Good morning
Thursday is here, everyone! We hope you're all ready for the traffic today. If you're wondering why, it's Pelantikan Kepala Daerah Day. Imagine, 481 kepala daerah gathering in Jakarta with their aides, support teams, staff, etc. So, stay sane!
All you need to know about Pelantikan 481 Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024...
Every time we face changes, we aim for better things. Seperti 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta pada Kamis (20/2) jam 10.00 pagi ini. Adapun pelantikan ini akhirnya digelar setelah para kepala daerah terpilih merampungkan pengarahan teknis atau gladi kotor-bersih oleh Kemendagri di Monas pada Selasa-Rabu (18-19/2).
Tell me more.
OK. Jadi, pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan serentak pada Kamis (20/2) sesuai dengan Perpres Nomor 13 Tahun 2025. Menurut Pasal 6A Ayat (1), kepala daerah terpilih bakal dilantik serentak oleh Presiden di Istana Negara. Nah, kepala daerah yang bakal dilantik itu adalah gubernur-wakil gubernur terpilih, wali kota dan wakil wali kota terpilih, juga bupati dan wakil bupati terpilih di Pilkada 2024. Nantinya ketika dilantik, para kepala daerah dan wakilnya bakal didampingi oleh suami-istrinya masing-masing.
Bakal rame banget dong?
Yes, ya bayangin aja ada ratusan kepala daerah terpilih yang bakal dilantik barengan, gaes. Rencana pemerintah ini sebenarnya banyak dikritik, mengingat lagi gencar-gencarnya efisiensi anggaran kan. Selain itu, pelantikan terpusat ini dinilai bakal menggerus semangat otonomi daerah, nih. Menurut Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, pasca reformasi kan udah ada kesepakatan desentralisasi di mana daerah diberi ruang buat berkembang juga.
Gimana..gimanaaa?
Yep, jadi setelah lengsernya orba dan masuknya Indonesia ke era reformasi, pemerintah Indonesia udah sepakat daerah bisa otonom atau ngurus rumah tangganya sendiri. Nah, kekuasaan daerah dibagi jadi daerah otonom besar (meliputi pemerintah pusat dan provinsi) dan daerah otonom kecil (meliputi kabupaten dan kota). That's why, harusnya pelantikan juga dijalankan dengan cara yang sama, misalnya Presiden melantik Gubernur. Nah, nantinya tugas pelantikan Bupati dan Wali Kota diserahkan ke Gubernur, gaes.
Terus kok jadinya dilantik bareng?
Yep, pelantikan serentak ini emang baru dimulai sejak pemerintahan Presiden Prabowo. Menurut Mendagri Tito Karnavian, pelantikan kepala daerah terpilih secara serentak di Jakarta dimungkinkan oleh UU Pilkada, tepatnya di pasal 164B. Meski sah dan boleh dilakukan, Prof Djohermansyah bilang kalau pelantikan serentak ini seolah mengabaikan peran Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Selain itu, seharusnya rakyat yang ada di daerah bisa melihat langsung pelantikan kepala daerah yang dipilihnya. Namun, karena pemimpinnya diboyong ke Jakarta, peran rakyat di daerah sebagai saksi sumpah jabatan dan pemberi dukungan jadi seperti nggak diperhitungkan.
Terus..terus..
Iya, kalau ngomongan otonomi daerah, pemerintah daerah juga punya kewenangan yang lebih luas buat mengelola sumber daya dan anggaran buat pembangunan daerahnya masing-masing. Tiap daerah punya anggaran dan potensi lokal yang beda-beda. Tapi yang terjadi, pemda di Indonesia masih sangat bergantung sama transfer dari pemerintah pusat, sehingga inovasi untuk kemajuan daerah kadang suka terbentur keterbatasan anggaran. Nah, tantangan buat kepala daerah yang baru terpilih adalah pengelolaan program pemerintah pusat yang dialokasikan lewat APBD.
Kayak apa tuh?
Misalnya kayak program MBG, penyediaan tiga juta rumah gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lain sebagainya. Nah, anggaran daerah yang selama ini udah terbatas, makin terbatas lagi karena harus turut menyukseskan arahan pemerintah pusat ke berbagai kebijakan pemerintah baru. Alhasil alokasi APBD jadi makin nggak terarah karena minim perencanaan. Banyak daerah yang menghabiskan APBD lebih besar untuk kepentingan birokrasi daripada untuk mewujudkan pelayanan masyarakat.
