Model Ekonomi Restoratif

Catch Me Up!
UTC
16 kali dilihat
0 kali dibagikan

When you've had enough of environmental destruction…

 

Now everybody meet: Model ekonomi restoratif.

Rasanya sering kzl nggak sih sama berbagai jenis investasi yang punya dampak negatif buat alam. Entah itu mencemari lingkungan atau bahkan sampe merusak alam. Padahal ada cara lain lho buat bikin keseimbangan antara investasi dan lingkungan. Namanya adalah model ekonomi restoratif yang udah dibahas A to Z sama Chairwoman Koalisi Ekonomi Membumi, Gita Syahrani di podcast Green Talks by Katadata Green di Spotify dan YouTube.


Hold on I need some background.

Orait. Just in case kamu masih asing sama yang namanya ekonomi restoratif, Kak Gita di podcast ini tuh ada jelasin soal apa yang dimaksud sama ekonomi restoratif, guys. Jadi dari berbagai obrolan yang udah Kak Gita lakuin sama berbagai lintas organisasi dan lintas inisiatif, lahirlah terminologi model ekonomi restoratif yang punya indikator dasar yang relate banget sama filosofi budaya Indonesia. Apalagi kalo bukan menemukan titik keseimbangan antara hubungan manusia dengan sesama, manusia dengan alam, serta manusia dengan pencipta atau semesta. Jadi bisa dibilang model ekonomi restoratif tuh soal perjalanan memulihkan ketiga hubungan tadi.


Ahh, I see…

Nah kamu juga perlu tau nih bahwa buat bikin Indonesia jadi negara maju tuh nggak melulu soal adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence aka AI aja, guys. Ada beberapa aspek yang perlu dipenuhi juga, termasuk yha ningkatin value added ke berbagai sektor macem pertanian, perkebunan, sampe ke perikanan. So, lewat ekonomi restoratif ini, bakal muncul inovasi-inovasi yang inklusif di berbagai sektor buat mengurangi dampak negatif yang ada. Ofc kalo hal ini bisa dilakukan secara masif dan merata di Indonesia, bukan nggak mungkin akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita semakin tinggi.


Kalo gitu bisa cuan nggak sih?

Good question. Sebenernya cuannya model ekonomi restoratif sekarang tuh udah kelihatan banget dari berbagai sektor yang emang udah nerapin nerapin model ekonomi ini. Di podcast ini, Kak Gita ada nyontohin nih beberapa sektor kayak kecantikan dan food and beverages yang punya demand tinggi tapi ya tetep bisa diolah secara sustainable. Kayak contohnya ada pada produk-produk beauty dan personal care yang udah bisa dihasilkan dari olahan biodiversity Indonesia yang sustainable pula.


Berarti tetep ada boundaries, rite?

Iyesss betul banget. Hal ini juga di-mention sama Kak Gita yang ngomongin soal upaya buat cari cuan dalam model ekonomi restoratif tuh nggak boleh melanggar hak orang lain plus nggak boleh juga berdampak negatif ke alam sekitar, guys. Jadi ya at least, dua hal ini yang jadi boundaries dalam model ekonomi restoratif cari cuan. In her words Kak Gita bilang, “Jadi ya harapannya ekonomi restoratif itu juga mengurangi keserakahan dan membuat orang jadi lebih memahami arti cukup buat masing-masing.”


Ekonomi restoratif anti sawit gitu juga kah?

Kalo sampe anti sih engga ygy. Soalnya hal ini juga udah dibahas sama Kak Gita di mana dalam kasus sektor perkebunan yang udah terlanjur monokultur kayak sawit gitu, ekonomi restoratif justru punya peran penting buat memperbaiki sektor ini biar bisa lebih berkontribusi positif buat lingkungan dan sosial sekitar gitu. Caranya dengan meminimalisir dampak negatif dari sawit yang riskan banget dalam hal deforestation sama eksploitasi tanah. Jadinya bakal ketemu deh titik seimbang dari adanya perkebunan sawit dan kelestarian alam.


I'm really interested.

Memang sebagus itu sih dampak dan model ekonomi restoratif tuh. Meskipun kerjaan kamu tiap hari ngantor nine to five, ofc kamu masih bisa beri dukungan dalam ngembangin model ekonomi restoratif lewat beli produk-produk lokal yang mengambil bahan baku dari dalam negeri dan nggak punya track record jelek dari segi lingkungan ataupun ke para pegawainya. Jadi yah bisa dibilang, selektif buat beli produk tuh udah jadi basic manner kita sehari-hari.


Got it, anything else I should know?

Jadi yha gitu, model ekonomi restoratif nawarin kita solusi buat menemukan titik keseimbangan antara cuan dan lingkungan. Ofc, kita semua nggak mau kan climate crisis jadi makin parah dan berdampak ke berbagai lini kehidupan kita? So, udah waktunya kita buat mengambil tindakan nyata dengan menerapkan prinsip ekonomi restoratif agar lingkungan terus terjaga dari pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab.

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.