Pemilu Flash 18 Desember 2023

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

When it’s holiday szn, but also, election szn…

Let’s recap everything.
Fyuh. Seru banget sih seminggu kemaren. Kamu seminggu kemaren ngapain aja? Mimin sih sibuk bolak balik kantor Dukcapil, guys. Daftarin angin supaya bisa punya KTP xixixixi.  Duh, sorry ye :)))), malah curhat. Mimin jadi nggak enak ini guys hari ini, lol. Ngerti dong mimin ngomongin apa? Hah masa nggak ngerti? Coba-coba, kalau kamu baca sampe bawah nih, udah nangkep belom. Go!
  • Aftermath debat perdana. Yep, di atas tadi mimin ngomongin debat perdana capres yang berlangsung hari Selasa kemaren, guys. Iya, jadi dari debat antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Mas Ganjar, banyak dah tuh omongan-omongan iconic mereka yang terus diomongin sama netizen se – Indonesia Raya. Kayak “Angin gak punya KTP,” misalnya, yang di-mention Pak Anies waktu jelasin polusi Jakarta. Terus jokes-nya Pak Prabowo ke Pak Anies, “Sorry ye!”  waktu jelasin Putusan MKMK tempo hari, dan last but not least, sindirannya Mas Ganjar yang ngerasa nggak enak karena Pak Prabowo dan Pak Anies sama-sama nagih janji dalam demokrasi berpolitik.
  • Speaking of sindiran…. Let’s zoom in to: Capres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto. Kayak yang dijelasin di atas, dalam debat tuh kan Pak Anies sempat nge-bring up masalah Putusan MKMK dalam pencalonannya Pak Prabowo ya di mana terbukti melanggar etik dan udah dibalas sama Pak Prabowo saat itu juga, guys. Tapi ternyata, beberapa hari setelah debat, tepatnya Jumat kemarin, dalam event internalnya Partai Gerindra, rame pidatonya Prabowo yang bilang, “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, etik, etik, etik, ndasmu etik.”
  • Respon Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo… Well, menanggapi statement Pak Prabowo ini, Pak Anies sih cuma bilangnya, “Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika, apalagi yang di bawahnya.” For context, ‘Ndasmu etik’ tuh kalau di society Jakarta artinya sama aja kayak, “Etik pala lu,” gitu ya guysNdas tuh artinya literally kepala, tapi ya.. a bad word. Makanya, menyikapi hal ini juga, Capres nomor urut tiga,  Ganjar Pranowo, minta semua pendukungnya supaya bisa pake kalimat yang bagus, yang nggak black campaign, apalagi negative campaign.
  • Prabowo be like: “Berchandyaaaa”. Yep, menyikapi ribut-ribut soal “Ndasmu etik’, dalam keterangannya Sabtu lalu, Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, bilangnya Pak Prabowo tuh cuma berchandyaguys. Bercandaannya si bapak ke para kadernya pada saat itu. Lebih jauh, Pak Dahnil juga menyebut hubungan Pak Prabowo ke dua capres lainnya ya baik-baik aja. Ke Mas Ganjar baik, ke Pak Anies juga baik. “Bercandaan sesama sahabat,” kalau kata Pak Dahnil.
  • Sahabat circa Pilgub DKI 2017…. As we all know hubungan Prabowo Subianto sama Anies Baswedan tuh kan udah terjalin lama ya, guys. Waktu Pak Anies maju di Pilgub DKI 2017 lalu, Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto itu bahkan jadi salah satu partai pengusung, guys. Pokoknya bestie banget lah ini berdua. Pak Anies bahkan sempat janji nggak akan maju sebagai capres di saat pencalonannya Pak Prabowo. Terus kita tahu lah ya keadaannya sekarang gimana. Prabowo-Anies sekarang jadi rival :))).
  • Pak Anies be like, “Lah, 2019 apeee?” Yep, menjawab hal ini, Pak Anies Kamis kemaren bilangnya ‘janji’ itu udah dia laksanakan di Pilpres 2019 lalu, guys. Iya, di Pilpres 2019 kemaren, Pak Anies bilang ada tiga partai yang mau jadiin doi cawapres. Cuma ya ditolak karena masih mikirin Pak Prabowo. Doi committed kelarin kerjaan di Jakarta lima tahun. Nah di Jakarta kelar lima tahun, ya Pak Anies ngerasa nggak ada tanggung jawab apa-apa lagi dong. “Saya orang merdeka yang bebas mengambil keputusan apapun,” katanya gitu.
  • Nyindir terosssss… Balik lagi ke aftermath debat perdana capres, semua orang tuh pada sindir-sindiran deh, guys. Termasuk elit partai politik juga pada nyindir. Yep, everybody meet: Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Jumat kemaren Mas Kaesang tuh comment kan soal debat perdana di mana menurut doi, Pak Anies jelas pengen bawa perubahan, dan Pak Prabowo jelas pengen melanjutkan yang sudah ada. Meanwhile, Mas Kaesang sendiri bingung sama capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. “Untuk Mas Ganjar saya masih bingung positioning-nya seperti apa.” Hal ini langsung dibalas dong sama Mas Ganjar. kalau kata Mas Ganjar mah, nggak boleh tuh bingung-bingung. Seorang politisi tuh nggak boleh bingung biar bisa cerdas ngeliat persoalan di masyarakat.
  • Now, on to kampanye update….Nah kelar debat, para pasangan calon presiden dan wakil presiden kan lanjut lagi kampanye ya. Kayak Pak Anies tuh kemaren ke Aceh, Cak Imin ke Morowali, Mas Ganjar balik kampung ke Jawa Tengah, Pak Mahfud ke Bandung. Pak Prabowo kampanye di Jawa Timur, dan Mas Gibran ke Kalimantan Barat. Well, kita nggak mau bahas detail soal kampanyenya sih, guys, karena Pusat Pelaporan dan SAnalisis Transaksi aka PPATK punya something juicy terkait kampanye Pilpres 2024 ini.
  • Aliran dana kampanye dari tambang ilegal. Kaget nggak? Kaget dong. Pls, kaget. Karena beberapa waktu lalu, Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap adanya aliran dana kampanye dari sumber yang nggak jelas. Mulai dari tambang illegal, sampai pinjaman dari BPR salah satu bank di Jawa Tengah. Pak Ivan bilangnya temuan ini udah dia laporkan ke KPU dan Bawaslu, guys. Lebih jauh, Pak Ivan juga bilang pihaknya nggak bakal ikut campur masalah politik. Scope of work-nya cuma sebatas mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang aka TPPU, that’s it. Nggak mau juga pemilu kali ini dieksploitasi sama pelaku kriminal, sampai pake duit ilegal segala. Makanya, ketiga capres-cawapres setuju supaya kasus ini kudu ditelusuri lebih jauh lagi supaya crystal clear.
  • When you keep attacking Pak Prabowo dengan bilang, “Kalau 02 jadi presiden, ibu negaranya siapa?” Now, everybody meetSiti Hediati Soeharto, anaknya Presiden Soeharto, sekaligus mantan istrinya Prabowo Subianto (Stop bahas ibu negara. Tiap lima tahun itu mulu yang digoreng cuy, wkwkw). Anyway, this is the last from Pemilu Flash! this week, ya. Jadi setelah lama pisah sama Pak Prabowo nih, update-nya, dalam Rakornas Gerindra Jumat lalu, Bu Titiek dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Yang ngelantik siapa? Ya Ketua Umum partai, Prabowo Subianto :)))).

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.