I see. Anything else?
Yes. Not only that, proses pilkada di Indonesia juga masih sering diwarnai budaya money politics. Efek jangka panjangnya bakal ngaruh juga ke tata kelola pemerintahan daerah, melahirkan korupsi dan penyalahgunaan wewenang di tingkat pemerintah daerah. Also, menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 167 kepala daerah yaitu walikota/bupati di Indonesia yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2024. More than that, selama rentang waktu itu juga, KPK telah menangani sekitar 618 kasus korupsi di pemerintahan kabupaten dan kota. Meski pemerintah pusat udah kirim dana ke daerah sampai Rp2.300 triliun dalam tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di daerah masih tinggi.
Who's making people worried?
Kabar mengkhawatirkan datang dari Vatikan, di mana pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Pope Francis atau Paus Fransiskus kini sedang sakit. Sejak Jumat (14/2), Pope Francis dirawat di kamar khusus Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena demam akibat infeksi pernapasan atau bronkitis.
:(
FYI guys, sebenarnya kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang kini sudah berusia 88 tahun itu udah memburuk sejak beberapa tahun terakhir. Pada Selasa (18/2), juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, menyatakan bahwa hasil tes kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan komplikasi lanjutan dan menimbulkan kekhawatiran apakah Paus bisa bertahan melawan infeksinya atau tidak. Meski begitu, beliau tetap bersemangat dan berterimakasih atas doa yang dikirimkan untuk kesembuhannya.
Jadi sakit paru-paru, yah?
Yep. Sebenarnya, Paus Fransiskus emang udah punya masalah kesehatan di paru-parunya sejak muda. Pada umur 21 tahun, beliau mengalami radang selaput dada yang membuat lobus atas paru-paru kanannya diangkat di Argentina. Setelah bergelut dengan serangan bronkitis dan demam selama seminggu, Pope Francis akhirnya dirawat inap di Rumah Sakit Gemelli, Roma hingga kondisinya membaik.
I see...
Balik lagi ke kondisinya sekarang, menurut Bruni, hasil CT scan dada lanjutan yang dilakukan oleh Paus menunjukkan timbulnya double pneumonia atau pneumonia bilateral yang perlu terapi farmakologis tambahan. Jadi sederhananya, dua paru-parunya mengalami peradangan dan memicu iritasi di jaringan yang ada di sekitar kantung udara. Hal ini menyebabkan bagian kecil dari paru-paru ini bisa terisi cairan yang mengganggu pernapasan. Jika kondisi ini nggak ditangani dengan baik dan makin para, maka paru-paru bisa luka dan berisiko gagal napas. Terus Pada Senin (17/2), petugas medis sudah menetapkan kalau Paus menderita infeksi saluran pernapasan polimikroba. Kondisi ini menandai sudah bercampurnya berbagai virus, bakteri, dan organisme lain yang berkoloni dalam saluran pernapasannya.
So, how is he now :(?
Hingga saat ini, Paus diketahui nggak menggunakan oksigen tambahan, masih rutin sarapan dan membaca koran setiap hari, juga melakukan beberapa pekerjaan dari kamar inapnya. Pihak Vatikan belum memberikan informasi apa pun tentang bagaimana respons Paus Fransiskus pada obat yang diberikan padanya, hanya keterangan singkat bahwa Paus nggak lagi demam. Tapi yang pasti, sejauh ini semua kegiatan publiknya lagi dihentikan dulu.
I see. Anything else?
Yes, pihak Vatikan belum kasih update soal berapa lama Paus Fransiskus bakal dirawat di rumah sakit. Sejauh ini, informasi yang disampaikan baru berkaitan dengan pengobatan yang kompleks dan perlu cukup beristirahat. Paus Fransiskus sedianya memimpin beberapa acara selama akhir pekan untuk Tahun Suci Katolik 2025 yang berlangsung sampai Januari tahun depan, namun semua acara publik dalam kalendernya sudah dibatalkan. Menyadari kondisi kesehatannya yang terus memburuk, Pope Francis sudah berinisiatif menunjuk sejumlah tokoh untuk mengisi jabatan penting di Vatikan. Wishing Pope Francis a speedy recovery!
