Hello
Raise your hand if you're also getting ready for Dua Lipa's concert ticket war this morning! Now, hands down. We know you're excited about the concert, but while you're here, let's catch up! on some things from ormas keagamaan to male contraception. We know, shocking.
First stop, here's your updates on: Ormas Keagamaan....
Pada mau ngurus tambang nggak yah?
Yep, kamu pasti tahu kan guys, bahwa meskipun agak jaka sembung bawa golok, tapi Pak Presiden Jokowi tetep resmi kasih lampu ijo buat ormas keagamaan mengelola usaha pertambangan. Kebijakan ini tentunya menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, tak terkecuali dari ormas keagamaan itu sendiri. Ada yang happy, ada juga yang ogah. Yuk kita bahas.
Hold on, I need some background.
You got it. Jadi gini ceritanya guys, semua ini berawal dari Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang disahkan Presiden Jokowi sejak akhir April lalu. Lewat peraturan ini, pemerintah legit kasih izin badan usaha yang dimiliki ormas keagamaan buat mengelola pertambangan. Dijelasin juga ormas keagamaan di sini harus bertindak sebagai pengendali, dan nggak boleh dipindahtangankan tanmpa persetujuan Menteri.
Jaka Sembung bawa golok...
Setuju, karena namanya ormas keagamaan, ya urus keagamaan atau masyarakat aja ga si sesuai namanya? Kalo kamu mikir gitu, emang banyak yang sepemikiran sama kamu, guys. Bahkan banyak juga yang beranggapan kayak: “Ah ini mah Jokowi-nya aja yang ‘bagi-bagi kue’”. Kayak, agak susah untuk nggak mengaitkan izin tambang ini dengan persoalan politik. Ya kan? Belum lagi emang ada sejumlah ormas agama maupun tokohnya yang secara terang-terangan membantu pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres kemaren *Uhuk* NU *Uhuk*. Dari sini, netizen Indonesia juga mikir, “Fix emang ada udang di balik bakwan, nih."
Iya tah?
Well, nggak, guys. Dikonfirmasi langsung oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, izin tambang yang diberikan ke ormas keagamaan ini pure itikad baiknya Presiden Jokowi. In his words, Bang Bahlil Jumat lalu bilang begini nih, “Logikanya, memang semua ormas itu dukung Prabowo (Re: Di Pilpres 2024)? Nggak semua kan? Jadi kami memberikan izin tambang itu tidak melihat urusan politik," katanya.
Okay….
Lebih jauh, Bang Bahlil juga bilang keputusan ini diambil setelah Pak Presiden melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Di situ Presiden Jokowi dapat aspirasi gimana caranya ormas keagamaan juga bisa diperankan, guys. In that sense, ya balik lagi ke core awal bahwa Presiden Jokowi emang pengen menghargai jasa-jasa organisasi yang hebat ini. Makanya, dikasih izin ngurusin tambang.
Kenapa tambang kenapa ga warmindo aja...
WKWKW Jujur gatau. Makanya macem-macem banget respons masyarakat terkait hal ini, guys. Bahkan organisasi keagamaan sendiri, sebagai main character-nya di sini, reaksinya juga macem-macem. Kita bahas satu-satu deh ya. Pertama, ada ormas islam terbesar dan tertua di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Disampaikan oleh ketua umum pengurus besar NU, Yahya Cholil Staquf, pihaknya mau banget ngurusin tambang, ya biar bisa biayain organsiasi dan santri mereka.
I see.....
Lebih lanjut, Gus Yahya juga menyebut sekarang tuh NU lagi butuh banget sumber revenue, guys. Secara, di Jawa Timur aja nih, disebut ada satu pesantren yang santrinya mencapai 43.000 orang, tapi infrastrukturnya terbatas. Not to mention upah para guru di pesantren itu juga nggak worth it. So in that sense, Gus Yahya bilang mereka sekarang ada di kondisi yang membutuhkan lah. Jadi, mereka butuh apa pun yang halal, yang bisa jadi sumber revenue buat biaya organisasi dan para santrinya.
