Pemerintah Akan Mengubah Subsidi KRL Jadi Berbasis NIK, Warga Israel Gelar Aksi Protes Besar-besaran, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran, Potensi Penyebaran Penyakit Malaria di Korea Selatan

Admin
UTC
17 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Happy Tuesday! If you are reading this while commuting, or in line to get into KRL, we know you need to catch up! with the newest updates on NIK-based KRL ride. Is it true? Is it just fake news? What would you do? Can... the government get more absurds when it comes to public policy? Scroll down... 

 

Who’s angry over gebrakan barunya pemerintah?

Anker aka Anak Kereta.

Calling out para commuters! Tinggalnya di pinggiran Jakarta tapi kerja di Sudirman, Kuningan, tiap hari ngandelin KRL, ada??? Banyak dong. Well, here’s the thing, mulai tahun depan, pemerintah disebut mau mengubah subsidi KRL jadi berbasis NIKguysMeaning, harga tiket KRL dari Jabodetabek berpotensi bakal naik juga deh :(((


Kok bisaaa?

Well, kamu pasti tahu lah ya bahwa KRL itu kan jangkauannya yang luas di seluruh Jabodetabek, terus murah pula. Kayak, dari Jakarta Kota sampe ke Bogor tuh nggak nyampe Rp10.000 gitu lo. Dari Cikarang sampe ke Tangerang (Yang literally dari ujung ke ujung) bahkan cuma Rp7.000. Nah, kenapa bisa semurah itu? Ya karena tarif KRL ini disubsidi sama pemerintah, guys.


Subisidi? 

Yep. Now everybody meetPublic Service Obligation aka PSO. Dengan adanya PSO, pemerintah punya kewajiban untuk ngasih subsidi ke sektor-sektor pelayanan publik. Tujuannya ya biar taraf hidup masyarakat jadi meningkat, perpindahan masyarakat jadi lebih mudah, dan eventually berkontribusi pada peningkatan ekonomi juga (yang pajaknya juga masuk ke Anda-anda heyyy pemerintah). Termasuklah si KRL ini kan. The thing is, sama pemerintah kebijakannya mau diubah lagi nih, guys. Iya, dalam RAPBN 2025, ke-spill tuh pemerintah mau MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN pelayanan umum di bidang perkeretaapian salah satunya dengan cara menerapkan tiket berbasis NIK untuk pengguna KRL. Jadi pengguna KRL nggak bakal bebas lagi ke mana-mana keretaan, guys. Karena diliat dari NIK tadi.


NIK? Data kita dong?

Ini juga yang jadi concern banyak pihak, guys. Kayak, bukan sekali dua kali kan kita punya case kebocoran data :))). In that sense, Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati bilang pihaknya masih mengkaji NIK yang digunakan ini mau bersumber dari mana. Apakah dari datanya Kementerian Sosial, atau dari Dukcapil-nya Kemendagri. Diambil dari sisi apanya juga masih bakal dibahas, katanya. That being said, wacana ini masih dikaji lebih dalam lagi lah sama Kemenhub, guys.


Kacrut ah.

Ya makanya, banyak pro kontra yang bermunculan, guys. Kemenhub sendiri kan kemaren bilang kebijakan ini dibuat supaya subsidi KRL ini lebih tepat sasaran kan. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Center of Reforms and Economics aka CORE Indonesia, Mohammad Faisal menyatakan persetujuannya. Menurut Bang Faisal, namanya subsidi tuh ya emang buat orang-orang menengah ke bawah. Nggak bisa tuh dipukul rata, apalagi buat kalangan menengah ke atas. Lebih jauh, kalau dipukul rata terus-terusan itu subsidi, yang ada yaa bakal jadi beban buat APBN, guys.


Disagree...

Sama kayak Tauhid Ahmad, seorang ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance aka Indef. Doi sih ngeliatnya kalau mau MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN layanan KRL, ya harusnya diliatnya dari fasilitasguys. Iya, fasilitasnya dulu tuh yang dibenerin. Kalau itu udah beres, baru ngomongin subsidi. Terus kalau mau dibeda-bedain subsidinya, nggak bisa tuh pake-pake NIK. Kata Pak Tauhid, jangan sampe si transum ini dibikin ribet, dibikin mahal. Jatohnya orang males pake transum. Yang ada warga pada balik pake kendaraan pribadi lagi. Macet lagi. So what’s the point of transportasi umum kalo kaya gitu?


Couldn’t agree more. Anything else I should know?

Jadi ya gitu deh guys intinya. Masih ga jelas banget kebijakan yang satu ini. Ada yang bilang mulai tahun 2025 since itu udah masuk ke RAPBN 2025, tapi Presiden Joko Widodo bilang justru belum tahu soal ini masa. Yep, dalam keterangannya hari Jumat (30/8/2024) lalu, Pak Jokowi bilang “Saya nggak tahu, karena belum ada rapat mengenai hal itu. Saya belum tahu, masalah di lapangan seperti apa."