Now, about the conflict between Agnez Mo and her songwriter...
Aneh banget kayanya kalau dunia entertainment Indonesia adem ayem aja ygy? Nah yang terbaru, pada Rabu (19/2), Agnez Mo menyambangi Kementerian Hukum bersama manajernya buat minta penjelasan pemerintah soal regulasi UU Hak Cipta. Nggak tiba-tiba juga sih, agenda ini berawal dari digugatnya Agnez Mo karena menyanyikan lagu "Bilang Saja" tanpa izin sang pencipta lagu, Ari Bias.
Tell me more.
OK. Agnez Mo dilaporkan atas dugaan pelanggaran hak cipta karena membawakan lagu "Bilang Saja" di tiga konser berbeda pada Mei 2023. Berdasarkan pernyataan kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, hasil putusan pengadilan Niaga Jakarta Pusat tertanggal 30 Januari mengharuskan Agnez Mo membayar denda sebesar Rp1,5 miliar. Dengan rincian pelanggaran dan dendanya, yaitu konser di Surabaya (25/5/23) denda Rp500 juta, konser di Jakarta (26/5/23) denda Rp500 juta, dan konser di Bandung (27/5/23) denda Rp500 juta. Lebih lanjut, Minola juga menyatakan bahwa kalau menurut UU Hak Cipta, pelaku pertunjukan wajib minta izin sebelum menampilkan karya cipta seseorang. Seolah konflik sama Ari Bias belum cukup, muncul juga statement dari Ahmad Dhani soal Agnez Mo...
Statement apaan??
Yes, jadi ketika lagi panas-panasnya gugatan soal pelanggaran Hak Cipta buat lagu "Bilang Saja" yang dinyanyiin Agnez Mo di beberapa konser, Ahmad Dhani ikut komentar, nih, guys. Intinya sih doi bilang udah setahun coba ngingetin Agnez Mo soal pelanggaran hak cipta supaya tetap selesai dengan damai dan baik-baik. Menurut Ahmad Dhani, Agnez Mo nggak kasih respons meski udah dihubungi begitu. Spekulasi dan tanda tanya juga karena kesannya Agnez Mo careless dan nggak mau dibilangin...
Terus..terus...
Bagian gong-nya adalah pengakuan Agnez Mo di Podcast Close The Door-nya Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (18/2), secara nggak langsung bilang kalau Ahmad Dhani nggak ada upaya buat mendamaikan situasi. Menurut Agnez Mo, delapan bulan lalu Ahmad Dhani ngehubungin doi buat minta bikin video yang mendukung Dhani di DPR. Agnez juga bilang bahwa dia merasa terpaksa harus buka kartu orang lain karena dia jadi merasa dipojokkan dengan statement Dhani soal dirinya yang nggak merespons pesan. Statement Agnez Mo di Podcast Deddy Corbuzier yang menyinggung soal 'pihak serakah' juga kembali direspons dengan sindiran sama Ahmad Dhani. Intinya saling counter statement-nya masih on going, gaes...
Pro-Kontra banget???
Yes, selain Ahmad Dhani, Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Satriyo Yudi Wahono a.k.a Piyu Padi Reborn juga ikut mempertanyakan komentar Agnez Mo soal 'pihak yang serakah'. Menurutnya, hak buat pencipta lagu udah diatur dalam undang-undang. Lebih lanjut, Piyu menyatakan bahwa banyak pencipta lagu yang nggak dapat apa pun meski lagunya dibawakan secara komersil di hadapan umum oleh sejumlah penyanyi. Meanwhile, pada Rabu (19/2), sejumlah Musisi seperti Armand Maulana, BCL, Ariel Noah melakukan audiensi soal sistem royalti dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
Terus ada yang nge-side Agnez nggak??
