Hello
Happy Wednesday, everyone! How's your week so far? We hope it's been great, and you're getting closer to your dreams than yesterday. Now, to start your day, we'll get you all updated on the news from IKN to.. cute animals. As always, scroll down...
All you need to know about pemblokiran anggaran pembangunan IKN...
is it because it's not THAT urgent?
Yep guys, kamu pasti tahu bahwa salah satu kebijakan peninggalan Presiden Jokowi adalah proyek IKN di Kalimantan Timur yang pembangunannya masih berlangsung sampai sekarang. But, at the same time, rencana efisiensi anggaran di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga mulai diberlakukan. Mau bangun IKN, tapi anggaran lagi diefisiensikan, terus gimana tuh? Now everybody, meet: anggaran IKN diblokir.
AMPON ni negara.
Cape banget emang. Jadi guys, awalnya emang Presiden Prabowo udah berkomitmen buat nerusin pembangunan IKN. Tapi, ternyata anggaran buat IKN juga nggak luput dari efisiensi, makanya ikut diblokir. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, benar adanya kalo anggaran pembangunan IKN masih diblokir, gaes.
We're talking about how much?
Jadi, anggarannya itu sebesar Rp48,8 T untuk kelanjutan pembangunan IKN pada periode 2024-2029. Adapun budget segitu udah tersebar di Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di bawah kepemimpinan Menteri Dody Hanggodo. Adapun anggaran itu dialokasikan buat pembangunan gedung-gedung berbagai lembaga negara, seperti eksekutif, legislatif, juga yudikatif dan bakal rampung pada 2029 mendatang.
Geez...
That's not all, guys. Sebelumnya, pada pembangunan IKN tahap pertama di 2022-2024, alokasi anggaran yang digunakan udah mencapai Rp89 triliun. Dengan dana tersebut, dibangun jalan tol, 47 tower hunian untuk ASN, penyediaan air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, juga kawasan perkantoran.
Banyak duit udah dipake artinya harus lanjut dong...
Ya harus lanjut emang. Lagian juga masih menurut Hasan Nasbi, Presiden Prabowo udah berkomitmen untuk meneruskan pembangunan IKN selama lima tahun ke depan, dan anggarannya udah disiapkan. Selain itu, beliau juga katanya udah siap ngantor di IKN once it's done. However, waktu dikonfirmasi ke Seskab Teddy Indra Wijaya, jawabannya lebih fokus ke target pembangunan IKN yang direncanakan bakal rampung di 2028.
Jadi gimana si?
We're just as confused as you are. Jadi menurut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, sampai saat ini realisasi anggaran pembangunan IKN belum ada karena anggaran kementerian PU diblokir semua. However, kalo menurut Otorita IKN sih, program pembangunannya jalan terus. Jubir OIKN, Troy Pantouw pada Jumat (7/2) bilang bahwa semua program pembangunan sarpras di tahap kedua pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana sampai targetnya rampung di 2028. Selain itu, menurut Troy, para investor swasta tetap berkomitmen membangun IKN karena peluang investasi menarik di sana. Salah satu investor swasta dalam negeri buat program IKN adalah PT Medikaloka Hermina Tbk.
Apa kabar investor IKN?
Alright, Dirut PT Medikaloka Hermina Tbk, dr Hasmoro, mengaku tetap optimis sama prospek investasi IKN di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. So far, Medikaloka Hermina udah menginvestasikan lebih dari Rp 500 miliar dan tetap berkomitmen beresin pembangunan RS Hermina Nusantara di IKN. FYI, adanya RS Hermina Nusantara ini bakal jadi faskes modern buat para ASN, sebagai warga pioneer yang bakal tinggal di sana.
Hermina aja nih?
Engga. Respons optimis juga datang dari PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang menyatakan kalo proses pembangunan proyek perusahaan di IKN masih berjalan seperti biasa. Saat ini Ciputra Group sedang menjalankan proyek pembangunan 10 tower apartemen untuk ASN dan 20 rumah tapak untuk eselon 1.
Any authorities' comment about this?
