Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Welcome to the first week of October. If this year hasn’t been particularly your year, it’s OK. We all sometimes experience setbacks here and there. What matters most is when you decide to stand up and fight again. Today, let’s enjoy all the updates on the election, corruption, to Netflix. Scroll down…
Let’s start your week with Pemilu Flash!
When everyone gets ready for Pilpres 2024.
Kontestasi Pilpres dan Pileg makin lama makin panas aja nih. Semua partai politik udah gaspol melancarkan strategi politiknya masing-masing. Ada yang makin renggang serenggang harapan eks koruptor buat nyaleg lagi, tapi ada juga yang keliatan mesra kayak Presiden Jokowi dan Ibu Megawati. Well, everything about politics we got here.
-
Eks koruptor makin susah nyaleg. Finally, kabar baik nih buat kita-kita yang anti banget sama korupsi. Soalnya Mahkamah Agung aka MA baru aja mengabulkan uji materi yang diajukan Indonesia Corruption Watch dkk, Jumat kemarin. Inti dari putusan ini, jadi KPU tuh sekarang mengatur bahwa koruptor yang mau nyaleg bisa maju aja, tanpa masa jeda lima tahun. Nah, aturan inilah yang dibatalkan sama MA. Meaning, koruptor yang mau nyaleg tuh harus nunggu dulu lima tahun sebelum dia bisa maju di pileg. Alasannya, MA menilai masa jeda lima tahun cukup buat si mantan korupsi instropeksi diri dan adaptasi lagi sama lingkungan.
-
KPK full senyum. Jelas dong, Komisi Pemberantasan Korupsi udah tentu mengapresiasi putusan MA yang mempersulit eks koruptor buat nyaleg lagi. Jubir KPK, Ali Fikri setuju banget sama putusan ini yang selaras dengan semangat pemberantasan korupsi untuk kasih efek jera buat pelakunya. Meanwhile, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bilang pihaknya belum dapet salinan putusannya jadi ya tunggu dulu.
-
Now, on to kegiatan tiga bacapres. Well, tiga bacapres, Pak Anies, Pak Ganjar, dan Pak Prabowo juga disibukkan sama kegiatan mereka, guys. Kayak Pak Anies contohnya. Kemarin banget nih, Pak Anies ada di Bandung dalam rangka safari politiknya. Ruame banget, guys, di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Di situ, Pak Anies ngomongin tentang perubahan desa. Yep, kalau doi kepilih nih, Pak Anies bilang pembangunan desa bakal jadi perhatian dan prioritas utamanya ntar.
-
Program versi Anies. Lebih jauh, Pak Anies juga jelasin tuh program-program yang bakal dia lakukan terkait pembangunan desa. Program itu disebut bakal lebih komprehensif biar masyarakatnya lebih sejahtera. Salah satunya, kenaikan anggaran desa up to Rp5 miliar. In his words, Pak Anies bilang, “Kita ingin para kepala desa bisa leluasa menggunakan dana desa untuk kepentingan desa.”
-
Meanwhile, from Prabowo’s side.. Pak Prabowo juga sibuk menghadiri sejumlah acara. Salah satunya, sebuah Seminar Kebangsaan di Jakarta. Di seminar itu, Pak Prabowo juga obral-obral program, gengs. Antara lain kenaikan gaji guru, ASN, serta makan gratis buat para pelajar. Tujuannya, ya biar memberantas kemiskinan dan memperkuat anak-anak Indonesia.
-
Balita dan ibu hamil juga. Masih dari janjinya Prabowo, bacapres dari Partai Gerindra itu juga menyebut bakalan kasih bantuan gizi buat balita dan ibu hamil. Termasuk posyandu tuh, juga bakal dihidupkan di setiap desa dan dusun di seluruh wilayah Indonesia.
-
Duitnya dari mana? Yaa kalau kata beliau si, ada, guys. Tinggal ditutup-tutup aja ceunah. Iya, in his words, Pak Prabowo bilang begini nih: “Yang bocor-bocor harus kita tutup kebocorannya. Yang maling-maling harus kita tutup malingnya. Yang mark-up, yang gelembung-gelembung, kita tutup,” ceunah.
