Now, another transfer of prisoners you need to know...
On Bali 9
Yep, selain kepulangan Mary Jane ke Filipina, Pemerintah Indonesia juga baru aja memulangkan lima orang narapidana Bali Nine pada Minggu (15/12) kemarin. Lima orang Napi Bali Nine bertolak dari Bali ke Darwin Australia didampingi tiga orang perwakilan dari kedubes Australia. Nah, pemerintah memulangkan lima napi Bali Nine lewat mekanisme transfer of prisoners, guys.
Apaan tuuhhh??
Yep, transfer of prisoners sendiri adalah mekanisme pemindahan tahanan antarnegara. Dalam konferensi Pers pada senin (16/12), Staf Khusus Menlu Bidang Hubungan Internasional, Ahmad Usmarwi Kaffah, mengungkapkan bahwa prinsip utama dari transfer of prisoner yang dilakukan Pemerintah ini sifatnya resiprokal atau timbal balik. Dengan harapan, nantinya ada treatment serupa dari negara bersangkutan untuk napi dari Indonesia. FY, para Napi Bali Nine ini adalah sembilan anggota sindikat narkoba yang pada 2005 ditangkap karena penyelundupan 8,2 kilo heroin ke Bali yang berhasil diungkap pada 2005 silam.
Sembilan? yang dibalikin lima?
Various reasons. Jadi sembilan orang napi Bali Nine di antaranya adalah Myuran Sukumaran, Scott Anthony Rush, Tach Duch Thanh Nguyen, Renae Lawrence, Si Yi Chen, Matthew James Norman, Michael William Czugaj, Martin Eric Stephen, dan Andrew Chan. Lima orang napi yang dipulangin ke Australia adalah Scott Rush, Matthew Norman, Michael Czugaj, Si Yi Chen, sama Martin Stephen. Myuran dan Andrew dieksekusi mati di tahun 2015. Lalu, Renae yang divonis penjara 20 tahun udah bebas setelah dapet remisi tahun 2018 lalu. Sedangkan, Tan Duc yang dipidana penjara seumur hidup meninggal dunia karena kanker di dalam sel tahanan di tahun yang sama Renae bebas.
I see...
Selanjutnya, pemulangan lima napi Bali Nine ke negara asalnya juga dilakukan setelah penandatanganan Practical Agreement antara Indonesia - Australia secara virtual di Kamis (12/12) lalu. Indonesia diwakili oleh Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, sedangkan Australia diwakili oleh Menteri Dalam Negerinya, Tony Burke. Hampir dua pekan sebelum hari-H pemulangan napi Bali Nine, telah disusun draft kerja untuk pemindahan lima napi ke Jakarta pada Selasa (3/12).Yep, meski terlibat kasus yang sama, kelimanya nggak menghuni rutan yang sama, ya, guys. Sebelum dipulangkan ke Australia, kelimanya dikumpulin dulu di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Terus...terus...
Jadi setelah dipulangin ke negaranya, status lima napi Bali Nine ini tetap narapidana. Status napi yang nggak berubah ini juga salah satu bagian dari practical agreement yang udah ditandatangani Indonesia sama Australia sebelum proses pemulangan napi dilakuin. Dalam keterangan persnya, Pak Yusril juga bilang kalau pemindahan lima orang tahanan Bali Nine itu statusnya masih napi. Pemerintah Indonesia nggak ngasih pengampunan atau grasi apa pun buat pelanggaran yang udah mereka lakukan di negara kita.
Okay... anything else?
Nah, pemindahan napi Bali Nine dari Indonesia ke negara asal dilakukan tanpa ada pemberian grasi dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia masih minta akses buat mantau kelimanya setelah mereka dipulangin balik ke negaranya. On the other side, Pemerintah Australia menyatakan kelimanya akan tetap melanjutkan masa pidana di negara mereka. Despite that, para napi ini punya kesempatan untuk ikut program rehabiltasi dan reintegrasi di negaranya.