When you're a sweet tooth but want to live a healthy life...
Well, try making a better choice.
Bukan rahasia lagi kalau terlalu banyak konsumsi gula nggak baik buat tubuh kita, guys. Tapi, memang sulit sih untuk cut off gula begitu aja. Apalagi untuk kamu-kamu yang sweet tooth, bisa-bisa sensasi ngurangin gula sama kaya efek heartbreak. Duh... segitunya ya?
Nah, tapiii ternyata kalo emang kamu ngga bisa menghentikan konsumsi gula entirely, mungkin kamu bisa milih mau jenis "gula" yang kayak gimana yang mau kamu masukkan ke tubuh kamu. Yep, karena sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Frontiers in Public Health mengungkap kalau minuman manis punya risiko lebih besar memicu gangguan kardiovaskular daripada makanan manis. We repeat, minuman manis lebih beresiko dibanding makanan manis. Tapi tetep yaa bukan berarti lebaran nanti kamu bisa abisin nastar setoples sendiri! Anyway, dalam penelitian ini, para researchers membagi konsumsi gula jadi tiga kategori, yakni makanan (kayak kue, pastries, desserts, dll), minuman (jus botolan, cola, dll) dan topping tambahan (madu, saus tambahan, dll). Terus mereka membandingkan data kesehatan dari 70.000 warga Swedia sejak tahun 1997 hingga 2009. Diliat tuh record kesehatannya, olahraga, makanan, hingga gejala penyakit jantungnya. Hasilnya, mereka yang lebih banyak minum manis memiliki gejala jantung yang lebih sering. However, mengkonsumsi gula sedikit juga diketahui ngga bikin orangnya ujug-ujug jadi ngga punya gejala jantung sama sekali. Artinya, emang mam gula ini harus bener-bener dikit banget ygy.