Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi Terseret Kasus Judol, Liga Eropa Belanda vs Israel Berakhir Rusuh, Peternak Susu di Boyolali Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Konsumsi Gula Sangat Berpengaruh Pada Kondisi Kesehatan Anak

Catch Me Up!
UTC
12 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Welcome back, Monday! Happy 11.11! How's your Harbolnas going so far? While you're enjoying checking out this and that, down in the news department, we've got everything about judol and.. what happened to your milk? Scroll down! 

 

When judi online keeps making the headlines.....

All eyes are on: Budi Arie Setiadi

Guys, we still need to talk about: judi online. Efek ke warga makin gila, tapi pemerintah lewat oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital malah jadi pawang yang melindungi ribuan website judol biar nggak ke-block. Gila kan? Banyak banget dosanya kan? Nah, usut punya usut nih guys, eks Menkominfo Budi Arie Setiadi juga akhirnya terseret ke kasus perlindungan website judol itu. That being said, over the weekend kemaren berbagai pihak pun rame-rame mendorong “PERIKSA BUDI ARIE! PERIKSA BUDI ARIE!”


Hold on. I need some background. 

You got it. Jadi guys, saat ini kan Polda Metro Jaya udah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus judi online ya, di mana 11 di antaranya tuh merupakan para pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital. (Read the full story here). Yep, yang harusnya memberantas ternyata malah justru memelihara website judol. Pokoknya intinya musuh dalam selimut lah mereka ini, yang “kukira kawan ternyata lawan” gitu lo. Udah tuh kan, sekarang pertanyaannya, pejabat tertinggi di Kementerian itu tahu nggak ada permainan jahat kayak gini?


Jawabannya adalah….

Well, sebelum kita bahas menteri yang sekarang menjabat, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, kita kudu mundur dikit ke belakang nih, guys. So now, everybody meet: Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika sejak Juli 2023 sampai Oktober kemarin. Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Umum Pro Jokowi yang sekarang jadi Menteri Koperasi itu bilang dia nggak ada kaitannya samsek dengan oknum pegawai Kemkomdigi ini, guys.


Ah mosok???

Iya. Di situ bahkan tertulis gini: “Tidak ada perintah, baik lisan atau tertulis dari Menkominfo Budi Arie untuk melindungi situs judi online. Jangankan melindungi 1.000 situs judol, bahkan satu situs pun tidak ada, apalagi aliran dana." That being said, Pak Budi bilang pegawai Kemkomdigi itu melakukan aksinya ya tanpa sepengetahuan dia, guys. Nggak tanggung-tanggung, Pak Budi bahkan ngerasa dikhianati di sini sama mantan anak buahnya itu.


Dih…..

We know, we know.  Kalau kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar Soedeson Tandra, pada Jumat (8/11) menyebut bahwa yang namanya pegawai, termasuk pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital, tuh ya kerja sesuai arahan pimpinannya dong. Not to mention sebagai pimpinan tertinggi suatu instansi, Budi Arie punya tanggung jawab untuk make sure kerjaan anak buahnya oke. In that sense, kalau ada kejadian begini, Pak Tandra ngeliatnya ya menterilah yang kudu tanggung jawab, guys. Makanya, Budi Arie Setiadi juga harus diperiksa nih di kasus ini.


Terus gimana dong tuh? 

Sekarang balik lagi ke pov-nya Budi Arie Setiadi ygy. Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal organisasi relawan Pro Jokowi, Handoko namanya, pada Kamis (7/11) kemaren bilangnya, “Tuduhan bahwa Budi Arie terlibat dalam melindungi situs judol adalah framing jahat dan politik yang keji," cenah.


HMMM….. 

Secara, dari pov mereka, Budi Arie Setiadi selaku Menkominfo tuh udah nge-block sebanyak 3,8 juta website judol selama menjabat. Sampe ke rekening dan e-wallet yang terafiliasi sama judol semua juga ditutup. Nggak cuma itu, meskipun cuma 15 bulan menjabat, Budi Arie juga udah bikin regulasi pembatasan transfer pulsa maksimal banget Rp1 juta per hari. Jadi, ya nggak bisa banget lah Budi Arie disangkut-sangkutin ke kasus Pegawai Komdigi yang jagain website judol itu.


