Paskibraka Nasional 2024 Tidak Boleh Pakai Hijab, Peringatan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Kasus KDRT Suami Cut Intan Nabila, Emas Olimpiade 2024 Dari Atlet Botswana

Admin
UTC
16 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Thursday is here, and so is your plan for the Independence Day Weekend! Whatever you're planning to do, always remember to catch up! on everything happening in this nation (and abroad!) with our email. Don't forget to tell your friends to subscribe too, here. Enjoy! 

 

When Hijab regulation is being the headlines.....

Yang Nggak Boleh Dipake oleh Paskibraka Nasional 2024

Yep. You heard it right. Kaget nggak sih? Di negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia ini, di tengah segala kemajemukan yang terjadi di Indonesia (yang katanya Bhinekka Tunggal Ika itu), kayak nggak mungkin banget kan kita punya masalah soal cewek mau pake hijab atau enggak? Nah tapi sekarang beneran terjadi, guys. Bahkan, hal ini terjadi di momen HUT ke-79 RI. Yep, sebanyak 18 orang Paskibraka Nasional 2024 harus lepas hijab


WHATTT??? 

Ada gila-gilanya ini pemerintah kan?? Well, in case you need a better context, ceritanya tuh gini, guys. Menjelang Upacara Detik Detik Proklamasi, kayak biasa lah dari tahun ke tahun ada Paskibraka yang diseleksi dari seluruh provinsi di Indonesia kan. Mereka punya tugas buat mengibarkan dan menurunkan bendera di Istana Negara kan tuh (Cunggg yang tiap tahun nonton fokus liat pembawa bakinya xixixi). Anyways, namanya Paskibraka, ya template tampilannya. Seragam putih-putih, yang cowok kepalanya plontos, yang cewek rambutnya pendek di atas kerah baju, atau pake jilbab, gitu-gitu lah kan.


Now, let’s zoom in to: Hijab…. 

Despite template cewek-cewek Paskibraka yang rambut pendek itu, kamu pastinya juga tahu dong ada juga Paskibraka yang berhijab, guys. Udah common banget Paskibraka berhijab tuh. Di tahun ini, Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia menyebut ada sebanyak 18 anggota Paskibraka yang pake hijab. Jadi dari awal datang ke pusat pelatihan, pas lagi latihan, sampe gladi resik, yang berhijab ya pake itu jilbab. Eh, plot twist! Di upacara pengukuhan yang digelar di IKN Senin lalu, kok diliat-liat nggak ada yang berhijab? Semua sama cewek-cewek rambutnya pendek? Ke mana itu yang 18 orang? Lah, ternyata lepas jilbab dong! 


Coba jelasin dulu pelan-pelan….

Yang harus kamu tahu adalah, 18 orang ini lepas hijab bukan atas kemauannya sendiri, tapi diduga ada unsur paksaan. Of course hal ini nggak bisa diterima dong. Adapun dalam keterangan resmi yang keluar kemaren, PP PPI menyatakan begini: "Kami atas nama seluruh anggota Purna Paskibraka Indonesia di mana pun berada, prihatin dan menolak tegas 'kebijakan' atau mungkin ada 'tekanan' terhadap adik-adik kami Anggota Paskibraka Tingkat Pusat (Nasional) Tahun 2024 Putri yang biasa menggunakan Hijab/Jilbab untuk melepaskan Hijab/Jilbab yang menjadi keyakinan Agama mereka."


Tapi yakin banget ini karena ada tekanan? 

Still not sure ya. Statement PPI di atas juga bilangnya ‘mungkin’. Tapi yang harus di-highlight di sini adalah, kejadian begini tuh baru terjadi tahun ini doang, guys. First time ever. Sebelum-sebelumnya belom pernah. Jadi yang harus dicari di sini adalah: Lembaga yang menaungi dedek-dedek Paskibraka Nasional ini. Yep, kalau sebelumnya kan Paskibraka Nasional langsung di-handle sama Kemenpora tuh. Nah, sejak 2022 sampai sekarang, mereka di-handle di bawah naungan Badan Pembina Ideologi Pancasila aka BPIP.


Now over to you, BPIP…. 

