Mahfud MD Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Konflik Rohingya Semakin Parah, Lebih Dari 500 Orang Meninggal Dunia Karena Penyerangan Israel, Defecation Incident Pada Penerbangan Spanyol ke Inggris

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Hello, +62 citizens. Here we are now, finally we got a second match for the election. Yep, Mas Ganjar and Prof Mahfud was announced yesterday to run as presiden dan wakil presiden by PDIP dkk. So, have you found your choice? Or are you still waiting for the third pair? It will liiiikely be announced anytime soon. Stay tuned.

Who’s finally found his match?

Ganjar Pranowo.
Setelah rakyat Indonesia dibuat super penasaran sama siapa yang bakal jadi cawapresnya Ganjar Pranowo, kemarin banget nih, rasa penasarannya netizen terjawab sudahguys. Iya, bertempat di Kantor DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat, Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP akhirnya mengumumkan sosok calon wakil presiden pendamping Pak Ganjar, guysNow everybody meet: Mahfud MD.

Wadidaw. Tell me everything dong. 
You want it you got it. Jadi gini, guys. Hari ini banget nih, pendaftaran capres-cawapres tuh resmi dibuka kan yah. Tiga bacapres dan tim pemenangannya sibuk dah tuh mempersiapkan pendaftaran ini. Kayak couple dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar misalnya. Pak Anies-Cak Imin sendiri dari kemaren ngakunya udah siap buat daftar di hari pertama pendaftaran Pilpres dibuka, which means hari ini.

Ihiyyy seru. Terus terus?
Nah tapi di sini masalahnya. Dari kemaren yang udah nge-spill cawapresnya siapa tuh baru baru Pak Anies kan ya. Meanwhile, netizen terusss wondering dan penasaran mampus terkait siapa yang bakal jadi cawapresnya Prabowo Subianto dan juga cawapresnya Ganjar Pranowo. Dan akhirnya, kemarin banget nih, at least sedikit rasa penasaran kita udah terbayarkan, guys. Karena kemarin, PDI Perjuangan baru aja mengumumkan siapa yang jadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Jeng jeng…. It’s Menko Polhukam, Mahfud MD.

WOW Alhamdulillah ga di-prank lagi yak….
Wkwwkwkw hamdalah. Well, in case you’re puzzled, jadi sebenarnya Pak Mahfud yang kariernya udah malang melintang di politik tanah air ini pernah nyaris jadi cawapres, guys. Dua kali malah. Dengan capres yang sama, which is our very Joko Widodo. Yep, di 2014, Pak Mahfud pernah diisukan bakal mendampingi Jokowi yang ended up milih Jusuf Kalla. Di 2019 juga gitu, dan justru lebih nyesek, dan JAUH LEBIH DRAMA. Jadi sebagai petahana, Pak Jokowi dulu disebut udah menjatuhkan pilihannya ke Pak Mahfud sebagai cawapres, gengs. Pihak istana juga udah confirmed ke dia untuk prepare. Bahkan, Pak Mahfud udah diminta jait baju buat deklarasi. HOWEVER, last minute banget nih, Jokowi akhirnya mengumumkan yang jadi cawapresnya adalah Ketua MUI pada saat itu, KH Ma’ruf Amin. Padahal Pak Mahfud udah siap tuh dengan kemeja putih lengan panjangnya. Ya udah bubar jalan pulang lah dia.

Trauma nggak siii….
Harusnya sih nggak ya. Apalagi kali ini emang first time-nya Prof Mahfud join Pilpres, guys. (Yang tiga kali kalah aja nggak trauma xixixixi). But anyway, kamu pasti ngeh dong kalau selama ribut-ribut Pilpres dari kemaren, Prof Mahfud tuh diem-diem bae, guys. Beliau juga nggak repot-repot bikin spanduk, banner, apalah itu. Ya karena emang dia nggak pernah bikin statement bakalan ikut Pilpres. Not to mention considering Pak Mahfud sekarang menjabat sebagai Menko Polhukam ya, di mana salah satu KPI-nya adalah memastikan Pemilu berjalan aman dan lancar.  Akhirnya kali ini, setelah diyakinkan Bu Mega, baru deh Pak Mahfud turun gunung.