Yep. Salah satu Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, mengaku sepakat dengan Presiden Prabowo soal pemblokiran anggaran pembangunan IKN. Menurut beliau, belum jadi sesuatu yang mendesak untuk melanjutkan IKN di tengah kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Sependapat dengan NJ, pengamat ekonomi dari Universitas Mataram, NTB, Ihsan Ro'is Ihsan, menilai keputusan ini cukup bijaksana. Menurutnya, pembangunan IKN sebagai simbol nggak menyangkut hajat hidup orang banyak. While, ketika dimintai pendapat, Jokowi mengaku nggak ingin dilibatkan lebih jauh dan mendorong awak media dan warga buat bertanya ke pemerintah saja.
!!!!!!!
Sabar, guys. Anyway, kamu harus tahu juga nih bahwa efisiensi anggaran juga menyasar BMKG sama Basarnas. Padahal kan keduanya penting buat memitigasi bencana di NKRI yang terletak di ring of fire ini ya. Tapi jadinya sekarang, anggaran BMKG jadi hanya Rp1,4 T sedangkan Basarnas di Rp1,01 T. Turun dari tahun lalu BMKG di 2,8 T, dan Basarnas di 1,4 T. Hal ini kemudian bikin warga pada khawatir pemerintah bakal skip kalo ada bencana. However, Hasan Nasbi lagi-lagi bilang bahwa efisiensi ini ngga bakal ngefek ke kualitas alat informasi cuaca sama pendeteksi gempa. Hal ini karena ada empat kriteria yang nggak kena efisiensi anggaran, di antaranya gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, sampai bansos. Tapi, fakta di lapangan nunjukkin kalo efisiensi anggaran di Komisi Yudisial (KY) misalnya, udah menyebabkan penggajian karyawan hanya bisa dilakukan sampai bulan Oktober tahun ini.
Now, with religious intolerance on the rise in India...
based on the IHL reports.
Ngeri deh, guys. Saat, ini India merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia dengan hampir 1,5 miliar warga. Negara ini bisa dibilang diverse, karena meskipun dikenal dengan mayoritas pemeluk agama Hindu-nya, tapi warga Muslim di sana juga banyak, guys, mencapai 250 juta. Nah tapi, yang mengkhawatirkan adalah, menurut laporan India Hate Lab (IHL) pada Senin (10/2), sejak Pemilu tahun lalu, hate speech di India meningkat persentasenya sampai 74%.
Kok bisa?
Kalo menurut riset ini sih, ga jauh-jauh dari pengaruh pemimpinnya, Perdana Menteri Narendra Modi. Jadi, Modi ini berasal dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang memiliki ideologi Hindu supremacist. Dalam pandangan partai ini, warga Muslim tuh kurang "India" dibanding warga Hindu sendiri. Lebih jauh, PM Modi juga diketahui pengen membentuk India menjadi Hindu State, yang artinya menjadikan kelompok minoritas kayak muslim (14% dari populasi) dan Kristen (4,8%) sebagai masyarakat kelas dua di India. Kalo pemerintahnya udah gini, ya ga heran kan kalo rakyatnya jadi banyak melakukan aksi kekerasan pada kelompok minoritas...
How much violence are we talking about?
Based on the report, jumlah insiden hate speech yang menargetkan kaum agama minoritas meningkat dari 668 kasus pada 2023 menjadi 1.165 di 2024. Lebih lanjut, riset ini juga menemukan bahwa BJP menggelar 30% dari acara ujaran kebencian pada 2024. Para pemimpin partai BJP juga menyampaikan sekitar 452 pidato kebencian yang secara persentase naik sebanyak 350% dari tahun sebelumnya. Terus PM Modi-nya sendiri juga udah berkali-kali melontarkan statement Islamofobia dalam pidato kampanyenya tahun lalu. Hal ini lalu dicontoh oleh para pemimpin juga tokoh yang dekat dengan komunitas dan masyarakat akar rumput.
Sad banget...
True. Jadi balik lagi, BJP ini kan emang pengen merubah India jadi Rahstra Hindu a.k.a tanah airnya umat Hindu. Namun, buat ngewujudin goal ini, kritikus melihat kalo bakal ada yang dikorbanin, yaitu praktek-praktek keberagaman dan toleransi beragama yang sebenernya udah mendarah daging India. Despite the findings, Modi dan BJP berulang kali menyatakan kalo mereka nggak mendiskriminasi kelompok minoritas yang ada di negaranya. Lebih lanjut, Jubir nasional BJP, Jaiveer Shergill bahkan bilang kalo laporan terbitan India Hate Lab sengaja dibuat untuk memfitnah citra India.