Template YNTKTS is back, guys!!!

 

When people are unhappy...

In Israel.

Yep, sejak awal minggu ini, warga di Israel lagi menggelar aksi protes besar-besaran sampe turun ke jalan. Saking gedenya, bandara internasional Ben Gurion di Tel Aviv sampe ditutup sejak pagi sampe aksi protes berakhir. 


What happened?

Adapun protes ini menyusul tewasnya enam orang sandera Israel di tangan Hamas. Jadi hari Minggu (1/9/2024) lalu, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka udah berhasil mengevakuasi enam jasad sandera Israel dari Rafah, Gaza. Jasad mereka ditemukan di dalam terowongan dengan bekas tembakan ditemukan di tubuhnya. Nah atas kejadian inilah, warga Israel yang udah cape banget sampe memenuhi jalanan dan menuntut pemerintahnya di bawah Benyamin Netanyahu untuk segera membebaskan para sandera.


Now tell me about the protests...

Well, jadi aksi demonya itu dihadiri oleh lebih dari 700ribu orang di Tel Aviv, dan terjadi juga di kota-kota lain. Terus hari Seninnya, serikat pekerja di Israel, namanya Histadrut menyerukan mogok massal hingga bisa dibilang, ekonomi Israel juga sempat terhenti di hari itu karena banyak yang mogok kerja. Belum lagi transum dan rumah sakit yang beroperasi setengahnya untuk mengantisipasi protes. FYI guys, demo ini bukan aja baru terjadi saat ini, tapi udah sejak tahun lalu, saat banyak sandera yang ditahan Hamas. 


Emang mereka menuntut apa sih?

For the most part, untuk pemerintahannya buruan bebaskan para sandera. Iya guys, saat ini diyakini masih ada sekitar 100 orang warga Israel yang disandera Hamas, yang juga jadi justifikasi Israel buat menyerang Gaza. Selain itu, warga juga mendesak supaya cepat-cepat ada gencatan senjata biar perang segera berakhir. Yep, mereka ngeliat PM Benyamin Netanyahu aka bibi ini kerjanya ga bener karena masa udah hampir setahun tapi sandera masih belum bebas juga? 


Yeaaaa bukannya fokus selamatin sandera malah carpet bombing sih...

Betoel. Makanya ini si Bibi itu lagi under pressure banget untuk segera membebaskan para sandera. Saat ini, pihak pemerintah Israel dan Hamas masih bernegosiasi di Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sekalian juga pembebasan para sandera. Tapi sejauh ini, negonya alot banget sehingga belum ada kesepakatan yang bisa tercapai. 


I see...

Nah guys, adapun demonstrasinya emang cuma berlangsung sampe jam 14:30 waktu setempat, sesuai sama yang diperintahkan sama pengadilan Israel. However, desakan supaya Bibi mundur aja dari posisinya makin kuat, karena ngga cuma warganya di Israel, tapi sampe bestie-nya sesama genocide-enabler Joe Biden juga bilang bahwa Bibi ngga maksimal dalam upayanya menyelamatkan para sandera dan mewujudkan gencatan senjata di Gaza.


Speaking of Gaza...

Alhamdulillah saat ini mereka lagi tenang dulu guys walaupun cuma sebentar. Hal ini karena Israel setuju untuk menghentikan dulu aksi genosidanya selama tiga hari untuk program pemberian vaksin polio. Yep, sebenernya Gaza udah dinyatakan bebas polio sejak lama, tapi kan emang polio nih tergantung banget dengan vaksin, jadi ketika vaksinnya berhenti, maka polionya balik lagi. Nah gara-gara perang ini, vaccinantion rate di Gaza menurun dari 99% jadi 90%. Ga lama kemudian, kasus polio pertama ditemukan di sana, sehingga humanitarian pause ini sangat dibutuhkan buat menyalurkan vaksin polio pada 640ribu anak-anak di seluruh Gaza. Oh iya fyi guys, meskipun udah setuju untuk berhenti, masih aja tuh kemaren Israel melakukan serangan udara di Rafah, dengan alasan ada bantuan kemanusiaan yang diambil alih kelompok bersenjata. 

 

When Terminal 3 Soetta is being the headlines....

Karena kebakaran!

Yep, you read it right. Parah banget asli. Hari Minggu (1/9/2024) lalu nih, ada kebakaran yang terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Di terminal keberangkatannya itu loh. ADUH ada aja ini gebrakannya T3 ygy.


Coba gimana gimana? 

Jadi guysas we all know T3 di Soetta itu emang yang paling muda ya dibanding kakak-kakaknya Terminal 1 dan Terminal 2. Dibangun sejak 2007 lalu, terus akhirnya diresmikan dan beroperasi sejak 9 Agustus 2016 lalu. Yang harus kamu tahu adalah, dari jaman detik-detik peresmian sampai sekarang delapan tahun beroperasi, adaaa aja gebrakannya ini Terminal 3, guys. Yang paling di-highlight, ya soal Presiden Jokowi ngotot Terminal 3 ini harus udah selesai sebelum Lebaran 2016 lalu. Terus dibalas sama Menteri Perhubungan pada saat itu, Ignatius Jonan, “Yakali. Nggak, nggak bisa."


