Good morning
Rise and shine! Monday is here everyone, and let's start the week with our mantra: This week is gonna be great. I've got this. Now on the news, we will catch you up! with things from the curious case of Ipda Rudy Soik to... TikTok. Scroll down...
First stop, let’s talk about the beef behind: Pemecatan Ipda Rudy Soik….
Gara-gara Membongkar Mafia BBM Ilegal
Well, institusi Polri lagi-lagi jadi perhatian netizen nih, guys. Gara-garanya, ada polisi atas nama Ipda Rudy Soik yang lagi kerja bagus-bagusnya membongkar sindikat mafia BBM ilegal di Nusa Tenggara Timur, sekarang justru dipecat, guys. Terus, mafia BBM ilegal yang diomongin di sini tuh diduga juga melibatkan pegawai pemerintahan. Nah looo….
WHATTT??? Background pls.
You got it. Jadi gini ceritanya, gengs. For starters, kita mulai infonya dari kelangkaan BBM Bersubsidi khususnya solar yang beberapa waktu lalu rame di Kupang, ya guys. Nah, diselidiki lah sama polisi kan, kok bisa sih Kupang langka solar? Kan pasokannya ada? Nah operasinya sendiri dipimpin oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satreskrim Polres Kupang Kota, Ipda Rudy Soik. Dalam keterangannya sejak Juni lalu, penyelidikan ini udah atas perintah dari Kapolres Kupang Kota dan Kasat Reskrim-nya.
Okay….
Nah, yang mau kita omongin di sini tuh adalah berbagai drama dari segala penyelidikan ini. Di Juni kemaren itu juga, tepatnya 15 Juni 2024, Ipda Rudy dapat perintah penangkapan salah satu penimbun BBM bertempat di salah satu restoran di Kupang kan. Ya udah, jalan lah ni aksinya bareng sama anggota lainnya. The thing is, pas masuk ruang karaoke, (kebetulan ada semacam private room gitu lo di restoran itu), malah Ipda Rudy-nya yang kena sanksi, guys. Yep, you read it right. Ipda Rudy kena sanksi gara-gara diklaim ketemu istri orang di restoran itu. Doi kemudian menjalani sidang etik, Oktober dinyatakan bersalah, dan dijatuhkan demosi pindah ke Polda Papua.
HMMM….
Belum selesai, beb. Masih ngomongin kejadian di bulan Juni, Ipda Rudy kan masih sibuk melakukan penyelidikan mafia BBM Ilegal ini ya. Terus, dua minggu sejak perkara di restoran itu, tepatnya 27 Juni 2024, Ipda Rudy kemudian memasang garis polisi aka police line yang kuning-kuning itu di rumahnya dua terduga pelaku. Legit ada surat tugasnya dan udah laporan juga sama Kapolresta dan Kasat Reskrim.
Terus terus?
Tapi tahu apa yang terjadi setelahnya? Ipda Rudy malah kembali berhadapan sama Sidang Etik. Bahkan, gara-gara police line ini juga, Rabu, (10/12/2024) lalu, Ipda Rudy Soik dipecat dari kepolisian. Yep, again, you read it right. Legit dalam Sidang Komisi Kode Etik Profesi yang digelar di Mapolda NTT, Ipda Rudy Soik dijatuhkan sanksi Pemberhentian Secara Tidak Hormat.
Kok bisa sih?
Well, let’s hear that from: Kabid Humas Polda NTT, Kombes Ariasandy. Dalam keterangannya kemaren, doi bilang Ipda Rudy ini diberhentikan secara tidak hormat dengan alasan penyalahgunaan wewenang, guys. Ya gara-gara tindakan masang police line tadi itu. Soalnya kalau kata Kombes Ariasandy, dua terduga pelaku yang dimaksud di sini tuh nggak ada sama sekali dimintai keterangannya, nggak ada interogasi, gitu-gitu. Terus, barang bukti dugaan mafia BBM Ilegal ini juga nggak ada. Makanya dianggap penyalahangunaan wewenang.