Tapi emang separah apa sih diskriminasinya?
Well, beberapa contoh tindak diskriminasi pemerintah India pada umat Islam misalnya penulisan ulang buku soal sejarah India yang mendiskreditkan peran dari kerajaan Mogul Islam dari abad ke-15 atas pembangunan di India. Textbook-nya bahkan bilang bahwa kerajaan ini melakukan tindak genosida terhadap masyarakat Hindu India. Hal ini of course bahaya banget karena bikin generasi muda di India udah belajar soal kebencian terhadap agama lain sejak usia dini.
Sad :(
Selain itu, banyak juga properti Muslim kayak masjid maupun perumahan yang dihancurkan sama pihak berwenang karena dianggap merambah tanah pemerintah secara ilegal. Selanjutnya, aksi penyerangan dan diskriminasi kepada umat Islam juga terjadi baik secara verbal maupun fisik, dari larangan penggunaan hijab untuk siswi Muslim di sekolah sampai ke tindak pembunuhan. But, one of the most controversial adalah Citizen Amendment Act (CAA) or UU Amandemen Kewarganegaraan.
Apaan tuh??
Alright, to make it easy for you, CAA adalah UU yang bisa mempercepat permohonan kewarganegaraan India buat para imigran Hindu, Sikh, Buddha, Jain, Parsi, sama Kristen yang mencari suaka dari penganiayaan berbasis sentimen agama di negara tetangga India kayak Pakistan, Bangladesh, juga Afghanistan. Nah, para imigran ini bisa dapat kewarganegaraan India kalo udah tinggal selama 5 tahun di sana. But, one thing that stands out from this law adalah pengecualian buat imigran Muslim dari negara-negara itu. Kebijakan CAA ini menjadi yang pertama buat India nerapin kriteria agama sebagai syarat naturalisasi warga negaranya.
Diskriminatif banget dong???
Of courseee. Meski India punya pasal dalam hukum pidana yang melarang hate speech, nyatanya kecenderungan ini udah mengakar di India. Seperti menurut pengacara yang juga pendiri Persatuan Kebebasan Sipil India, Anas Tanwir, yang melihat pengadilan gagal mengambil tindakan nyata untuk mengatasi tindakan ujaran kebencian di negaranya. Misalnya seorang politisi BJP, T. Raja Singh yang menyerukan hate speech terbuka pada pidato bulan Oktober 2024 di Rajasthan. Akibatnya, Singh pun harus berurusan dengan polisi, tapi yha doi tetap bisa ikutan pemilu dan bahkan menang.
Huffft. Anything else?
Yes, masih soal hate speech, laporan IHL, mencatat kalo ada lebih dari 450 hate speech yang disampaikan sama pemimpin BJP. PM Modi bahkan bertanggung jawab untuk 63 di antaranya. Despite that, BJP nggak merespons permintaan media untuk berkomentar soal rilisnya laporan itu. Selain itu, point yang concerning menurut laporan tadi adalah makin banyaknya pidato yang mendukung penghancuran tempat-tempat ibadah. Imbasnya makin banyak penganut supremasi Hindu yang menuntut supaya situs keagamaan diambil dari umat Islam.
If you've been wondering why Coretax is still experiencing errors
The system is not ready yet.
Attention to you, para wajib pajak! Kamu harus tahu nih bahwa tahun ini, pelaporan pajak bakal pake dua sistem, yakni sistem pajak lama, dan Coretax. But, sistem Coretax yang baru ini menurut banyak pihak masih sering error dan rada tricky buat jadi one and only sistem penerima pajak warga.
Background pls.
