Pemerintah Akan Membatasi BBM Subsidi, 6 Orang Tewas di Thailand Karena Sianida, Gibran Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Wali Kota Solo, Tidak Merokok Cegah Resiko Kanker

Admin
UTC
15 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Rise and shine, beautiful! We knowwww it's tanggal tua, and we are all suffering. But, light up a little because the weekend is just thiiiiis close. So, grab your humble breakfast, walk a little, and when you're ready, we got you some updates ...

 

When you lovvvveeeee BBM Subsidi so much....

Katanya Mau Dibatasi!

Calling out para pengendara motor dan pengemudi mobil di mana pun berada. Apalagi yang PP Jaksel-Bogor atau Jaksel-Tangerang (Duh, tetap semangat, ygy). Baca email kita nanti aja pas udah nyampe kantor ya? Hehehehe. Anyways, kamu kalo ngantre di SPBU masih nyari BBM Subsidi nggak sih? Apa? Masih? Then, you should read this deh. Soalnya, ada wacana pemerintah bakal membatasi BBM subsidi mulai 17 Agustus mendatang, gengs!


WHAT??? 

Yep, hal ini yang diungkap sama Menko Marves Opung Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Well, in case you need some background, kamu pasti udah khatam lah ya bahwa sektor energi di Indonesia tuh punya banyak masalah. Se-simple subsidi BBM yang dinilai nggak tepat sasaran. Nggak cuma itu, yang terbaru, Opung Luhut bilang penerimaan pajak penghasilan dari perusahaan berbasis komoditas kita tuh juga menurun, gengs. Since harga komoditasnya juga menurun. Jadi nggak bisa banyak-banyak tuh nyetor pajaknya. Terus, penghasilan negara jadi berkurang. Belum lagi duitnya dikorupsi.


Aduh duh...

Makanya ga heran kalau APBN 2024 juga diprediksi bakal banyak defisit. Karena defisit, jadi most likely nggak bisa lagi tuh duitnya dipake buat ngesubsidi BBM, karena emang si subsidi BBM ini gede banget porsinya di APBN, guys. Nah, dari sini, keluar lah statement dari Opung Luhut yang menyebut pemerintah Indonesia bakal ngurangi BBM subsidi, guys. “Orang yang tidak berhak mendapat subsidi itu akan bisa kita kurangi,” katanya gitu. Opung bahkan menyebut pengurangan subsidi BBM ini lagi disiapin sama pihak Pertamina. Kapan mulai dikurangin? “Kita berharap 17 Agustus ini, kita sudah bisa mulai,” kata Opung.


I mean... in this economy????

Makanya kan. Menyikapi hal ini, sejumlah menteri dan pejabat negara sibuk nyapu statement-nya Opung, guys. Iya, kamu harus tahu bahwa para pejabat khususnya menteri di kabinet tuh kayak nggak satu suara gitu lo terkait ada atau enggaknya pengurangan subsidi BBM. Atau kalau pun ada, mulainya kapan juga nggak jelas. Beda dari yang sebelumnya disampaikan Opung. Contoh, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono bilang bahwa emang ada rencana pengurangan Subsidi BBM, tapi buat kendaraan tertentu aja. Terus mulainya juga bukan 17 Agustus, tapi 1 September.


Opung Luhut ga di-invite di grup WhatsApp kali...

Tapi yang beda suara bukan Opung doang guys, Wait until you hear about: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto justru bilang nggak ada pembatasan!. Bingung gak lo? Hehehe. Anyways, Pak Airlangga menyebut pemerintah tuh bukannya mau batasin BBM Subsidi, guys. Tapi pengen bikin si BBM Subsidi ini jadi lebih tepat sasaran. Jadi ada skenarionya gitu lo. Skenario ini yang nanti bakal dimulai tanggal 1 September mendatang. Lebih jauh soal BBM subsidi yang tepat sasaran, Pertamina disebut bakal nge-develop teknologi terbaru buat memantau pembelian BBM Subsidi di setiap SPBU secara real time gitu, guys. Tujuannya, ya make sure yang beli emang yang berhak menerima subsidi.


Jadi nggak ada kurang-kurangin nih ye? 

