Makanan Pedas Tergantung Dari Persepsi

Catch Me Up!
UTC
32 kali dilihat
0 kali dibagikan

When you loooove spicy foods...

It's all in your mind.

Yesss, guys, you read it right. Kalo kamu suka pedes, apalagi kalo udah ada embel-embel "Seblak seuhah!" "ayam geprek jeletot!" dll, ketahuilah bahwa pedesnya makanan-makanan itu, part of it,  disebabkan oleh nama-nama bombastis tadi.


Yep, jadi dalam sebuah studi yang dilakukan di China dan baru aja dirilis oleh PLOS biology jurnal pada Selasa lalu, diketahui bahwa rasa pedas yang kita rasakan itu juga tergantung dengan persepsi yang ada di pikiran kita sendiri. Jadi dalam melakukan risetnya itu, para peneliti meng-scan otak dari 24 orang yang suka pedes dan 22 orang yang ngga suka. Terus mereka disuruh nyobain dua jenis saus pedas: yang pedesnya biasa aja, dan yang pedes banget. 


Pada percobaan pertama, mereka ngga dikasih tau mana yang biasa aja dan yang pedes, dan brain imaging mereka menunjukkan emosi yang biasa aja, tanpa ada perubahan yang signifikan ketika sebelum dan sesudah mencoba sausnya.


Nah dipercobaan kedua, sebelum nyobain saus ini, mereka juga dikasih liat dua cabe yang ngga ada hubungannya sama saus tadi. Jadi kalo mereka mau dikasih saus yang pedes banget, mereka dikasih liat dua cabe. Kalo yang biasa, cabenya jadi satu biru dan satu merah. Hasilnya, diketahui pada otak orang yang suka pedes, brain image mereka udah langsung memunculkan emosi senang dan excited, dan imaging itu makin intense muncul seiring mereka merasakan hot sauce-nya. Sebaliknya, buat yang ngga suka pedas, brain imaging mereka menunjukkan rasa sakit yang juga makin lama makin besar ketika mereka mencoba hot sauce-nya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi otak kita tuh sangat menentukan apa yang kita rasakan kemudian, walaupun sebenernya yang kita rasain itu-itu aja. 


HMMMM

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.