Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Wakey wakey. Today, all eyes are on Mahkamah Konstitusi for their veery crucial decision on the presidetial age limit. Geeez, this could be the most decisive time in our post-SBY history. Like, are we gonna see Pak Jokowi’s son on the ballot? Would you vote for him? Looking at you, MK…
More on that on… Pemilu flash!Kita ngomongin arah keluarga Solo sampai dibukanya pendaftaran capres dan cawapres.
Pekan ini, pendaftaran capres dan cawapres udah akan mulai dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum aka KPU nih, guys. Beragam intrik politik udah dimulai dari pekan kemarin untuk menyambut dibukanya pendaftaran ini. Ada yang masih (seolah) harap-harap cemas menunggu putusan MK, menimbang sosok cawapres, sampai nggak sabar buat langsung daftar di hari pertama. Everything on Pemilu Flash!
-
MK hari ini putuskan batas usia capres dan cawapres. The end of gugatan usia minimal capres dan cawapres is near. Soalnya hari ini banget nih, Mahkamah Konstitusi aka MK dijadwalkan akan menggelar sidang pembacaan putusan gugatan tersebut. Buat yang belum tahu, batas minimal usia capres dan cawapres tuh sekarang 40 tahun, guys. Nah aturan ini coba digugat nih sama Bro Dedek Prayudi dari PSI pada Maret lalu untuk meminta batas minimum usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun aja. FYI, Pembacaan putusan ini tuh dilakukan empat hari sebelum pendaftaran capres dan cawapres dibuka KPU pada Kamis besok.
-
Penuh konflik kepentingan. Yep, perkara gugatan batas minimal usia capres dan cawapres ini dinilai punya banyak kepentingan, karena putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming tuh usianya saat ini 36 tahun. Ditambah kini baliho Prabowo-Gibran juga udah banyak banget kan ada di mana-mana, jadi spekulasi di warga +62 paling kuat sekarang adalah kemungkinan soal Mas Gibran jadi cawapresnya Pak Prabowo.
-
Yang nentuin boleh apa engga adalah om-nya Mas Gibran sendiri, aka adik ipar Pak Jokowi. Yep saat ini MK dipimpin oleh sembilan orang hakim, dan ketuanya adalah Pak Anwar Usman, yang tahun lalu baru aja nikah sama adeknya Pak Jokowi, namanya Bu Idayati. Meaning, Pak Anwar ini om-nya Mas Gibran. Affffa boleh se-family ituchh?
-
MK jadi ‘Mahkamah Keluarga.’ Dari polemik ini, muncul istilah Mahkamah Keluarga yang tentu aja ditujukan ke MK nih, guys. Menanggapi hal ini, Kamis kemarin, Mas Gibran justru melempar opini ini kembali ke masyarakat untuk menilainya. Lebih lanjut, Mas Gibran juga nggak meyanggah maupun merasa terusik atas munculnya kritikan ini.
-
Dukungan Projo ke Prabowo. As if PDIP belum cukup dibikin “sakitnya tuh di siniiii” sama isu Mas Gibran (YANG KADERNYA) jadi cawapresnya Pak Prabowo, Sabtu kemarin, relawan Pro Jokowi aka Projo yang dipimpin oleh Budi Arie (YANG KADERNYA PDIP JUGA) baru aja mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Terus yah, Pa Budi juga zuzur aja bahwa doi ngga mengundang Bu Mega maupun Mas Ganjar. Padahal, dalam agenda Rakernas Projo tersebut, hadir juga Presiden Jokowi, Mas Gibran dan sejumlah ketum partai koalisi Indonesia Maju macem Pak Airlangga dari Golkar, Mas AHY dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN.
-
Gibran otomatis keluar PDIP jika jadi cawapres Prabowo. Well, adanya Pak Jokowi dan Mas Gibran di acara Rakernas Projo kemarin udah jelas mengindikasikan dukungan keduanya terhadap Pak Prabowo dong ya. Yep, meskipun keduanya masih bergabung di Partai PDIP, momen ini jelas menunjukan adanya hubungan yang kurang baik (atau bahkan Open War?) antara ‘Keluarga Solo’ dan PDIP. Lebih lanjut, Selasa kemarin, ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bilangnya Mas Gibran bakal otomatis keluar dari PDIP jika jadi cawapres Pak Prabowo. Lebih lanjut, Pak Rudy juga berpesan kalau semua tergantung sama keputusan Mas Gibran sendiri.
