Mahkamah Internasional Memerintahkan Israel Mencegah Genosida di Gaza

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, repeat after us: Israel is committing genocide in Gaza

Aaand here’s some update on the ICJ Ruling.
Guys, kalian masih inget soal gugatan Afrika Selatan ke International Court of Justice alias Mahkamah Internasional soal genosida yang Israel lakukan di wilayah Gaza, Palestina rite? Nah Jumat kemarin, ada update baru nih dari kasus ini di mana Mahkamah Internasional akhirnya menjatuhkan putusan awal yang isinya adalah… memerintahkan Israel mengambil segala cara buat mencegah genosida di Gaza. Meskipun masih belum ada perintah ceasefire dari Mahkamah Internasional, pihak Afsel tetep mengapresiasi putusan ini dan bilang kalo putusan ini sebagai langkah awal mencari keadilan buat masyarakat Palestina.

Hold on, I need some background.
Sure. Jadi kamu pasti tau dong kalo udah lebih dari tiga bulan ini wilayah Gaza terus-terusan dibombardir sama Israel, guys. Udah puluhan ribu masyarakat sipil Palestina yang tinggal di sana jadi korban genosidanya Israel. Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menyebut ada lebih dari 26 ribu orang meninggal dan lebih dari 64 ribu lainnya terluka akibat genosida Israel sejak awal Oktober kemarin. Kondisi di Gaza sekarang ini juga udah ancur banget di mana rumah dan infrastruktur pada hancur, mayoritas penduduk tinggal di kamp pengungsi, serta akses kesehatan dan bantuan kemanusiaan yang masih minim banget.

Kasihan banget weh :((
Yes, rite? Nah, sejak awal genosida Israel di Gaza, sebenernya udah banyak negara yang kasih statement mendukung at least ada gencatan senjata, biar masyarakat sipil ga melulu jadi korban. Negara-negara kayak Mesir, Qatar, China, sampe Indonesia tuh sedari awal ada di pihak Palestina dan terus perjuangin perdamaian di Gaza. Cuma karena Israel sendiri di-backing sama AS, upaya diplomasi yang negara-negara ini belum ada hasil konkret nih. Contohnya kayak sidang Dewan Keamanan PBB soal perdamaian di Palestina yang hampir selalu diveto AS padahal Sekjen PBB, Antonio Guterres sendiri yang selalu menekan perlunya ada resolusi konkret dari DK PBB soal Palestina.

Emang bener-bener nih Uncle Sam.
Iya kan, makanya ayo boikot produk-produk US juga ges *it works, really!*. Nah, meskipun dua bestie ini dengan bangganya memamerkan kemampuan mereka melakukan genosida di Gaza, namun negara-negara pro Palestina nggak kehabisan akal guys demi mewujudkan ceasefire di sana. Salah satunya dateng dari Afsel yang akhir Desember kemarin menggugat Israel di Mahkamah Internasional sebagai pelaku genosida atas masyarakat Palestina, hence mereka harus menghentikan berbagai serangan gilanya.
 
Woooo terus?
Yaaa seperti sidang pada umumnya, gugatan ini kemudian langsung diproses dengan agenda sidang, yang diselenggarakan pada tanggal 11 dan 12 Januari lalu. Adapun agendanya adalah mendengarkan argumen dari Afsel sebagai penggugat dan Israel sebagai tergugat. Pas itu sih Afsel ada kasih macem-macem bukti rasional soal Israel yang ngelakuin genosida di Gaza, meanwhile Israel masih berdalih pake alesan membela diri karena diserang duluan oleh Hamas pada Oktober lalu.

Paan banget. Terus, gimana hasilnya? 
Well, dua minggu setelah pembacaan argumen dari Afsel dan Israel, Mahkamah Internasional akhirnya membuat putusan awal untuk memerintahkan Israel mengambil segala tindakan buat mencegah genosida di Gaza. Ketua hakim Mahkamah Internasional bernama Joan E. Donoghue dalam statement-nya juga bilang kalo beberapa tindakan yang dituduhkan Afsel ke Israel tuh terkait sama genosida, guys. In her words, Donoghue bilang gini, “At least some of the acts and omissions alleged by South Africa to have been committed by Israel in Gaza appear to be capable of falling within the provisions of the provisions of the (Genocide) Convention.”

Hhmm, tindakannya apa aja
tuh?

Putusan Mahkamah Internasional kemarin emang nggak terlalu detail merinci tindakan-tindakan yang perlu Israel lakukan buat mencegah genosida di Gaza. Cuma ada beberapa poin yang perlu yang sempet di-mention soal perintah mencegah dan menghukum pihak yang menghasut genosida, memberikan izin bantuan kemanusiaan masuk, serta mewajibkan Israel mengambil tindakan yang lebih banyak untuk melindungi masyarakat Palestina. Nah, segala tindakan ini perlu kemudian Israel laporkan kembali ke Mahkamah Internasional dalam satu bulan ke depan.

Are we happy with this?
Well, dalam gugatannya, Afsel sebenernya mendorong Mahkamah Internasional buat mengambil tindakan sementara untuk menghentikan segala bombardir Israel ke Gaza, at least selama pengadilan masih berlangsung. Cuma karena keputusan Mahkamah Internasional udah dibuat dan nggak ada tata cara banding dalam putusan ini, pihak Kementerian Luar Negeri Afsel masih fine-fine aja dengan bilang bahwa putusan ini udah jadi tonggak penting buat pencarian keadilan masyarakat Palestina.

Kalo Israel ada ngomong apa nih?
Well, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu masih batu, guys. Despite udah jelas-jelas dibilangin jangan melakukan genosida, Netanyahu malah menegaskan bahwa pihaknya bakal terus mempertahankan diri dan balik nge-framing Hamas sebagai pihak yang melakukan teror genosida. Lebih lanjut, Netantahu juga bilang, “Israel’s commitment to international law is unwavering. Equally unwavering is our sacred commitment to continue to defend our country and defend our people.” Jadi yah bisa dibilang kalo statement netanyahu ini cenderung bakal menolak keputusan Mahkamah Internasional.

PBB ada respons apa gitu nggak?
Surprisingly, sejak ada putusan awal dari Mahkamah Internasional, DK PBB langsung gercep nih mau ngadain meeting di pekan ini. Bahasannya ofc merespons putusan awal Mahkamah Internasional yang menyerukan Israel untuk mencegah tindakan genosida di Gaza. Pertemuan ini tuh didorong sama Aljazair setelah pihaknya melakukan diskusi tertutup dengan negara-negara arab lainnya. Dubes Palestina untuk PBB, Riyad Mansour juga udah mengisyaratkan kalo negara-negara Arab lagi bener-bener commit menghentikan genosida di Palestina, salah satunya lewat DK PBB.

Got it, anything else I should know?
Meskipun Mahkamah Internasional udah memerintahkan Israel mengambil segala tindakan buat mencegah genosida di Gaza, tapi kenyataannya genosida terus berlanjut sampe sekarang, guys. Soalnya dari hari Sabtu sampe Minggu ini aja, ada 165 warga Palestina yang tewas dibunuh tentara Israel lewat berbagai macam bentuk serangannya ke wilayah Gaza. Serangan ini juga bikin 290 masyarakat Palestina cedera. Kalo ditotal nih, udah ada seenggaknya 26.422 masyarakat Palestina telah tewas dan 65.087 lainnya terluka dalam genosida yang Israel lakukan sejak awal Oktober kemarin.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.