Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
As always. Meet Monday, meet: Pemilu Flash!
The drama keeps rolling, baby.
Ya gitu, guys. Drama pemilu tuh emang se-complicated itu. Nggak pesertanya, alias partai politik dan capres-cawapresnya, calegnya, sampai penyelenggara pemilu pun juga ngedrama. Yang terbaru, over the weekend kemaren, Badan Pengawas Pemilu sampai Komisi Pemilihan Umum dinilai melanggar sejumlah aspek administrasi. More on these, scroll down deh.
- Ketua Bawaslu langgar etik. Yep, jadi Jumat kemarin, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu aka DKPP baru aja menjatuhkan sanksi terhadap Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja. Pak Bagja dinilai terbukti melanggar kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu karena nggak profesional ngubah timeline buat seleksi panitia pengawas pemilihan di Kabupaten/Kota sampai empat kali!
- Empat kali banget sih ini… Yep, mulai dari pendaftaran yang awalnya di tanggal 13 dan ditutup tanggal 15 Juni, jadi di-extend sampai 21 Juni baru tutup tuh pendaftaran. Terus, kan ada tes tertulis sama tes psikologi ya. Nah, pengumuman tes tertulis dan psikologi ini harusnya mulai tanggal 10-11 Juli. Eh, di-extend lagi sampai 13 Juli. Karena di-extend, tes kesehatannya pun yang semula di tanggal 12-14 Juli, diundur sampai 14-18 Juli. Karena extend dan diundur mulu, pengumuman anggota terpilihnya pun jadi mundur di tanggal 14 Juli. Terus baru dilantik di tanggal 19, padahal tuh panitia harusnya udah bisa kerja di tanggal 14 Juli.
- Kena teguran. Nggak dijelaskan sih apa alasannya Pak Bagja nge-extend dan mengundurkan timeline sampai empat kali begini. Tapi yang jelas, karena tindakan ini, jadi nggak ada kepastian hukum kan buat para panitia pemilih di Bawaslu Kabupaten/Kota. Makanya Pak Bagja selaku ketua, bareng sama Anggota Bawaslu yang lain atas nama Lolly Suhenti, Puadi, Herwyn Malonda, dan Totok Haryono dilaporkan deh ke Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu aka DKPP sejak beberapa waktu lalu. That being said, Jumat kemarin, Pak Bagja dan anggota Bawaslu dijatuhkan sanksi peringatan oleh DKPP, guys.
- KPU juga sama aja… Sama-sama ngelanggar administrasi. Iya, now let’s talk about: Women. Yang harus kamu tahu adalah, dalam daftar caleg yang udah ditetapkan sekarang, representasi perempuan di sini tuh kecil banget, guys. Nggak nyampe 30%. Padahal, based on UU Nomor 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, terus dikuatkan juga sama Putusan Mahkamah Agung tahun 2023, KPU tuh harus make sure bahwa keterwakilan perempuan dalam Pemilu tuh harus dipenuhi minimal 30%. In that sense, Rabu kemaren, Bawaslu memutuskan KPU melanggar administratif dalam hal ini.
- Direvisi maksimal tujuh hari. Nah menyikapi hal ini, dalam putusannya kemarin, Bawaslu memerintahkan KPU buat ngerevisi segala perintilan administrasi ini maksimal dalam tujuh hari ke depan, which is kalo menurut timeline, ya minggu ini udah kelar. Adapun yang direvisi tuh meliputi tata cara, prosedur, dan mekanisme tahapan pencalonan anggota DPR. Terus perlu diperhatiin lagi keterwakilan perempuannya kayak apa, sampai ke-fulfill 30%.
- Banyak juga nih kerjaan Bawaslu… Termasuk nge-supervise Bawaslu DKI Jakarta. Yep, as we all know minggu lalu tuh kan heboh banget cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka melakukan ‘kampanye-not so-kampanye’ di kawasan Car Free Day, dengan bagi-bagi susu gratis gitu, guys. Meanwhile, dari zaman Pemilu 2019 kemaren, kawasan CFD tuh udah nggak dibolehin sebagai arena kampanye. Nah in his defense, dalam keterangannya minggu lalu, Mas Gibran sih nge-claim bahwa itu bukan kampanye, karena engga disuruh nyoblos, dan nggak ada atribut kampanye juga. Makanya, menyikapi hal ini, Bawaslu udah koordinasi sama Bawaslu DKI Jakarta. termasuk udah melakukan supervisi juga katanya. Tindak lanjutnya, either apakah itu termasuk pelanggaran atau nggak, ya diserahkan ke Bawaslu DKI deh.
