Pemilu 2024 di India

Admin
UTC
15 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, newest updates on the biggest democracy in the world...

 

India.

Namanya politik dan demokrasi emang selalu penuh kejutan, ygy. Nggak cuma di Indonesia, drama politik di seluruh dunia juga selalu seru banget buat diikutin. Contohnya kayak Pemilu di India nih di mana setelah KPU-nya India menggelar pemilu maraton selama enam pekan, akhirnya mereka ngumumin hasil Pemilu yang beberapa di antaranya berada di luar dugaan. Mulai dari kekalahan petahana di wilayah basis suara mereka sampe suara aliansi partai oposisi yang justru meningkat pesat.


Interesting. Tell me everything.

You got it. Jadi udah dari 19 April kemarin, India udah mulai buat ngadain Pemilu buat milih para anggota Parlemen. FYI aja nih, Pemilu di India tuh jadi ajang demokrasi terbesar di dunia karena ada sekitar 970 juta pemilih. Kalo dibandingin sama Indonesia mah, jumlah ini bisa empat kali besar di mana Indonesia cuma punya 204 juta pemilih pada Februari kemarin. Jadi yah nggak heran sih kalo KPU-nya India sampe menyelenggarakan Pemilu selama enam pekan.


Wew, lama banget. 

Yha tau sendirilah, sekarang tuh India jadi negara dengan penduduk terbesar di dunia. Terus kamu perlu tau dulu nih kalo sistem Pemilu di India tuh nggak sama persis kayak di Indonesia. Meskipun Pemilu kemarin digelar buat memilih para anggota parlemen, tapi Pemilu ini tuh bakal berpengaruh sama siapa yang bakal jadi Perdana Menteri India selanjutnya. Soalnya kalo di India tuh, penunjukan Perdana Menteri bakal dilakuin sama para anggota parlemen yang dipilih langsung sama masyarakat India pada Pemilu kemarin.


Impact-nya gede juga...

Memang. Nah terus belum lama ini, KPU-nya India udah fixed dan ngumumin hasil Pemilu di India, guys. Jeng-jeng-jeng, Bharatiya Janata Party aka BJP aka partai incumbent yang dipimpin sama Perdana Menteri India, Narendra Modi berhasil kembali dapet jatah parlemen paling banyak dengan 240 kursi. Meskipun paling banyak, jumlah ini mengalami penurunan drastis di mana pada 2019 lalu tuh BJP punya 303 kursi di Parlemen India. Terus juga syarat buat membentuk pemerintahan di India tuh minimal punya 272 kursi di parlemen. Jadi yah meskipun BJP dapetin kursi paling banyak di parlemen, jumlahnya masih kurang tuh dari syarat minimal pembentukan pemerintahan di India.


Terus gimana dong?

Tenang, jalan keluarnya nggak sampe harus mengubah konstitusi kok *uhuk. Soalnya dari sebelum Pemilu lalu tuh BJP udah ngejalin koalisi sama beberapa partai politik di India. Mereka membentuk koalisi partai politik dengan nama National Democratic Alliance aka NDA dan berhasil dapet dapet suara di parlemen sebanyak 293 kursi. Dengan jumlah ini ofc Modi dan koalisinya secara konstitusi udah berhak buat membentuk kembali pemerintahan di India sekaligus menjadikan Modi sebagai Perdana Menteri India untuk masa jabatannya yang ketiga.


Emang lawannya Modi kemarin siapa sih?

Everybody meet: Indian National Developmental Inclusive Alliance aka INDIA yang memposisikan diri sebagai koalisi partai oposisi pemerintah. Nah meskipun jumlah suara koalisi ini masih kalah sama suara yang didapetin Modi CS, tapi koalisi INDIA tuh surprisingly berhasil mengejutkan semua pihak dengan dapetin 232 suara. Jumlah ini ofc menggerus banyak banget suara NDA yang sampe harus berkoalisi dulu buat bisa membentuk pemerintahan.


Whoaaaa...

Nah terus guys, kalo misal di Indonesia ada Jabar-Jateng-Jatim yang jadi kunci kemenangan parpol di Pemilu, India punya negara bagian bernama Uttar Pradesh yang ditinggali sama lebih dari 240 juta penduduk. Nah di negara bagian itu, koalisi INDIA surprisingly bisa dapet 43 kursi parlemen dan ngalahin perolehan kursi BJP yang cuma dapet 33 kursi doang. Terus kamu juga perlu shock begitu tau BJP juga kalah di wilayah Faizabad di mana pada Januari kemarin, Modi baru aja meresmikan Kuil Ram yang begitu mewah di atas reruntuhan Masjid Babri. So, bisa dibilang koalisi ini udah berhasil buat merangkul para usual voter, komunitas muslim, serta kelompok-kelompok marjinal lain di India. 

 

Anyone said anything about that?

Ofc ada dong. Jadi begitu tau hasil resmi Pemilu, Perdana Menteri Modi pada Selasa kemarin langsung bikin pidato kemenangan di depan para pendukung dan koalisi partai politiknya. Meskipun jumlah kursi parlemen yang mereka dapet nggak sesuai target dan turun drastis dibanding Pemilu 2019 lalu, tapi Modi tetep bangga tuh masih bisa memimpin India untuk ketiga kalinya. In his words, Modi bilang, “Today’s victory is the victory of the world’s largest democracy.”


Got it. Anything else I should know?

Well, tergerusnya suara BJP pimpinan Modi di beberapa wilayah di India bisa jadi gara-gara masyarakat India yang nggak begitu puas sama kondisi ekonomi India selama Modi menjabat. Soalnya dari data valid yang dihimpun di India, pada era kepemimpinan Modi tuh jumlah jutawan makin bertambah banyak, meanwhile para fresh graduate dan orang-orang muda di India pada susah cari kerja. Hal ini ofc menambah banyak para pengangguran di negara dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia.


Itu mah di kita juga ga sie....

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.