Nggak PHP lagi dong? 
Yep. Kalau yang ini beneran jadi, guys. Buktinya sampai ada deklarasi kayak yang berlangsung kemarin di Kantor DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat. Jadi dalam deklarasi itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bilang dia udah mendengarkan semua masukan terkait siapa aja yang kira-kira tepat mendampingi Pak Ganjar, di antaranya dari PPP, Perindo, dan Partai Hanura. Bu Mega juga bilangnya mengambil keputusan ini dilakukan semata-mata buat kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Tapi over anyone, why Pak Mahfud? 
Good question. As we all know dari kemaren tuh kan berseliweran bursa nama cawapres untuk Ganjar Pranowo. Ada beberapa nama di situ, guys. Mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno,  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sampai Pak Mahfudnya sendiri juga masuk bursa kan. Nah tapi kenapa akhirnya Pak Mahfud nih yang dipilih? Gini kata Bu Mega….

Gimana katanya?
Ya salah satu alasannya karena Bu Mega udah kenal lama dan sering kerja bareng sama Pak Mahfud di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila aka BPIP. In that sense, Bu Mega paham banget cara berpikir dan jalan pikirannya Pak Mahfud. Nah dari pov Bu Mega, Pak Mahfud tuh dinilai sebagai sosok intelektual yang mumpuni. Nggak cuma itu, Bu Mega juga menilai Pak Mahfud sosok yang jujur, apa adanya, bernyali, dan memiliki komitmen ideologi. Pak Mahfud juga memiliki pengetahuan dan pengalaman di legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Bahkan, Mahfud MD disebut sebagai pendekar hukum dan pembela ‘Wong Cilik’.

Nice. 
Masih dalam pidatonya kemarin, Pak Mahfud bilang bahwa aja penegakan hukum kita tuh bener, “Maka setengah masalah dari bangsa ini Insya Allah tuntas,” katanya. Yep, sebagai calon wakil presiden, Pak Mahfud disebut bakal fokus di penegakan hukum, guys. Termasuk pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi implementasi penegakannya. Kata Pak Mahfud, kalau hukumnya bagus, maka segala aspek kehidupan masyarakat juga bakal bagus, kayak di bidang sosial politik, budaya, pertahanan, ekonomi, sampai keamanan.

“Hukum” banget ya blio orangnya? 

Of course. Liat dulu dong sepak terjangnya. Kamu harus tahu nih, guys. Selain aktif menjadi politisi, Mahfud MD juga seorang akademisi, di mana specialty beliau ada di Politik Hukum, Hukum Tata Negara, dan Negara Hukum dan Demokrasi. Nah soal karier politiknya, dari tahun 2000 tepatnya di era Presiden Gus Dur, Pak Mahfud tuh udah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terus lanjut jadi Menteri Kehakiman dan HAM satu tahun setelahnya, guys. Nggak sampai di situ, di tahun 2004, Pak Mahfud terpilih sebagai anggota DPR RI. Ditempatkan di Komisi III, kerjaan Pak Mahfud ya nggak jauh-jauh dari hukum, HAM, dan keamanan, guys.


I see….
Belum selesai beb. Karier per-hukum-an dan per-politik-an Pak Mahfud masih lanjut di 2008 di mana dia terpilih jadi Hakim MK, bahkan menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode. Dari 2008 sampai dengan 2013. Puncaknya ya di 2019. Batal jadi cawapres, Pak Mahfud MD dipilih Presiden Jokowi untuk jadi  Menko Polhukam. As we all know ada sejumlah kasus yang jadi scope of work-nya blio. Mulai dari berbagai kasus tindak pidana korupsi, terus Tragedi Kanjuruhan (yang ended up nyalahin angin). dan kasus transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp349 T yang… sampai sekarang belum ada kelanjutannya lagi.

HMMMM….
Makanya, sekarang jadi cawapres Ganjar Pranowo, Pak Mahfud berharap bisa memperbaiki yang keliru, apalagi bareng Pak Ganjar. Dalam keterangannya, Pak Mahfud menyebut Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan berani. Berani memperbaiki yang bengkok-bengkok, berani menerima kritik, dan berani memperjuangkan nilai-nilai politik yang diyakini benar. Oh, Pak Mahfud juga bilangnya bakal melanjutkan program pembangunan yang sekarang udah baik, ceunah.

