Pemerintah Daerah Larang Siswa Study Tour ke Luar Kota, Indonesia & Sekitarnya Dilanda Gelombang Panas, Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Anjing Ras Corgi Milik Kantor Polisi Weifang

Admin
UTC
5 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning


Rise and shine! We know your wallet is probably missing the taste of gajian, so we've got a tip: Try to get as many freebies as possible (like, say yes if your boss invites you for lunch today!) and you know what else is free? Subscribing to us. Go ahead, tell your friends to head over to www.catchmeup.co and get smarter every AM. Go!

 

When you think there's a solution to every problem....

Try our government.

Yep. Pemerintah kita tuh emang paling gercep deh ya ngasih solusi buat setiap masalah rakyat. Pertanyaannya, solusi yang dikasih beneran menjawab permasalahan nggak? Kayak yang baru-baru ini dilakukan sejumlah pemerintah daerah yang melarang siswanya study tour ke luar kota imbas kecelakaan bus beberapa waktu lalu. More on those, scroll down…


Background pls. 

You got it. Jadi guys, masih hangat di ingatan kita pada Sabtu lalu, terjadi kecelakaan bus maut di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat. Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok yang habis menggelar acara perpisahan di Bandung ini mengalami kecelakaan hingga menewaskan 11 orang. Adapun berdasarkan pengakuan si sopir, bus itu emang punya masalah di rem, hingga remnya blong dan menyebabkan kecelakaan di jalan turunan di daerah Ciater. Sadira, si supir, bahkan bilang begini, "Terus ngerem kan, pas persneling mau saya masukin itu, enggak bisa masuk. Enggak tahunya angin (Re: rem) benar-benar habis."


Geeeez :(

Nggak sampai di situ, setelah ditelusuri lebih lanjut oleh pihak kepolisian, bus Trans Putera Fajar yang membawa siswa-siswi SMK ini ternyata juga punya banyak masalah. Mulai dari nggak terdaftar di aplikasi Mitra Darat Kemenhub, izinnya udah kedaluwarsa sejak akhir tahun lalu, dll. Hal ini ofc mengundang berbagai respons dari banyak pihak, utamanya soal: Kok bisa bus ga layak jalan gini lolosss? Nah tapi kalo pemerintah daerah beda lagi nih pov dan solusinya.


Tell me.

Yaitu dengan… Melarang siswa-siswi melakukan study tour ke luar kota. Yep, remember siswa-siswi SMK Lingga Kencana ini kan pergi ke Bandung pake bus buat seremoni perpisahan ya, guys. Dan di waktu-waktu sekarang, emang tengah banyak sekolah yang menggelar perpisahan, bahkan sampe rame-rame ke luar kota. In that sense, pemerintah be like, “Udah deh, jangan lagi-lagi ke luar kota,” gituuu.


Really? Is that the solution?

Ya iya. Adapun sejauh ini, pemerintah daerah yang menetapkan larangan ini antara lain: Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sampai di level kabupaten kayak Pemerintah Kabupaten Kuningan, Garut, dan Sumedang. That being said, pemda mintanya sekolah-sekolah di daerah mereka ya kalau mau healing atau study tour tuh ya yang deket-deket aja, di dalam kota.


Gimme all the details…

Sure. Kita jelasin di Pemprov Jawa Tengah nih ya. Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Uswatun Hasanah, meskipun study tour tuh udah jadi budaya, tapi sekolah tuh nggak pernah mewajibkan piknik. Toh juga nggak kasih dampak yang signifikan buat proses pembelejaran siswa, katanya gitu. Nggak cuma itu, Bu Uswatun juga bilang kegiatan study tour begini tuh dikhawatirkan bakal menimbulkan penyimpangan anggaran yang ujung-ujungnya jadi profit sekolah, nggak ngefek ke Pendapatan Asli Daerah. “So what’s the point?” gitu lah kira-kira.


….