-
Now on Rakernas PDIP. Yep, dari Jumat sampai Minggu kemarin, PDIP udah selesai nih menggelar acara Rapart Kerja Nasional aka Rakernas IV yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Rakernas kali ini membahas isu utama soal kedaulatan pangan sampai Pilpres 2024. Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya juga bilang nih kalo partainya nggak akan menyerah buat menjalankan politik kedaulatan pangan lewat pemenangan Pileg dan Pilpres mendatang.
-
Jokowi – Megawati – Ganjar akur nih yeee. Namanya juga Rakernas PDIP, udah tentu dihadiri kader-kader partainya tak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Ganjar Pranowo. Kedua tokoh penting di PDIP tersebut tampak cair banget nih di Rakernas kemarin. Terlebih ada momen di mana Jokowi dan Ganjar sama-sama menggandeng Ibu Megawati ketika menuruni anak tangga. Momen ini berlangsung begitu mesra dan disambut riuhnya tepuk tangan kader PDIP yang lain.
-
Love hate relationship Jokowi – Megawati. Emang udah bukan hal umum lagi kalau hubungan Pak Jokowi dan Ibu Megawati ini sering diisukan pasang surut. Terbaru, kabar renggangnya hubungan kedua tokoh ini diisukan kembali terjadi setelah dekatnya Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo dan anak ragilnya Jokowi yang justru jadi Ketum PSI baru-baru ini. Nah lewat berbagai momen mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas kemarin, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bilangnya kekompakan Ibu Megawati dan Pak Jokowi kemarin udah menepis berbagai spekulasi soal retaknya hubungan kedua tokoh tersebut.
- Pesan Jokowi ke Ganjar Pranowo. Yep, Presiden Jokowi yang hadir di Rakernas kemarin juga nitip pesen nih ke Pak Ganjar as a Capres dari koalisi PDIP. Pak Jokowi berpesan supaya bakal calon suksesornya itu segera menyelesaikan isu pangan apabila besok terpilih sebagai presiden. Pada saat sambutan itu, Pak Jokowi juga bilang bahwa doi yakin banget Pak Ganjar bisa menyelesaikan kedaulatan pangan buat Indonesia.
- I want to hear about Puan Maharani. Ofc, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga ikut hadir dong di Rakernas kemarin. Pada momen itu, Mbak Puan bilang kalau Pak Jokowi tuh nggak ikut cawe-cawe ke partai lain selain PDIP, guys. Lebih lanjut Mbak Puan bilang kalau kedekatan para ketua umum partai lain ke Pak Jokowi tuh yha udah jadi strategi partai untuk memenangkan partai mereka sendiri di Pileg dan Pilpres mendatang.
- Case closed tentang wacana Prabowo-Ganjar. Yep, in case you’re not following, beberapa waktu lalu Pak Ganjar sama Pak Prabowo tuh bakal jadi satu couple di Pilpres mendatang. Menyikapi hal ini, di Rakernas kemarin akhirnya dibahas tuh sama Bu Mega. Well, di situ Bu Mega bilang dia sendiri bingung, guys. “Yang ketua umum malah nggak ngerti,” katanya gitu. Jadi ya udah, “Wes nggak usah didengerin”. Case closed deh.
- Cawapres Ganjar Hak Prerogatif Bu Mega. Iya dong, sebagai ketua umum partai, Bu Mega menyebut yang berhak menentukan siapa yang bakal jadi cawapresnya Ganjar Pranowo tuh yaa.. Dia seorang. Hak prerogatif itu namanya. Hal ini juga udah disepakati di Kongres Partai beberapa waktu lalu. Jadi kayak… Kader PDI Perjuangan tuh disebut tahu kalau Bu Mega bakal bisa pilih sosok yang benar.
- Mas Gibran ikut dateng Rakernas nggak sih? Jelas ikut dong, secara dia kan kader PDIP sekaligus Walikota Solo juga, guys. Nah di sela-sela Rakernas kemarin, Mas Gibran bilang tuh kalau dirinya menunggu arahan dari Bu Megawati aja soal arah dukungannya di Pilpres 2024 besok. Secara udah santer kabar kalau Mas Gibran tuh mau dipinang Pak Prabowo buat jadi cawapresnya.