Yoi, guys. Sejauh ini sih yang di-highlight ya sebatas distribusinya aja kudu tepat sasaran, bukan pengurangan. Secara, Presiden Joko Widodo Selasa kemaren juga bilang, “Ndak, ndak, ndak. (3x nggak tuh, lol). Belum ada pemikiran ke sana," katanya gitu. Tapi yaa kan kadang suka ada yang PHP kan guys makanya ya kita liat aja wkwkwkw.


Yeuuu gimana sih nih Opung…. 

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun sih dari Opung terkait statement-nya di atas. Tapi kritik udah mulai berdatangan nih. Salah satunya datang dari Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto. Intinya Pak Mul bilang kalau masih simpang siur tuh ya nggak usah disampaikan ke publik gitu lo, karena bikin repot pejabat lain yang kudu klarifikasi. Selain itu, Pak Mul juga bilang bahwa agak nggak make sense kalau pemerintah mau batasin BBM subsidi tapi di 17 Agustus. Kayak, itu momen penting loh. "Masak hadiah ulang tahun berupa penerapan pembatasan BBM bersubsidi," katanya gitu.


Got it. Anything else I should know? 

Anyway, dari tadi ngomongin BBM, kamu harus tahu bahwa pemerintah tuh sekarang lagi getol banget mau mengganti Pertalite ke jenis BBM yang baru, guys. Dan sekarang disebut lagi di-finalize sama Pertamina supaya bisa didistribusikan asap. Yep, namanya Green 92. Basically jenis ini tuh masih kakak adek juga sih sama Pertamax. Cuma yang di-highlight di sini adalah: Terdapat kandungan etanol di Green 92 ini, guys. Nilai oktannya pun disebut lebih tinggi dari Pertalite. That being said, Green 92 diyakini bisa ngurangin emisi karbon, dan lebih ramah lingkungan.

 

Now, another cyanide murder mystery...

Now in Thailand.

Raise your hand kalau kasus sianida-nya Jessica-Mirna bikin kamu jadi expert di bidang toksikologi? Yep, saking rajinnya ngikutin kasus ini, kamu jadi ngerti soal racun sianida, kriminologi, otopsi, dll. Now hands down. Kali ini, kita mau bahas satu lagi kasus sianida yang baru aja terjadi dan menyebabkan enam orang tewas di Thailand.


WHAAAT?

Iya guys, kasus ini juga lagi geger banget di Thailand karena terjadi di hotel Grand Hyatt di Bangkok yang terkenal fancy. Jadi kasus kematian ini terungkap setelah staff hotel berusaha memasuki kamar yang mereka sewa di lantai lima karena udah telat checkout selama 24 jam. Ketika kamarnya berhasil diakses, ditemukanlah enam orang yang udah meninggal, tiga laki-laki dan tiga perempuan, di mana dua di antaranya adalah Vietnamese-American dan sisanya berkebangsaan Vietnam. Terus, dua di antara para korban ini juga adalah suami istri.


OMG...

Dalam keterangannya pada wartawan, Kapolres Bangkok Noppasin Poonsawat menjelaskan bahwa kronologi kejadian ini dimulai ketika satu orang dari para korban memesan makanan kepada room service. Sambil makanannya dateng, korban lain pada dateng dan mereka kemudian berada di ruangan suite itu bersama-sama. Since then, none of them have ever been seen in public anymore.


Terus-terus...

Nah terus dicek staf itukan, karena ngga checkout-checkout. Ditemukanlah bahwa semua korban yang ada di ruangan itu sudah meninggal. Setelah dilakukan pengecekan oleh polisi, diketahui bahwa semua korban memiliki kandungan sianida di dalam darahnya. Terus, makanan yang mereka pesen ga disentuh sama sekali, bahkan masih pada di-wrap sama plastik. Selain makanan, ditemukan juga termos dan beberapa gelas yang udah dipake, dan pada barang-barang itulah ditemukan bekas sianida. Artinya, diduga para korban meneggak racun dari minuman yang ada di termos itu, guys.


Well, any suspects so far?

Sejauh ini, Noppasin menduga bahwa pembunuhan dilakukan oleh salah satu orang yang meninggal. Jadi dia meracuni yang lain, terus sendirinya minum racun juga. Selain itu, posisi para korban yang berbeda-beda (ada yang meninggal di meja makan, di kamar, di deket pintu) menunjukkan bahwa mereka ngga lagi nenggak racun bersama-sama. Artinya, ada satu orang yang meracuni dan yang lain ngga tau. Makanya yang di deket pintu itu diduga lagi mau cari pertolongan.