Terus gimana sekarang?
Sekarang sih, update-nya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama lagi ngurus segala berkas izin tambangnya ke Kementerian Investasi/BKPM nih, guys. Nah, sambil nunggu, Kementerian Investasi sendiri disebut udah nyiapin lahan buat PBNU. Adapun dalam keterangannya, Bang Bahlil bilang lahan yang disiapin buat PBNU itu adalah lahan tambang yang sebelumnya dikelola PT Kaltim Prima Coal aka KPC, under Bakrie Group. Termasuk cadangannya juga dikasih. Bang Bahlil bilang sih izin tambang buat PBNU bakal keluar di minggu-minggu ini, gengs.
How about Muhammadiyah?
Abis ngomongin organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia, tentunya ga sah kalo belum bahas the second best, yakni Muhammadiyah. Yang harus kamu tahu adalah, sampai berita ini ditulis, Muhammadiyah tuh masih belum memutuskan bakal menerima atau menolak tawaran izin tambang ini, gengs. Yep, Sekretaris Umum mereka, Abdul Mu’ti bilang pihaknya masih terus mengkaji kebijakan ini dari berbagai aspek dan sudut pandang, guys.
Hmmm….
Iya, lebih jauh, Prof. Mu’ti menyebut PP Muhammadiyah tuh nggak mau buru-buru di sini, guys. Kayak harus diukur dulu, dipikirin dulu, apakah kebijakan ini bisa berdampak positif buat masyarakat atau enggak. Bakal menimbulkan masalah nggak ke depannya, Jadi ya gitu. Prof. Mu’ti sih bilang keputusannya secara penuh ada di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jadi yaa, let’s see.
Now tell me other organisations’ reaction…
Sure. Kalau NU fix maju, Muhammadiyah masih mikir, sekarang kita bahas yang fix menolak kebijakan ini. Yep, it’s none other than Konferensi Waligereja Indonesia aka KWI. Disampaikan oleh sekretaris KWI, Marthen Jenarut, KWI tuh ngeliatnya gini lo: Gereja Katolik tuh selalu mendorong upaya tata kelola pembangunan yang berprinsip kepada pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi nggak mengorbankan hajat hidup orang banyak. Apalagi sampe mengorbankan kelestarian lingkungan. Makanya, ngeliat izin tambang yang sejatinya banyak masalah ini, KWI langsung skip deh.
Terus terus?
Senada dengan KWI, Persekutuan Gereja Indonesia aka PGI juga menyatakan mereka skip tawaran izin tambang, guys. Ketua Umum mereka, Gomar Gultom bilang pihaknya sama sekali nggak punya kemampuan buat ngurusin tambang. Terus nggak sesuai juga sama bidang pelayanan mereka. “Ini benar-benar berada di luar mandat yang dimiliki oleh PGI,” kata Pak Gomar gitu.
Speaking of kemampuan dan mandat…
Now let’s hear it from: Romo Magnis. Yep, tokoh agama Katolik, Frans Magis Suseno aka Romo Magnis juga menyatakan dia menolak kebijakan izin tambang buat ormas keagamaan, guys. Dalam pernyataannya kemaren, Romo Magnis bilangnya, “Kami tidak dididik untuk itu. Dan umat mengharapkan dari kami dalam agama bukan itu." Mungkin maksudnya baik, katanya. Tapi kayak, “No. that’s not it," gitu kira-kira.
Terus kalau nggak mau gitu gimana dong?
Ikutin prinsip Ci Mehong, guys. Ini tuh ‘Yang mau-mau aja” lol. On a serious note, Bang Bahlil sendiri bilang kalau ada ormas yang nggak butuh ya nggak apa apa. “Masa kita paksa orang yang tidak butuh?” katanya gitu. That being said, yang diprioritaskan di sini ya yang membutuhkan aja. Se-simple itu kok. Terus kalau ada yang nggak mau, ya lahannya dibalikin lagi ke negara buat dilelang lagi.