Ok yang satu mau melanjutkan. Yang mau mengubah ada tanggapan?
Yang mau mengubah sih nggak gentar, guys. Yep, we’re talking about couple AMIN aka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Disampaikan oleh Jubir Koalisi Perubahan, Sudirman Said, Koalisi Perubahan nggak takut kalah suara, gengs. Secara, both Cak Imin dan Pak Mahfud tuh kan sama-sama tokoh NU ya. Nah karena sama-sama tokoh NU, meaning ada potensi suara NU bakal kepecah, guys. “Setiap kandidat punya plus minusnya masing-masing. Nanti pembuktiannya ya di TPS seperti apa,” katanya gitu.

I see.
 Nah Prabowo nih….
NAH INIII. Masih jadi misteri siapa yang bakal jadi cawaparesnya Prabowo, guys. Adapun setelah putusan MK kemarin, Gibran Rakabuming Raka masih kenceng diisukan untuk jadi pendamping Prabowo Subianto. HOWEVER, disampaikan oleh Ketua DPP PAN, Zita Anjani, cawapres Prabowo Subianto udah mengerucut jadi dua nama aja. Adapun dalam case ini, PAN sih masih stick sama keputusannya untuk mendukung Menteri BUMN Erick Thohir jadi calon wakil presiden ya. Not to mention ET juga udah ngurus berkas berupa “Surat Tidah Pernah Dipidana” tuh ke PN Jakarta Selatan.

Ok jadi Gibran sama ET. Siapa yang dipilih? 
Most likely gitu, tapi gatau juga jujur. Kalau kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang bakal dipilih Prabowo adalah sosok anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. Satu, Mas Gibran tuh masih 36 tahun ya. Muda banget. Dan berpengalaman di pemerintahan di mana sekarang menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Terus Erick Thohir juga. Dibanding Anies, Cak Imin, Ganjar, Mahfud MD, dan Prabowo, ET usianya jadi yang paling muda yakni 53 tahun. Terus berpengalaman juga di pemerintahan jadi Menteri BUMN. Nah tinggal Prabowo dah tuh pilih yang mana. Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan bakal mengumumkan sosok cawapresnya hari ini. Let’s see,. AAAA super excited for all Pilpres agenda.

Me too! Wrap it up for now plss…
Sure. Btw dari tadi ngomongin Pilpres: Pak Mahfud, Pak Ganjar, Bu Mega, and all, now kita harus ngomongin couple “Kasih Tak Sampai” alias couple Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno. Di acara deklarasi kemaren itu, out of nowhere Pak Ganjar menyapa khusus Bang Sandi yang juga hadir di situ. Bang Sandi-nya sih santuy ya. Cuma salam ‘Namaste’ aja doi sambil berdiri. Terus terkait batalnya Bang Sandi jadi cawapres Ganjar, PPP sih nggak kecewaguys, karena ada tanggung jawab lain yang dipegang Sandiaga Uno, which is Ketua Bappilu Nasional. Bang Sandi-nya juga cuma bilang, “Selamat berjuang dan insyaallah hari yang bersejarah ini akan membawa kita ke Indonesia emas, sejahtera, adil, dan makmur.”

When there are too many problems in this world….

Sampe lupa sama Rohingya, 
:((((. Ngerti nggak sih? Kayak saking banyaknya masalah di dunia nih, mulai dari korupsi pejabat Wakanda, agresi Ukraina-Russia, konflik Palestina-Israel, Covid-19, penyakit, serta countless masalah kesehatan lainnya, kita tuh sampai lupa sama satu isu yang sampai sekarang juga masih terjadi. Bahkan makin parah. Iya, we’re talking about Konflik Rohingyaguys. Masalahnya. kalau konflik Rohingya makin parah, meaning masalah negara penampung para pengungsinya juga nggak kelar-kelar. Makanya, PBB bilang, “Don’t forget Rohingya.”

Background pls. 
Sure. Jadi gini ceritanya, guys. Kamu tahu kelompok pengungsi Rohingya dong? To give you some background, Rohingya ini adalah kelompok muslim yang minoritas di mana udah hidup dalam berbagai lintas generasi di Myanmar. The thing is, mereka nggak diakui sama pemerintah Myanmar, guys. Stateless istilahnya. Nah sebagai stateless community, mereka jadi nggak bisa dapat basic needs dan protection dari negara. Makanya, mereka jadi kelompok yang rentan sama berbagai tindak kekerasan mulai dari kekerasan seksual, eksploitasi, diskriminasi, bahkan penyiksaan.