-
Pak Ganjar ngomongin soal loyalitas. Yep, usai relawan Projo mendeklarasikan dukungannya ke Pak Prabowo, kemarin banget nih, capres dari PDIP, Ganjar Pranowo mulai ‘nge-tweet’ di aplikasi X (yang dulunya Twitter) soal loyalitas. Pak Ganjar berkicau begini guys, “Soal loyalitas belajarlah pada ibu-ibu ini. Mereka setia pada rumah yang membesarkannya puluhan tahun. Merasakan suka duka tangis dan tawa bersama. Tetap sehat, guyub rukun dan kompak ya bu. I love you full pokoknya.” Hhhmm, how we love sindir-sindiran politik in this kind of political climate.
-
Emang PDIP nggak mau nunjuk Mas Gibran jadi cawapres? Ya bisa ae sih, soalnya Sabtu kemarin, sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bilang kalau cawapres buat Pak Ganjar tuh udah siap diputuskan nih. Pihak PDIP dan koalisinya lagi menunggu momentum yang tepat aja buat mendeklarasikan cawapres Pak Ganjar. Buat lebih jelasnya, ketum Hanura, Oesman Sapta Odang aka Pak OSO yang juga jadi salah satu koalisi PDIP bilangnya pengumuman cawapres Pak Ganjar bakal digelar Rabu besok. Meskipun gitu, Pak OSO masih belum mau nih kasih spill cawapres Pak Ganjar. Jadi, ditunggu aja ygy.
-
How about koalisi Anies – Muhaimin? Well, ada kabar kurang bagus nih dari pasangan Amin. Soalnya dalam acara diskusi yang harusnya dihadiri sama capres Anies Baswedan di Bandung, Jawa Barat pekan kemarin justru gagal diselenggarakan karena adanya pembatalan izin acara. Atas kejadian ini, Komunitas Change Indonesia selaku penyelenggara acara lantas melaporkan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin ke Ombudsman RI. Pihak Komunitas Change Indonesia menilai adanya diskriminasi penggunaan fasilitas milik pemerintah buat kegiatan politik.
-
Respon Cak Imin hingga Jokowi. Menanggapi hal ini, Jumat kemarin, cawapres Muhaimin Iskandar mengingatkan agar tiap kandidat capres dan cawapres tuh diperlakukan sama. Cak Imin juga turut berpesan bahwa perlakuan yang nggak adil kek gini bakal menimbulkan hal yang buruk jika terus dilestarikan. Beda Cak Imin, beda juga Pak Jokowi. Soalnya Jumat kemarin, Pak Jokowi justru membela Pak Machmudin yang menginstruksikan pencabutan izin acara tersebut. Lebih lanjut, Pak Jokowi juga yakin kalau Pak Bey punya alasan yang sesuai dengan aturan hukum atas pembatalan acara diskusi ini.
-
Kelakar Cak Imin soal dirinya sebagai capres. Bukan Cak Imin emang kalau nggak memasukan kelakar di tiap statement-nya. Kayak yang terjadi Rabu kemarin di acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk Amin di University Club, UGM, Rabu kemarin. Di sela-sela acara tersebut, Cak Imin mulai bechandaaa tuh dengan bilang kalau harusnya dirinya yang jadi capres dan bukan Pak Anies. Seloroh ini keluar dari mulut Cak Imin setelah menilai Pak Anies masih lebih muda dari dirinya serta posisi Pak Anies yang nggak punya partai, gitu, guys..
-
Gerak cepat AMIN. Setelah jadi koalisi pertama yang mempunyai pasangan lengkap capres dan cawapres, Koalisi Perubahan udah memberikan surat pemberitahuan ke KPU yang berisi pendaftaran pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres yang Insya Allah bakal dilakukan pada hari Kamis besok di pukul delapan pagi. Emang boleh ya segercep itu? Xixixi.
Now, on Israel massacre, genocide, and mass-killing…
(This news can be distressing to read this early in the morning. Proceed with cautions!)
In Gaza.
Guys, we should talk about this. Kondisi di Gaza, Palestina makin parah ancur setelah dibombardir sama kebrutalan tentara Israel yang ngga pandang bulu, semua dibunuh dan diserang. As if nge-cut listrik, air, bensin, supply makanan dll ga cukup jahat, kini Israel makin menunjukkan the new low mereka dengan memerintahkan 1,1juta warga di Gaza untuk segera mengungsi ke wilayah Utara karena tentara mereka bakal melakukan serangan darat demi mencari 150 orang warganya yang ditawan sama kelompok Hamas. Saking ga manusiawinya perintah ini, PBB yang biasanya diem aja sampe bikin statement bahwa perintah itu ngadi-ngadi, ga mungkin bisa dilakukan, dan bisa menyebabkan “konsekuensi kemanusiaan” yang menyedihkan :(.
