Pemilihan Umum Jerman

Admin
UTC
7 kali dilihat
0 kali dibagikan

German Election: the twist on AfD winning result...

At the 2nd place.
Gaes, Jerman baru aja menyelenggarakan pemilihan umum atau pemilu pada Minggu (23/2). Hasil pemilu menunjukkan bahwa partai konservatif Christian Democratic Union (CDU/CSU) yang dipimpin oleh Friedrich Merz unggul sebagai pemenang pemilu dengan 28,6% suara. Terus, surprised but not so surprised, adalah partai sayap kanan ekstrim Alternative fur Deutschland (AfD) berada di posisi kedua dengan 20,8% suara.

Whoaa tell me more!
Okay. Jadi dengan hasil ini, hampir pasti Merz dari CDU akan menjabat sebagai kanselir baru Jerman. Di sisi lain, kanselir saat ini Olaf Scholz dari Partai Sosial Demokrat (SPD) bisa dibilang meraup hasil yang buruk banget, di mana doi hanya meraih 16,4% dukungan. Nah, tapii munculnya AfD di antara dominasi CDU/CSU dan SPD ini bisa dibilang gokil banget, karena cuma dalam empat tahun, AfD berhasil menambah dukungan yang dimilikinya hingga 20,8%. Dengan hasil ini, AfD juga jadi partai dengan dukungan terbesar kedua di parlemen.

 
Gokil...

Iya kan? Tapi sebenernya guys, kemenangan si ekstrim kanan AfD ini udah lama diperkirakan banyak orang. Hal ini seiring dengan berkembangnya sentimen anti-imigran dan pendatang yang tengah meningkat di Eropa belakangan ini. Yep, AfD emang bisa dibilang ekstrim kanan, meskipun mereka ngga secara legit mengakui itu dalam manifesto partainya. Mereka aktif mengkampanyekan retorika anti Islam dan bilang bahwa Islam itu ngga cocok buat Jerman. Mereka juga mendorong dihentikannya kebijakan pemerintah untuk menerima imigran, dan mendesak pemerintah untuk balikin para imigran yang membuat masalah ke negaranya.

Kayak Trump w liat-liat...

Yaa ga jauh. Tapi ini agak waras dikit karena walaupun menang juara dua di pemilu, AfD tetep bakal ga dapet kursi di pemerintahan. Hal ini karena partai-partai besar di Jerman sejak pasca Perang Dunia II memberlakukan prinsip "firewall" atau "Brandmauer", di mana mereka ngga akan koalisi sama partai yang dianggap memiliki ideologi ekstrim. Jadi yahh tetep aja AfD ada di parlemen, tapi jadi oposisi. Meanwhile si partai pemenang, yakni CDU/CSU diyakini bakal koalisi sama SPD aka loe lagi loe lagi.

Now on the winning side...

Everybody, meet: Friedrich Merz yang most likely bakal jadi kanselir baru Jerman. Doi adalah bapak-bapak berideologi konservatif yang ngga pernah menduduki jabatan publik sebelumnya, tapi kini bakal memimpin negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Dalam pidato kemenangannya di Berlin kemarin, Merz bilang bahwa prioritas utamanya adalah memastikan terciptanya kebersatuan di Eropa. Selain itu, Merz juga udah call out Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang disebutnya ikutan cawe-cawe dalam pemilu Jerman.

Really??

Yep. Merz bilang, Eropa harus segera mencari cara untuk bisa "merdeka" dari Amerika Serikat. Doi juga menegaskan bahwa Trump sebenernya ngga peduli sama Eropa, dan saat ini mereka lebih bestie ke Rusia, yang jelas-jelas lagi dimusuhin satu Eropa. Lebih jauh, Mers juga mendesak Eropa untuk meningkatkan pertahanannya dan yahh dikit-dikit lepas dari pengaruh Amerika Serikat. Hal ini tentunya sangat mengejutkan banyak pihak yang ngeliat AS nih bestie-an banget sama Eropa, khususnya di bidang pertahanan.

Rumit... rumit.

Amerika Serikat juga ikut nimbrung aja di tengah hiruk pikuk pesta politik Jerman. Misalnya, Elon Musk yang diketahui pro sayap kanan mendukung AfD terang-terangan jelang Pemilu. Selain itu, Wakil Presiden AS, JD Vance menghindari pertemuan dengan Kanselir Scholz tapi mengunjungi Alice Weidel di Munich. Banyak politisi Jerman dari berbagai spektrum mengaku khawatir sama sikap pemerintahan Trump yang mendukung partai sayap kanan Jerman. Tapi yahh mereka kan emang 11-12.


I see. Anything else?
Yes. Kamu harus tahu guys bahwa pada pemilu kemarin, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 82,5%. Ini adalah voters turnout tertinggi sejak reunifikasi Jerman. Dengan jumlah ini, itungannya ada 59.2 juta warga Jerman yang menggunakan hak pilihnya. Angka ini menunjukkan tingginya antusiame warga dalam turut menentukan masa depan negara yang lagi menghadapi berbagai isu, kayak imigrasi hingga ekonomi yang challenging

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.