- Meanwhile, Pak Prabowo…. tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan di tengah-tengah kesibukannya kampanye sebagai capres. Kayak Sabtu kemaren contohnya, Pak Prabowo mengunjungi posko tanggap bencana erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Dalam kunjungannya itu, Pak Prabowo nge-highlight kerja TNI yang sigap banget mengevakuasi para korban. To be specific, Prada Muhammad Arifin yang ngegendong seorang pendaki sejauh 2 km sampai pendaki itu akhirnya bisa selamat. In his words, Pak Prabowo menyebut, “Terima kasih kepada prajurit TNI yang telah menyelamatkan nyawa seorang pendaki.”
- Kalau dua capres lainnya, anak-anaknya yang turun, guys.. Iya, kalau ngeliat kampanye capres yang turun ngobrol sama rakyat tuh b aja, ya. Istrinya yang kampanye juga b aja. Nah tapi, Sabtu kemaren, anak-anaknya capres juga ikut turun berdialog sama rakyat, guys. Khususnya generasi muda alias Gen Z dan millenials. Yep, we’re talking about Mutiara Baswedan, anak pertamanya Capres Anies Baswedan, sama idola cewek-cewek di masa sekarang, alias anak tunggalnya Capres Ganjar Pranowo, Alam Ganjar. Nggak cuma mereka, keponakannya Pak Prabowo atas nama Ibnu Riza, juga hadir di situ. Jadi mereka duduk bareng ngobrol dalam satu event gitu lah, di Kemang, Jakarta Selatan.
- “Kita tuh biasa aja, nggak ada bermusuhan,”… gitu kalau kata Tia, gengs. Iya, despite segala kompetisi yang terjadi melibatkan ayah dan paman mereka nih, tapi kalau dari pov anak-anak dan keponakannya mah, ya udah aja gitu. Temenan aja. Santai. “Semoga Pemilu nanti bisa damai juga,” kata Tia. Alam sama Riza juga ngeliatnya gitu. Bahkan, kalau menurut Alam nih, spesifik soal anak muda, anak muda tuh kudu aktif berpartisipasi dalam politik, guys. Milih secara rasional dan objektif, terus datang ke TPS. Secara, suara rakyat yang paling nyaring bunyinya juga suaranya anak muda, katanya gitu. Lebih jauh, Riza juga menyebut anak muda tuh kudu bersatu, terus bareng-bareng membangun kreativitas. Pokoknya gitu lah.
- Last but not least, to persiapan debat capres-cawapres perdana…. Which is besok banget, gengs. Yoi, as we all know debat capres-cawapres perdana tuh kan bakal digelar besok banget ya. Nah menyikapi hal ini, ketiga capres-cawapres sekarang ofc lagi persiapan dong. Leggo kita bahas bentar persiapan mereka yah.
- Gini nih….. Kayak capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Disampaikan oleh Kapten Timnas mereka, Syaugi Alaydrus, couple AMIN tuh sampai harus libur kampanye dulu buat persiapan debat ini, guys. Padahal Pak Anies baru aja selesai kampanye di Jawa Barat, dan Cak Imin juga baru kelar kampanye di Sumatera Utara. Terus capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming juga sekarang lagi prepare. Iya, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran, Ahmad Muzani bilangnya Pak Prabowo tuh sekarang lagi fokus baca, terus mendengar, sambil tetap olahraga, berenang, minum jamu, dll. Nah kalau pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga begitu. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa menyebut, couple itu lagi dibekali materi yang macem-macem dari sejumlah pakar. Pokoknya sesuai bidangnya masing-masing. Jadi let’s see debat besok bakal kayak apa ya.