Hah gimana?
Iya. Gini gini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan ada enam ormas keagamaan buat mengelola lahan tambang. Ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2024 yang sebutin bahwa pemerintah bolehin Wilayah Izin Usaha Pertambahangan Khusus (WIUPK) untuk diberikan kepada ormas keagamaan. Kalo di Islam tuh buat NU dan Muhammadiyah, terus kalau Kristen tuh ya Persekutuan Gereja Indonesia, Katolik itu Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian untuk Hindu, dan Buddha masing-masing satu. Lengkap tuh ada enam bekas lahan tambang buat diurus sama ormas-ormas ini. Nah, kalau ormas-ormas ini nggak mau ngambil, pak Arifin Tasrif bilangnya lahan itu bakal dibalikin lagi ke negara dan selanjutnya dilelang lagi. Gitchu dehhh….
Got it. Now wrap it up….
Terkait pro kontra soal isu ini, yang harus kamu tahu adalah pertambangan merupakan salah satu industri yang heavily regulated karena emang pengelolaannya yang kompleks. Mulai dari proses eksplorasi sampe exploitasinya itu yang mungkin banget memunculkan konflik sama masyarakat (misalnya masyarakat adat/masyarakat sekitar yang lingkungannya rusak karena penggalian tambang) sampe efek lingkungannya yang emang merusak banget. Nah terkait hal ini, pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai bahwa ormas Keagamaan engga memiliki kapabilitas dan kemampuan dana untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan, jadi dikhawatirkan ormas nih nantinya jadi makelar aja dalam mengalihkan pengelolaan tambang ke swasta.
When another massacre happened in Gaza…
As Israel killed more than 200 people to save four hostages.
Yang namanya Israel ini emang nggak pernah puas buat terus melanjutkan genosida mereka di Gaza, Palestina. Setelah beberapa waktu lalu tentara Israel membakar hidup-hidup ratusan pengungsi di wilayah Rafah, Sabtu kemarin giliran lebih dari 200 orang di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah dibunuh hanya untuk menyelamatkan empat sandera dari Israel.
Whaaat?
Well, jadi to give you some context, kamu pasti tau deh kalo selama delapan bulan ini tuh bener-bener nggak ada tempat aman di wilayah Gaza. Kamp-kamp pengungsian yang sebelumnya udah ditetapin tentara Israel sebagai safe zone aja justru malah jadi target operasi militer Israel. Terbaru, Sabtu kemarin 236 masyarakat Palestina tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka pada another genocide operation yang terjadi di kamp pengungsi Nuseirat.
That’s a lot.
Indeed. Jadi pada operasi itu, ada lebih dari enam ratus masyarakat Palestina yang jadi korban genosida Israel di kamp pengungsi Nuseirat sampe membuat kewalahan dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat dan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah. Meskipun kedua rumah sakit tersebut udah sama-sama mengkonfirmasi menerima lebih dari 200 korban meninggal dunia dari kamp pengungsi Nuseirat, cuma pihak militer Israel mengklaim keseluruhan korban jiwa nggak sampe 100 orang.
Huft:( Kenapa nargetin kamp pengungsi lagi sih?
Nah, sebenernya udah dari berminggu-minggu lalu Israel intens banget terus menggempur wilayah Gaza tengah, salah satunya ya kamp pengungsi Nuseirat. Dari operasi militer di sana, akhirnya Israel dapet info nih kalo pihak Hamas masih menyandera beberapa orang Israel di dua apartemen terpisah di dekat kamp pengungsi Nuseirat. Dari info inilah, Sabtu siang kemarin tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Nuseirat dengan serangan tanpa pandang bulu dengan juga menyamar jadi bagian dari pengungsi dan petugas bantuan kemanusiaan.
WHAT? That's illegal.
