Menteri Luar Negeri China Datang ke Indonesia

Yep, setelah awal April ini Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ada mengunjungi China dan bertemu sama Presiden China, Xi Jinping, minggu lalu giliran Menteri Luar Negeri China, Wang Yi yang dateng ke Indonesia dan ketemu sama Presiden Joko Widodo, guys. Dari pertemuan ini, ada banyak banget topik yang dibahas mulai pembangunan transportasi di IKN, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, sampe kondisi global di Timur Tengah.

Ya gituuu. Secara emang hubungan diplomatik antara Indonesia dan China beberapa tahun ini tuh lagi intens banget yee kan. FYI aja nih, China udah jadi mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan sampe lebih dari USD127 miliar. Terus sepanjang 2023 kemarin, China juga udah jadi investor asing terbesar di negara kita dengan arus investasi lebih dari USD7,4 miliar. So, nggak berlebihan kalo kedua negara ini emang lagi punya hubungan yang mesra gitu.

Nah terkait kunjungan ini, disampaikan langsung sama Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian pada Selasa kemarin, diketahui bahwa kunjungan Menteri Wang Yi ke Indonesia tuh secara garis besar adalah buat memperkuat kerja sama antara kedua negara. Hal ini juga di-confirm langsung sama Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi yang Kamis kemarin bilang kalo pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menteri Wang Yi ini yha bahas soal peningkatan kerja sama ekonomi yang bisa saling menguntungkan gitu.

Nah di dalam pertemuan Presiden Jokowi sama Menteri Wang Yi kemarin, ada beberapa topik nih yang jadi poin bahasan mereka berdua. First, adalah soal Presiden Jokowi yang berharap agar China dapat ikut mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di IKN sekaligus ngelanjutin proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Yep kamu nggak salah baca, guys. Setelah kerja sama Indonesia China soal proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung kemarin selesai, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya supaya ada transfer teknologi dari China buat infrastruktur transportasi di IKN dan percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat sampe Surabaya, Jawa Timur.

Yep, kedengeran menjanjikan banget nggak sih? Hal ini juga lanjut segera di-follup sama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang Jumat kemarin sama-sama hadir di Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism RI-RRT di Labuan Bajo, NTT bareng sama Menlu China, Wang Yi. Di kesempatan itu, Opung Luhut meminta China buat serius membantu Indonesia buat ngerjain kereta cepat Jakarta-Surabaya. In his words, Opung said: “Saya harap Pemerintah Tiongkok, China Development Bank, dan China Railway terus memberikan atensi prioritas dan dukungan finansial, serta pengalihan teknologi pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung, dan pembentukan joint task-force untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya.”

Ya banyak. Dalam pertemuan itu juga, Presiden Jokowi dan Menteri Wang Yi membahas soal isu ketahanan pangan serta pembukaan akses pasar produk Indonesia ke China. Lebih jauh, Presiden Jokowi juga terus berharap perdagangan bilateral kedua negara bisa lanjut terus dan volumenya yang terus meningkat.

Timur Tengah you mean? Ada donk, secara saat ini, tengah terjadi genosida di Gaza dan suasana yang memanas antara Iran dan Isral. Nah merespon hal ini, Presiden Jokowi pas bertemu Menteri Wang Yi ada bilang kalo Indonesia dan China berada di posisi yang sama dan nggak pengen ada peningkatan eskalasi di Timur Tengah. Hal ini disampaikan langsung sama Bu Retno dengan bilang, “Di dalam komunikasi tersebut Indonesia menekankan tiga hal. Yang pertama pentingnya menahan diri. Yang kedua, pentingnya terjadi deeskalasi. Dan yang ketiga, meminta negara-negara untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi.”

Selain ketemu sama Presiden Jokowi, Bu Retno, dan Opung Luhut, pada trip-nya ke Indonesia kali ini Menteri Wang Yi juga sempet ketemu sama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Overall, Pak Wang yi menyebut bahwa pertemuannya daging banget, karena membahas berbagai kerja sama bilateral di berbagai bidang kayak pertahanan, ekonomi, sampe sosial dan budaya. Menteri Wang Yi pun menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan Pak Prabowo ke China awal April kemarin.