU makin deket. Makanya guys, musim-musim begini yang nanya, “Woeee calon lo siapa buruannn?” bukan cuma om/tante kamu yang kepo, tapi juga masyarakat ke parpol yang masih seru bongkar pasang koalisi. So, without further ado, let’s check this out!
- Tok! Jadwal pendaftaran capres dan cawapres 19 – 25 Oktober. Iyesss. Rabu kemarin, dalam rapat bersama antara Komisi II DPR, pemerintah, dan KPU udah sepakat nih menetapkan pendaftaran capres dan cawapres Pilpres 2024 bakal berlangsung pada 19 – 25 Oktober 2023. Ketua KPU, Hasyim Asy’ari bilangnya cenderung setuju masa pendaftaran capres dan cawapres dimulai 19 – 25 Oktober karena udah disinkronkan juga sama aturan yang ada. Hal ini juga disepakati anggota komisi II DPR dan Direktur Jenderal Polpum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.
- Jadwal pendaftaran maju. Well, sebelumnya emang pendaftaran capres dan cawapres ini tuh bakal berlangsung pada 19 Oktober – 25 November 2023. Tapi, atas berbagai pertimbangan seperti untuk meredakan ketegangan politik dan pengenalan ke masyarakat terkait capres dan cawapres, maka pendaftaran ini diajukan. Awalnya ada opsi tanggal pendaftaran capres dan cawapres antara tanggal 10 – 16 Oktober atau 19 – 25 Oktober. Dari opsi itu, akhirnya ditetapkanlah pendaftaran capres dan cawapres pada 19 – 25 Oktober.
- Jadwal lengkap masa pendaftaran capres dan cawapres. Bulan Oktober sampai November besok tuh, KPU dan seluruh partai politik emang lagi sibuk-sibuknya nih mengurus pendaftaran Capres dan Cawapres buat Pilpres 2024. Sejak pengumuman pendaftaran berlangsung pada 16 Oktober besok, bakal banyak banget agenda masa pendaftaran Capres dan Cawapres sebelum sampai pada penetapan nomor urut pasangan calon pada 14 November mendatang. Jadwal lengkap masa pendaftaran bisa cek di sini.
- Partai Demokrat resmi dukung Prabowo Subianto. Setelah kandasnya hubungan antara Partai Demokrat dengan capres Anies Baswedan, kini Demokrat udah secara resmi nih mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto. Bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Ketum Demokrat AHY mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada acara Rapimnas Demokrat, Kamis kemarin. Di acara ini, Pak Prabowo juga ikut hadir bersama petinggi partai koalisi lainnya dari Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketum PAN, Zulkifli Hasan.
- Kamu nggak sendirian. Pak Prabowo. Iyess, kata ini persis yang diungkapin Pak SBY ke Pak Prabowo pada waktu Rapimnas kemarin. Lewat lagu Tipe X – “Kamu Nggak Sendirian” dan Gerry & The Pacemakers – “You’ll Never Walk Alone,” Pak SBY mau bilang ke masyarakat Indonesia kalau kita nggak sendirian. Ada Pak Prabowo yang jadi presiden kita mendatang.
- Update peta koalisi. Dengan bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo, kini seluruh partai parlemen udah punya koalisinya masing-masing dan siap berlayar di Pilpres 2024. Ketiga koalisi juga udah memenuhi aturan presidential threshold yang tercantum pada Pasal 222 UU Pemilu. Dalam aturan ini diatur bahwa “Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.”
- Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dari KPP yang mengusung Anies-Imin sebagai Capres dan Cawapres, udah ada tiga partai parlemen yang terdiri dari Nasdem, PKB, dan PKS yang total punya 167 kursi di parlemen. Selain itu, pasangan AMIN juga didukung satu partai di luar parlemen, yaitu Partai Ummat.
- Koalisi Indonesia Maju. Setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, KIM yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres kini mendapat dukungan dari 261 kursi parlemen yang diperoleh dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Koalisi ini juga jadi koalisi terbesar saat ini yang turut didukung beberapa partai luar parlemen seperti PBB, Garuda, dan Gelora.
