Good morning,
Hello and welcome back to a new week! We know, we know, it's a weird time because it's already Tuesday, but enjoy it! Now, onto the news....
Since it was a long weekend and you decided to go to....
Puncak.
Ehehehe template warga calon mantan ibu kota ya begini ygy. Libur dikit, ya gas kita ke Puncak. Bener apa bener? Lol. Terus, kalau semua pada ke Puncak, ujung-ujungnya apa coba? Yak, M.A.C.E.T. Long weekend kemaren juga begitu, guys. Warga pada berbondong-bondong ke Puncak dan berakhir stuck di jalan sampai belasan jam! Bahkan, sampai ada yang meninggal di perjalanan. More on those, scroll down.
Tell me.
Guys, nyadar nggak sih weekend kemaren mall-mall di Jakarta relatif sepi? Sepi-nya tuh sampe kamu bertanya, “Ni orang-orang pada ke mana ya?” Sampe akhirnya kamu nyadar “OH IYA! Kan ini long weekend!” Yep, orang-orang warga Jakarta dan sekitarnya pada ke Puncak, Bogor kemaren, guys. Ruameeee banget. Saking rame nya nih, Polres Bogor mencatat ada lebih dari 150.000 kendaraan yang melintas di jalur Puncak. Ada motor, mobil pribadi, bus wisata, macem-macem deh. Padahal, kapasitas jalanan itu cuma muat 70.000 kendaraan aja.
Lah terus?
You know what comes with it kan? Ya macet, guys. Gongnya tuh di hari Minggu (15/09/24) lalu tuh, di mana orang-orang pada stuck di jalan sampe 14 jam. Yep. You read it right. Pihak Polres Bogor mencatat, dari hari Minggu siang nih, warga stuck di jalanan sampe besokannya di mana mereka cuma bisa gerak per 10 meter tiap setengah jam sekali. Gila kan? Bahkan, dari arah Bogor ke Cianjur juga gitu, Macet juga.
Kenapa bisa semacet itu sih?
Well, pertama, tadi. Jumlah kendaraan yang over bikin jalanan jadi penuh banget ya. Selain itu, pengendaranya juga pada nggak tahu aturan, guys. Iya, disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, banyak pemotor tuh pada nggak sabaran gitu lo ngambil jalur lawan arah. Dikiranya, “Oh motor doang, gampang lah nyalip-nyalip”. Eh, ternyata di belakang banyak banget yang ngikut, guys. Akibatnya, jalur yang berlawanan arah itu akhirnya ketutup juga penuh sama motor. Ya udah, macet total lah di situ.
Biasanya kan polisi ada rekayasa lalu lintas gitu kan?
Ada. Polres Bogor juga sebenernya aware bakalan rame ini jalanan Puncak kalo long weekend. Polisi bahkan udah menerapkan rekayasa one way dan juga ganjil genap kan sejak kemaren. Tapi, yang polisi nggak aware adalah, jumlah pengendaranya tuh emang sebanyak itu. Jauh dari perkiraan. Ditambah behaviour pengendaranya juga begitu, akhirnya rekayasa one way ini nggak berefek banyak. Terus solusinya apa coba? Jalur puncak akhirnya ditutup, guys. “Silakan cari wisata alternatif lain,” cenah.
Gitu doang?
Ya gimana ya. Soalnya kalau kata pihak Kementerian Perhubungan, macet di Puncak tuh emang absolute nggak bisa dihindari, guys. Apalagi di hari libur kayak kemaren. Iya, jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya kemaren menyebut, “Puncak tuh masih jadi tempat wisata favorit warga kalau lagi weekend atau libur panjang. Jadi macet pun nggak bisa terhindarkan." In that sense, Bu Adita pun menyebut pihaknya selalu koordinasi sama Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Dishub Kabupaten Bogor, dan pihak-pihak lainnya. “Akan jadi evaluasi kami bersama,” katanya.
HM okey, terus itu yang macet pada bisa pulang nggak?