Yep, before going more deep, kamu perlu tahu kalo Coretax atau sistem intiadministrasi perpajakan diresmiin sama pemerintah di 1 Januari 2025. Nah sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu udah lebih dulu ngelakuin proses praimplementasi sistem antara 16-31 Desember 2024. Menurut keterangan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP, Dwi Astuti, masyarakat udah bisa mulai masuk ke sistem Coretax DJP di 24 Desember 2024. FYI, penerapan sistem Coretax diatur dalam Permenkeu (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, yang diteken Menkeu Sri Mulyani pada 14 Oktober 2024. Well, masyarakat diminta mencoba lebih awal sebelum peresmian sistem Coretax simply biar nggak kagok-kagok amat kalo udah waktunya lapor pajak.
Tell me more about it.
Well, setelah melalui masa implementasi sebulan lamanya, banyak keluhan publik yang masuk menyatakan sistem sering error. Merespon keluhan ini, Komisi XI DPR memanggil jajaran DJP Kemenkeu buat mengevaluasi sistem Coretax ini pada Senin (10/2). Awalnya rapat rencananya bakal digelar terbuka dan bisa disaksikan masyarakat luas lewat kanal YouTube DPR. Later on, Dirjen Pajak Kemenkeu, Suryo Utomo minta rapat diadakan tertutup supaya nggak memicu kegaduhan yang nggak kondusif. Setelah rapat berlangsung selama 4 jam, Pemerintah dan DPR memutuskan Coretax belum akan diberlakukan penuh di 2025.
Why?
Oke, jadi masih ada berbagai koreksi untuk sistem yang masih sering bermasalah ketika digunakan, nih, guys. Dalam keterangan persnya, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengungkap kalau DPR dan DJP sepakat buat menggunakan sistem perpajakan lama. Maksudnya sih buat antisipasi implementasi Coretax yang masih perlu penyempurnaan. Hal ini dirasa penting banget buat dilakuin supaya nggak menghambat proses penerimaan pajak dari masyarakat. Lebih lanjut, DPR juga mengingatkan pemerintah supaya nggak mengenakan sanksi buat WP yang keliru atau terlambat mengurus pajak karena gangguan sistem Coretax ini.
What did the authorities say about this Coretax problem?
Yep, beberapa pihak termasuk Menkeu Sri Mulyani ikut angkat bicara soal banyaknya komplain yang masuk soal error-nya sistem Coretax. Dalam keterangan pers-nya pada Selasa (11/2), Bu Menkeu bilang bahwa pihaknya akan terus berusaha memperbaiki sistem supaya bisa sempurna dan aman dipergunakan masyarakat luas. Intinya sih Bu Menkeu bilang ngebangun sistem yang kompleks kaya Coretax ini bukan barang gampang.
Dampaknya apa kalo Coretax error gini?
Yang pasti sih sangat nyusahin para finance di kantor kamu ya, karena jadi gabisa lapor pajak. Tapi kalo menurut Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo, dampak dari pemberlakuan Coretax pada semua laporan penerimaan pajak Januari 2025 misalnya PPN, PPh, belum bisa diketahui sekarang karena harus nunggu result-nya di tanggal 15 bulan depannya. However, buat gambaran aja guys, tanpa ada Coretax aja di tahun lalu, penerimaan negara ga mencapai target, di mana hingga 31 Desember 2024, penerimaan pajak kita ada di angka Rp 1.932,4 triliun. Ini di bawah target pemerintah yakni Rp 1.988,9 triliun.
Gimana reaksi warga?
Yes, belakangan sempat viral keterangan warganet di medsos X yang bilang berhasil bikin NPWP dengan nama 'Test Bug' lewat sistem Coretax. Upaya ini bahkan bisa dilakuin tanpa harus buka website Coretax atau melalui tahapan validasi. Postingan X ini ramai dibahas warganet, menyoroti mudahnya sistem Coretax dibobol asal meski pembuatannya makan biaya sampai Rp1,2 T. Banyak yang khawatir kalo sistem baru ini bisa dimanfaatin sama oknum nggak bertanggung jawab buat melanggar hukum. Merespons hal ini, Dwi Astuti mewakili DJP menyatakan kalo kasus ini langsung ditangani tim terkait.
I see. Anything else?