Yang mau netral atau dukung Israel minggir dulu…
Iya guys, karena ini black and white. How can we be neutral when Palestine don’t even have defences? Armies? Even basic supplies? Nope, we’re standing with Palestine, it’s a no brainer. Anyway iya, jadi Jumat kemarin, UN Security Council ngadain rapat buat bahas sikon di Gaza, dan sekjen PBB Antonio Guterrez bilang bahwa memindahkan lebih dari satu juta orang di area pemukiman padat dan lagi perang, tanpa makanan, air, dan akomodasi, terus juga seluruh wilayahnya lagi diserang, adalah tindakan yang sangat berbahaya, simply ga mungkin, dan bakal menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang menyedihkan. Makanya, PBB meminta perintah tadi di-cancel aja supaya ngga bikin suasana di sana makin rungkad.
Ya Tuhan 🙁
Iya guys, selain PBB, WHO juga menegaskan bahwa para nakes di Gaza bener-bener ga punya kapasitas buat mindahin para warga yang lagi dirawat karena luka-luka dan cidera parah gara-gara serangan Israel. Karenanya, menyuruh seluruh warga untuk mengungsi, termasuk mereka yang lagi dirawat ini bener-bener sadis dan sama aja kayak menghukum mati mereka. Gitu ceunah kata jubir WHO, Tarik Jasarevic.
Terus, Israel nurut?
Yaaa jadi kan Israel tuh menyampaikan pengumumannya salah satunya pake selebaran gitu ya guys yang disebar di wilayah Gaza. Isinya dia bilang “dalam beberapa hari”. Kalo ke PBB, Israel bilangnya dalam 24 jam. However, setelah berbagai desakan ini, jubir tentaranya Israel, namanya Lt. Col. Peter Lerner bilang ke CNN bahwa deadline-nya “may slip”. Tapi gatau kapan.
Tapi kayak, kenapa sebrutal ini deh Israel?
Ya kalo dari keterangan otoritas Israel, operasi serangan darat ini dilakukan karena mereka beneran semarah itu sama tentara Hamas. Karena udah ada hampir 1000an orang Israel yang tewas dalam surprise attack kemaren, ditambah ada seratusan warga Israel yang ditawan Hamas. That being said, Israel berniat mau ‘Wipe out all this thing called Hamas”, makanya mereka nyuruh ngungsi ini, “For their own safety”.
Ada tapinya nggak nih?
TAPI NIH, ngungsi juga bukan opsi yang bener. Iya, yang harus kamu tahu adalah, sejak pertama kali serangan dilancarkan, orang-orang di Jalur Gaza tuh kan udah banyak yang ngungsi dari selatan ke Utara ya. Udah 400 ribu orang yang udah out kalau dari datanya PBB. Nah sekarang, atas instruksi tadi, satu juta lebih warga lainnya juga akhirnya ikutan ngungsi dong. Padahal, pengungsian yang dituju juga disebut nggak punya space yang cukup untuk menampung para pengungsi ini. Belum lagi mau otw ke sananya juga banyak bom, ga ada bensin, ga ada listrik, rumit pokoknya….
Lah terus gimana dong?
Jujur the Palestinians, they don’t have a lot of choices. Makanya ada yang milih stay juga guys, karena emang ngungsi juga ya kemana, terus ga aman juga. Selain itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga bilang bahwa pemaksaan ngungsi ini bakal mengulang lagi kejadian “An-Naqba” di tahun 1948, di mana waktu itu Israel mau berdiri dan memaksa sekitar 800ribu warga Palestina meninggalkan wilayahnya karena dicaplok Israel. Additionally, Hamas juga menyerukan warga Palestina supaya gausah ngungsi, stay aja, dan menyebut ancaman Israel tadi sebagai fake propoganda.
With all of this mess, where are the international community?
Ya itu tadi, PBB tuh juga udah menegaskan ke Israel bahwa membunuh warga sipil dan ngga ngasih akses pada kebutuhan dasar itu dilarang dalam hukum internasional. Tapiii Israel ngga bergeming. Petinggi militer Israel juga, namanya Jonathan Conricus bilang dalam wawancaranya sama CNN, “Kita lagi perang sama Hamas dan kita ngga mau ngasih apapun yang bisa ngasih Hamas kemampuan untuk melawan. Ya kalo efeknya kena ke semua warga, yaudah.”
Ada gila-gilanya.