Di Jakarta case-nya juga gitu. Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, kemaren udah menerbitkan surat edaran yang mengharuskan sekolah tuh kalo mau perpisahan ya di lingkungan sekolah aja, dengan fasilitas yang ada. Karena menurut Pak Purwosusilo, perpisahan di luar kota tuh memberatkan buat orang tua siswa, dan rawan terjadi kecelakaan. Jadi kayak, yaudah di sekolah aja gitu.


Makin .....

Dari Jakarta kita ke Jawa Barat ygy. Dalam statementnya di awal minggu kemarin, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin bilang bahwa doi ngga melarang study tour, tapi ya di Jawa Barat aja (?) Selain itu, beliau juga menekankan tiga hal kalau sekolah mau ngadain study tour, yaitu: kegiatan, keterbukaan, dan keselamatan. In that sense, Pemprov Jabar meminta sekolah kalo mau sudy tour pake bus gitu ya make sure bus yang mau dipake tuh ya layak jalan, jalurnya aman, yang gitu-gitu.


Got it. Anything else? 

Dari tadi ngomongin study tour, now let’s move on to pemerintah pusat ya. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun sih dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait study tour ini. Meanwhile, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno justru bilang bahwa sebenernya masalahnya bukan di study tour, tapi di pemilihan kendaraan. Jadi harusnya ya uji kekayakan kendaraannya yang diperketat. 


Jadi, kalian Tim Pak Sandi atau Tim Pak Bey dkk guys?

 

When sunscreen and tumbler are always in your bag…

Welcome to periode peralihan musim, everybody.

Nggak cuma kamu doang kok yang tiap hari ngeluh panas dan gerah gini. Seriously we feel it too. Secara Indonesia sekarang ini bersama-sama beberapa negara tetangga kayak Myanmar, Thailand, sampe Filipina emang lagi dilanda heatwave alias gelombang panas dengan suhu harian lebih dari 40 derajat Celsius.


Pantesan PANAS banget

Rite? Jadi dalam beberapa pekan ini tuh, beberapa negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara emang dilaporkan tengah dilanda gelombang panas. Contohnya ada di India yang akhir April kemarin mencatatkan suhu harian tertinggi hingga 47 derajat Celsius. Nggak cuma India doang, negara tetangga kita macem Myanmar dan Thailand juga dilaporkan mengalami suhu harian tertinggi hingga 45 derajat Celsius hingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. 


Astaga ngeri betul.

Iya lho, guys. Cuma meskipun beberapa negara tetangga kita kena dampak yang parah banget akibat fenomena gelombang panas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika aka BMKG justru mengkonfirmasi kalo panas di Indonesia sampe saat ini nggak masuk ke dalam kategori gelombang panas. Soalnya dari data yang didapat BMKG, variasi suhu maksimum di negara kita tuh masih di sekitar 34 sampe 36 derajat celcius dan masih dalam kisaran normal.


Padahal rasanya udah panas banget, asli.

Itu betul. Cuma kalo kata Profesor Riset bidang Meteorologi, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN bernama Eddy Hermawan, fenomena gelombang panas baru akan terjadi ketika suhu rata-rata suatu wilayah melebihi batas ambang normal selama lebih dari 30 tahun atau mengalami deviasi dan melonjak naik sebanyak lima derajat celcius dalam empat sampe lima hari. So clear yah kalo panas yang dialami Indonesia akhir-akhir ini tuh nggak termasuk gelombang panas kayak yang terjadi di Thailand dan Myanmar.


Padahal Thailand-Indonesia nggak jauh-jauh amat lho.

Emang sih. Jakarta-Bangkok naik pesawat juga nggak nyampe empat jam. Tapi dalam statement Pak Eddy beberapa waktu yang lalu, beliau sempet jelasin juga kalo Indonesia beruntung banget jadi negara kepulauan yang cenderung memiliki awan setiap harinya untuk menghalangi kita dari panasnya sinar matahari. Kata Pak Eddy sih, awan di negara kita tuh cukup banyak dihasilkan dari konveksi lokal dan regional belasan ribu pulau di Indonesia. Meanwhile negara macem Thailand dan India tuh didominasi daratan yang berimbas ke minimnya awan.