More about pegawai Komdigi yang sekarang jadi tersangka

Kamu harus tahu bawah di antara 11 pegawai Komdigi ini, ada satu berinisial AK yang sebenernya tuh nggak lolos seleksi tapi akhirnya tetep bisa kerja di Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Jadi pertanyaan tersendiri dong, “Wah kok bisa sih?” Gini gini. Let’s hear it from Budi Arie himself. Dalam keterangannya Jumat lalu, (8/11), si AK ini keterima di Kemkomdigi karena yang bersangkutan dinilai punya skill IT yang cakep, guys. In his words, Pak Budi bahkan bilang, “Dalam dunia IT, sudah umum bahwa ijazah bukan menjadi hal yang utama,” katanya gitu.


Punya skill tapi jadi tersangka juga yeuuuu….

We knooooow, rite? Makanya balik lagi ke poin awal bahwa Budi Arie Setiadi sebagai eks Menkominfo ini sebenernya ya juga harus diperiksa di kasus ini, guys. Waktu ditanya siap nggak diperiksa, sejak Rabu (6/11) lalu sih Budi Arie Setiadi bilang dia selalu siap diperiksa . “Kita warga negara,” cenah. Terus, di situ Pak Budi juga haqqul yaqin dirinya nggak terlibat, gengs. Jadi untuk sekarang, Pak Budi bilang dia fokus dulu di tanggung jawabnya yang sekarang sebagai Menteri Koperasi.


Tapi bakal diperiksa? 

Well, disampaikan oleh Menko Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, wewenang dan segala perintilan teknis di lapangan terkait pemeriksaan tuh ya ada di PolriguysThat being said, “Silakan tanya sama Kapolri,” kata Pak Budi. While dari Polri sendiri, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam menyebut pihaknya committed buat mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, nggak dijelasin apakah Budi Arie bakal ikut diperiksa atau enggak sih. Saat ini kasusnya masih terus berjalan, katanya gitu.


Kalo ga lempar-lemparan ya ngeles...

True. Tapi at least sekarang, di bawah kepemimpinan Meutya Hafid, Komdigi udah commit bakal bersikap kooperatif sama kepolisian, guys. Disampaikan waktu rapat bareng Komisi I DPR RI minggu lalu (5/11), politisi Golkar tersebut bilang berapa kali pun polisi harus datang, berapa lama pun polisi harus periksa kantor mereka, Kementerian Komdigi membuka pintu yang selebar-lebarnya. Kalau udah gini, penanggulangannya gimana? Mbak Meutya bilang ngeblokir website-nya aja tuh nggak cukup, gengs. Kudu ada audit sistem, audit SDM, and that’s exactly what they’re doing right now kalau kata Mbak Meutya.


Ok now wrap it up….

Jadi ya gitu intinya, guys. Kayak yang tadi dibilang, saat ini pihak kepolisian masih terus menelusuri kasus ini ya. Update-nya, Kamis (7/11) lalu, Kombes Ade bilang saat ini kasusnya udah mengarah ke Tindak Pidana Pencucian Uangguys. Makanya selain tindak pidana perjudian, 15 tersangka ini juga dijerat pasal TPPU. Barang bukti pun udah dikumpulkan. Adapun sejauh ini, polisi udah menyita sejumlah cash dalam berbagai mata uang. Yang Rupiah sendiri ada sebanyak Rp35 miliar,. terus SGD 2 juta, dan USD 183 ribu. 

 

When people in Amsterdam are feeling uneasy....

Karena rusuh. 

Hello, welcome back to the double standard of the western world, now in the Netherland. Jadi gini guys, Kamis (7/11) lalu, dilangsungkan pertandingan Liga Eropa yang mempertemukan tim Belanda Ajax Amsterdam melawan tim Israel Maccabi Tel Aviv. Pertandingan berlangsung B aja dengan Ajax menang 3-0.


OK terus...

Nah setelah pertandingan berakhir, mulailah terjadi provokasi-provokasi ga jelas muncul dari supporter Maccabi Tel Aviv yang mengibarkan bendera Israel dan ngelepas-lepasin bendera Palestina yang dipasang warga di sekitar lokasi. Hal ini akhirnya bikin warga maupun massa pro Palestina marah dan mulailah terjadi kerusuhan di sini. 