Iyesss, you're right. Menyamar jadi petugas bantuan kemanusiaan buat menjalankan operasi militer tuh ilegal secara hukum internasional, guys. Cuma ya again, dari kesaksian para korban yang hidup serta video yang beredar di sosmed, kedapatan tuh kalo Israel make truk bantuan kemanusiaan serta mobil sipil untuk menyamar jadi pengungsi selama melancarkan operasi. So, kebayang dong, para pengungsi yang kelaparan dan mengira bakal dapetin bantuan dari truk kemanusiaan justru berakhir jadi korban serangan tanpa pandang bulu tentara Israel.
So sad :((
Banget. Dari kesaksian para pengungsi yang berhasil selamat, dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit aja ada sekitar 150 roket yang diterjunkan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat. Terus pengeboman ini tuh terjadi tepat setelah tengah hari di mana banyak masyarakat Gaza yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Kebayang dong lebih dari 600 korban tewas dan meninggal dunia terjadi pada hari itu.
Terus penyelamatan sanderanya berhasil?
Bisa dibilang begitu. Tentara Israel berhasil membawa kembali empat sandera bernama Noa Argamani, Shlomi Ziv, Almog Meir Jan, dan Andrey Kozlov. Mereka berempat sama-sama disandera pada tujuh Oktober lalu ketika pihak Hamas ngelancarin surprise attack ke wilayah Israel. Meskipun pihak Israel berhasil menyelamatkan keempat sanderanya, jubir Hamas bernama Abu Obaida mengklaim Israel juga telah membunuh beberapa sanderanya sendiri selama operasi penyelamatan berlangsung.
Anyone said anything?
Well, pelapor khusus PBB untuk Palestina bernama Francesca Albanese punya statement bagus soal operasi penyelamatan sandera Israel yang justru membunuh lebih dari 200 masyarakat Gaza di kamp pengungsian Nuseirat ini. Kata Francesca, pemerintah Israel sebenernya punya chance untuk menyelamatkan seluruh sanderanya lebih awal ketika gencatan senjata dan pertukaran sandera dilakukan dari delapan bulan yang lalu. But, yha bisa dilihat sendiri kalo Israel lebih milih buat melanjutkan genosida di Gaza dan membunuh lebih dari 36 ribu masyarakat Gaza. In her words, Francesca bilang, “Israel has used hostages to legitimize killing, injuring, maiming, starving and traumatising Palestinians in Gaza.”
Huft, anything else I should know?
Semalam sebelum operasi siang hari tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat, mereka juga terus menghujani kamp pengungsi tersebut pake drone dan pesawat tempur selama semalaman suntuk. Dari kesaksian para pengungsi Gaza yang berhasil selamat, berbagai alutsista Israel ini digunakan untuk mengejar dan menembaki masyarakat sipil yang berada di sekitar lokasi. Nggak cuma itu, drone dan pesawat tempur Israel juga digunakan buat menembak secara random ke beberapa bangunan dan rumah-rumah.
Finally, your 360º recap on...
Pemukulan anjing penjaga di Plaza Indonesia.
Yep, jadi dalam beberapa hari ini tuh medsos lagi rame banget soal kasus pemukulan anjing penjaga bernama Fey oleh seorang satpam di Plaza Indonesia, Jakarta. Kasus ini tuh bermula ketika muncul video amatir dari dalam mobil gitu yang nunjukin seorang satpam memukul anjing penjaga persis di depan gedung Plaza Indonesia. Habis di-publish ke sosmed, video ini langsung viral, dapet banyak hujatan, dan munculin beberapa plot twist yang bener-bener nggak terduga.
Interesting. Tell me everything.
You got it. Jadi kasus ini tuh bermula ketika muncul sepotong video di sosmed yang nunjukin adanya pemukulan anjing di depan Plaza Indonesia pada Kamis kemarin, guys. Video dari pov penumpang di dalem mobil tersebut nunjukin kalo tanpa ada alasan yang jelas, seorang satpam tiba-tiba aja memukul anjing berjenis Belgian Malinois. Nah habis itu di-upload di sosmed, netizen ofc pada heboh dong menilai tindakan ini sebagai animal abuse sekaligus minta penjelasan langsung dari pihak Plaza Indonesia.