Oh gt.

Nah meskipun wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan dan terpisah dengan negara-negara lain di daratan Asia, tapi ada kemungkinan nih gelombang panas yang tengah terjadi juga berpengaruh ke sebagian wilayah kita. Hal ini disampaikan sama profesor bidang riset dan klimatologi BRIN, Erma Yulihastin yang bilang kalo gelombang panas yang terjadi di Asia Selatan bisa aja berpengaruh ke wilayah Batam serta daerah-daerah lain yang masih terkoneksi dengan Semenanjung Malaysia di Provinsi Kepulauan Riau. 


Jadi kita udah masuk musim kemarau ya?

Belum, guys. Faktanya, baru delapan persen wilayah di Indonesia yang sekarang ini masuk musim kemarau. Hal ini di-confirm langsung sama Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan pada Sabtu lalu yang bilang bahwa musim kemarau baru terjadi di sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau bagian utara, sekitar Pangandaran Jawa Barat, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku Utara. Terus dalam beberapa pekan ke depan, musim kemarau baru diprediksi bakal terjadi di wilayah Nusa Tenggara, sebagian pulau Jawa, sebagian pulau Sumatera, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, serta Papua bagian timur dan selatan.


I see...

Selanjutnya Pak Ardhasena menjelaskan bahwa masih ada 76 persen wilayah Indonesia yang berada pada periode musim penghujan. Cuma ya gitu, karena sekarang ini masih dalam proses peralihan musim hujan ke kemarau, cuaca bisa nggak menentu banget. Kayak siangnya panas terik, eh malemnya justru hujan deres. Meskipun gitu, intensitas hujan pada masa transisi gini diprediksi nggak akan sebesar pas musim hujan, guys.


So, udah sepanas ini tapi kemarau aja belum mulai?

Bisa dibilang gitu sih. Soalnya dalam keterangannya kemarin, Pak Eddy juga bilang kalo kondisi panas yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia masih bakal terus berlanjut, guys. Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa kondisi panas kek gini tuh udah dimulai dari April kemarin dan diprediksi bakal terus berlanjut sampe puncaknya pada sekitar bulan Juli besok. So, better prepare yourself lah dengan tetep bawa sunscreen, air minum, vitamin, dan payung ygy.


Got it, anything else I should know? 

FYI, di akhir April kemarin tuh beberapa wilayah di Indonesia sempet berada pada suhu harian tertinggiguys. Beberapa wilayah macem Medan di Sumatra Barat, Saumlaki di Maluku, sampe Deli Serdang di Sumatra Barat mencatat suhu harian tertinggi di angka lebih dari 37 derajat Celsius. Pihak BMKG menyebut beberapa wilayah di Indonesia bisa sampe sepanas ini tuh dipicu sama faktor pemanasan permukaan dan mulai berkurangnya pembentukan awan di beberapa wilayah tadi.


Who needs a sugar daddy when you have a daddy like....

 

Syahrul Yasin Limpo.

Lebih sugar daddy daripada sugar daddy itu sendiri sih ini, guys. Yep, we’re talking about Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian yang sekarang udah jadi terdakwa dugaan korupsi. Dalam sidang lanjutan kasusnya kemaren, akhirnya terungkap dari anak sampai cucunya SYL tuh rame-rame menerima uang langsung dari orang-orang di Kementerian Pertanian buat belanja ke mall… keperluan cucu… sampai umrah.


Sorry gimana?

Yep, you heard it right. Emang ada gila-gilanya ini mantan pejabat satu, guys. To give you some refresher, sejak Oktober tahun lalu, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini kan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK atas dugaan gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian. Kasusnya pun terus bergulir sampai saat ini di mana sekarang udah masuk ke rangkaian sidang.


Okay....

