Negara Barat Muncul & Sadar Untuk Bela Palestina

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who’s singing “Because these things will change…”

Us, on things in Gaza, Palestine.
Yep, emang sekuat-kuatnya orang jahat, pasti bakal ada jatohnya juga ya guys. Nah ini juga nih yang bisa kita liat dalam fenomena dukungan terhadap Israel yang mulai berubah dari negara-negara Barat. Yep, yang awalnya negara-negara bule aka US dan Eropa tegak lurus dukung Israel, kini udah muncul negara yang sadar dan stand with ceasefire in Gaza. Seruan dari berbagai elemen masyarakat dunia pun makin keras menuntut gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan agar bisa segera disalurkan di Gaza.

Ok, tell me everything.
Sure. We gonna start on statement terbaru Prancis pada hari Selasa kemarin yang ikut prihatin atas kondisi masyarakat Gaza yang selama ini dibombardir Israel. Hal ini disampaikan langsung sama Kementerian Luar Negeri Prancis yang terang-terangan mendukung dilakukannya ceasefire di Gaza. “We call on Israel to facilitate the delivery of aid throughout the Gaza Strip and to take urgent measures to ensure full, safe, and unhindered humanitarian access,” gitu statement dari Kementerian Luar Negeri Prancis.

Any statements from President Macron?
Yep, ada dong. Persisnya ada pada pekan kemarin di mana Presiden Prancis, Emmanuel Macron bilang kalo Israel nggak seharusnya menyerang penduduk sipil tanpa pandang bulu. Apalagi sekarang ini, udah banyak banget penduduk sipil, anak-anak, perempuan yang jadi korban dari kejamnya serangan Israel ke Palestina. Presiden Macron juga kasih statement di stasiun televisi France 5 dengan bilang respon terhadap keamanan bukan berarti membuat kehancuran besar-besaran terhadap infrastruktur dan penduduk sipil.

CMIIW
bukannya Prancis dulu pro Israel yah?
Iyesss bener banget. Awalnya emang Prancis tuh pro Israel banget dan menyebut agresi Israel ke Gaza sebagai bentuk pertahanan diri aja. Tapi seiring berjalannya waktu, entah karena sadar, entah karena didesak warga, entah karena takut ada krisis berlarut-larut yang eventually bakal mengancam stabilitas kawasan, Perancis akhirnya berbalik dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Yaa, whatever the reason yang penting ceasefire
Bener banget, guys. Makanya kita juga jangan cape-cape ya buat terus support Palestina lewat aksi solidaritas sampe brand boycott. Aksi ini juga belum lama ini dilakukan di London, Inggris beberapa hari sebelum Natal. Yep, ratusan orang di sana turun ke jalan untuk menyerukan gencatan senjata dan mengajak masyarakat Inggris memboikot brand yang berhubungan dengan Israel.

Jadi cuma di Prancis dan Inggris aja ni?

Engggaaa, now over to: India. Jadi Selasa kemarin tuh, ada ledakan yang terjadi di dekat Kedutaan Israel di New Delhi, India. Nah ledakan ini nggak melukai atau membunuh seseorang pun di sana. Kepolisian India yang dateng ke TKP juga nggak menemukan bukti apapun yang jadi pemicu ledakan. Tapi ya pemerintah Israel tetep aja risau dan meminta masyarakat Israel yang ada di India untuk berhati-hati. Pemerintah Israel juga bilang bahwa ledakan ini, “May have been an attack,” gitu coba.


Playing victim
 terus deh, heran.
Yoi. Tapi ya kita fokus aja terus buat support upaya ceasefire permanen di Gaza. Soalnya belum lama ini, Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden AS, Joe Biden dikabarkan baru aja berunding soal ceasefire di Gaza lewat sambungan telepon. Kedua belah pihak lagi membahas upaya memfasilitasi berbagai kemungkinan peningkatan dan keberlanjutan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Yah semoga ada hasil konkret deh ya dari komunikasi ini.

Terus PBB ada
 update apa nih soal Gaza?
Well, PBB pada Selasa kemarin juga baru aja menunjuk Menteri Keuangan Belanda, Sigrid Kaad buat jadi koordinator bantuan kemanusiaan di Gaza. Hal ini sebagai bagian dari resolusi DK PBB yang baru aja ditetapkan untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di Gaza. BTW, DK PBB ini cuma mengatur soal ditingkatkannya bantuan kemanusiaan aja nih, guys. Sebelumnya lembaga ini emang udah berulang kali berupaya membuat resolusi soal gencatan senjata permanen di Gaza. Tapi yha gitu, upaya ini selalu nggak berhasil karena dapet veto dari AS.

Huft. Now wrap it up please.
Segala upaya PBB untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza bakal dilawan Israel dengan berbagai cara. Salah satunya lewat kebijakan penghentian pemberian visa otomatis kepada para pekerja PBB oleh Israel. Hal ini dikarenakan Israel menuduh PBB nggak mendukung Israel atas tindakannya di Gaza. Jadi ke depan, para pekerja PBB perlu buat mengurus permohonan visa ke Israel dan bakal diproses case-by-case.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.