Bisa. Jadi kemaren siang, di saat warga pada udahan ke Puncak dan mau balik ke Jakarta, kepolisian kembali menerapkan sistem one way, guys. Adapun one way ini difokuskan buat yang turun dari Puncak mau otw ke Bogor dan Jakarta. Hasilnya, kemacetan pun pelan-pelan bisa terurai deh. Yang pake motor juga pelan-pelan pada ngambil jalan tikus kayak ke Jalan Pasar Angin tuh buat ke Babakan Madang, biar nggak kena macet di Simpang Gadog-nya. Nggak separah hari Minggu kemaren lah.
Got it. Anything else I should know?
Intinya gitu sih, guys. Satu hal yang harus kamu tahu adalah, di antara macet-macetan kemaren itu, ada satu ibu-ibu yang meninggal. Warga Cipayung, Jakarta Timur. Adapun beliau ikut rombongan bis terus Minggu malam kemaren sesak nafas di perjalanan. Bahkan sampai keluar busa. Ibu itu kemudian dievakuasi ke satu masjid dan akhirnya meninggal di situ. Dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, meninggalnya ibu ini sama sekali nggak ada kaitannya sama macet dan bukan karena kecapekan juga. That being said, ibu ini diduga punya penyakit bawaan. Kemudian, Polres Bogor pun kemaren bawa jenazah ibu ini sampai ke keluarganya. Rest in peace….
What's happened for the second time?
Trump assassination attempt.
Yep, ga sekali, tapi dua kali loh calon presiden Amerika Serikat asal Partai Republik ini mengalami upaya pembunuhan dalam jangka waktu dua bulan aja.
Hah! What happened?
Well, kali ini FBI lagi menyelidiki soal dugaan upaya pembunuhan terhadap Trump pas doi lagi berada di Florida Golf Club miliknya pada Hari Minggu (15/09/2024) lalu. Waktu itu, secret agents berhasil mengamankan seorang cowok yang lagi membawa senjata laras panjang dan bersembunyi di semak-semak yang jaraknya berdekatan dengan Trump. Trump sendiri lagi main golf di lokasi tersebut, dan lagi pindah dari holes 5 ke 6.
OMG...
Nah tapi Trump-nya aman kok guys, dan langsung dievakuasi. Keterangan dari Palm Beach County Sheriff, Ric Bradshaw juga menyebutkan bahwa Trump ngga mengalami cedera apapun dan udah berada di lokasi yang aman dan terlindungi. Adapun pelakunya, pas ketauan sama secret agents itu kan langsung kabur kan. Terus dikejar lah sama FBI dan saat ini, polisi udah tau pelakunya tuh siapa...
Siapa?
Namanya Ryan Wesley Routh, seorang warga biasa yang bekerja sebagai buruh bangunan swasta di Hawaii. Doi emang sering komen-komen soal isu politik, khususnya terkain konflik di Ukraina di mana dia menunjukkan dukungan penuhnya pada negaranya Zelenskyy itu. Si Routh ini bahkan meng-upload video dirinya lagi pergi ke Ukraina ketika konflik antara Ukraina dan Rusia lagi berada pada puncaknya dan tampak mengunjungi berbagai tempat di Ukraina.
Go on...
Adapun di lokasi kejadian, pihak keamanan udah menemukan adanya senjata AK-47 berjenis laras panjang, dua tas punggung, dan sebuah kamera GoPro. Semua barang itu ditinggal pelaku di lokasi yang buru-buru kabur, sehingga upaya untuk bisa nge-track pelaku jadi lebih gampang.
Jadi yakin nih, Trump aman?
Yep, dalam emailnya kepada para donor, Trump kemaren sore langsung nulis: "There were gunshots in my vicinity, but before rumors start spiraling out of control, I wanted you to hear this first: I AM SAFE AND WELL!” Gitu ceunah. FYI, Trump sendiri emang lagi ga ada agenda apa-apa hari itu dan memutuskan untuk main golf. Trump sendiri main sama seorang donor, namanya Steve Witkoff, yang juga aman ga kenapa-kenapa.
So, things are good now?
Yep, we can say so. Adapun Presiden Joe Biden dan capres dari kubunya Kamala Harris juga udah diinfoin soal insiden ini. Mereka disebut lega banget pas tau Trump ga kenapa-napa dan Si Genocide Joe langsung mengeluarkan statement: As I have said many times, there is no place for political violence or for any violence ever in our country, and I have directed my team to continue to ensure that Secret Service has every resource, capability and protective measure necessary to ensure the former President’s continued safety.”