Sad :( Anyone knows the motives?

Masih kata Noppasin, emang ada masalah keuangan terkait investasi gagal di antara para korban tuh. Yep, dari informasi yang didapatkan polisi, ketauan bahwa pasangan suami-istri tadi udah menginvestasikan uang sebesar US$278.000 kepada yang lain. Tadinya duit ini akan digunakan buat membangun rumah sakit di Jepang, tapi ya apparently ada masalah, sehingga nampaknya mereka berkumpul di Hyatt untuk discuss soal masalah tadi. 


So, it's safe to go to Bangkok around these times?

Safe banget dong. Kata Pak Noppasin, meskipun kasus ini terjadi di area turis dan pusat ekonomi, tapi hal ini ngga ada kaitannya dengan keamanan dan keselamatan para wisatawan. Para pengunjung masih bisa dateng ke Bangkok secara normal dan menikmati jalan-jalan di sana karena kasus ini bener-bener masalah pribadi aja.


Alright. Anything else?

Well, terkait para korban, US Embassy di Bangkok menyatakan bahwa mereka turut berdukacita dan udah koordinasi sama keluarga terkait pemulangan para jenazah. Hal yang sama juga disampaikan oleh otoritas Vietnam yang turut mengurusi warga negaranya yang jadi korban. 

 

When you wanted to resign tapi nunggu keterima kerjaan baru.....

 

Gibran Rakabuming Raka can relate. 

Yoi. Siapa di sini yang kalau mau resign, kudu nunggu offering letter dulu dari company yang dilamar? Kayak, kalo udah fix banget, udah sign kontrak, baru ngajuin resign. Kamu? Kamu? Well, Mas Gibran juga gitu tau, guys. Iya, Selasa kemaren nih, Gibran Rakabuming Raka resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo ke DPRD Surakarta. Tindakan ini pun menarik perhatian publik, guys. Kayak, “Kenapa baru sekarang? Mentang-mentang udah fix mau jadi Wapres…”


Interesting. Tell me.

Sure. Jadi guys, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 tuh kan bakal digelar 20 Oktober mendatang ya. Tiga bulan lagi tuh. Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pun udah melakukan berbagai persiapan nih, gengs. Kayak Pak Prabowo kemaren baru operasi kaki biar keadaannya makin prima saat menjabat. Terus Mas Gibran, juga udah resign dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.


Beliin donat gatu? 

Wkwkwkw itu mah kita, lol. Anyways, sesuai prosedur, Mas Gibran kan kasih surat resign-nya ke DPRD Kota Surakarta ya. Dan nggak pake lama, DPRD Kota Surakarta pun langsung menggelar rapat paripurna untuk membahas pengundurannya Mas Gibran. In that sense, di rapat itu, Sekretaris DPRD Solo, Kinkin Sultanul Hakim, pun udah membacakan SK di mana pihaknya menyetujui surat pengunduran diri itu dan memberhentikan Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo sekaligus mengangkat Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo, sebagai wali kota sementara.


Okay….

Nah di sini dramanya, guys. Waktu Pak Kinkin lagi baca SK-nya tuh, ada interupsi dari Ketua Komisi I DPRD Solo, Suharsono. Sebelum baca lebih jauh, FYI Suharsono ini kader PDI Perjuangan, ygy. Ok, nah di momen kemaren, Pak Suharsono bilang DPRD Solo tuh udah melebihi kewenangannya dengan langsung memberhentikan Mas Gibran dan langsung mengangkat Pak Teguh sebagai wali kota sementara. Harusnya nggak kayak gitu, cenah.


Harusnya gimana emang? 

Pak Suharsono bilang, DPRD tuh wewenangnya cuma sampe di level menyetujui atau enggak pengunduran dirinya Mas Gibran. That’s it. Setelah itu, yang bisa dilakukan setelahnya adalah mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui gubernur untuk proses pemberhentian dan pengangkatan wakil wali kota jadi wali kota. Jadi nggak diputuskan langsung sama DPRD gitu lo. Jadi ya udah. Budi Prasetyo selaku Ketua DPRD Solo bilang itu masalah redaksional doang di SK. Bakal direvisi dulu katanya gitu. Mas Gibran pun tetap disetujui resign-nya sebagai Wali Kota Solo.