Well, BPIP bilang mereka nggak ada maksa lepas jilbab, tapi “sukarela individu” katanya. Yep, dalam keterangannya kemaren, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menyebutkan bahwa masalah lepas hijab ini emang sukarela dari anggotanya masing-masing, guys. Since mereka mau ngikutin aturan yang ada katanya. Aturan itu pun udah disepakati lewat surat pernyataan gitu. Surat pernyataan itu bahkan udah ditandatangan di atas materai Rp10.000.


Which aturan are we talking here?

Ya itu, aturan soal atribut seragam, termasuk tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka. Adapun untuk tahun 2024 ini, aturan ini legit tertuang dalam Peraturan BPIP SK Kepala BPIP Nomor 35 Tahun 2024. Kenapa bisa sampe ada aturan ini? Pak Yudi si bilang biar ada Bhinneka Tunggal Ika di sini, guys. Dan tradisi negara juga bisa terus dirawat dan dijaga.


Apaan si u Yudi

Speaking of which, inget doi bilang Bhinneka Tunggal Ika yah. Tapi PP Muhammadiyah justru ngeliatnya aturan ini justru bertentangan sama nilai-nilai Pancasila, guys. Yep, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut, “Pelarangan itu merupakan tindakan diskriminatif yang bertentangan dengan Pancasila, kebebasan beragama, dan hak asasi manusia."


Terus gimana dong? 

Well, kalau kata Majelis Ulama Indonesia sih, better pulang aja itu mereka yang harus lepas hijab. Serius. In his words, Kepala MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis bilangnya gini nih: “Pulang saja adik-adik yang berhijab jika dipaksa harus membuka hijabnya." Lebih jauh, masih nge-counter statement Bhinneka Tunggal Ika tadi, Kyai Cholil justru ngeliat hal ini nggak Pancasilais sama sekali, guys. “Bagaimanapun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama,” katanya. In that sense, aturan ini harusnya dicabut aja.


Bola panasnya ada di BPIP nih…

We know rite. Tapi ya balik lagi. Kepala BPIP menyebut, “Aturannya emang begitu. Toh anaknya juga mau-mau aja. Mau gimana lagi,” gitu lo. That being said, pihaknya menegaskan anggota Paskibraka nggak pake jilbab ini cuma pas Pengukuhan Paskibraka Senin kemaren sama nanti Upacara Pengibaran doang. Intinya Upacara Kenegaraan lah. Di luar itu, ya terserah anaknya mau pake jilbab atau enggak. “BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut," kata Pak Yudi. 


HMMM wrap it up dulu dah…

Jadi ya gitu intinya, guys. Intinya tuh soal aturan tata pakaian Paskibraka yang nggak ada versi hijabnya. Cuma ada gambaran cowok sama cewek, tapi ceweknya yang versi rambut pendek nggak berhijab. Makanya, tebak siapa lagi yang kesel di sini? Yak, Pemerintah Provinsi Aceh. Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah bilang harusnya harusnya bisa menghormati kekhususan Aceh ya. Di mana mereka pake hukum syariat Islam, dan ceweknya wajib berhijab. Rungsing deh….

 

Who's not seeing eye to eye? 

Nagasaki and Israel.

Guys, kalo denger kata Nagasaki, kamu teringat sesuatu ga? Yep, 100 buat kamu yang jawab, kota kedua setelah Hiroshima yang dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat saat Perang Dunia II. The bomb was soooo devastating, sampe bikin Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu waktu itu. Sejarah mencatat ini adalah pertama kali dan satu-satunya bom atom digunakan untuk perang dengan jumlah korban yang ga main-main: 73.884 jiwa.


OK...

Nah saking traumatisnya kejadian ini, dua kota di Jepang yang dijatuhi bom atom, yakni Hiroshima dan Nagasaki, biasanya menggelar peringatan setiap tahun untuk mengenang para korban sekalian mengkampanyekan gerakan anti nuklir dan bom atom, karena efeknya yang sangat destruktif itu. However, tahun ini ada sedikit drama, dan pelakunya ngga lain ga bukan adalah... Israel.


Kenapa lagi mereka?

Well, jadi pada minggu lalu, baik Hiroshima maupun Nagasaki menggelar peringatan mengenang pemboman tersebut. Kalo Hiroshima lancar-lancar aja, maka Nagasaki agak beda nih: Mereka ngga mengundang Israel dalam acara tersebut. Padahal biasanya, acara ini mengundang ga hanya para veteran, warlok sampe pemerintah setempat, tapi perwakilan luar negerinya.


Hah alasannya apa? 

