Menteri Israel Minta Bulan Ramadhan Dihapuskan

Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan

When Israel keeps hitting the new low…

Seriously, how lower can you be? 
Minister of Heritage, Amichai Eliyahu.
Yep, di tengah aksi genosida yang dilakukan Israel secara membabibuta di Gaza, menteri ‘ekstrimis’ sayap kanan Israel pada Jumat kemarin malah bikin statement yang ngaco bgt. Dalam wawancaranya dengan Israeli Army Radio, Menteri Warisan Kebudayaan Israel Amichai Eliyahu justru mendesak Bulan Ramadan agar dihapuskan.
 
WOW the audacity.
Rite? Jadi kamu pasti udah khatam banget lah ya bahwa serangan Israel ke Gaza udah terjadi sejak 7 Oktober. Terus besok itu udah masuk bulan kelima tentara Israel aka IDF ngelakuin genosida di Gaza, udah ratusan ribu orang Palestina diteror, dibunuh, sampe dibuat kelaparan segala. Parahnya, hal ini mereka lakuin secara nggak pandang bulu ke semua masyarakat, mau itu anak-anak, perempuan, sampe para lansia pun udah banyak banget yang jadi korban genosida Israel.
 
So sad :((
Makanya yuk bisa yuk buat terus boycott produk-produk yang emang udah ketauan banget pro ke Israel. Apalagi pas puasa besok, masa kamu tega sih berbuka dengan makanan dan minuman yang mendukung genosida Gaza. Anyway, ngomongin soal puasa, balik lagi yuk ke stupid statement Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu yang justru pengen menghapuskan bulan Ramadan. Like seriously, can you go… lower, Israel?
 
Iya ih. 
Nah guysmore on Eliyahu, jadi doi adalah salah satu anggota partai ekstrimis sayap kanan Israel bernama Otzma Yehudit yang udah identik banget digambarkan sebagai partai fasis dan anti-Arab. Partai ini dipimpin sama Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir yang kemarin-kemarin juga udah bikin statement kontroversial dengan menyerukan pengusiran masyarakat Palestina dari Gaza serta membangun pemukiman buat warga Israel di sana. Eh nggak kalah gilanya sama si pemimpin partai, Eliyahu pada Jumat kemarin bilang gini, “The so-called month of Ramadan must be wiped out, and our fear of this month must also be wiped out.”
 
Kok takut banget sama bulan Ramadan? Situ setan?
Likely. Soalnya bukan kali ini doang lho Eliyahu ngomong ngawur gini. November kemarin, doi bahkan ada ngomong kalo opsi buat pake senjata nuklir di Gaza bisa jadi pilihan tentara Israel. Nggak cuma itu, orang ini juga sempet ngeklaim kalo Gaza emang nggak punya hak untuk hidup. Bahkan nih, Eliyahu juga sempet nyamain orang-orang Palestina sama Nazi, guysIn his words, pas itu Eliyahu ngomong gini, “We would not have provided humanitarian aid to the Nazis… There is no such thing as uninvolved people in Gaza.”
 
OMG…
Makanya si mulut racun ini kemarin juga udah dapet kecaman dari Council on Muslim-American Relations aka CAIR. Wakil Direktur Eksekutif CAIR, Edward Ahmed  bilang statement Eliyahu soal penghapusan bulan Ramadan ini sama aja kayak secara terbuka mau terus lanjutin genosida mereka di Gaza, even pada saat bulan Ramadan. Jadi ya Edward Ahmed langsung mendesak ke presidennya sendiri, Joe Biden buat mengutuk statement Eliyahu soal penghapusan bulan Ramadhan.
 
Eh iya update ceasefire Gaza gimana deh?
Meskipun ceasefire Gaza sebelum bulan Ramadan ini didukung banyak pihak macem Presiden Joe Biden dan pemimpin-pemimpin negara Arab, sampe sekarang progresnya masih gitu-gitu ajaguys. Obrolan antara pihak Hamas dan mediator yang terjadi Selasa kemarin juga selese gitu aja dengan tanpa ada terobosan yang berarti. Padahal kita tau sendiri, deadline awal Ramadan udah makin deket aja yekan.
 
Kok bisa stuck gini kenapa sih?
Jadi kalo kata Pejabat senior Hamas, Bassem Naim sih bilangnya mereka udah ngajuin proposal gencatan senjata ke para mediator. Nah proposal ini posisinya masih terus aja diabaikan sama Israel. Yep, Israel yang udah dijadwalkan ikut dalam mediasi ini justru nggak hadir coba. Jadi ya sekarang ini keputusannya balik lagi ada di partner in crime Israel, which is AS. Berani nggak tuh Presiden Biden literally mengancam Israel buat nyetujuin proposal gencatan senjata sebelum awal Ramadan besok.
 
Huft:(( Anything else I should know?
Well, kamu perlu tau kalo lebih dari 30 ribu masyarakat Palestina udah jadi korban genosida Israel sejak awal Oktober lalu. Mendekati Ramadan ini, jumlahnya makin hari justru makin meningkat secara relatif signifikan, guys. Dari keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, Israel baru-baru ini udah ngelakuin sepuluh pembantaian terhadap para keluarga yang ada di Jalur Gaza. Dari kejadian ini, ada 97 orang tewas dan 123 lainya luka-luka. Total korban luka di Gaza per Selasa kemarin juga udah menembus 72 ribu jiwa.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.