Who’s finally yelling, “I am totally free…”
Everybody meet: eks Pemimpin Front Pembela Islam, HRS.
Iyesss. Jadi kemarin banget nih, Balai Pemasyarakatan aka Bapas Jakarta Pusat baru aja menyatakan pembebasan murni kepada eks Pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) sejak dinyatakan bebas bersyarat pada 20 Juli 2022 lalu. HRS yang dipenjara di masa Covid-19 awal-awal muncul, which is 2020 lalu kini udah bisa bener-bener dinyatakan menghirup udara bebas setelah menjalani masa bimbingan di Bapas Jakarta Pusat selama dua tahun terakhir ini.
Hold on I need some background.
You got it. So, everybody knows HRS, rite? Yep, eks Pemimpin Front Pembela Islam ini udah pasti dikenal sama sebagian masyarakat Indonesia lewat beberapa kasus, termasuk kasus yang membuat dirinya mendekam di penjara pada 2020 lalu. To refresh our memory, pas itu HRS terjerat dua kasus yakni kasus penyiaran berita bohong dan menimbulkan keonaran terkait kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat serta kasus tes usap RS Ummi.
Tell me everything about it.
Sure. So we need to go back to 2020 di mana pas itu pandemi Covid-19 lagi rame-ramenya, rite? Nah di November 2020 lalu tuh, HRS pulang ke Indonesia sejak dari tahun 2017 berada di Arab Saudi. Beliau pas itu mutusin buat pulang ke Indonesia buat menghadiri acara pernikahan putrinya sekaligus mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Terus-terus...
Kamu pasti inget kalo di masa-masa ini tuh pemerintah lagi ketat banget soal prokes. Nggak kayak sekarang yang mau kumpul yha tinggal kumpul, di tahun ini tuh kerumunan bener-bener dibatesin banget bahkan sampe dilarang. Padahal pas itu acara yang diselenggarakan dilakukan dengan rame-rame dan tanpa mengindahkan protokol kesehatan juga. Nggak cuma itu doang, guys. Soalnya setelah selese acara di Petamburan, HRS dikabarkan sempet dirawat di RS Ummi, Bogor. Dalam satu kesempatan beliau sempet bilang kalo kondisinya baik-baik ajah. Padahal mah usut punya usut, HRS dirawat karena infeksi paru akibat positif Covid-19.
Lanjut diproses deh tuh...
Ya iyalah. Long short story, HRS sempet tuh divonis empat tahun penjara dari dua kasus tersebut. Cuma di tingkat kasasi, Mahkamah Agung mengurangi vonis hukuman HRS sampai setengahnya, which is tinggal dua tahun kurungan penjara. Terus di Juli 2022 lalu, HRS juga sempet dapat hak remisi dan integrasi yang bikin dirinya dinyatakan bebas bersyarat sampe akhirnya Bapas Jakarta Pusat menyatakan pembebasan murni HRS pada Senin kemarin.
Any statement from Bapas?
Ofc ada dong. Disampaikan langsung sama Ketua Kelompok Kerja Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Deddy Eduar Eka, HRS ini rajin ikut program pembimbingan Bapas. Doi juga disebut selalu tertib dan sesuai dengan jadwal. Kepala Bapas Jakarta Pusat juga udah menandatangani surat pengakhiran bimbingan dan menyebut HRS udah melakoni bimbingan dengan tertib.
Jadi fix bebas nih?
Yoiii. Hal ini juga udah di-confirm sama HRS langsung ketika dirinya berada di Bapas Jakarta Pusat buat mengurus berkas bebas murni miliknya pada Senin kemarin. Nah usai dinyatakan bebas murni, dalam statement-nya HRS bakal bilang kalo dirinya bakal terus berdakwah sekaligus melawan para koruptor. In his words, HRS bilang, “Kalau berdakwah itu harga mati, kita berdakwah 'amar makruf nahi mungkar' akan terus kita lanjutkan. Kita akan terus berkhidmat dan kita akan terus jihad melawan koruptor dan melawan para biang kerok yang ada di Indonesia."
Got it. Now, wrap it up please.
Selain udah me-confirm dirinya tetap akan berdakwah, HRS Senin kemarin juga udah menyatakan perang terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus Km 50 atau unlawfull killing yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada tujuh Desember 2020. Dalam kasus ini, enam laskar FPI meninggal dunia ditembak anggota kepolisian. “Saya akan kejar mereka dari dunia sampe akhirat. Artinya di dunia ini saya akan kejar mereka, dari proses hukum, baik dari nasional maupun internasional,” gitu kata HRS.