Interesting. What happened waktu itu? 

Well, to freshen you up, Mei 2016 lalu, waktu Terminal 3 masih pengerjaan 80% lah, Presiden Jokowi tuh sempat kasih instruksi supaya pengerjaannya dikebut, guys. Dikebut, sebelum Lebaran kelar, dan bisa beroperasi menampung arus mudik dan arus balik pas saat itu. (Lebaran 2016 tuh awal Juli btw). Nah statement itu kemudian di-counter oleh Menhub pada saat itu, Ignasius Jonan. Dalam keterangannya, Pak Jonan bilang nggak bisa dipaksain kelar Lebaran. Secara kalo dipaksain, yang ada aspek keselamatannya jadi taruhannya. Terus udah tuh, Agustus kan akhirnya kelar.


Oke molor sebulan….

Daripada kenapa-napa. Tapi nih guys, meskipun molor sebulan, T3 ini ada aja diomongin di mana-mana NOT in a good way. Atapnya bocor? Pernah. Listrik mati? Pernah juga. Terus, yang paling gong, terjadi hari Minggu (1/9/2024) lalu nih. Yak, telah terjadi kebakaran di Terminal Keberangkatan T3 Soekarno-Hatta.


Waduh….

Disampaikan oleh pihak Angkasa Pura II, pada hari Minggu (1/9/2024) jam setengah lima pagi tuh ada api keluar dari salah satu tenant restoran di sana, guys. Akhirnya dilakukanlah berbagai langkah penanganan kan. Masih dari keterangan AP II selaku pengelola Soetta (Dan bandara-bandara lain di Indonesia), kebakaran kemaren nggak berdampak sama jam penerbangan. Nggak ada drama delay dan semacamnya.


Is that it? 

Ya nggak dong. Kejadian ini kan akhirnya juga ditangani sama polisi ya. Disampaikan oleh Kabag Ops Polres Bandara Soetta, Kompol Alvin, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan nih, guys. Adapun sejauh ini, udah ada 2 orang yang diperiksa sebagai saksi. Jadi yaa kita tunggu aja update-annya, guys.


Got it. Anything else I should know? 

Btw, satu hal lagi yang harus kamu tahu dari bobroknya Terminal 3 adalah: even di situasi kebakaran kayak gitu, di saat asap udah mengepul tebal, tapi alarm kebakaran masih nggak bunyi masa. Jelas banget itu dari video yang viral di media sosial. Makanya, sampe sini, publik makin yakin: Fix T3 adalah kegagalan Kemenhub. Sama kayak heboh-heboh tarif KRL. Sama kayak bus yang nggak layak jalan. Sama kayak lembaga lainnya. Gagal semua. Gituuu.

 

When it's summer time in Korea...

 

But the mosquitoes are causing headaches.


Iya guys, musim panas emang identik sama yang hepi-hepi, cuaca yang hangat, comeback-nya Sistar, sampe liburan. Tapiii, Korea Selatan lagi deg-degan nih karena mereka harus siap siaga menghadapi potensi penyebaran penyakit malaria di wilayahnya. Yep, kalo kita nonton di drakor-drakor Korea kan emang layanan kesehatan di mereka tuh canggih banget ya. Rumah sakitnya bagus, dokternya keren-keren, tapi ada satu penyakit yang belum bisa mereka bebas sepenuhnya, dan itu adalah penyakit malaria. Adapun hal ini adalah karena lokasi Korsel yang deketan banget sama Korut, di mana penyakit malaria masih sangat awam di sana. Hal ini diperparah dengan musim panas yang bikin populasi nyamuk yang membawa penyakit ini makin aktif "menyeberang". Saking usahanya, Korsel sampe memasang alat monitoring yang bekerja 24 jam untuk memonitor nyamuk Korut yang terbang ke Korsel. 


Awalnya, Korsel diyakini udah bebas malaria sejak dulu. Namun di tahun 1993, ada seorang tentara yang pulang dari berjaga di perbatasan yang ternyata terinfeksi malaria. Sejak saat itu, kasus malaria di Korsel naik lagi hingga 80% di tahun 2022. 

 

"Pecat dari apa? Saya belum terima surat,"

Gitu guys kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pas ngomentarin soal isu dirinya dipecat sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai buntut dari kisruh antara dirinya, kakaknya, temen-temennya vs Cak Imin yang merupakan Ketum PKB. Sebelumnya, Waketum PKB Hanif Dhakiri bilang bahwa Gus Yaqut dipecat dari PKB karena kampanye buat partai lain. Tapi ya menteri agama menolak statement itu.

When you didn't see the lay off coming...

 

Announcement

Thanks to Joseph stalin for buying us coffee today :)


(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! Recommendation

Repeat after us: Bone strength is important.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.