Alrite. Anything else?
Meski aman, FBI ngingetin bahwa upaya pembunuhan ini adalah ancaman keamanan yang paling serius. Mereka bakal meningkatkan keamanan buat para capres cawapres ke tingkatan yang paling ketat dan Biden sendiri juga udah memerintahkan hal itu. FYI guys, AS emang beberapa kali berurusan dengan masalah pembunuhan presiden, salah duanya yang adalah terhadap Presiden Abraham Lincoln dan JFK, both dengan pake senjata api.
Like, they don't learn anything...
Now, let's get you up to speed on the updates from: PON 2024....
Yang disebut-sebut jadi PON terburuk sepanjang sejarah.
Jadi guys, in case you’re not following, saat ini tuh lagi berlangsung Pekan Olahraga Nasional aka PON XXI yang digelar di dua provinsi sekaligus, Aceh dan Sumatra Utara. The thing is, dari venue, logistik, mam, sampai penyelanggaraan pertandingannya tuh mendapat respons negatif dari Masyarakat, guys. PON tahun ini bahkan disebut jadi PON terburuk sepanjang Sejarah. Nggak sampe situ, disebutkan ada dugaan korupsi di sini!
TELL. ME. EVERYTHING,
Sure. For starters, kamu inget kan kita pernah bahas bahwa PON tahun ini banyak dinilai bobrok oleh banyak pihak, termasuk oleh atletnya sendiri? And when we say bobrok, We’re talking about: Atap bocor, jalanan berlumpur, AC mati, banyak debu, bahkan sampe bikin atlet di sana pilek dan panas dalam. Not to mention ada banget atlet taekwondo putri di sana dikasih makan makanan basi, guys. Terus ada juga atlet yang dikasi snack berupa santan (literally santan) dan roti. Dari situ, atlet-atlet pemain lama di PON be like, “Perasaan kemaren nggak gini banget dah,” gitu lo. Makanya sampe dibilang PON tahun ini tuh PON terburuk sepanjang sejarah, guys.
Kok bisa gitu buset...
Well, Ketua PB PON 2024 yang juga Pj Gubernur Sumatra Utara, Agus Fantoni menyebut “Nggak fair ah kalau dibilang terburuk sepanjang sejarah." Secara, dari pov Pak Agus, kekurangan kelebihan tuh ya pasti ada gitu lo. “Emang nggak perfect, tapi yang bagus-bagusnya diliat juga dong." Kayak venue bowling tuh misalnya, dinilai bagus banget sampe dipuji semua pihak. Gitu lah kira-kira.
I think I know where this is going….
If you think there is a KORUPSI behind this, you’re not alone, guys. kelompok Masyarakat Transparansi Aceh aka MaTa juga menduga ada tindak pidana korupsi di PON kali ini. Mulai dari mark up dana sampai dugaan suap dalam penentuan vendor. Ya u bayangin aja, untuk PON kali ini, pemerintah ngeluarin dana sebesar Rp811 miliar dari APBN, guys. Kemenpora bahkan juga ngeluarin dana senilai Rp516 miliar khusus buat para panitia. Dengan keadaan di lapangan kayak yang dijelasin di atas, ya MaTa menilai ada penyelewengan dana nih di sini.
HMMMM….
Now, let’s hear it from stakeholder tertinggi dari penyelenggaraan PON, alias Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam keterangannya kemaren, Menpora Dito Ariotedjo dengan lantang dan tegasnya menyebut “Isu penyelewengan dana atau korupsi dalam penyelenggaraan PON tidak dapat diterima”. Soalnya, Mas Dito bilang saat ini ada dua tim Satgas yang ngawasin PON, guys. Mulai dari pengambilan keputusan sampai implementasinya di lapangan. Satgas-nya juga aktif di setiap tahapan PON. Dari planning kemaren sampai ntar evaluasi mereka kerja. Selebihnya sama sih kayak statement Pak Pj Gubernur tadi. Mas Menteri bilang liat PON ini kudu secara menyeluruh as a whole event. Jangan satu dua kasus doang. Gituuu.