Kerusuhan kayak apa?

Ya saling serang, ada kembang api yang dinyalakan, dorong-dorongan, terus rusuh aja gitu, guys. Tapi ga ada korban tewas kok. However, dalam banyak video yang viral, terdengar jelas bahwa para pendukung Israel teriak-teriak "Fuck Arabs!" dan ada juga yang bilang, “F*** you terrorists, Sinwar die, everybody die." Pokoknya banyak chants rasis anti-Arab yang bikin suasana memanas.


Terus terus...

Terus, polisi dateng dan mengamankan kerumunan, They've made arrests dan dalam konferensi persnya Jumat (8/11) lalu, kepala kepolisian Amsterdam, namanya Peter Holla bilang bahwa insidennya terjadi "di kedua belah pihak". Doi juga bilang bahwa di Rabu (6/11) malam tuh, ada seorang fansnya Maccabi Tel Aviv yang merobek bendera Palestina dari sebuah bangunan, sambil teriak “f*ck you Palestine”. However, masih dalam keterangan yang sama, kepolisian Amsterdam juga bilang bahwa kekerasan telah dilakukan oleh para perusuh dan kriminal terhadap 2.600 pengunjung Yahudi-Israeli di Amsterdam.


Apppfa boleh se-double standard ituu?

Emang rese aja. Anyway, jadi so far kerusuhan ini menyebabkan lima orang dirawat dan 30 orang luka ringan. Tapi ya guys u tau ga, si paling playing victim Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu sampe nyamain insiden ini dengan kejadian Kristallnacht, yaitu programnya NAZI Jerman di era Perang Dunia II lalu yang menghancurkan tempat-tempat usaha Yahudi. Waktu itu, Kristallnacht menewaskan 91 orang. 


WOW agak jauh perbandingannya.

Memang. Ga cuma Netanyahu, even Raja Belanda Willem Alexander bilang bahwa "Jews must feel safe in the Netherlands, everywhere and at all times. We put our arms around them and will not let them go." Selain itu, Presiden aki-aki Amerika Serikat Joe Biden juga bilang bahwa "serangannya" seolah mengulang kembali sejarah kelam di mana orang Yahudi dibunuh.


Geez....

Balik lagi ke insidennya, kepolisian Amsterdam menerangkan bahwa pihaknya udah menahan 62 orang yang diduga melakukan kerusuhan publik. About 40 orang udah dibebaskan, 10 orang didenda tapi kemudian dibebaskan juga, dan ada sisanya ada yang diduga melakukan ujaran kebencian, vandalisme dan kepemilikan petasan (???), tapi udah dibebasin juga. 


Well, anyone sane enough to say anything?

Uhm... ada, guys. Warga pro-Palestina yang bilang bahwa mereka protes kalo bentrokan minggu lalu tuh di-"frame" sebagai aksi anti-Yahudi. “We refuse to let the charge of antisemitism be weaponised to suppress Palestinian resistance," gitu ceunah. Selain itu, mereka juga menyebut aksi ini seharusnya dilihat sebagai bentuk warga dunia yang udah capek ngeliat agresivitas Israel dalam menggenosida warga Gaza. 


Agree! Anything else?

Meanwhile in Gaza, kamu harus tahu bahwa hasil pendataan dari UN Human Rights Office (OHCHR) menemukan bahwa korban tewas di Gaza 70% nya adalah anak-anak dan perempuan. And, the fact that Israel masih terus melancarkan aksinya yaitu membunuh anak-anak, perempuan dan orang tua menunjukkan bahwa mereka emang melakukan pelanggaran yang sistematis terhadap hukum kemanusiaan. Report-nya juga menyebutkan bahwa dari kelompok vulnerable yang meninggal, 80% di antaranya meninggal di perumahan yang sama, meaning mereka terbunuh bareng di tempat tinggalnya. Berbanding terbalik banget kan, sama klaimnya Israel yang mereka bilang memburu Hamas. 

 

When you want to mandi susu for skin treatment....