- Partai pengusung Ganjar Pranowo. Well, PDIP yang jadi satu-satunya partai parlemen yang bisa mengusung pasangan capres dan cawapres tanpa perlu berkoalisi saat ini masih ikut didukung PPP dari partai parlemen lain. Total mereka udah punya 147 kursi di Senayan dan turut berkoalisi dengan Partai Perindo dan Hanura.
- Wacana Pilpres dua poros. Drama politik emang ada-ada aja ya. Terbaru, Wakil Ketum PKB, Jazilul Fawaid berpandangan bahwa belum tentu akan ada tiga poros di pilpres mendatang. Pak Jazilul justru memprediksi akan ada dua poros aja nih di pemilu besok. Nah menanggapi hal ini, Sabtu kemarin, Anies Baswedan yang ikut dicalonkan PKB sebagai capres bilang, “Saya nggak tahu, bebas aja.” Meski gitu, Pak Anies tetep siap tuh dan nggak mempermasalahkan isu dua poros ini serta siap menghadapi segala konsekuensi di Pilpres nanti.
- Duet Prabowo-Ganjar. Wacana dua poros ini ada hubungannya sama ide untuk menduetkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres besok. Sebelumnya emang Presiden Jokowi disebut-sebut lebih menghendaki Prabowo dan Ganjar untuk saling bersanding, bukan bertanding. Nah, wacana ini juga kembali menyeruak ketika kedua koalisi ini sampai sekarang belum mendeklarasikan cawapresnya. Menanggapi hal tersebut, Rabu kemarin, Ganjar Pranowo menyebut semua peluang bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU. Tapi dua hari setelahnya, Ganjar Pranowo menepis isu dirinya akan berpasangan dengan Prabowo.
- Tanggapan Gerindra dan PDIP. Well, menanggapi duet antara Prabowo dan Ganjar, Kamis kemarin, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bilangnya mungkin-mungkin aja tuh mereka bergabung. Katanya semua bisa disepakati demi hasil terbaik untuk bangsa dan negara. On the other hand, Jumat kemarin, Wakil Ketum Gerindra, Habiburokhman
bilangnya nggak akan memaksakan diri. Beliau juga bilang kalau nggak mungkin tuh ada dua capres dalam satu koalisi. - Putra bungsu Presiden Jokowi resmi gabung PSI. Drama politik lain kembali menyeruak setelah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep secara resmi join PSI, Sabtu kemarin. Kabar Kaesang akan bergabung di PSI emang udah santer dari beberapa waktu lalu. Menanggapi hal ini, Kamis kemarin Presiden Jokowi bilang kalau Kaesang udah minta doa restu ke dirinya. Di hari yang sama, Puan Maharani juga berencana untuk menemui Kaesang terkait hal ini.
- Di PDIP, nggak boleh satu keluarga inti beda partai. Nah ini yang ramai-ramai diobrolin di media sosial akhir-akhir ini. Pasalnya dalam aturan PDIP, ada larangan berbeda partai di dalam satu keluarga inti. Menanggapi hal ini, Kaesang bilangnya udah punya keluarga sendiri sejak kemarin menikah. Jadi, dia sih mikirnya keputusannya buat gabung PSI nggak masalah.
- Siapa cawapres Ganjar? Well, kemarin banget, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengaku nih kalau nama Mahfud MD dan Sandiaga Uno tuh masuk bursa cawapresnya Ganjar Pranowo. Pak Harry juga bilang kalau kriteria cawapres buat Pak Ganjar tuh tentu aja mereka yang punya chemistry sama Pak Ganjar serta bisa memberikan nilai tambah elektoral buat Pak Ganjar.
- Cawapres Prabowo di chapter terakhir. Yep, kurang lebih gitulah yang disampaikan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Kamis kemarin. Beliau bilang masih ada beberapa langkah lagi yang bakal dilakukan KIM ke depan sebelum menentukan siapa cawapres Prabowo. Apalagi, sekarang sekarang koalisinya juga udah diperkuat Partai Demokrat. Pak Airlangga berharap bergabungnya Demokrat ke KIM membuat dukungan ke Prabowo lebih besar hingga pendaftaran capres dan cawapres besok.