PDI-P Umumkan Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024

Seru banget detik-detik terakhir Ramadan kemarin, guys. Kalau kita mah H-1 Lebaran udah di kampung halaman, di perjalanan mudik, nyiapin outfit, partai politik mah beda, ehehehe. Jumat kemarin, PDI-Perjuangan justru mengumumkan calon presiden yang mereka usung di Pilpres 2024 mendatang. So everybody, meet: Ganjar Pranowo.

Yup. Haven’t we told you 2023 nih bakalan seru banget where we’re down with another day another Capres? Wkwkwkw. Ya gitu deh, guys. Sebelumnya ada Anies Baswedan yang resmi diusung koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS untuk maju sebagai calon presiden kan. Nah sementara kita menunggu koalisi partai yang lain buat mengumumkan siapa calon presiden pilihan mereka, di H-1 Lebaran alias Jumat kemarin, PDI-Perjuangan melalui ketua umumnya, none other than Megawati Soekarnoputri, akhirnya bikin pengumuman mengenai siapa calon presidennya.

Yha sebenarnya nggak ada hubungannya sama Lebaran sih. Bu Mega emang sengaja milih Jumat kemarin, yang bertepatan dengan Hari Kartini untuk mengumumkan siapa calon presiden usungan partai ini, guys. Yep, Raden Ajeng Kartini, yang menurut Bu Mega adalah sosok pembebas dan pelopor perjuangan kaum perempuan. Hubungannya sama Capres, yha karena pengumuman Capres kali ini tuh bukan sekadar perjuangan emansipasi doang guys, beyond than that, ini tuh menyangkut harkat dan martabat kaum perempuan. Nge-quote kalimat Bung Karno sih, “perempuan adalah jalan peradaban. Kayak Burung Garuda dengan kepakan sayapnya lah,” kata Bu Mega. ‘

Sounds very specific, rite?? Ehehehe. As we know selama ini tuh emang ada tiga nama yang selalu disebut-sebut bakal jadi calon presiden pilihan PDI-Perjuangan. Ada Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasilnya, jeng jeng…. Dalam pengumumannya kemarin, Megawati Soekarnoputri mengumumkan yang akan maju sebagai Calon Presiden dari partainya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, guys. In her words, Bu Mega bilangnya gini: dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden.

Same ehehehe. Secara beberapa waktu lalu Presiden Jokowi, rekan satu partainya Pak Ganjar juga pernah ngomong, “Ada pemimpin yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada itu.” Dari situ kan banyak orang langsung nge-refer ke Ganjar Pranowo dan chance beliau untuk maju sebagai calon RI 1 yah. Eh, beneran kejadian dong. Makanya, sebagai calon presiden, Ganjar menyebut udah di-briefing sama Pak Jokowi waktu Salat Id bareng kemarin, sempat sharing dan diskusi juga di pesawat kepresidenan soal berbagai lompatan dan akselerasi yang dilakukan throughout pemerintahan Jokowi. Dalam kesempatan itu, Pak Ganjar bilangnya yang dilakukan Pak Jokowi tuh udah jadi fondasi yang kuat banget dan kalau dia terpilih dia bakal melanjutkan pembangunan tersebut.

Jawa tengah apa kabar?
Well, selama jadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, Pak Ganjar tuh ya lumayan dikenal sebagai pemimpin yang deket sama masyarakat alias sering banget blusukan. Menurut data, dia juga berhasil mempertahankan ekonomi selama hampir 10 tahun. Kalo dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2014, pertumbuhan ekonomi Jateng tuh tercatat sebesar 5,27 persen dan stabil di atas 5 persen sampe 2019. Tapi, waktu pandemi COVID-19, ekonomi Jateng sempet anjlok jadi minus 2,65 persen pada 2020. Di tahun 2021, ekonomi Jateng bisa kembali naik sih walaupun belom pulih sepenuhnya, jadi 3,32 persen. Terus, di akhir 2022, jadi Kembali ke level 5,31 persen. Kalo diliat dari angka kemiskinan sih, jumlahnya cenderung turun dalam satu decade terakhir. Selama setahun menjabat, Pak Ganjar juga tercatat berhasil menurunkan angka kemiskinan jadi 4,56 juta orang atau 13,58 persen di 2014.

Meaning we’re moving to his elektabilitas. When it comes to elektabilitas, Ganjar emang sempet dibilang jadi capres terkuat. Ini terbukti gara-gara Ganjar sempet ada di posisi teratas dalam survei elektabilitas di berbagai lembaga. Bahkan, Pak Ganjar salip menyalip sama Pak Prabowo dari Gerindra dan mengungguli Pak Anies. Pokoknya angkanya kejar-kejaran tuh antara ketiga kandidat itu. Buuuuttt, everything has their timing alias ada masanya elektabilitas Pak Ganjar yang jeblok nih belakangan. Di April 2023, elektabilitas Ganjar merosot signifikan sekitar 8,1 persen menjadi 26,9 persen. At the same time, angka elektabilitas Prabowo juga mengalami kenaikan dan akhirnya mengungguli Ganjar.