Peternak di Boyolali udah duluan

Tapi bukan buat perawatan supaya kulit jadi lebih lembut atau kenyal gitu ygy. Nggak sama sekali. Sabtu lalu (9/11), peternak susu di Boyolali, Jawa Tengah turun ke jalan, menggelar aksi unjuk rasa, tapi sambil mandi susu dan bagi-bagiin susu gratis ke masyarakat. Mereka marah gara-gara susu yang diproduksi nggak bisa masuk pabrik, guys. Lantas, apakah ini ada hubungannya sama pemerintahan Prabowo Subianto yang mengimpor susu dari luar negeri? Let’s find out.


Tell. Me. Everything. 

Sure. Sekarang, kita akan bahas gimana susahnya jadi peternak susu di Indonesia ygy. Bayangin ada sapi diternak warga nih, sapinya diperah, dan muncullah susu kan. Nah sama para peternak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Boyolali, susu sapi ini kemudian dikirim deh tuh ke pabrik-pabrik buat diproses lebih lanjut biar bisa aman kamu konsumsi. Nah yang jadi masalah sekarang adalah, pabrik-pabrik ini udah membatasi banget penerimaan susu dari para peternak, guys.


Lah kok gitu??

Ada beberapa faktor sih, guys. Gini gini, disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Lusia Diah Suciati, fenomena begini tuh udah keliatan sejak September lalu ya, rata di mana-mana begini keadaannya. Ada beberapa faktor kenapa pabrik-pabrik dikit banget menerima susu dari peternak, guys. Mulai dari alasan maintenance pabrik, terus daya beli masyarakat juga turun, sampai peningkatan grade standar kualitas.


Terus gimana dong tuh? 

Akibatnya, susu yang diproduksi para petani jadi berlebih kan, nggak terserap di pabrik. Contoh, di Mojosongo aja tuh, dari 23 ribu liter susu, yang keserap di pabrik tuh cuma 16 ribu liter aja, guys. Terus di Boyolali juga, ada 30 ribu liter susu yang nggak kepake, trus sisanya ke mana? Ya disimpan dulu di kulkas. Lama-lama overload juga dong tuh kulkas. Makanya, “U mau kita buang susu, nih kita buang sekalian.' Yep, dari Boyolali, sampe Pasuruan, Jawa Timur, para peternak susu rame-rame turun ke jalan, gengs. Mereka mandi susu di situ.


Mandi susu banget???

RIL mandi susu banget, guys. Koordinator aksi di Boyolali, Sriyono Bonggol namanya, menyebut ada 50 ribu liter susu yang dibuang dipake mandi dalam aksi yang digelar Sabtu lalu. Adapun 50 ribu liter itu berasal dari 20 ribu liter peternak yang susunya udah nggak kepake, nggak bisa masuk pabrik. Rugi? Banget. Sriyono bahkan mengungkap kalau dirupiahin, susu yang dibuang di situ mencapai Rp400 juta. Makanya, mereka berharap semoga ada kebijakan lah dari pemerintah terkait penerimaan susu ke pabrik ini.


Now over to you, bapak ibu pemerintahan…

Menanggapi hal ini, Sabtu (9/11) kemaren itu juga, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Haryanta Nugraha menyebut udah melapor ke Kementerian Pertanian, guys. Nggak cuma itu, dari pov industri, Pak Haryanta juga menyebut hari ini banget nih, Menteri Pertanian bakal audiensi sama asosiasi industri pengolahan susu. Kayak dengerin dari dua belah pihak aja gitu kan. “Kenapa nih dikit banget nerima susu dari peternak?” Gitu lah.


Ada kaitannya sama program susu gratis dari Prabowo-Gibran itu nggak sih? 

Secara Wapres Gibran Rakabuming Raka kan kalau kunjungan gitu suka bagi-bagiin susu gratis ya. Nah pertanyaannya, tuh susu dari mana kalau yang dari peternak aja susunya masih nggak terserap? Well, yang harus kamu tahu adalah, dari data Badan Pusat Statistik, Indonesia tuh sekarang lagi kenceng banget impor susu, guys ehehehehe. Iya, beli susu dari luar negeri (while Boyolali dan Pasuruan punya banyak susu).