- Gibran jadi kandidat kuat cawapres Prabowo. Well, masuknya nama Gibran di bursa cawapres Prabowo emang udah di-confirm Waketum DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, Jumat kemarin. Kata beliau, ada nama Gibran di bursa cawapres Pak Prabowo tuh udah bukan rahasia lagi. Hal ini juga diperkuat sama Sekjen PBB, Afriansyah Ferry Noer yang menaruh Mas Gibran di alternatif cawapres kedua setelah Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
- Respon PDIP soal Gibran jadi cawapres Prabowo. Kedekatan antara Mas Gibran dan Pak Prabowo udah berlangsung dari lama. Merespon hal ini, Mba Puan sih memaklumi yha kalau Mas Gibran tuh udah masuk bursa cawapres. Toh juga kinerja dan prestasi Mas Gibran di Solo udah jadi buktinya. Tapi soal kedekatannya dengan Pak Prabowo, Mbak Puan bilangnya emang semua partai politik tuh punya pertimbangan tertentu sebagai kandidat cawapresnya. Makanya, Sabtu kemarin, Mbak puan sih bilangnya, “Tinggal yang dipinang mau atau nggak. Itu saja.”
- Berebut suara Nahdlatul Ulama. Selain faktor anak muda, berbagai koalisi juga turut mempertimbangkan suara warga nahdliyin aka NU di Indonesia. Kayak yang baru-baru ini dilakuin pasangan Anies – Muhaimin (AMIN) yang udah safari politik ke berbagai pondok pesantren aka ponpes di Jawa Timur. Kedua paslon ini udah mulai bersafari politik ke ponpes yang ada di Banyuwangi sejak Kamis kemarin. Ini adalah kali pertama kedua paslon ini berkunjung bersama menuju ponpes, dan keduanya excited banget karena mendapat sambutan yang hangat di berbagai tempat yang mereka kunjungi.
- Safari politik Anies berlanjut ke Jawa Tengah. Usai silaturahmi ke para kiai di Jawa Timur, kemarin banget nih Anies Baswedan kembali melanjutkan sowan-nya dengan bertemu Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Pas di sana Pak Anies bilang kalau tujuannya menemui Gus Najih tuh untuk meminta doa dan petunjuk untuk dimudahkan dalam mengemban amanah sebagai calon presiden di Pilpres besok, guys.
- Tersebar foto Anies – Muhaimin dan Rizieq Shihab. Well, belum lama ini tersebar foto tuh pasangan AMIN sedang bersama mantan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Setelah dikonfirmasi ke Waketum PKB, Jazilul Fawaid emang bener tuh kalau foto tersebut diambil pada Rabu kemarin. Pak Jazilul bilangnya agenda pasangan AMIN bertemu Rizieq Shihab sebatas tamu undangan dan saksi akad nikah putri dari Rizieq Shihab, guys. Jadi, Pak Jazilul juga membantah bahwa pertemuan ini ada hubungannya sama Pilpres mendatang.
- AMIN udah siap berlabuh. Setelah jadi yang pertama mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres, kini pasangan Amin juga udah siap lho buat mendaftar di Pilpres tahun depan. Soalnya kemarin banget nih, Ketum PKB sekaligus cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar bilangnya udah ngelengkapin semua syarat. Baik itu punya Pak Anies ataupun punya dirinya sendiri semuanya udah lengkap dan siap nih di bawa ke KPU. Pokoknya tinggal OTW aja tanggal 19 Oktober besok.
- Minta restu ke para kiai. Nggak cuma dari AMIN aja nih yang udah safari politik ke berbagai ponpes guys. Capres Prabowo Subianto, Kamis kemarin juga udah bersilaturahmi ke Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri, Jatim. Di sana, beliau bertemu dengan sejumlah kiai NU. Dalam kesempatan itu, nggak lupa Pak Prabowo juga meminta restu ke para kiai NU di Jawa Timur untuk menghadapi Pilpres mendatang.
- Cawapres Prabowo mulai mengerucut. Info legit nih disampein langsung pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, Gus Kautsar. Soalnya ketika Prabowo ke tempatnya Kamis kemarin, mereka tuh juga bahas soal cawapres, guys. Kalo kata Gus Kautsar ada kans Khofifah maju jadi cawapresnya Pak Prabowo. Tapi yha gitu, katanya semuanya tergantung restu dari Pak Jokowi dan para kiai. Lebih lanjut, Gus Kautsar juga bilang nih kalau bursa cawapresnya Pak Prabowo tuh udah mengerucut gitu. Jadi selain Ibu Khofifah, ada d nama lagi yang masuk bursa cawapres Pak Prabowo.
