Pagar Laut Misterius di Tangerang, Kebakaran di Los Angeles Masih Terjadi, OJK Keluarkan Aturan Pengguna Paylater, Kartu Pos Jadi Alternatif Ungkapan Rasa Syukur

Catch Me Up!
UTC
13 kali dilihat
0 kali dibagikan

Hello

It's Wednesday, everyone! Now, let's play a riddle: What's more mysterious than the sudden disappearance of your salary? Yep, the sudden (appearance) of 'pagar laut' in Tangerang. Scroll down to find out! 

 

First stop, your A-Z update on Pagar Laut Misterius in Tangerang

Guys, udah tahu belum?

Baru-baru ini internet diramaikan dengan kemunculan pagar laut dari cerucuk bambu dan paranet hitam terbentang sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Sampai sekarang pihak yang bertanggung jawab atas pagar misterius itu masih belum bisa terungkap, guys.


Pagar what?

Pagar laut. Yep, aneh kan, gimana ceritanya bisa ada pagar bambu yang panjangnya 30 km lebih membentang di perairan Tangerang dan dibiarin gitu aja sama pemerintah? Belum lagi, keberadaan pagar laut ini disebut mengganggu aktivitas nelayan yang tiap harinya nyari ikan. Furthermore, berdasarkan keterangan dari Pengurus Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Tangerang, Deddy Sopyan Priadi, pagar itu melewati 16 desa di 6 Kecamatan yang biasa jadi area nelayan menangkap ikan, jadi emang bikin ribet banget.


Jadi itu pagar apaaaa???

Well, dugaan awal dari keberadaan pagar laut ini berkaitan sama proyek reklamasi. Seperti pernyataan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang bilang bahwa pagar laut bisa jadi upaya persiapan proyek reklamasi supaya bisa mengendalikan aliran laut di sebuah area. Pola pembangunan reklamasi ini juga sudah pernah ditemukan di daerah lain seperti Jakarta, Bali, juga Makassar. Modus ini biasanya dilakukan oleh pengembang properti besar untuk mengotak-atik masalah perizinan.


I think I've seen this film before...

Yep. Menurut Direktur Eksekutif Walhi Zenzi Suhadi, pagar laut sering jadi tahapan awal dalam rencana besar reklamasi area pesisir. Moreover, proyek macam ini pada akhirnya bakal jadi ancaman buat ekosistem dan hak-hak masyarakat pesisir, termasuk para nelayan pencari ikan. Selanjutnya, manajer Kampanye Tata Ruang dan Infrastruktur Walhi, Dwi Sawung berpendapat kalo adanya pagar bambu di lautan bisa merusak terumbu karang juga padang lamun, guys. Dwi juga nambahin harusnya pemerintah udah tahu siapa pemilik pagar laut itu, karena nggak ada bangunan bisa berdiri tegak tanpa adanya sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarin sama pemerintah.


Hmmm... jadi pemerintah bilang apa??

So, pemerintah mengklaim kalo pagar laut di Tangerang itu berdiri tanpa perizinan. Pada Kamis (9/1), dalam keterangannya, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono, pemerintah kasih waktu 10-20 hari pada pemilik pagar laut itu buat melakukan pembongkaran. On the other hand, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Irvansyah menanggapi kalo masalah pagar laut sebenarnya sesuatu yang mudah diselesaikan oleh KKP. Selain itu, beliau juga nambahin kalo Bakamla nggak punya kewenangan buat handle masalah pagar laut ini.


Lempar-lemparan deh, biasa.

YesMeanwhile dari polisi, Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Mohammad Yassin Kosasih bilang bahwa sampai sekarang belum ada laporan soal pagar laut ilegal di wilayah perairan Tangerang. Pak Yassin juga menegaskan bahwa emang penindakan atas pagar laut tadi merupakan wewenang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Baru deh kalo ada tindak pidana, Polairud yang langsung turun tangan.


....

Belum selesai, guysWhile jajaran pemerintah lagi lempar-lemparan soal siapa tanggung jawab siapa, tiba-tiba muncul sekelompok warga yang menjuluki diri sebagai Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengaku bertanggungjawab atas keberadaan pagar laut di Tangerang ini. Lebih lanjut, Humas JRP, namanya Shandi Martha menjelaskan kemunculan JRP bertujuan menjelaskan kalo tujuan pembangunan pagar laut ini buat cegah abrasi. Shandi bilang, masyarakat banyak yang patungan buat bangun pagar laut tersebut.


Jadi bukan karena reklamasi nih?

Uhmmm no idea. Tapi so far sih, pengembang kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 dengan tegas membantah keterlibatan mereka dalam pembangunan struktur bambu tersebut. Kata perwakilannya yang namanya Toni, proyek mereka engga ada kaitannya sama pembangunan pagar laut tersebut. Selanjutnya, tim hukum manajemen PIK 2 juga bakal ambil tindakan atas isu yang berkembang saat ini soal pihak mereka yang dikaitin sama keberadaan pagar laut misterius di Tangerang. 