:((( go on…
Keadaannya terus begitu. Bahkan di tahun 1989, waktu Myanmar ganti nama dari Burma, pemerintah sana makin jadiin kelompok ini kayak samsak dan seenak jidat melakukan kekerasan. Dari situ, udah mulai tuh masyarakat Rohingya kabur ngungsi ke negara lain, salah satunya Bangladesh. Puncaknya, di tahun 2017, gelombang kekerasan gede-gedean terjadi di Rakhine, wilayah mayoritas penduduk Rohingya tinggal. Seluruh wilayah pokoknya dibakar, ribuan orang dibunuh, misah sama keluarga, dll.

Oh nooo…..
Makanya, atas kekacauan ini, jutaan masyarakat Rohingya akhirnya kabur meninggalkan Myanmar dan cari perlindungan di negara lain, salah satunya Bangladesh. Dari catatan PBB, Bangladesh jadi negara dengan jumlah penduduk Rohingya terbanyak, gengs. Hampir 1 juta orang tepatnya. Mereka tinggal di camp-camp di sana dengan keadaan…. penuh risiko.

Such as? 
Such as, risiko kesehatan. Mulai dari penyakit menular, penyakit kronis, sampai masalah kesehatan mental. Hal ini of course jadi concern tersendiri buat World Health Organization aka WHO kan ya. Berbagai cara dilakukan deh sama WHO supaya gimana caranya pengungsi Rohingya tetap dapatin akses buat layanan kesehatan, as well as kesehatan rakyat Bangladesh juga diperhatiin.

Okay….
Nah selain di Bangladesh, para pengungsi Rohingya juga tersebar di beberapa negara ya, dan mereka tuh pergi pakai kapalguys. Kapalnya nggak proper pula. That’s why disebutkan di tahun 2022 lalu jadi nightmare tersendiri buat Rohingya. Iya, sebanyak 400 pengungsi yang coba cari perlindungan di tempat lain, pergi pakai kapal, terus kapalnya tenggelam waktu melintas di Teluk Benggala dan Laut Andaman. :((((

Wait
. Laut Andaman tuh bukannya deket Aceh sana ya?
Correct. Jadi mereka tuh emang mau coba pergi ke Malaysia, guys. Ini unrelated tapi satu waktu, di November 2022 lalu, ada satu kapal yang berlabuh di Desa Ladong, Aceh Besar. Dan, itu kapal menampung 57 pengungsi Rohingya yang udah sebulanan terombang-ambing di tengah laut :(((. Mereka bahkan ditemukan udah dalam keadaan lemah, dehidrasi, kelaparan, bahkan sakit. Menyikapi kejadian ini, yang sakit tadi langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Dan the rest of them juga langsung dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Aceh sebagai tempat penampungan sementaranya.

I see…
.
Ok udah diceritain sampai sini, kebayang kan urgent-nya isu Rohingya ini kayak apa? Tempat tinggal, masalah kesehatan, food crisis, basic needs, bahkan yang paling basic, KEHIDUPAN BERNEGARA. That being said, ini yang kemaren dibahas oleh UNHCR, Dewan PBB yang ngurusin pengungsi, guys. Yep, digelar di Bangkok, Thailand, PBB kemaren ngadain  “High level meeting on Rohingya Refugees”. Dalam pidatonya, Kepala UNHCR Filippo Grandi bilangnya isu Rohingnya ini nggak boleh dilupainguys.

Iya gabakal lupa lah….
Selain itu, UNHCR juga bilangnya bantuan kemanusiaan juga terus dilanjutkan, as well as solusinya juga kudu terus dicari. Nah speaking of solusi, Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen yang hadir kemaren bilangnya situasi di Rakhine, Myanmar harus dibenerin dulu. Dibikin kondusif, dengan bantuan organisasi internasional tentunya. Nah kalau udah, baru deh para pengungsi itu bisa dikirim balik ke Myanmar. That’s how to end the crisis sih kalau kata Pak Momen.

Indonesia sendiri ada tanggapan? 
Ada dong. Di kesempatan berbeda beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut ada dua hal yang kudu dilakukan buat para pengungsi Rohingya. Pertama, nge-encourage adanya solusi politik. Menurut Bu Retno, isu Rohingya tuh adalah isu kemanusiaan, tapi muatannya politis banget. Makanya solusi yang dilakukan juga kudu dengan politik, guys. Selain itu, yang bisa dilakukan adalah dengan nge-support bantuan kemanusiaan. Kudu diperkuat tuh bantuan kemanusiaan dari dunia internasional. Jangan sampai nggak. Bu Retno sendiri menyebut ASEAN bakal terus committed membantu Rohingya dan ASEAN nggak akan pernah lupa sama Rohingya.