Well, dalam keterangannya beberapa hari sebelum acara, Walikota Nagasaki Shiro Suzuki bilang bahwa dia ngga mau ngundang Israel bukan gara-gara ada alasan politik, tapi takut aja banyak warga yang dateng untuk memprotes perang Israel di Gaza. Takutnya malah overshadow upacara peringatannya itu sendiri. However, guysit is worth noting bahwa pada Bulan Juni lalu Pak Suzuki ini pernah mengirim surat ke Kedubes Israel di Jepang dan menyerukan agar segera diberlakukan gencatan senjata di Gaza.


Nice...

Nah tapi guys, penolakan Nagasaki terhadap Dubes Israel ini bikin tantrum bestienya Israel nih. Karena ga lama abis keputusan tersebut, enam anggota G7 selain Jepang, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Kanada semuanya kompakan menolak untuk hadir di peringatan tersebut. Menanggapi hal ini, Pak Suzuki bilang bahwa beliau menyayangkan banget bahwa negara-negara tadi jadi ngga bisa dateng ke Nagasaki, tapi ya keputusannya ga akan berubah.


Clap clap 👏🏻👏🏻

Menyusul keputusan ini, para perwakilan diplomatik dari enam negara tadi tetep ke Nagasaki, tapi yang hadir adalah mereka yang levelnya masih rendah aka lower ranking envoys. Selain itu, para lower ranking envoys itu juga menulis surat pernyataan bersama yang bilang bahwa mereka concern banget karena Israel ga diundang. Menurut mereka, Israel tuh jangan disamakan sama Rusia dan Belarus, karena kebijakan keduanya tuh berbeda jauh. FYI guys, jadi selain Israel, Nagasaki juga ga mengundang Rusia dan Belarusia karena perang mereka di Ukraina.


Jadi kalo Rusia dan Belarus gpp, tapi kalo Israel ga diundang mereka tantrum?

Ya emang double standard negara-negara barat ini (AYO TTP BOIKOT PRODUK MEREKA!). Tapi ya Nagasaki tetap dengan keputusannya dan mereka hanya menyesalkan aja kenapa para perwakilan tersebut ga datang. Additionally, para dubes negara-negara ini (including Israel) pada dateng kalo ke memorial yang di Hiroshima, tapi ya gitu, mereka harus menghadapi warga pemrotes genosida di Gaza.


Nice... anything else?

Terkait berbagai drama ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bilang bahwa doi ngga mau komen soal drama-drama diplomatis, secara memorialnya kan digelar di Nagasaki. However, Pak Fumio bilang, “We are engaged in various exchanges with diplomatic corps from various countries and the city of Nagasaki." 

 

When you think that "Marriage is scary".....

 

Karena banyaknya Kasus KDRT. 

Sumpah ga bohong. Kamu takut nikah nggak? Bukan ke nikahnya sih, tapi lebih ke… takut salah pilih pasangan gitu lo. Takut pasangan yang kita pilih malah gampang main tangan, kerjaannya KDRT, sampe berdampak ke anak. Anaknya masih bayi pula! Duh, kalo ini lebih ke emosi dan naik pitam sih jujur. Anyways, berita KDRT emang nggak ada abisnya, guys. Salah satunya, yang baru aja terjadi ke salah satu selebgram Cut Intan Nabila. Gara-gara KDRT ini, si suaminya, Armor Toreador namanya, langsung ditetapkan sebagai tersangka.


What happened??? 

Ya itu, ada tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan Armor terhadap Intan. Video kekerasannya terekam CCTV dan viral banget seantero sosial media. At this point, we’re quite sure kamu udah liat videonya sih, but if you haven’t, just go to akun IG-nya Mbak Intan and pour her some supports in the comment section ya! Nah, atas kasus KDRT ini, hari Selasa kemaren, Armor akhirnya ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.


Rot in hell, lo Armor….

Wait until you hear about: kejadian yang kemaren itu bukan kali pertama! Yep, dalam konferensi pers yang digelar kemaren, Armor ngaku udah lebih dari lima kali dia KDRT ke Intan. Dari 2020 katanya. Terus, yang lebih menjijikannya lagi, pernah KDRT di depan anak! (Termasuk yang viral sekarang juga ada anaknya kan). Tapi kebanyakan berdua, cenah. Oh belum selesai, beb. Yang lebih parahnya lagi, Armor juga bilang keluarga dan tetangga tahu dia sering KDRT.