- Prabowo umumkan cawapres awal Oktober. Harusnya sih gitu yha, secara kan pertengahan Oktober juga udah mulai masa pendaftaran pemilu ygy. Nah tapi informasi pengumuman nama cawapres Prabowo di awal Oktober ini tuh dateng langsung dari Waketum Gerindra, Gus Irfan Yusuf Hasyim. Kamis kemarin beliau tuh bilang kalau awal Oktober ini tuh, mudah-mudahan bisa segera diumumkan cawapres Pak Prabowo. Entah itu Ibu Khofifah, Mas Gibran, atau beberapa tokoh lainnya.
- PDIP pertimbangkan Mahfud dan Khofifah jadi cawapres. Yep, para petinggi partai emang lagi serius nih untuk mendulang suara di para nahdliyin di Jawa Timur. Tak terkecuali PDIP yang Sabtu kemarin lewat Mbak Puan Maharani bilang Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Lebih lanjut, Mbak Puan bilangnya kalau dua figur ini tuh punya masing-masing ceruk suara di Jawa Timur yang bisa membantu kemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
When climate change strikes again…
Now making New York flooded.
Well, kalau sebagian dari wilayah indonesia lagi kekeringan sampe meletek, di New York, Amerika Serikat warga justru terendam banjir sejak hari Jumat kemarin. Banjir ini disebut-sebut jadi “wettest day” di New York since Badai Ida yang terjadi dua tahun lalu. Akibatnya, beberapa jalan di New York berubah jadi kanal setinggi lutut orang dewasa dan sampe bikin para pengendara terdampar di jalan raya.
Whoa, tell me everything.
You got it. Jadi sejak minggu kemarin, beberapa wilayah di Kota New York Jumat kemarin terendam banjir nih, guys. Bukan karena masyarakatnya yang buang sampah di sungai atau hutannya digunduli kayak di Negeri Wakanda, tapi banjir yang terjadi di New York kemarin tuh disinyalir disebabkan oleh tingginya curah hujan di sana. Lha gimana nggak, curah hujan dengan lebih dari 21,97 cm terjadi di Bandara Internasional John F. Kennedy. Angka ini tuh jadi rekor curah hujan tertinggi selama bulan September menurut National Weather Service.
Go on.
Nah, dari curah hujan yang tinggi ini, kemudian sebagian wilayah di Brooklyn, New York mengalami banjir dengan ketinggian lebih dari 18 cm. Malahan nih, pas itu tuh banjir bisa langsung mencapai 6 cm dalam waktu satu jam aja, guys. Arus deras dari banjir yang terjadi di New York juga ikut mengganggu pengoperasian stasiun kereta bawah tanah serta membanjiri beberapa jalur kereta regional. Bandara John F. Kennedy dan La Guardia yang ada di kota itu juga ikut terendam dan bikin beberapa penerbangan harus dibatalkan.
Any victims?
Thankfully, engga. Banjir ini tuh nggak sampai menimbulkan korban jiwa, soalnya masyarakat di sana pada aware nih sama peringatan darurat banjir yang udah terlebih dulu diumumkan pemerintah setempat. Gubernur dan Walikota New York pada saat itu mengumumkan keadaan darurat dan mendesak masyarakatnya buat tetap tinggal atau mencari tempat yang lebih tinggi. Pada saat kejadian, ada sekitar 28 orang yang berhasil diselamatkan dari genangan banjir. Para korban banjir ini diselamatkan dari dalam mobil yang terjebak di arus banjir serta dari apartemen bawah tanah yang ikut kebanjiran.
Good to hear…
Yep, meskipun begitu, tetep aja banyak pihak yang mengkritik penanganan banjir oleh Wali Kota New York Cioty, Eric Adams. Katanya pemerintah New York terlalu lambat dalam menyampaikan peringatan banjir pada saat itu. Pasalnya sepuluh jam sebelum Wali Kota New York mengumumkan keadaan darurat, National Weather Service tuh udah memperingatkan lebih dulu soal adanya banjir bandang yang akan terjadi di sana. Pengumuman keadaan darurat juga dilakukan setelah berbagai foto dan video kondisi peron kereta bawah tanah yang udah mulai tergenang air serta beberapa kendaraan pribadi yang udah terdampar.
You mentioned something about climate change..