That’s what I’m willing to hear. Anything else?
FYI Myanmar tuh sekarang emang lagi full sama konflik, guys. Yep, selain isu Rohingya, sampai hari ini, Myanmar juga masih mengalami kudeta berkepanjangan yang udah terjadi sejak awal 2021 lalu. Rezim junta militer terus melakukan berbagai kekerasan, dan para oposisi mereka pun masih terus memberontak. Update-mya, dalam keterangannya Agustus kemaren, rezim junta militer diketahui membatalkan Pemilu dan ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Auk dah tu kapan HMMM….

Even hospital got bombed..

In Israel.
Iya guyssince surprise attack yang dilancarkan Hamas ke Israel beberapa pekan lalu, Israel masih terus-terusan membombardir wilayah Gaza, Palestina sampai sekarang nih. Nggak cukup cuma pemukiman, terowongan, atau rumah-rumah pejabat Hamas aja yang jadi incarannya, Rabu dini hari waktu setempat, giliran rumah sakit Al-Ahli, Gaza yang jadi sasaran militer Israel. Lebih dari 500 orang meninggal dunia dari penyerangan ini. Karena udah parah banget, ya masa ngebom rumah sakit? Maka negara-negara Arab pada marah, guys.

OMG they attacked a hospital?
Yep, ini legit dilaporkan sama jubir Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra yang mengkonfirmasi lebih dari 500 orang meninggal dunia dalam serangan udara Israel ke rumah sakit Al-Ahli. Padahal pada saat itu, rumah sakit ini tuh udah tentu lagi merawat banyak korban luka dari invasi Israel ke wilayah Gaza. Dari kejadian ini, udah tentu kelompok Hamas makin marah sama Israel dan menyebut penargetan rumah sakit ini sebagai genosida.

Geez… kok bisa diserang?
Ya so far sih Israel samsek nggak mengakui tuh udah ngelancarin serangan ke rumah sakit ini. Pihak Israel justru balik menuduh kelompok Hamas yang udah gagal ngeluncurin roketnya dan justru mengenai Rumah Sakit Al-Ahli. Tuduhan ini tentu aja langsung ditolak mentah-mentah sama kelompok Hamas yang bilang pihaknya nggak memakai fasilitas umum kayak rumah sakit buat basis militer.

Sedih banget 🙁
Iya kan, tentunya penyerangan ke Rumah Sakit Al-Ahli ini tuh udah bikin banyak pihak marah. Salah satunya yang bete adalah Keuskupan Episkopal Yerusalem yang udah dari lama ikut mengawasi dan mendanai rumah sakit tersebut. Pihak Keuskupan menilai Gaza udah literally kehilangan tempat berlindung yang aman. Rumah sakit yang harusnya jadi tempat perlindungan menurut prinsip hukum humaniter internasional justru udah dilanggar habis-habisan.

Go on…
Nggak cuma Keuskupan Episkopal Yerusalem aja yang menentang penyerangan rumah sakit ini, berbagai negara Arab termasuk Mesir, Yordania, Irak, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga udah mengecam Israel atas pengeboman di rumah sakit tadi. Kejadian ini juga udah bikin batal pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan para pemimpin negara Arab, termasuk Palestina. Pertemuan yang harusnya dilaksanakan Rabu kemarin di Yordania dengan agenda pembahasan konflik di jalur Gaza akhirnya batal digelar nih karena serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli tersebut.

So, why is it cancelled?
Well, awalnya emang akan diselenggarakan KTT yang dihadiri empat negara yaitu Amerika Serikat, Yordania, Mesir, dan Palestina. Tapi gara-gara serangan rudal ke Rumah Sakit Al-Ahli, pihak Yordania yang sebelumnya direncanakan jadi tuan rumah KTT tersebut terpaksa membatalkannya. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi bilang kalau KTT bakal kembali dilaksanakan kalau semua pihak udah sepakat buat mengakhiri perang dan pembantaian warga Palestina. Lebih lanjut, pemimpin Yordania, Raja Abdullah juga udah meminta Israel buat mengakhiri serangan militernya dan menyebut tindakan mereka sebagai ‘shame on humanity.’