Fishy... but, anything else?

Well guys, belum selesai pencarian siapa sebenernya pemilik pagar laut di Tangerang, tau-tau pagar laut yang sama muncul di Bekasi. Menurut Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto, pagar laut itu juga dinyatakan ilegal karena enggak mengantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) dari KKP. Doni juga menegaskan bahwa pihaknya udah ngirim surat ke pelaku yang masang pagar, tapi sampe sekarang suratnya ga dibales.

 

Now, when the fire is still burning in ...

California.

Yep, kebakaran hebat di Los Angeles, California, sampai sekarang masih terjadi dan makin banyak menyebabkan kerusakan, guysUpdate-nya sampai kemarin, tim medis Los Angeles melaporkan korban tewas mencapai 24 orang dan lebih dari 100 ribu orang harus dievakuasi.


BANYAK BGT!

Yes, dan nggak hanya korban jiwa, kebakaran hebat di Los Angeles juga meluas di berbagai wilayah seperti Eaton, Hurst, San Gabriel, Lembah San Fernando, Kenneth, sampai dekat dengan Ventura County. Sejauh ini, kebakaran hebat Los Angeles udah bikin hangus lahan seluas 40.300 hektar di Greater Los Angeles. Not only that, ada sekitar 12.300 bangunan termasuk permukiman penduduk, pusat bisnis, sekolah, dan bangunan lain yang dilalap kobaran api yang besar.


Parah banget omg.

Banget, guys. Bahkan kebakaran kali ini disebut sebagai kebakaran terbesar dalam sejarah California. Ada beberapa faktor alam yang disebut sebagai pemicu kebakaran besar yang sulit dipadamkan di LA, di antaranya kekeringan ekstrim, kurangnya air, hingga angin Santa Ana yang berhembus secepat 90-112 km/jam yang bikin api membesar dan menyebar tak terkendali. 


Jadi faktor alam aja?

Well, ternyata engga juga guys, karena update terbaru mengungkap bahwa ada kemungkinan dalang di balik bencana kebakaran besar di wilayah Kenneth. In fact, menurut kepolisian Los Angeles, ada seorang tersangka yang tertangkap warga. Tersangkanya diketahui seorang tuna wisma yang membakar pohon Natal bekas dan juga tong sampah.


So, what happened now?

Sampai saat ini, kebakaran di Los Angeles belum bisa dipadamkan dan terus meluas. Menurut seorang analis perilaku kebakaran, Dennis Burns, waktu paling kritis bagi situasi kebakaran di LA adalah Selasa (14/1) pagi atau malam waktu setempat. FYI guys, meski kebakaran udah terjadi sejak Selasa (7/1) namun kebakaran terbesar di Palisades baru 14% tertangani. Selain itu, kebakaran terbesar kedua di Eaton juga baru bisa dipadamkan 33%. Sedangkan, kebakaran di wilayah lain hampir sudah padam sepenuhnya. Berdasar pantauan Cal Fire, kebakaran akan lebih mudah dikendalikan kalo angin bertiup lebih lambat.


Terus para korbannya tadi gimana?

Well, rincian korban tewas menurut Kantor Koroner LA adalah 8 orang di Palisades dan 16 orang di Eaton. Selain 24 orang yang tewas itu, ada 16 orang yang dinyatakan hilang sampai saat ini. Selain itu, lebih dari seratus ribu warga yang mengungsi juga harus berhadapan dengan ancaman keamanan, di mana mulai banyak maling maupun penjarah yang datang menjarah harta mereka yang tersisa. Rumit bener deh.


Tell me how they've been trying to extinguish the fire...

Well, upaya pemadaman dilakukan dengan segala cara guys, mulai pakai damkar, pemadaman dengan menyiram air dari udara, hingga penggunaan cairan kimia yang lebih ampuh mematikan api. Kepala Pemadam Kebakaran LA, Anthony C. Marrone menyebut bahwa saat ini ada 70 mobil pemadam kebakaran tambahan yang bersiap mengantisipasi berhembusnya angin kencang yang akan datang.


OK. Anything else?

Well, kamu tahu lah ya bahwa bentar lagi presiden terpilih AS, Donald Trump, bakal dilantik. Nah menanggapi kebakaran ini, Trump menyebut bahwa para pejabat setempat nggak becus buat ngatasin situasi kebakaran di LA. Not only that, Trump juga sempat menuduh Gubernur California, Gavin Newsom, sebagai pihak yang memblokir pasokan air. Tuduhan ini dibantah oleh Gubernur Gavin yang balik menuduh Trump mempolitisasi bencana kebakaran yang terjadi di wilayahnya. Furthermore, menurut penasihat Trump pada Senin (13/1), Trump berencana pergi meninjau langsung ke California dalam waktu dekat.

 

When paylater is your best friend...