That’s true. Jadi emang berbagai pihak menyebut banjir yang melandai New York Jumat kemarin tuh sebagai dampak dari climate change. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur New York, Kathy Hochul, Sabtu kemarin. Beliau menyebut badai yang terjadi di NYC pekan kemarin tuh udah mirip kayak Badai Ida yang terjadi dua tahun sebelumnya. Cuma aja, badai kemarin tuh nggak dibarengi sama angin kencang yang biasanya ikut terjadi. Apalagi, badai kemarin tuh juga terjadi kurang dari tiga bulan setelah banjir mematikan terjadi di Lembah Hudson, New York sekaligus membanjiri ibu kota Vermont di Montpelier, New York.
Hubungannya sama climate change apa?
Good question. Relatif seringnya cuaca ekstrem yang terjadi di New York akhir-akhir ini tuh juga jadi tanda bahwa climate change sedang terjadi. Makanya berbagai pihak mulai khawatir nih atas ancaman climate crisis yang bisa mengancam NYC sewaktu-waktu. Salah satunya diutarakan komisaris departemen perlindungan lingkungan New York, Rohit Anggarwala yang menyebut perubahan iklim terjadi lebih cepat dibanding pembangunan infrastruktur yang memadai.
Huft, anything else I should know?
FYI, nggak cuma manusia aja nih yang jadi korban dari banjir di New York kemarin. Pasalnya banjir juga ikut merendam Kebun Binatang Bronx yang ada di kota itu. Tingginya banjir yang merendam kebun binatang itu sampai membuat seekor singa laut di sana sempat lepas dari kandangnya dan berkeliaran di area kebun binatang. Untungnya nggak ada wisatawan maupun petugas kebun binatang yang terluka dari insiden lepasnya anjing laut tersebut.
Apakah Alex, Gloria, Marty dan Melman juga ikut lepas guyssss?
Now, let’s get you up to speed on: The case of Syahrul Yasin Limpo…
Aka SYL.
Yoi. Kali ini, kita mau bahas SYL, guys. Bukan, bukan brand high end yang selalu diburu sama trophy wife Jaksel. Ini SYL, alias Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian RI yang saat ini terjerat kasus dugaan korupsi. Jadi weekend kemarin, rumah dinas dan kantornya bahkan udah digeledah sama KPK, guys. Nggak cuma itu, yang bersangkutan juga bahkan DIKABARKAN udah ditetapkan sebagai tersangka.
Background pls.
You got it. Jadi ceritanya dimulai wayyyyy back in June kemarin. Yep, bulan Juni lalu, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyebut pihaknya udah membuka penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Nggak dijelaskan secara detail kasusnya kayak gimana. Tapi disebut-sebut merupakan dugaan penyalahgunaan laporan pertanggungjawaban, suap menyuap, gratifikasi, dan penggabungan berbagai perkara lain di mana melibatkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Gabungan?? Gabungan gimana?
Iya. Jadi dalam keterangannya, Pak Asep bilang ada tiga klaster di dalam kasus ini, guys. Nah, yang sekarang ditangani itu baru klaster pertamanya. Berangkat dari dugaan inilah, sejak Juni lalu, Pak SYL udah diperiksa di KPK kan. Nggak cuma itu, KPK juga udah memeriksa sebanyak 49 pejabat dan ASN dari lingkungan Kementerian Pertanian. Terus udah tuh kan. Long story short, kasus ini pun akhirnya naik level dan masuk tahap penyidikan. Hasilnya, Kamis kemarin, KPK akhirnya menggeledah rumah dinas Pak Menteri di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sampai ke Kantor Kementan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tell me what they got.
Jadi, dalam penggeledahan yang berlangsung semalaman itu, tim KPK berhasil menemukan sejumlah dokumen transaksi, aset, sampai barang bukti elektronik, guys. Of course di situ juga ada uang tunai yang ngga sedikit. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri bahkan menyebut para penyidik sampai harus pakai mesin penghitung duit buat ngitungin semua duit-duit itu. Soalnya emang banyak, dan dalam pecahan mata uang asing dan rupiah, guys. Jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah ceunah.
Oh wow. Terus terus?