Any response from Plaza Indonesia?
Ofc ada dong. Jadi nggak lama setelah rame video pemukulan tersebut, masih di hari Kamis pihak Plaza Indonesia lewat akun Instagram resminya meminta maaf atas kejadian tersebut. Dalam statement-nya, Plaza Indonesia bilang kalo pihaknya bakal segera menyelidiki masalah ini plus mengambil tindakan disiplin yang sesuai buat mereka yang terlibat. Jadi yah pas itu, pihak Plaza Indonesia minta netizen buat sabar dulu soalnya yha penyelidikan masih berlangsung.
Nggak yakin netizen mau sabar.
Emang nggak wkwkwk. Di postingan permintaan maaf itu aja banyak banget yang minta pelaku pemukulan buat segera di-spill ke publik. Terus nggak sedikit juga yang minta buat pelaku segera ditindak sampe dipecat gitu-gitu, guys. Nah sehari setelahnya, pihak Plaza Indonesia kembali meng-update informasi di mana mereka akhirnya memutus hubungan dengan vendor sekuriti K9 yang terlibat dalam kasus pemukulan tersebut. Kata pihak Plaza Indonesia sih, vendor udah gagal dalam melakukan standar operasional Plaza Indonesia. Lewat postingan ini juga di-mention kalo pihak Plaza Indonesia udah ngedatengin dokter hewan buat ngecek kesehatan anjing tersebut.
Terus hasilnya?
Syukurnya anjing Fey ini baik-baik aja kok, guys. Hal ini dijelasin langsung sama dokter hewan yang dipanggil langsung sama pihak Plaza Indonesia buat ngecek kondisi Fey. Dokter hewan yang ngelakuin pemeriksaan ke Fey nggak nemuin adanya bekas luka atau pendarahan gitu-gitu. Lebih lanjut, doi juga bilang kalo Fey juga masih punya respon yang bagus dan disimpulkan masih dalam keadaan sehat.
Katanya tadi ada plot twist…
Nah ini dia plot twist-nya, guys. Jadi begitu vendor K9 putus kontrak dengan Plaza Indonesia, dan pihak sekuriti yang terlibat dalam pemukulan anjing dikabarkan udah dipecat, mulai muncul deh tuh video permintaan maaf dari pihak sekuriti yang melakukan pemukulan. Everybody meet: Nasarius yang ternyata merupakan pawang anjing Fey. Di video itu Nasarius meminta maaf udah memukul anjingnya sendiri. Dalam klarifikasinya, Nasarius bilang kalo dirinya terpaksa memukul Fey biar anjingnya berhenti menerkam anak kucing yang pas itu emang lagi lewat di dekat Fey.
Serius???
Surprisingly iya, guys. Klarifikasi Nasarius lanjut diperkuat lewat rekaman CCTV yang ngasih kita pov baru dari kasus pemukulan anjing Fey. Jadi sesuai yang diomongin sama Nasarius, di rekaman CCTV ini bener-bener terlihat kalo Fey sempet menerkam seekor anabul yang lagi berjalan nggak jauh darinya. Nah, tau kalo anjingnya menerkam anak kucing, Nasarius reflek memukul Fey dengan tujuan untuk melepaskan gigitan Fey dari anak kucing tersebut. Dari situ udah deh Fey beneran ngelepasin gigitannya dan Nasarius membawa anjingnya menjauh dari anabul tersebut.
Jadi doi mukul anjingnya buat nyelametin anabul?