Terus Ipda Rudy sekarang gimana?
Ipda Rudy jelas nggak terima dong. In his defense, langkahnya sampe masang police line itu ya udah sesuai prosedur. Jadi the fact that dia sekarang dipecat, bahkan diberhentikan secara tidak hormat tuh yaa dari pov dia “sesuatu yang menjijikan” cenah. That being said, Ipda Rudy Soik bakal melawan di sini, guys. Yep, kemaren banget nih, dia bilang mau menempuh upaya hukum di mana mau ngajuin banding dan peninjauan kembali aka PK.
I see. How did everyone react to this?
Yang lain juga pada dukung Ipda Rudy sih. Contohnya Anggota DPR RI yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati. Menyikapi hal ini, Mbak Sara bilang harusnya Polri tuh kasih apresiasi ke para polisi yang berani buka kasus-kasus yang ngerugiin orang begini. Not to mention Mbak Sara juga bilang Ipda Rudy tuh selama ini kerjanya bener. Pelanggaran beratnya sampe harus dipecat tuh di mana? Same goes by Jaringan Nasional Anti-TPPO. Ketua Harian mereka, Romo Chrisanctus bahkan menyebut pihaknya bakal mendukung Ipda Rudy untuk memperjuangkan hak-haknya, “Kami akan mengirimkan surat ke Kapolri terkait dengan keputusan pemberhentian ini” katanya gitu.
Got it. Anything else I should know?
Ya gitu intinya, gengs. Di awal tadi mimin sempat mention mafia BBM Ilegal yang diusut Ipda Ruy ini melibatkan pegawai pemerintah NTT kan. Nah iya, guys. Dari hasil penyelidikan sejauh ini, terduga pelaku tuh dapat banyak barcode dari pegawai pemerintah buat beli BBM Bersubsidi itu. BBM Subsidi itu kemudian diapain coba? Dijual lagi untuk kebutuhan berbagai industri, sebagian bahkan disebut juga diselundupkan ke Timor Leste buat berbagai keperluan. Sampai berita ini ditulis, nggak tahu lagi sih update kasus Mafia BBM Ilegal ini begimana. Wong pemimpin operasinya juga udah dipecat. Jadi ya gitu deh.
When things are not getting better in Gaza...
Now, food are scarce.
Not that sebelumnya di sana makanan berlimpah, tapi saat ini, kondisi ketersediaan makanan di Gaza, khususnya Gaza utara lagi kurang banget guys. Penyebabnya? Apa lagi kalo bukan si Israhell yang menutup akses masuknya bantuan makanan ini di perbatasan.
Geez... tell me.
Well, jadi pada minggu lalu, lembaga bantuan makanan punya PBB, World Food Programme (WFP) merilis laporan yang menyebutkan bahwa ngga ada bantuan makanan yang masuk sedikit pun ke Gaza Utara sejak awal Oktober, dan hal ini menyebabkan resiko kelaparan bagi satu juta warga yang tinggal di sana.
Kok bisa?
Ya aksesnya diblok sama militer Israel, guys. Jadi kan mereka emang menguasai jalur-jalur masuk ke Gaza, dan di situlah biasanya mereka menghentikan truk-truk yang mengangkut makanan dan menahannya tanpa alasan yang jelas. Dalam keterangannya, WFP bilang bahwa masalah besar di Gaza saat ini adalah kelaparan, dan kalo bantuannya ngga dilanjutkan maka sekitar satu juga orang bakal kehilangan harapan hidup.