Nggak cuma itu, KPK juga menemukan sebanyak 12 pucuk senjata api di rumah dinasnya Pak SYL, guys. Auto disita dong senjata itu, dan langsung diserahkan ke Polda Metro Jaya. Menyikapi hal ini, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, pihaknya bakal melakukan pendalaman terhadap senjata api ini dengan berkoordinasi dengan Direktorat Intelijen dan Keamanan Polri.
Ngeri. Terus, auto tersangka dong tuh?
Jujur nggak tahu. Soalnya tuh gini, guys. Dari pemeriksaan di bulan Juni kemarin, KPK disebut udah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka, barengan sama dua orang bawahannya si bapak, Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta. Cuma ya gitu, sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan KPK terkait status ketiga orang ini.
So, where are we going from here?
Yang harus kamu tahu adalah, kemarenan waktu rumah dinas dan kantornya digeledah, Pak SYL dan rombongan tuh masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke negara-negara Eropa, guys. Ada konferensi di Roma, Italia yang Pak SYL hadiri, terus lanjut ke Almeria, Spanyol dan mengunjungi screen house hortikultura di sana. Adapun kunjungan ini dilakukan atas undangan Food and Agriculture Organization dalam rangka penguatan sektor pertanian lintasnegara. Pak SYL sendiri dari Juni lalu juga udah bilang bakal bersikap kooperatif terhadap penanganan kasus yang menjeratnya. Terkait hal ini, Pak SYL dikabarkan udah sampai di Jakarta dari kemarin sore, guys. Let’s see update-annya di KPK bakal gimana yah.
I see. Anything else I should know?
Btw, in case you’re wondering, “Kok timing-nya pas betul yah? Pejabat negara terjerat kasus korupsi di tahun politik begini.” Apalagi considering Syahrul Yasin Limpo sendiri merupakan menteri dari Partai NasDem di mana belum lama, eks Menkominfo Johnny G. Plate yang sama-sama kader NasDem juga terjerat kasus korupsi. “Apakah ada udang dibalik bakwan?” gitu yekan. Nah menyikapi hal ini, Pak Ali Fikri sih bilang nggak ada unsur politik dalam kasus ini, guys. Pure penegakan hukum dan bisa dipertanggungjawabkan gitu.
Good luck explaining to your children what DVD is…
Because it’s (slowly) disappearing.
Iya guys, inget ga those good, old times pas kamu nonton film tuh masih pake DVD? Inget? Nah, sekarang kamu tahu gal kalau selain menyediakan layanan streaming online (Yang end up sering dijual di Twitter lol), Netflix tuh juga nge-provide subscribers-nya di AS dengan layanan DVD gitu, guys. Dan banyak banget peminatnya itu. Kayak, nggak semua orang fortunate enough untuk punya kualitas internet yang proper kan buat streaming series. Terus kayak, ya preferensi orang-orang aja yang lebih suka DVD dan media fisik lainnya daripada yang digital. Makanya di-provide deh tu sama Netflix film-film dalam bentuk DVD dan dikirim ke alamat-alamat subscribers mereka. But the thing is, dalam beberapa tahun terakhir, layanan DVD tuh nggak memungkinkan lagi diadakan seiring dengan semakin dikitnya pelanggan dan biaya yang udah nggak nutup.
That being said, dalam pengumumannya kemarin, company yang identik sama intro TUDUM-nya ini pun memutuskan untuk menghentikan secara bertahap layanan DVD mereka. Yep, mereka memiliih buat fokus aja ke nge-expand market mereka lebih luas lagi dan nge-develop fitur-fitur mereka kayak game dan konten interaktif lainnya. Masih dalam keterangannya, Netflix sih nggak ada rencana buat jualin DVD itu ke pihak lain ya. Instead, mereka bakal daur ulang aja DVD-DVD itu dan juga donasiin sebagian inventaris mereka ke berbagai NGO yang bergerak di bidang film dan media.
“Ada kesulitan bilang saya.”
Gitu guys kata Menkopolhukam Prof Mahfud MD, kemarin, pas menegaskan komitmennya atas upaya KPK mengusut kasus dugaan korupsi hingga penemuan senjata api yang menjerat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Prof Mahfud bilang, pemerintah mendukung upaya pengusutan kasusnya SYL, dan bakal turun tangan kalo emang penyidik menemukan kesusahan dalam prosesnya
When you’re everybody’s favorite coworker…
Announcement
Thanks to Dhifa for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
If you’re driving everywhere, don’t keep these things in your car.