Exactly. Dari situ netizen mulai kebelah nih, ada yang udah terlanjur membela anjing Fey sampe menuntut buat pelaku dipecat, tapi ada juga nih yang iba sama Nasarius dan menilai nggak seharusnya kasus ini berujung sampe menghilangkan pekerjaan orang lain. Terlebih ya beberapa netizen merasa tindakan yang dilakukan Nasarius tuh demi menyelamatkan anabul juga. Tapi yha gitu, masih banyak juga netizen yang menilai nggak ada alasan yang bisa diterima untuk seseorang melakukan animal abuse.
Got it. Anything else I should know?
Well, meskipun Nasarius udah kehilangan pekerjaan dan kabar anjing Fey juga diketahui baik-baik aja, kasus ini bisa jadi belum bakal selesai nih setelah pemilik akun Animal Defenders bernama Doni Herdaru menilai ada kejanggalan dalam rekaman CCTV yang beredar tadi. Dalam keterangannya Pak Doni bilang kalo lokasi kejadian pemukulan antara video dari dalam mobil sama rekaman CCTV tuh beda, guys. Dalam caption yang ditulis di Instagram, Pak Doni bilang, “Pemukulan terjadi/dilakukan bukan di posisi tepat kecelakaan gigitan terjadi. Sudah bergeser. Ada perbedaan posisi, ada penutup saluran air."
Dear men, when you think gel is only for your hair....
Meet: Gel sebagai alat kontrasepsi.
Yep, You read it right. ada gel yang bisa cowok-cowok pake sebagai alat kontrasepsi. Kebayang nggak tuh? Wkwkwk.
Jadi, kalau ngomongin alat kontrasepsi buat laki-laki nih, top of mind kita ya pasti langsung mikirnya… Kondom. Iya kan? Nah, tapi kamu pasti tahu dong, kondom tuh sifatnya bukan untuk jangka panjang, guys. Bukan kayak pil KB yang bisa kegunaannya bisa sampe tiga bulan, enam bulan gitu lo. Terus, pil KB kan buat perempuan yak. Kalo buat laki apaan dong?Nah ini dia yang terus dicari tahu dan diteliti sama sejumlah ilmuwan. Sampai akhirnya, mereka ada di titik, “Ini nih. This is it." Yep, National Institute of Health di Amerika Serikat, bareng sama Population Council akhirnya berhasil men-develop alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa dipake sama laki-laki, guys. Uniknya, alat kontrasepsi ini bentuknya gel. Penggunaannya pun cukup dioles ke bahu sekali sehari. Nggak tanggung-tanggung, gel ini disebut bisa menghambat produksi sperma pada testis.
Gini gini, secara alamiah, jumlah sperma normal itu kan berkisar di 15 sampai 200 juta per mililiter ya, sejumlah penelitian bahkan menyebut seorang pria bisa memproduksi 1.000 sperma setiap detiknya. Nah tapi kalo pake gel ini, jumlah sperma ini bisa ditekan total, guys.
Serius, karena dalam uji klinisnya, 86% pria bilang produksi sperma mereka menurun selama 15 minggu pemakaian. Bahkan di sebagian orang bisa lebih cepet, cukup di empat sampai delapan minggu pemakaian aja. Kehamilan pun jadi bisa ditunda deh.
Tapi ya gitu, bersamaan dengan penggunaan gel ini, ada juga efek sampingnya, guys. Kayak kulit kering, rambut rontok, peningkatan atau penurunan libido, bahkan bisa jadi mood swing (ya cewek juga gini ga siiii). Sekarang sih, para ilmuwan udah mau audiensi sama Foods and Drugs Association (BPOM-nya AS) buat uji coba terakhir.
"Tak boleh ada dendam,"
Gitu guys kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pas menyampaikan pesan Ketua Umum partainya Bu Megawati Sukarnoputri yang bilang bahwa di politik tuh ngga boleh ada dendam. Hal ini disampaikan Mas Hasto dalam acara partai yang digelar di Lenteng Agung, Jakarta, weekend kemarin.
When you are trying to be the bigger person...
Announcement
Thanks to Readers and someone for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
We all want a good fight with our partners, so read this.