Ya ok….
Nah yang harus kamu tahu adalah, bukan cuma perkara venue yang dipermasalahkan di sini, guys, tapi penyelenggaraan pertandingannya juga. Yep, we’re talking about match sepak bola antara Aceh VS Sulawesi Tengah yang berlangsung panas Sabtu (14/09/2024) lalu di Stadion Dimurthala, Banda Aceh. Saking panasnya, wasit yang bertugas di match itu, Eko Agus Sugih Harto sampe dipukul sama pemain Sulteng.
Dipukul???
Yep, you read it right. Eko sebagai wasit dinilai nggak tegas dan nggak fair di match itu, guys. Diprotes, eh malah kasih kartu kuning. Bahkan kartu merah ke tim Sulteng. Puncaknya, pas Eko kemudian kasih penalti ke tim tuan rumah alias Aceh, salah satu pemain Sulteng kemudian emosi lalu langsung menghajar Pak Eko di bagian kepala. Pak Eko kemudian terkapar terus langsung dibawa ambulans dan dilarikan ke rumah sakit. Menanggapi hal ini, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut bakal mengusut tuntas kasus ini. Dalam keterangan tertulisnya, ET bahkan bilang, “Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play."
Got it. Anything else?
Jadi ya gitu deh, guys PON XXI dengan segala dramanya. Since ini udah H-3 menuju closing ceremony yah, maka sejumlah cabor pun udah pada kelar. Udah pada ketahuan tuh siapa dapat emas, perak, dan perunggu. Sampai berita ini ditulis, DKI Jakarta masih mengungguli klasemen sementara dengan perolehan 324 medali: Ada 122 emas, 103 perak, dan 99 perak. Since tadi ngomogin sepak bola, sepak bola putra tuh ntar baru final di mana ada Jawa barat VS Jawa Timur di partai finalnya. Sementara untuk posisi ketiganya, bakal tanding dulu Aceh VS Kalimantan Selatan. Let’s see hasilnya bakal kayak apa yah.
When you're using a 12-step of skincare routine...
Are you as glowing as Moo Denk?
Yep guys, belakangan ini lagi viral tentang moo denk, seekor bayi kuda nil pygmy emezh yang baru berusia dua bulan Yep, Moo emang dari lahir udah merupakan warlok di Khao Kheow Open Zoo yang terletak di Bangkok, Thailand. Moo particularly jadi terkenal karena selain badannya yang lucu, masih segede guling gitu, dia juga pipinya pink glowing dan bikin para ciwi-ciwi jadi kepo skincarenya doi appfah hahahaha..
Adapun Moo Denk jadi terkenal karena pengasuhnya kerap meng-upload video-video kegiatan Moo di Facebook. Mulai dari pas lagi mam anggur, lagi guling-guling di kubangan air pas Bangkok lagi panas banget, sampe pas lagi gigit-gigit pengasuhnya.
Saking viralnya Moo, jumlah pengunjung ke kebun binatang ini pun meningkat sampe 30%. Moo sendiri baru aja lahir pada 10 Juli lalu dari seorang ibu yang bernama Jona dan ayah yang bernama Tony. Si Moo ini anak bungsu, di mana sebelumnya pasangan kuda nil itu juga punya anak namanya Moo Toon dan Moo Warn.
FYI guys, kuda nil pygmy sendiri adalah hewan asal Afrika Barat yang ukurannya lebih kecil dari kuda nil biasa. Saat ini, kuda nil pigmy di dunia hanya tersisa 2.000 ekor saja, karena masifnya perburuan dan eksploitasi.
"Tak ada cawe-cawe"
Gitu guys kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pas ditanya soal kisruhnya Munaslub Kantor Dagang Indonesia aka Kadin yang belakangan ini lagi rame. Menurut Pak Ari, emang Pak Jokowi ga ikut cawe-cawe kok, karena itukan urusan internal Kadin. FYI guys, sebelumnya Kadin lagi kisruh karena Munaslub mereka menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan Arsjad Rasjid. Padahal Pak Arsjad masa jabatannya masih sampe 2026.
Really???
Announcement
Thanks to Ahmad,Mahartyas, and someone for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
If you want to boost your immune, read this.