Now, on The Inauguration Mass of Pope Leo XIV on Sunday...
Yoi guys, setelah terpilih menjadi Paus lewat prosesi konklaf pada Kamis (8/5), Paus Leo XIV kini udah resmi dinobatkan jadi Paus ke-267, pemimpin Gereja Katolik dunia dan kepala negara Vatikan pada Minggu (18/5). Proses penobatan Paus Leo XIV ditandai dengan pemasangan cincin Fisherman's Ring di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Tell me about it.
Okay, jadi Misa pelantikan Paus Leo XIV sendiri dihadiri oleh sekitar 250.000 dan digelar di Lapangan Santo Petrus Vatikan, Roma pada Minggu (18/5) pukul 10.00 pagi waktu setempat. Upacara penobatan Paus Amerika Serikat pertama dalam sejarah Gereja Katolik ini juga dihadiri sama para pejabat dari berbagai negara di seluruh dunia.
Who are they?
Well, menurut Vatikan, ada lebih dari 20 kepala negara yang hadir pada inagurasi ini. Mereka di antaranya adalah Presiden Italia Sergio Mattarella, PM Italia Giorgia Melona; Presiden Peru Dina Bolartue; Wapres AS JD Vance dan Menlu AS Marco Rubio; Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen; Ratu Maxima dari Belanda dan PM Belanda Dick Schoof; PM Australia Anthony Albanese; Kanselir Jerman Friedrich Merz; dan Pangeran Edward sebagai perwakilan dari King Charles dari Inggris. Nah, kalo dari Indonesia, Presiden Prabowo mengirimkan tiga perwakilannya, yaitu Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, juga Deputi Investasi dan Promosi BP Batam Fary Francis.
OK. Now tell me about the symbolism, dong...
Alright, so, fisherman's ring tuh merupakan cincin yang dibikin untuk menghormati Santo Petrus, seorang nelayan yang jadi paus pertama. Cincin ini jadi perlambang awal dan akhir dari kepausan, yang nanti jika Paus meninggal dunia cincin ini bakal dihancurin sama kardinal senior, gaes.
Go on...
Terus, fisherman's ring juga dipakai sebagai segel resmi buat berbagai dokumen kepausan. Nah, selain fisherman's ring, Paus Leo juga bakal menerima pallium atau syal khusus perlambang kalau Paus Leo XIV adalah penerus Santo Petrus. Terus, kalau pallium yang dibuat dari bulu domba yang jadi simbol Paus sebagai gembala dan bakal disampirin ke pundak Paus sebelum misa penobatan dimulai.
Terus, prosesi penobatannya kaya apa?
Okay, proses pelantikan Paus yang baru berlangsung penuh sama tahapan yang sarat sama simbolisme, gaes. Mulai dari dibawanya cincin sama pallium dari kapel makam Santo Petrus yang terletak di bawah Basilika ke sebuah altar di Lapangan Santo Petrus. Oia, sebelum misa dimulai, Paus Leo XIV juga udah berkeliling alun-alun dengan mobil kepausan sembari menyapa dan melambaikan tangan pada para umat yang hadir di alun-alun Santo Petrus.
I am reading...
Setelah Paus Leo XIV menerima dua simbolisme itu, Paus akan menerima ritus ketaatan dari para kardinal, uskup, diakon, pastor, biarawati dan perwakilan umat sebagai lambang Gereja akan mengikuti tuntunannya sebagai Paus baru. Barulah setelah Misa selesai, Paus Leo menyapa perwakilan pemerintah, keluarga kerajaan, juga para delegasi agama.
I see...
Nah kamu harus tahu juga guys bahwa right after misa penobatannya selesai, Paus Leo XIV berkhotbah menyampaikan pesan cinta kasih juga persatuan. Beliau punya keinginan besar pertamanya untuk mencapai persatuan gereja untuk dunia yang lebih damai. Lebih lanjut, Paus Leo XIV juga menggemakan pesan dari Paus Franciskus dengan menyampaikan kritik pada sistem ekonomi global yang memicu perpecahan juga luka akibat kebencian, kekerasan, prasangka, juga ketakutan pada perbedaan. Situasi ini diperparah juga sama eksploitasi sumber daya bumi yang menyebabkan marjinalisasi kaum miskin dan otokrasi.
I see. Anything else?
Yes, menyinggung pesan Paus Leo XIV dalam misa pertamanya pada Minggu (11/5), Paus Leo XIV menyerukan perdamaian abadi di Ukraina juga gencatan senjata di Gaza dengan "No more War!". Selain itu, Paus Leo XIV juga mengulangi seruan perdamaian itu ketika menerima audiensi bersama 6.000 wartawan di Vatikan pada Selasa (13/5). Dalam audiensi itu, Paus menyerukan supaya para wartawan menggunakan kata-kata untuk perdamaian, menolak perang, dan menyuarakan mereka yang enggak punya suara. Lalu, pada pidatonya pada Rabu (14/5), di hadapan para pemimpin Katolik Timur, Paus berjanji bakal berusaha sepenuh hati menjaga perdamaian dan menawarkan Vatikan buat jadi mediator dalam konflik global.