Nah kemaren nih, sidang kasusnya SYL ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU, guys. Saksinya sendiri adalah para anak buahnya SYL para pejabat di Kementerian Pertanian. Berbagai Direktur Jenderal dan Kabag sampai sekretaris udah dihadirkan, mulai dari Kabag Umum Ditjen Perkebunan, Sukim Supandi, dan Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan, Ali Jamil Harahap.Terus besokannya ada lagi Dirtjen Tanaman Pangan, Suwandi, terus Prihasto Setyanto, Dirjen Hortikultura, sampai Bambang Pamuji. Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan juga dihadirkan. Mereka semua dinilai penting dimintai keterangannya karena berdasarkan dakwaan Jaksa, SYL memeras anak buahnya di kementerian untuk kepentingan pribadi, guys. Ga main-main, malakin duitnya bahkan sampai Rp44,5 M!


OMG gimme all the details….

Dari kesaksian orang-orang ini, ya emang bener anak-anaknya SYL tuh beberapa kali nge-contact mereka lewat mantan ajudan bokapnya, atas nama Panji Hartanto buat berbagai kebutuhan pribadi. Kita bahas satu-satu yah… Yang jadi highlight di sini tuh anak laki-lakinya SYL, Kemal Redindo yang disebut pernah minta duit buat apa tebak coba? Yep, beli aksesoris mobil :))).


Shezzz…. 

Hal ini legit disampaikan Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan, Sukim Supandi di mana dalam kesaksiannya Senin kemaren, Pak Sukim cerita Dindo tuh nge-WA dia, disuruh nyiapin kuitansi dengan total senilai Rp111 juta buat aksesoris mobil. Yang lebih gilanya lagi, Sukim cerita duit Rp111 juta itu terkumpul dari hasil patungan para pegawai eselon I di Kementan, gengs. :))). Dari situ, apakah ada permintaan lain? Ofc ada.


Ada lagi???

Ada dong. Masih dari kesaksiannya Pak Sukim, si Dindo-Dindo ini tuh disebut pernah minta dibayarin buat renovasi kamarnya, guys. Nggak dijelasin sih kamar yang mana, tapi sih kayaknya buat yang di Jakarta, kata Pak Sukim gitu. Adapun duit yang diminta tuh senilai Rp200 juta. Banyak kan duit segitu. Sempat minta ke kantor tuh awalnya Pak Sukim, guys. Cuma dari kantor lagi nggak ada katanya. Terus tahu nggak gimana ending-nya? Yak, Pak Sukim bayarin itu Rp200 juta pake duit pribadinya sendiri. Padahal duitnya juga lagi pas-pasan waktu itu. Nggak nyaman juga posisinya kalau nggak dikasih cenah. Jadi kayak, “Oh yaudah minjem nih,” gitu kan mikirnya. Tapi sampai sekarang juga belum diganti. Pak Sukim ngaku bingung sendiri harus nagih ke siapa.


Astaga….

Itu baru cerita satu anak dari satu saksi doang tuh. Anaknya SYL yang lain, yang minta-minta duit seenaknya ke pejabat Kementan lain, ya ada juga. Yep, now we’re moving on to kesaksiannya Bambang Pamuji. Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan. Dalam kesaksiannya kemaren, Pak Bambang cerita anaknya SYL Indira Chunda Thita tuh juga pernah minta duit ke dia senilai Rp21 juta buat beli sound system. Nggak sampai di situ, kalau weekend nih, Thita dan SYL sering banget shopping di mall, guys. Minimal banget tuh Rp10 juta per minggu, duitnya dari mana, ya malakin orang-orang di Kementan lah.


Padahal Pak SYL tajir karena mantan gubernur dan Mba Tita juga anggota DPR 😭

Emang nangis banget jujur. Lebih parahnya lagi, Mba Thita juga disebut pernah banget nge-contact Pak Bambang minta duit Rp20 juta buat keperluan anaknya, which is cucu SYL, Andi Tenri Radisyah. Nggak dijelasin sih buat apaan. Tapi intinya, duitnya orang-orang di Kementan tuh abis banget lah buat memenuhi ke-BM-an SYL dan keluarganya. Bahkan buat umrah, SYL juga disebut sempat minta dicairin Rp1 Miliar buat umrah! Umrah lo ya, ibadah. Pejabat di sana ya cuma bisa geleng-geleng kepala aja tuh, guys. Kayak, ni orang mau ibadah tapi duitnya hasil malak. Gimana sih konsepnya???