Tapi gara-gara apa sih? 

Well, kita bahas yang terakhir ini aja ya. Ini alasannya gong banget sih, guys. Disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, itu si Armor sampe menganiaya istrinya gara-gara ketahuan nonton bokep dong! Yep, you heard it right. Cekcok gitu, awalnya Intan nanya apa yang ada di HP suaminya, eh tahunya di video itu ada video porno. Turns out Armor malah tantrum, marah-marah membabi buta sampe terjadilah KDRT. Remember kejadian begini nggak cuma sekali lo. In that sense, pas udah ditangkap begini, Armor bilang, “Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengaku saya salah, saya siap menjalani hukuman dengan sebenar-benarnya."


Ya gila namanya kalo u ga dihukum… 

We know riteee. Polres Bogor pun commit akan menindak tegas Armor dan pelaku KDRT lainnya. In his words, AKBP Rio bilang, “Ini menjadi warning bagi seluruh pelaku pidana KDRT bahwa saya tegaskan. Tak ada ruang sedikit pun kepada seluruh pelaku KDRT di wilayah hukum Polres Bogor." That being said, Armor sekarang udah ditahan dan dijerat pasal berlapis: Tentang KDRT, Pasal kekerasan terhadap anak, dan Pasal penganiayaan.


Terus kondisi Intan sekarang gimana? 

Ya masih trauma. Tadinya mau diperiksa polisi tapi belom possible lah. Hal ini of course bisa banget dimaklumi ya after everything she’s been through. Bahkan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andika menyebut yang dialami Intan dan anak-anaknya tuh bisa menimbulkan trauma berkepanjangan. That being said, Brigjen Trunoyudo commit Polri bakal kasih moral support dan pendampingan buat Intan dan anak-anaknya. Salah satunya lewat trauma healing.


Semoga dia kuat pls. Anything else?

 Amen. Intan, dan anak-anaknya, serta seluruh perempuan di luar sana yang harus bernasib sama kayak Intan mimin yakin pasti kuat! Menurut Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), intinya tuh speak upguys. Soalnya, Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA, Ratih Rachmawati, banyakan korban KDRT tuh nggak mau speak up, nggak mau ngelapor, jadi kasusnya selalu berulang. Makanya salut banget sama Intan yang berani speak up.

Kamu juga yah! 

 

Who's having a larger than life celebration?

Botswana.

After it won its first gold medal in the Olympic games. Yep, siapa yang ga hepi coba kalo atlet perwakilan negaranya berhasil meraih medali emas di Olimpiade? Nah, hal ini yang lagi dirasakan warga Bostwana, setelah pelarinya, namanya Letsile Tebogo berhasil meraih emas dalam cabor sprint sejauh 200 meter yang digelar pada minggu lalu di Paris. Letsile mencatat sejarah sebagai atlet Afrika pertama yang berhasil memenangkan emas di nomor sprint 200 meter, mengalahkan atlet Amerika Serikat Kenny Bednarek dan Noah Lyles yang meraih perak dan perunggu.


Nah guys, saking hepinya, Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi mengumumkan libur setengah hari para Hari Jumat minggu lalu supaya warga bisa merayakan kemenangan ini. Puluhan ribu warga kemudian membanjiri stadium di mana pawai kemenangan digelar, dan Letsile muncul sambil memamerkan medali emasnya.


FYI, emang pada Olimpiade Paris ini, atlet-atlet dari Afrika banyak yang menunjukkan kehebatannya dalam melawan atlet dari negara-negara yang udah established kayak China, AS, hingga negera-negara Eropa. Afrika sendiri di Olimpiade Paris berhasil mengumpulkan 39 medali, lebih banyak dibanding di Olimpiade Tokyo yang berhasil meraih 36 medali. Dari semuanya, Kenya adalah negara peraih medali terbanyak dari Afrika, dengan total 11 medali. 

 

"Awalnya mulus, kemudian cuaca berubah,"

Gitu guys penjelasan dari Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid soal usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta yang pengen mengusung Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta barengan sama PKS. Jadi awalnya, usulan itu mulus-mulus aja diterima sama Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB. Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, usulan itu mengalami perubahan. 

When you're trying to explain why you came soooo late to the office...

 

Announcement

Thanks to Lexy and Chef for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Have you ever heard of angry cleaning? Read this.


© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.