Who's having a "Hello-Goodbye" moment really soon?
Us, Indonesian,
To Ibu Kota Negara.
Yoi. Kayak Sherina yang pindah dari Jakarta ke Bandung, tebak siapa lagi yang mau pindah dari Jakarta? Yep, Presiden, Wakil Presiden, dan orang-orang di pemerintahan pusat, guys. Cuma bedanya yang ini pindah ke Kalimantan Timur, since ibu kota negara bakal di sana kan. Terus bedanya lagi, orang-orang itu udah nggak sempat nyanyi “Lihatlah Lebih Dekat”, soalnya pindahnya beneran dalam waktu dekat, Juni-Juli gitu, gengs.
HAH secepat itu??
Nggak usah kaget, biasa aja, kayak nggak tahu negara +62 deh ehehehe. Anyways, iya guys, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur tuh udah nggak lama lagi. UU IKN kan udah ada disahkan Presiden beberapa waktu lalu. Terus karena kehilangan statusnya sebagai ibu kota, Daerah Khusus Jakarta juga udah disahkan UU-nya beberapa waktu lalu, guys. Sekarang, tinggal nunggu Keputusan Presiden soal IKN terbit nih. Once aturan itu udah terbit, terus nunggu apa lagi? Ya tinggal pindah lah.
Wow okay….
A little update about the ex... not yours, but ex-ibu kota, jadi kemaren banget nih, disampaikan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta,Heru Budi Hartono, nggak lebih dari bulan Juni-Juli, ibu kota bakal resmi pindah ke IKN di Kalimantan. In that sense, kalau ada event di Jakarta akhir-akhir ini, Pak Heru bilang yang dateng bakal jadi tamu terakhir di ibu kota DKI Jakarta, guys.
Yahhh sedih deh….
We know rite. Masih dari keterangan Pak Heru, di Agustus mendatang, bakal ada semacam seremonial gitu buat melepas status ibu kota negara di Jakarta, guys. Yep, seremonialnya tuh semacam pelepasan bendera gitu lo sama duplikat naskah proklamasi yang selama ini ada di Monas, Jakarta, menuju istana yang baru di IKN. Rencananya, peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus bakal digelar di IKN, gengs.
Emang udah kelar pembangunannya?
Nah soal itu, sampai hari ini, pemerintah masih terus nge-push pembangunan di IKN, termasuk semua infrastrukturnya. Mulai dari listrik, air minum, teknologi informasi dan komunikasi, sampai pengelolaan sampah dan limbah, semua masih terus dikerjain. Bangunannya juga. Adapun yang di-highlight di sini tuh kan Gedung Istana Kepresidenan yang bentuknya burung Garuda karya seniman Bali, Nyoman Nuarta itu ya. Nah, April lalu, pihak PT Pembangunan Perumahan selaku kontraktornya IKN menyebut, progres pembangunan istana presiden tuh ada di range 55-82%, guys.
Maksudnya?
Iya. Disampaikan oleh Senior Vice President Corporate Secretary mereka Bakhtiyar Effendie, rinciannya gini nih: Gedung sekretariat negara progresnya udah 55%, terus istana negara dan lapangan upacara bendera progresnya udah 62%, dan kantor presiden udah mencapai 82%, guys. Itu baru tahap 1-nya tuh, yang diprediksi bakal kelar di akhir 2024 ini. Abis itu lanjut lagi tahap 2, dan seterusnya. Rencananya sih, pembangunan IKN ini bakal melewati lima tahapan, guys, dan bakal fully complete di tahun 2045 mendatang.
Duitnya dari mana tuh?
Ofc APBN dong. Yep, as we all know anggaran untuk pembangunan IKN ini kan ada di angka Rp72.3 T ya. Itu cuma untuk 2022-2024 aja, guys. Iya, Menteri Keuangan Sri Mulyani jelasin emang ada jatahnya selama tiga tahun ini untuk alokasi anggaran IKN. 2022 tuh anggarannya sebesar Rp5.5 Triliun, terus 2023 meningkat jadi Rp27 triliun, dan di tahun ini, anggarannya meningkat lagi jadi Rp39.8 T. Duit segitu dipake buat bangun Istana Negara, gedung-gedung kementerian, sampai gedung Otorita IKN. Adapun dari Rp39.8 T ini, Bu Ani bilang so far baru kepake sebesar Rp4.8T. Jadi baru 12% lah.
I see….
Seiring dengan pembangunan IKN, sekarang yang jadi concern adalah: Berapa banyak pegawai yang bakal pindah ke sana? Kayak, mikir beribu kali nggak sih setelah terbuai sama pesona Jakarta tiba-tiba DUARRR pindah tugas. Nah, menjawab hal ini, Presiden Joko Widodo punya gombalannya nih guys buat menarik pegawainya ke IKN.
And that is…
Pegawai di IKN bakal dibebaskan Pajak Penghasilan 21 sampai tahun 2035 mendatang. Hal ini legit tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2024 tentang Fasilitas Perpajakan dan Kepabeanan di IKN. PPh 21 mereka bakal ditanggung pemerintah dan itu bersifat final.
Wow….
Lebih jauh, di Pasal 123 ayat (3) dan (4), dijelasin mereka yang bebas PPh ini adalah yang menerima penghasilan dari pemberi kerja yang bertempat tinggal di IKN. Ada TnC-nya sih. Bagi pemberi kerja, mereka harus punya kantor di iKN, guys. Terus bagi pegawainya, ya mereka tetap harus bikin SPT Pajak secara rutin.
I see. Anything else?
Gitu sih intinya, guys. Ngomongin IKN nih, satu hal yang jadi omongan bagi publik adalah rencana pengadaan taksi terbang ya. Kebayang nggak tuh? Lol. Taoi emang beneran bakal ada, guys. Otorita IKN bahkan udah ada MoU sama Hyundai Motor Company sejak 2022 lalu. Update-nya, taksi terbang ini sekarang udah sampe di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nantinya, si taksi terbang ini bakal diuji coba dulu pada bulan Juli menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-79.