:(
Yang harus kamu tahu guys, Israel memang melakukan berbagai macam cara untuk melancarkan aksi genosidanya. Selain meluluhlantakkan lebih dari 80% bangunan yang ada di Gaza saat ini, mereka juga sangat sangat membatasi akses air, makanan dan obat-obatan, yang merupakan kebutuhan pokok di Gaza. Makanya kan sampe penyakit polio muncul lagi di sana. While on the food, pada Agustus lalu ada 700 truk bantuan yang masuk. Terus pada September, truk yang boleh masuk berkurang jadi 400, nah pada Oktober nih ngga ada samsek.
Terus gimana? :-(
Well, WFP bilang, kalo tetep ngga dilanjutin nih pengiriman makanan ke Gaza, maka stok makanan yang tersisa di Gaza saat ini tinggal cukup buat kurang dari dua minggu aja. Kalo udah kayak gini, maka tempat-tempat pembagian makanan yang tersisa di Gaza udah tinggal tutup aja, karena ga ada yang dibagiin juga :(
Sad. Anything else?
Well, while makanan juga udah dibatasi banget, Sabtu kemarin tentara Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsian yang berada di Gaza Utara yang menyebabkan seenggaknya 22 orang tewas. Sebelum serangan ini dilancarkan, pengungsi Gaza emang udah disuruh pindah ke Gaza Selatan, tapi hal ini udah ngga manusiawi banget karena Gaza Selatan juga udah penuh sama pengungsi. Selain itu, saat ini 85% warga Gaza udah hidup dalam pengungsian dan mayoritas dari mereka udah pindah-pindah sampe lebih dari tiga kali dalam setahun karena ya evacuation orders ga jelas dari Israel ini. Udah pindah, tapi tetep dibom juga. Kurang syintink apa Israel ini.
Now, let's get you up to speed on: Masalah Kesejahteraan Petani....
Khususnya petani perempuan.
C’mon. It’s a women-supporting-women world, rite? It’s a working mom support another working mom, rite? In that sense, kali ini kita harus banget bahas nasib para petani perempuan nih, guys. Iya, petani perempuan yang di rumah udah cape sama urusan rumah tangga, di ladang atau kebunnya ke-pressure lagi gara-gara ancaman gagal panen.
Kasian :(((
Ya gimana ya. Soalnya tuh guys, nasib petani sampai detik ini juga disebut nggak dapat perhatian dari pemerintah. Padahal kerjaannya sekrusial itu lo. Secara, beras, buah, dan sayur-sayuran yang kamu makan, even di restoran fancy and overpriced itu ya datangnya dari para petani ini. Tapi nasib mereka justru sekarang lagi terombang-ambing nggak jelas gara-gara sejumlah faktor.
Coba jelasin dulu pelan-pelan….
Gini gini. When we say para petani nggak diperhatikan sama pemerintah, we’re talking about nggak ada langkah konkret atau kebijakan yang menguntungkan bagi para petani. Iya, contoh, anggaran subsidi pupuk kan diketahui terus meningkat ya sepuluh tahun terakhir. Tapi kenyataannya, akses untuk dapat subsidi pupuk itu justru susah banget, guys. Not to mention harga gabah yang dibeli pemerintah juga belum bisa kasih profit yang cukup buat mereka. Alias, di mana untungnya ya??? Boro-boro bisa untung, bantuan dari pemerintah juga nggak merata. Belum lagi mereka juga nggak banyak dapat penyuluhan dari pemerintah. Jadi kayak, “Kita harus ngapain nih, bapak ibu halooo?”
Hmmmm…..
Belum selesai, beb. Nggak selesai di pemerintah yang nggak becus menyejahterakan petani, nasib mereka makin terancam gara-gara…. Krisis iklim. Yep, krisis iklim ini berdampak langsung ke para petani. Khususnya petani perempuan. Ya bayangin aja, karena krisis iklim ini, petani perempuan harus ngubah jam kerja di lahan mereka kan. Jadi jam istirahat mereka pun akhirnya kacau balau. Kayak, harus berangkat ke ladang pagi-pagi bangettt gitu. Nggak sempat sarapan, nggak sempat ngurusin rumah. Gitu gitu deh.