Iya guys, makanya negara-negara Arab juga ga tinggal diam walaupun yhaaa bisa dibilang rada bare minimum. Misalnya, Jordan yang tetanggaan langsung sama Israel dan Palestina baru aja mengumumkan supaya jangan sampe seruan Israel tadi menyebabkan “spillover” pengungsi ke negara-negara tetangganya. Terus, officials Jordan dan Mesir juga bilang bahwa mereka lagi “applying diplomatic and political pressure” ke Israel supaya mereka membuka koridor kemanusiaan supaya bantuan bisa masuk ke Gaza lewat perbatasan Rafah yang terhubung langsung sama Mesir. Saat ini, meskipun koridornya ada, udah ga bisa diakses saking seringnya tu bom Israel jatuh di sana. Makanya, mereka menunggu clearance supaya bantuan bisa masuk dengan aman tanpa dihujani bom.
Terus yang lain?
Arab Saudi yang lagi mau menormalisasi hubungan sama Israel juga menegaskan bahwa mereka mau nge-hold dulu rencana ini. Terus over the weekend kemarin banyak banget kok guys, aksi mendukung Palestina yang took place di seluruh dunia. Ribuan orang turun di Washington DC, London, Jenewa, New York, Dublin, Munchen, Baghdad, Mexico city, dan of course, Indonesia. Di sini, aksi dukungan muncul di Jakarta, Solo, Jogja, Medan, Makassar, dll. Majelis Ulama Indonesia aka MUI juga udah mengizinkan warga untuk menggelar aksi mendukung Palestina asal jangan rusuh. Kita juga di-encourage untuk memberi bantuan untuk Gaza lewat berbagai penggalangan dana oleh lembaga kemanusiaan, dan untuk pemerintah supaya berperan aktif dalam mendorong terwujudnya perdamaian di sana.
Got it. Anything else I should know?
Btw in case you’re wondering, saat ini tuh ada sebanyak 133 WNI yang tinggal di zona konflik Palestina-Israel di mana 10 di antaranya literally tinggal di Jalur Gaza. Nah cuma nih, kalau kata Direktur Perlindungan WNI di Luar Negeri Kemenlu, Judha Nugraha, pemerintah Indonesia nggak bisa mengevakuasi orang-orang ini unless emang ada koridor kemanusiannya dan kedua negara sepakat buat gencatan senjata, guys. Pak Judha bilangnya gencatan senjata tuh penting banget supaya koridor kemanusiaannya bisa kebangun, guys. Nah kalau udah ada koridornya, meaning berbagai bantuan, termasuk evakuasi warga juga bisa segera dilakukan.
Another week, another news for karhutla in Indonesia…
Yang dilaporkan empat kali lebih luas dari tahun lalu.
Yep, tiap pekan pasti ada aja kabar soal karhutla di Indonesia yang nggak selesai-selesai. Ada yang berimbas ke kabut asap lah, bikin pengaruh buruk ke kualitas udara lah, sampai diprotes negara tetangga juga malah. Nah dari banyaknya karhutla yang terjadi di Indonesia pada tahun ini, lembaga riset dan advokasi Madani Berkelanjutan melaporkan bahwa karhutla di Indonesia tuh udah semakin menggila. Hal ini mereka simpulkan setelah menghitung total area indikatif terbakar yang empat kali lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Whoa, tell me everything.
You got it. Jadi as we all know, belakangan ini banyak banget terjadi peristiwa karhutla di berbagai wilayah di Indonesia. You can name it lah, berbagai wilayah di Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, hingga Papua tuh acap kali dilaporkan tengah mengalami karhutla. Nah hal ini juga selaras nih dari temuan Madani Berkelanjutan yang juga memetakan adanya Area Indikatif Terbakar aka AIT di berbagai wilayah tersebut. Buat yang belum tahu, AIT ini tuh merupakan metode yang dikembangkan Madani Berkelanjutan untuk memprediksi luasan area yang diduga terbakar lewat simulasi data near real time dan punya akurasi sampai 90 persen.
I’m reading.
Nah dari pengembangan AIT ini, ditemukan bahwa sepanjang tahun ini, total AIT di Indonesia udah mencapai 800 ribu ha, guys. Jumlah ini tuh empat kali lebih besar dibandingkan pada tahun 2022 yang mencapai 204 ribu ha. Lebih lanjut, Madani Berkelanjutan juga memaparkan temuan AIT terluas tuh berada di izin sawit dan migas. Kedua area konsesi ini udah menyumbang lebih dari 190 ribu ha AIT di seluruh indonesia.
Demi apa sampai 800 ribu ha?
Serius, guys. Masih dari laporan Madani Berkelanjutan nih yang menyatakan bahwa Kalimantan udah jadi kawasan dengan luasan karhutla terbesar mencapai lebih dari 380 ribu ha. Jumlah ini tuh terbagi di berbagai provinsi macem Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Dua kabupaten di Kalimantan Barat yakni Ketapang dan Sanggau juga masuk ke dalam lima kabupaten dengan jumlah AIT terluas di Indonesia dengan masing-masing sebanyak 44 ribu ha dan 25 ribu ha.