Yes, selain pembuatan NPWP lewat sistem Coretax tanpa validasi data, medsos heboh juga sama pernyataan Kemenkeu soal Wajib Pajak (WP) yang bingung sama sistem Coretax. Video yang dibagikan oleh akun @melekpajak_ di Instagram menuliskan narasi berbunyi, "CORETAX UDAH CANGGIH, WP YANG GAK FAHAM PAKENYA." Dalam video itu terlihat seseorang berseragam Kemenkeu warna biru bilang kalau ketidaktahuan WP yang bikin sistem Coretax dianggap trouble. Narasi itu direspons sama Humas DJP, Dwi Astuti, yang bilang kalo video itu adalah cuplikan video conference internal pegawai DJP. Jadi, harusnya sih itu video sebagai dokumen internal bukan buat konsumsi publik. Tapi, kok ya bisa bocor bikin huru-hara...
While everyone is going crazy about the baby animals at the zoo...
Is it gonna last forever?
Guys, siapa nih di antara kamu yang sempat tergila-gila sama Moodeng, bayi kuda nil dari Thailand? Or are you one of the people that can't stop retweeting about Pesto, bayi penguin raja dari Australia? Keduanya begitu menggemaskan dan mendapat sorotan dari seluruh penjuru dunia. Saking populernya, banyak merchandise bahkan single lagu dibuat untuk Moodeng dalam berbagai bahasa. Not only that, Pesto bahkan dihampiri oleh musisi papan atas seperti Olivia Rodrigo sampai Katy Perry. Tapi, pernah kebayang nggak sih gimana jadinya bayi-bayi hewan ini kalo udah tumbuh dewasa dan nggak selucu ketika masih bayi? Misalnya, ketika Pesto masuk usia satu tahun, bulunya akan mulai hilang, tapi kepercayaan diri dan kemampuan renangnya bakal meningkat. Situasi ini bikin beberapa tamu bertanya-tanya kenapa Pesto keliatan berbeda dan sulit dikenali. Nggak bisa dipungkiri kalau kelucuan bayi-bayi hewan inilah yang membawa popularitas dan pundi-pundi yang menyokong operasional kebun binatang juga akuarium ini.
Tiket masuk buat melihat bayi hewan yang sedang viral ini dijual dengan harga tinggi, tergantung banget juga sama atraksi yang ditawarin, mulai dari tur sampai melihat persiapan makanan buat mereka. But, one thing that is surely making a bunch of money adalah produksi merchandise yang banyak diincar fans. Biasanya, merchandise ini berbentuk boneka binatang, kaos, magnet kulkas, gantungan kunci, sampai buku anak-anak. Menurut Professor Neil Carr dari Departemen Pariwisata Universitas Otago, Selandia Baru, keberadaan kebun binatang nyatanya memang merupakan salah satu bisnis hiburan. Bagian depannya adalah apa yang tersedia untuk dipantau pengunjung, sedangkan bagian belakang adalah ruang buat merawat induk dan bayi hewan. On the other side, sebuah kelompok hak asasi hewan asal Inggris yaitu Born Free menyoroti fenomena viralnya hewan di kebun binatang. Menurut mereka, fenomena ini lebih mirip perangkap buat para hewan yang harusnya hidup di alam liar. Popularitas won't last forever, nggak sejalan juga sama dorongan naluri mereka buat hidup bebas di habitatnya. While menurut Professor Carr, keberadaan hewan viral bisa mengajak pengunjung buat memperhatikan juga hewan-hewan lain yang dirawat di kebun binatang atau akuarium yang sama.
"Beliau memiliki kepakaran di bidang komunikasi apalagi di media sosial memiliki engagement yang cukup luas sehingga harapannya bisa membantu sosialisi kebijakan pertahanan sampai di level bawah agar lebih mudah dipahami masyarakat,"
Gitu guys, penjelasan dari Karo Infohan Kemhan, Brigjen Frega Wenas pas ditanya soal soal pelantikan selebritas Deddy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik kemarin. Menurut Frega, Deddy punya kepakaran di bidang komunikasi dan jangkauan (engagement) media sosial yang luas. Hal inilah yang dinilai Menhan sebagai nilai plus untuk membantu sosialisasi kebijakan pertahanan nasional.
So much for "efisiensi anggaran"...
Announcement
Thanks to Aulany and Jen for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
In case you haven't heard... try these superfoods.