Yep, beberapa musisi papan atas tanah air juga ikut angkat bicara soal kasus pelanggaran Hak Cipta yang menimpa Agnez Mo ini. Misalnya Melly Goeslaw yang mengaku heran karena selama 29 tahun menjadi penulis lagu, kasus seperti ini belum pernah terjadi. Melly Goeslaw menganggap pelanggaran dan denda dalam gugatan Ari Bias harusnya dialamatkan ke penyelenggara acara atau Event Organizer (EO), bukannya Agnez sebagai penyanyi. Merespon senada, Vokalis Gigi, Armand Maulana, melihat kalau sebenarnya masalah antara penyanyi-pencipta lagu harusnya nggak perlu ada. Armand mengaku prihatin dengan situasi ini, menurutnya sesama seniman harusnya bersinergi bukannya bermusuhan.
I see. Anything else?
Yes, Agnez Mo juga angkat bicara soal pengajuan kasasi atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat buat kasus hak cipta yang digugat sama Ari Bias. Lebih lanjut, Agnez mastiin kalau kasasi itu masih diproses sehingga belum bisa kasih detail soal perkembangannya. While, beberapa musisi Tanah Air seperti Duta Modjo (Sheila On 7), Raisa, Bernadya, Baskara (.feast/Hindia), Rossa, Ariel Noah, Armand Maulana, Afgan, Kunto Aji, Rizky Febian, Mahalini, dan Pamungkas juuga kompak mengunggah foto bertuliskan "Visi" di akun Instagram mereka. Banyak yang menduga kalau VISI adalah asosiasi baru yang dibentuk buat mempersatukan musisi-musisi Tanah Air.
When you're browsing for the summer trip...
Yep guys, meski masih sering hujan every now and then, ga ada salahnya kok kalo kamu mulai nge-plan rencana buat liburan musim panas. Enak banget kan, jalan-jalan ke pantai sambil menikmati asupan vitamin D alami? Nah, kalo kamu udah bosen sama Ancol, Anyer atau Pangandaran, kita saatnya kamu melirik daftar pantai-pantai terbaik di dunia di tahun 2025 pada Selasa (18/2). Ya lirik aja dulu. Siapa tau bisa ke sana kan? WKWKWK
Anyway, jadi menurut presiden Tripadvisor, Kristen Dalton, daftar pantai terbaik tahun ini mencakup enam benua dan 50 negara dengan lebih dari 100 pantai terbaik yang ada di seluruh dunia. Adapun juara pantai terbaik dunia 2025 versi Tripadvisor adalah Pantai Elafonisi di Pulau Kreta, Yunani. Pantai ini dikenal dengan pasir merah muda dan perairan bening yang hangat. Di tempat kedua ada Banana Beach di Puket, Thailand, yang cocok jadi lokasi untuk berperahu juga parasailing, penyelam, juga snorkeling. Di tempat ketiga ada Eagle Beach di Oranjestad, Aruba, yang berpasir putih, punya perairan tenang, dengan berbagai aktivitas air yang bisa dipilih pengunjung. Di posisi keempat (juga pantai terbaik nomor 1 di AS), ada Pantai Siesta Key, Florida, yang berpasir halus . Pantai ini dikenal sepi pengunjung di musim semi dan musim gugur daripada di bulan-bulan musim panas. Pantai Praia da Falesia di Algarve, Portugal, menempati posisi kelima dengan pasir keemasan dan tebing yang unik. Selain lima pantai terbaik teratas, ada juga pantai-pantai terbaik lain yang masuk 10 besar, yaitu: 6. Playa Varadevo (Kuba); 7. Pantai Bavaro, Punta Cana (Republik Dominika); 8. Pantai Playa de Muro, Mallorca (Spanyol); 9. Pantai Kelingking, Nusa Penida (Indonesia); 10. Pantai Myrtos, Pulau Kefalonia (Yunani).
"Kau yang gelap!"
Gitu guys komentar dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pas ditanya soal tagar Indonesia Gelap yang belakangan ini lagi viral. Menurut Opung Luhut, Indonesia ini ngga gelap kok, cuma "kau" aja yang gelap. Hal ni karena emang kondisi di Indonesia ini udah berjalan dengan cukup baik, meski emang ada kekurangan di berbagai sisi.
When you just got back from Bali and got a little tanned...
Announcement
Thanks to Keela for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Now, on how to lower blood your pressure...