Gimme all the details….

Well, disampaikan oleh Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebut, “Agustus 2024 lalu, Indonesia mengimpor susu sebesar USD 94,49. Meningkat 21 persen dari Agustus 2023 kemarin." Bahkan kalau mau bandingannya bulan Juli 2024 pun, which is  bulan lalunya banget, juga meningkat 21%. Adapun susu ini kita impor dari Selandia Baru, AS, Belgia, dan juga Irlandia.


HMMMM….

That being said, hal ini turut jadi perhatian para wakil rakyat di DPR kan. Menurut Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa, pemerintah tuh harus bisa prioritasin susu lokal dulu, daripada kudu impor. Yep, Sabtu lalu (9/11), Kang Saan legit bilang stok susu dalam negeri juga melimpah kan. Jadi yaa… “Ngapain?” Beliau juga bilang, “Kita berharap ya bahwa petani-petani atau peternak-peternak lokal yang terkait dengan terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah." Peternak susu lokal harus tetap dilindungi cenah.


Ok. Anything else I should know?

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari Kementerian Pertanian terkait aksi mandi susunya warga Boyolali dan Pasuruan kemaren. Jadi, sambil nunggu, let’s zoom in sebentar ke aksi blusukannya Gibran Rakabuming yang sambil bagi-bagi susu ygy. Dalam keterangan resminya, bagi-bagi susu gratis ini dilakukan untuk mencegah stunting, guysThat’s why susunya itu dibagiin ke anak usia dua tahun ke atas. Nggak ke anak di bawah dua tahun. Soalnya kan kalau di bawah dua tahun masih harus ASI eksklusif dari bundanya yah ehehehe. Mas Gibran bilang, dia bakal terus blusukan biar tahu keadaan di lapangan kayak apa.

 

When the children around you have a sweet tooth...

Be careful!

Yep, calling all families with children, or if you're a teacher, or simply have kids growing up around you, kamu harus memperhatikan banget nih konsumsi gula mereka karena ternyata, konsumsi gula ini bisa sangat ngaruh dengan kesehatan anak-anak di masa depan. Yep, sebuah studi yang di-publish hari Jumat (8/11) lalu di Inggris menemukan bahwa kalo seorang ibu mengurangi konsumsi gula sejak pembuahan (PEMBUAHAN loh ya!) sampai 1.000 hari ke depan (anaknya udah lahir sekitar dua tahunan lah), maka risiko si anak kena penyakit di masa depan bisa berkurang secara signifikan. Adapun penyakit yang dimaksud adalah type 2 diabetes yang resikonya berkurang hingga 35%, dan darah tinggi yang resikonya berkurang hingga 20%. Jadi dalam melakukan penelitiannya ini, para researchers melihat data pembagian gula yang dilakukan pemerintah Inggris di masa Perang Dunia II. Jadi awalnya, di tahun 1940 pemerintah UK mulai memberlakukan kuota makanan untuk warganya, and that includes gula, bacon, fats, dll. Terus di tahun 1953, kebijakan kuota ini berakhir dan konsumsi gula warga Inggris langsung melonjak dua kali lipat. Hasilnya, hanya dalam waktu enam tahun sebelum dan sesudah kebijakan kuota, resiko bayi yang lahir dengan obesitas menurun hingga 30%. Sebaliknya, kenaikan jumlah anak yang lahir dengan obesitas dan later on menderita darah tinggi meningkat lebih banyak ketika kebijakan kuota ini dihapuskan.

 

"Lagi revisi,"

Gitu guys keterangan dari Universitas Indonesia yang diwakili oleh Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia pas dikonfirmasi soal naskah doktoralnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang belakangan ini menuai kontroversi ga abis-abis. Kali ini, protes datang dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang menyebut bahwa mereka dicatut sebagai informan utama dalam disertasi doktoral Bahlil. Nah soal protes ini, UI menegaskan bahwa, well, disertasinya lagi direvisi yah, warga-wargi...

When your dosen pembimbing asked for your revisian skripsi for the 1216278th time...

 

Announcement

No one bought us coffee today :(


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

If you want to improve your diet, start slow, take baby steps.

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.