Talking about his resignation…

Let’s go back to PDI Perjuanganshall we? Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, aneh banget Mas Gibran baru resign-nya sekarang, guys. Bang Deddy bilang Gibran Rakabuming Raka ini harusnya resign waktu mau kampanye Pilpres kemaren. “Menurut saya etikanya harusnya ada di sana,” katanya gitu. Lebih jauh, Bang Deddy juga bilang harusnya Mas Gibran tuh kelarin dulu kerjaannya di Solo, termasuk soal janji-janjinya ke rakyat. Kenapa harus mundur sekarang? Urgensinya apa? Gitu-gitu deh. Bang Doddy bahkan bilang.”Patut dipertanyakan, apa sih motifnya?”


Ya motifnya kan udah mau jadi wapres...

Iya emang sih itu motifnya. Sekjen Golkar Lodewijk Paulus menyebut keputusan ini dibuat biar Mas Gibran nggak ke-distract sama pekerjaannya di Solo. Dan, kerjaan di Solo pun juga bisa di-handle sama orang lain. Nggak tanggung-tanggung, istri dan kedua anaknya juga ikutan pindahguys. Itu Si Jan Ethes bahkan udah didaftarin sekolah di Jakarta. In his words, anaknya Presiden Jokowi itu bilang, "Mosok aku neng Jakarta anakku tak tinggal (Re: Masak saya ke Jakarta anak saya ditinggal?). Ya ikut pindah lah,” katanya gitu.


Welcome to JKT mas. Anything else?

Btw, like father like son, tindakan Gibran Rakabuming Raka yang resign sebagai Wali Kota Solo ini sebelumnya juga pernah dilakukan ayahnya, guys. Yep, 2012 lalu, Joko Widodo juga resign kan sebagai wali kota waktu mau dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Eh, sekarang anaknya ngikut juga. Mas Gibran sendiri sih bilangnya nggak ada minta masukan apalah apalah ke Pak Presiden alias ayahnya itu, guys. Nggak izin pamitan juga katanya. Doi cuma pamit ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto, terus Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

 

When you really need to quit smoking...

To lower your risk of getting cancer.

Yep, kamu tentunya kenal atau tau ada orang di sekitar kamu yang terkena penyakit kanker. Entah itu saudara sendiri, temen, temen kantor, bahkan artis, makin ke sini kita makin sering ya ges denger orang kena kanker. Seremnya, kanker ini bisa sangat membunuh dan belum ada obatnya. Jadi kalo kena kanker, yang bisa kamu lakukan ya kemo aja sampe sel-sel kankernya habis. Nah tapi ternyata... kamu harus tahu bahwa meski belum ada obatnya, tapi ada hal-hal yang bisa kamu lakukan demi mencegah kena penyakit kanker. Yep, cancer is preventable, dan caranya ga susah. Ga harus bikin candi atau beresin pembangunan IKN by Agustus. Tapi cukup dengan... jangan ngerokok.


Yep, hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa sekitar 40% dari kasus kanker di Amerika Serikat disebabkan oleh hal-hal yang sebenernya bisa banget dihindari. Penyebab pertama, merokok. Merokok ini so far penyebab terbesar karena at least satu dari lima kasus kanker di sana itu disebabkan oleh rokok. Selanjutnya baru deh ada kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, jarang olahraga, hingga ketularan virus HPV. Jadi dalam penelitiannya ini, researchers menganalisa 18 resiko yang bisa menyebabkan 30 jenis penyakit kanker. Hasilnya, faktor lifestyle ini jadi penyebab atas at least 700ribu kasus kanker dan lebih dari 262ribu kematian.


Yuk, bisa yuk healthier lifestyle yuk.

 

"Memalukan,"

Gitu guys komentar dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhaimin Iskandar aka Cak Imin yang bilang bahwa sikap lima orang kader NU yang ketemu sama Presiden Israel Isaac Herzog saat genosida tengah terjadi di Palestina itu malu-maluin banget. Kata Cak Imin, orang-orang itu tuh malu-maluin, kayak ngga tau aja urusan Israel-Palestina ini gimana. 

Agree, Cak Imin. Agree. 

 

Announcement

Thanks to Arief, Pinpin, julieee, Wahyuningrat, and Rara for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Since we're halfway through 2024, here are some fitness goals for your inspo.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.