Karhutla di Kalbar separah itu ya?
Yah kurang lebih sih gitu, guys. Lagian Kalbar ini juga jadi satu di antara enam provinsi yang masuk dalam prioritas penanganan karhutla di Indonesia. Nah dari keenam provinsi tersebut, Kalbar dan Kalteng justru Selasa kemarin dilaporkan mengalami kenaikan titik panas aka hotspot. Laporan ini disampaikan langsung sama plt kepala pusat data, informasi, dan komunikasi kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Beliau bilang bahwa total hotspot di Kalbar pada awal Oktober ini berjumlah 5.834 hotspots, atau bertambah lebih dari 1000 hotspots dibanding pekan sebelumnya.
Kalteng juga ngalamin peningkatan hotspot ya?
Iyesss. Di akhir bulan September kemarin, Kalteng punya sekitar 25.950 hotspots. Jumlah ini kemudian naik juga nih di awal Oktober ini dengan total berjumlah 30.792 hotspots. Sementara, empat provinsi lain yang jadi prioritas penanganan karhutla di Indonesia udah mengalami penurunan jumlah hotspot nih, guys. Keempat provinsi ini adalah Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Jambi, dan Riau.
So, pemerintah bisa apa nih buat ngendaliin karhutla?
Well, kalau ini, dirjen penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan, Rasio Ridho bilang kalau pihaknya udah menyegel 39 lokasi terkait soal karhutla. Jumat kemarin, Pak Rasio bilangnya seluruh lokasi yang disegel ini tersebar di berbagai provinsi seperti Sumatra Selatan, Kalimantan, Barat, sampai Kalimantan Tenggara. Keseluruhan penyegelan ini merupakan proses penegakan hukum awal berupa saknsi administratif, penerapan pidana tambahan, dan penegakan hukum perdata.
Got it. Anything else I should know?
FYI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah berupaya untuk terus melakukan penegakan hukum terkait karhutla ini. Pak Rasio menyebut KLHK udah melakukan gugatan perdata kepada 22 perusahaan konsesi. Dari puluhan gugatan yang dilayangkan, 14 gugatan udah berhasil dimenangkan pemerintah, sedangkan sisanya masih dalam proses. Sejauh ini, total ada lebih dari Rp5 triliun biaya ganti rugi dan pemulihan lahan yang didapatkan pemerintah.
Tapi beneran harus dipake untuk “memulihkan lahan” loh ya… pemerintah…
Who’s saying goodbye?
The legendary Michael Caine.
Buat kamu yang nggak pernah skip sama universe-nya Batman, kamu pasti nggak asing sama karakter Alfred Pennyworth, rite? Yep, karakter Alfred yang sungguh iconic ini of course nggak bisa terlepas dari sosok aktornya, who’s bringing the character to life, Michael Caine. Nah kalau kamu google lagi nama Michael Caine tu, guys. Emang udah banyak banget film film yang udah dia mainin. The Prestige, Insterstellar, sampai yang terbaru, The Great Escaper.
Cuma sayangnya, The Great Escaper jadi film terakhirnya Opa Caine nih, hiks. Iya, dalam wawancaranya bareng BBC Radio belum lama ini, Opa Caine announced bahwa dia resmi pensiun dari dunia keaktoran. Dalam keterangannya, gini nih Opa Caine bilangnya: “I’ve played the lead and it’s got incredible reviews. The only parts I’m going to get now are old men – 90-year-old men, or maybe 85, you know – and I thought well I might as well leave with all this. I’ve got wonderful reviews. What am I going to do to beat this?” Michael Caine sekarang emang udah berusia 90 tahun, guys. Di mana debut aktingnya dimulai di tahun 1956 lalu.
Happy retirement, Mr. Pennyworth. God bless you!
“Hampir tidak mungkin.”
Gitu guys respons dari Menko Polhukam Prof. Mahfud MD pas ngomentarin soal spekulasi yang beredar bahwa Partai Nasdem bisa dibubarkan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa ada aliran dana hasil dugaan korupsi yang dilakukan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem. Tapi sih kata Prof Mahfud hal itu hampir ngga mungkin, karena dugaan itu harus dibuktikan dulu secara pidana, dan saat ini prosesnya lagi berjalan.
Now you know what else is almost impossible other than you getting back with your ex…
Announcement
Thanks to Ibu Uu for buying us coffee today!
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
It’s random, but in case you need names for baby boy…