Probably... not anymore.

Karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru aja mengeluarkan aturan yang membatasi usia pengguna layanan Paylater menjadi 18 tahun atau mereka yang udah menikah. Nggak hanya syarat usia, OJK juga membatasi gaji pengguna paylater minimal Rp3 juta per bulannya.


Actually, nice...

Yep. Bukannya tanpa alasan, tapi berdasarkan keterangan Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, tujuan aturan baru OJK ini buat ngelindungin konsumen dan masyarakat supaya nggak terjebak debt trap. Yep, masih banyak orang yang nggak punya literasi keuangan yang baik ketika menggunakan produk atau layanan keuangan. Alhasil, banyak masyarakat yang berisiko mengalami masalah finansial karena kebanyakan ngutang. FYI, utang Paylater masyarakat Indonesia udah mencapai Rp30,36 triliun per November 2024. 


That's a huge number...

Rite. Data utang tadi didapatkan dari industri perbankan dan industri multifinance penyedia layanan paylater. Menurut keterangan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, kredit paylater perbankan paylater mencapai angka Rp21,77 triliun, dan kredit lewat perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp8,59 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan mencapai 61,9% kalo dibandingin periode yang sama di tahun sebelumnya.


Teruss...

Yep. Sampai Oktober 2024, total nilai outstanding aka lewat masa bayar pembiayaan paylater di Indonesia mencapai Rp8,41 triliun. Angka ini meningkat 63,89% dari periode yang sama setahun sebelumnya. Pertumbuhan yang pesat ini pada dasarnya menguntungkan industri pembiayaan. But, at the same time juga meningkatkan rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF). Di Indonesia sendiri, selama September-Oktober 2024, rasio NPF paylater naik dari 2,6% menjadi 2,76%. Peningkatan ini disoroti karena bisa jadi bad impact ke stabilitas industri juga perekonomian negara kita, guys.


Well. Anything else?

YepOJK memberi ruang buat meninjau ulang kebijakan baru soal pembatasan umur dan gaji calon pengguna layanan paylater. Hal ini dilakukan supaya kebijakan tetap relevan dengan kondisi dan perkembangan ekonomi konsumen. Furthermore, aturan baru OJK ini bakal berlaku pada perpanjangan pembiayaan paylater dengan batas waktu sampai 1 Januari 2027 mendatang. Seiring waktu, perusahaan pembiayaan diharapkan bisa lebih selektif dalam menyeleksi kelayakan calon pengguna layanan. Dengan begitu, harapannya bisa mengurangi risiko kredit macet atau bermasalah di masa depan.

 

Now, an easy way to practice your gratitude toward others...

Send them a postcard.

Guys, have you ever thought about how to practice gratitude toward others? Ternyata rasa syukur bisa dibiasakan dengan cara yang cukup sederhana tapi spesial, lho. Yep, di zaman yang serba easy-peasy kayak sekarang, komunikasi dan ekspresi perasaan juga jadi lebih gampang dan simple, nih. Kapan terakhir kali kamu denger ada orang yang saling bertukar kartu pos? Yes, hal semacem itu mungkin umum dilakuin sama gen Baby Boomer atau Gen X dulunya. Tapi, buat kamu-kamu yang love language-nya word of affirmation, bisa banget coba kirim kartu pos buat orang-orang terdekat atau tersayangmu secara rutin. Yesss, ini bisa banget bantu kamu mengekspresikan seberapa penting dan berharganya seseorang dalam hidupmu, guys. Beberapa orang mungkin berpikir nulis surat panjang bisa jadi wadah berekspresi yang leluasa. Tapi, nggak semua orang bisa menikmati menulis rangkaian kata tanpa merasa terlalu stuck atau terkuras. Nah, kartu pos yang khas dan beberapa notes kecil berisi ungkapan terima kasih dan ungkapan perasaanmu bisa jadi pilihan, nih. Kebiasaan kecil ini bisa mendorong kita merenungi seberapa besar peran dan dukungan orang lain dalam hidup kita. This is a good and (maybe) a subtle way to keep your precious ones in your life for a long time. Kamu bisa coba kirim kartu pos gratis lewat sini!

 

"Ini sebetulnya harus ada penyadaran, pemahaman, tidak mudah tergoda,"

Gitu guys komentar dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi yang menilai masyarakat perlu disadarkan dari tren berburu Koin Jagat. Hal ini karena emang belakangan, game berburu koin itu menyebabkan rusaknya fasilitas umum hingga menyebabkan kerugian. Untuk main game ini, masyarakat sampe rela berkeliling kota untuk mencari koin-koin yang bisa ditukar menjadi uang dalam aplikasi Jagat. Makanya, menurut Bu Menteri PPPA, masyarakat nih harus disadarkan.

When your bestie keeps double texting his/her crush...

 

Announcement

Thanks to Elgha for buying us coffee today :) 


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

If you want to have a stronger core, read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.