:((((
Belum lagi kalau petani itu ends up gagal panen. Ini gak jarang dong, gara-gara krisis iklim ini. Kalau gagal panen, kan yang rugi mereka juga ya. Terus efeknya apa coba? Wah, nggak cuma fisiknya yang sakit itu, gengs. Mental pun juga kena. Ya iya, soalnya kalau gagal panen, keuangan keluarga pun jadi amburadul kan. Ujung-ujungnya, bayar listrik kudu ngutang. Beli susu anak nggak bisa. Aduh, di dunia yang ‘apa-apa duit’ ini, rentan banget lah keharmonisan keluarga petani ini, guys.
Terus solusinya gimana?
Well, Dekan Fakultas Pertanian IPB, Prof. Suryo Wiyono sih bilang teknologi di sini berperan penting banget buat produktivitas petani, guys. Biar petani nggak rugi mulu. Ada, namanya pendekatan smart agriculture. Di situ manajemen lahan bakal disesuaikan dengan karakteristik lahannya, gengs. Jadi mulai dari jenis benih dan kualitas tanah tuh di-mapping dulu based on lahannya gimana, baru deh bisa pupuk lahannya bisa dikembangkan dari situ. Sekarang yang penting tuh gimana caranya bikin inovasi pertanian yang ramah iklim, guys. Yang nggak cuma fokus sama hasil, tapi juga keberlanjutan ekosistemnya.
Can we do something tho?
Bisa banget dong. Secara kan nggak cuma petani ya yang ngerasain dampak krisis iklim. Kita-kita juga ngerasa, guys. YA KAN??? That being said, kita semua kudu ngumpul nih jadi satu gerombolan besar biar ke depannya bisa bikin perubahan. Sounds cliche, rite? Tapi sumpah ini yang bisa kita lakukan. Curhatin dulu aja masalah Krisis Iklim di sini. Go!
When you like scrolling TikTok for hours...
Read this.
Time limit itu ga ngaruh apa-apa gengs dengen kebiasaan kamu scrolling TikTok. Yep, biasanya kan kalo udah mau mulai ngurang-ngurangin scrolling TikTok, kamu bakal atur time limit nih. Adapun time limit ini bakal ngasih notif dan minta kamu login lagi kalo penggunaanmu udah mencapai batas waktu scrolling tertentu, kayak 30 menit, 40 menit, atau satu jam. Tujuannya supaya kamu jangan mindless scrolling sampe berjam-jam. Tapi ternyata guys, dokumen internal TikTok yang bocor ke publik berisi pernyataan dari seorang TikTok executives yang bilang bahwa time management tools ini ngga berguna untuk mengurangi waktu yang dihabiskan user di aplikasinya. Adapun tool ini cuma mengurangi penggunaan user di TikTok selama 1,5 menit aja. Isi dari dokumen ini kemudian dibantah oleh TikTok yang bilang bahwa quote dari dokumennya dipilih-pilih seenaknya dan jelas sangan misleading. TikTok juga menegaskan bahwa mereka punya protokol keamanan yang kuat, which includes: Nge-remove user yang diduga masih di bawah umur, launching screentime limits, family pairing, dan privacy setting yang lebih kuat untuk user yang masih di bawah umur.
"Kami bincang-bincang ringan,"
Gitu guys isi caption dari postingan IG-nya Presiden Terpilih Prabowo Subianto pas nge-share foto-foto dirinya yang lagi mam bareng sama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (13/10). Yep, kemarin banget nih, keduanya emang mam bareng di kediaman Pak Jokowi di Solo. Selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo, ada juga cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
When your bf asked how your first date was and you don't want to be too specific...
Announcement
Thanks to Carat, Gustavo, Inaal, Fai, Agung, Rin, Dimas, Fanni, Wira, and Kny for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Want to live until 100? Read this.