Situasinya makin complicated dong.
Ofc. Serangan ini juga bikin makin banyak protes dan unjuk rasa di berbagai negara macam Yordania, Libanon, Irak, Iran, Tunisia, sampai Turki. Malahan di Turki nih, para pengunjuk rasa juga udah berhasil masuk ke kompleks tempat konsulat Israel berada. Aksi ini berhasil diredam petugas keamanan setempat menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa. Nggak cuma warga Turki sebenernya yang begitu marah sama Israel, Presiden Turki, Tayyip Erdogan juga sebelumnya udah kasih statement nih kalau gempuran Israel ke rumah sakit yang ada di Gaza adalah salah satu contoh serangan Israel yang nggak punya nilai-nilai dasar kemanusiaan.

Huft, anything else I should know?
Well, gagalnya Joe Biden buat ketemu sama Presiden Palestina di sela kunjungannya ke Israel dikritik anggota kongres Amerika Serikat bernama Tlaib. Doi ini tuh satu-satunya orang Amerika keturunan Palestina yang ada dalam anggota kongres. Tlaib bilang kalau pendekatan Joe Biden soal konflik di Gaza selama ini tuh cuma soal perang dan kehancuran doang. Malahan menurut Tlaib, tindakan Joe Biden menuju ke Israel pekan ini tuh sama sekali nggak akan meredakan ketegangan.

When a defecation incident makes you so frustrated…

Because it made a flight canceled.
Mimin nggak akan bosen-bosen ngingetin buat kamu yang mau melakukan perjalanan jauh, apalagi naik pesawat, please yah nggak usah jajan macem-macem dulu. Ditahan dulu deh BM-nya sama seblak level 30 atau sejenisnya. Biar perjalanan jarak jauh kamu tuh juga lancar-lancar aja gitu loh. Soalnya nih kejadian lagi, di mana penerbangan EasyJet yang harusnya berangkat dari pulau Tenerife, Spanyol menuju London, Inggris pada hari Minggu terpaksa batal gara-gara defecation incident.
 
It all started ketika para penumpang yang akan menuju ke Inggris dipaksa untuk berganti pesawat yang lebih kecil karena jumlah penumpang yang terlalu sedikit. Dari situ, penerbangan udah delay dua jam dari keberangkatan awal. Begitu penumpang udah masuk ke dalam pesawat, ternyata delay flight-nya masih berlanjut tuh sampai satu jam karena bagasi yang overloadOfc, para penumpang juga udah mulai ‘gedeg’ dong sama maskapai. Udah tiga jam woi nggak berangkat-berangkat. Udah gitu ketika pilot kasih tau bahwa mereka bakal terbang sekitar 20 menit lagi, disaster began. Yep ditemukan poop berceceran di lantai kamar mandi. Pesawat yang tadinya udah mau take off, eh harus delay lagi gara-gara defecation incident itu.
 
Awalnya para penumpang masih pada memaklumi tuh adanya incident ini. Kek bisa jadi emang ini pure incident atau emang ada orang yang kezel aja ngeluapin kemarahannya soal delay tiga jam dengan berak sembarangan. Tapi justru nggak ada happy ending buat para penumpang di hari itu. Setelah petugas kebersihan bandara ngebersihin itu poop, eh si pilot justru ngabarin bahwa penerbangan hari itu perlu di-cancel karena diperlukan pembersihan tambahan. Ofc para penumpang makin makin dibikin kezel dong hari itu. Tapi yha mau gimana lagi, mereka cuma bisa nurut dan difasilitasi hotel sebelum akhirnya bener-bener bisa sampai ke London pada hari berikutnya.

“Tidak banyak ingat, tadi jalan ke sini nggak jatuh kepentok kan?”

Gitu guys kata Jaksa penuntut umum (JPU) pas sidang lanjutan Tipikor kemarin, terkait dugaan aliran uang dan perintah ngasih uang Rp 40 miliar ke anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga Rp 27 miliar ke Dito Ariotedjo. Nah tapi pas ditanya, saksi yang merupakan mantan Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif itu sering banget jawab lupa, makanya Pak Jaksa nanya gitu…
 
When you have a forgetful friend…

Announcement


Thanks to Someone and M Fadli for buying us coffee today! 

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Just in case you’re into knock-knock game…

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.