I mean, mereka se-nggak berdaya itu ya sampe nurut-nurut aja….

Ya gimana. Kalau dari ceritanya Pak Prihasto, SYL tuh ngancem gitu lo kalau ke-BM-annya nggak diturutin. Iya, pernah banget tuh mereka dikumpulin terus SYL-nya bilang begini: “Kalau saudara sudah tidak sejalan dengan saya, silakan mengundurkan diri,” katanya gitu. Belum lagi kalau anak-anaknya minta duit nih, terus nggak diturutin, pejabat-pejabat Kementan ini bakal diteror terus-terusan, guys.


F**k kata gua teh.

Iya beneran, guys. Jadi disampaikan oleh Ali Jamil Harahap, kalau udah diteror terus ybs nggak juga mengabulkan permintaannya SYL dan keluarganya nih, bakal ada konsekuensinya yaitu berupa "non-job" alias diberhentikan. Karena dianggap nggak loyal. Ini yang pernah dialami Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi. Dalam kesaksiannya kemaren, Pak Suwandi cerita dia telat ‘menyetorkan’ uang yang diminta SYL. Diteror kan tuh, terus kemudian dikasih peringatan begini, “Pak Dirjen, jika tidak memenuhi sudah tahu resikonya ya." Yep, Suwandi terancam di-nonjob-kan alias jabatannya terancam hilang, guys. In that sense, mereka terpaksa nurutin apapun yang diminta SYL deh, gengs. HMMM…..


Kesel ah. Anything else?

Jadi ya gitu intinya, guys. Selain SYL dan pejabat di Kementerian Pertanian lainnya, sejumlah nama kan juga terseret ya dalam kasus ini. Ada ajudannya SYL, Panji Harjanto, sopirnya berinisial HT, dan juga staf honorer berinisial UN. Yang harus kamu tahu adalah, mereka bertiga ini sejak beberapa bulan lalu udah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban aka LPSK, guys. Jadi mereka dapat perlindungan fisik, rehabilitasi psikologis, dan pemenuhan hak prosedural selama menjalani pemeriksaan dalam kasus ini.

 

Who is the most popular anabul in China right now?

Everybody meet: Fuzai, China's first corgi police.


Well, kalau biasanya anjing polisi tuh berasal dari breed german shephard, labrador, atau dobermen yang galak, gagah dan agresif, maka hal ini ngga berlaku buat anjing K9 unyu yang dimiliki Kantor Polisi Weifang yang ada di Provinsi Shandong, China. Soalnya nih, k9 mereka justru diisi seekor personil gemes dari ras corgi yang khas dengan wajahnya yang innocent, kakinya yang pendek dan badannya yang gempal. Kayak, ga potongan polisi banget kan. Tapi ternyata, anjing corgi bernama Fuzai ini udah officially jadi anjing K9 yang bertugas menggunakan indera penciumannya yang tajam buat mendeteksi berbagai bahan peledak.


Ofc Fuzai si anjing corgi ini langsung jadi famous banget dong di China. Lewat platform paling terkenal di China bernama Weibo, video aksinya Fuzai udah dilihat publik sebanyak lebih dari 1,3 juta kali. Nggak cuma itu, dalam salah satu videonya, Fuzai juga dapet lebih dari 38 ribu likes. Netizen di China melihat Fuzai nih antimainstream banget, karena jarang-jarang kan anjing K9 datang dari breed corgi. 

 

"Saya sudah sampaikan semua fakta,"


Gitu guys kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar pas ditanya soal pemanggilannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin. Jadi Pak Indra tuh diperiksa atas kasus pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR. Kata Pak Indra, doi udah menyampaikan semuanya ke penyidik, dan dia yakin penyidik bakal bekerja secara profesional.


When you already told everything but your gf/bf keeps thinking you're lying...

 

Announcement

Thanks to Gans & Laras for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Wants to sleep better? Read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.