Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
When there are soooo many sad stories going around…
Termasuk Ledakan Tambang di Sawahlunto, Sumatera Barat.
We got you. Banyak banget sad stories belakangan ini ygy. Bencana this, bencana that. Ledakan bom, dll. Nggak sedikit pula korban meninggal. Exhausted? Same. But kalian harus tahu ini, guys. Jumat kemarin di Sawahlunto, Sumatera Barat, ada satu ledakan yang terjadi di sebuah tambang batu bara. Akibatnya, korban tewas berjatuhan lagi. Mereka tertimbun sampai ratusan kilometer dalamnya.
WHAT?? GIMANA CERITANYA?
Jadi ceritanya tuh gini, guys. Di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Sumatera Barat, terdapat situs tambang batu bara yang dikelola oleh PT Nusa Alam Lestari. Hari Jumat kemarin, pekerja di sana kerja aja kayak biasa di lubang tambang itu, guys. Eh pagi-pagi, sekitar pukul setengah 9 pagi, salah satu lubang di sana which is lubang SD C2 atau Lori 2 tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap dan diiringi dengan letupan kecil, guys.
Ya ampun kok bisa meledak??
Well, berita ini kan langsung menyebar cepat ygy, sampai ke Jakarta ke institusi Polri. Dikonfirmasi langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan ini terjadi. Tapi sejauh ini, dugaan sementara ada di kandungan gas metana yang terdapat di lubang itu, guys. Hal yang sama juga diungkap oleh Kepala Seksi Operasional Padang, Octavianto. In that sense, Pak Octa bilangnya ledakan ini terjadi diduga karena kandungan gas metana atau hidrokarbon paling sederhana yang emang berwujud gas. Gas metan ini diduga bocor dan menyebabkan kepulan asap dan ledakan tadi, guys. The thing is karena ada letupan ini, lubang itu jadi runtuh sejauh 200 meter di bawah permukaan tanah di mana di lubang yang sama, masih terdapat sejumlah pekerja. Mereka pun tertimbun di dalam situ :(.
Terus mereka gimana????
Yha langsung dievakuasi oleh Tim SAR, Basarnas, dan PT Nusa Alam Lestari. Pak Octa menyebut terdapat sebanyak 10 orang meninggal dunia, dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Lebih jauh, Pak Octa menyebut proses evakuasi ini nggak mudah. Karena petugas literally harus masuk ke dalam lubang tambang yang obviously minim oksigen. Tapi perjuangan mereka berhasil ketika korban terakhir aka korban ke-14 out of 14 korban berhasil ditemukan di kedalaman 281 meter dari mulut tambang dalam keadaan tewas. That being said, proses evakuasi pun udah selesai. Petugas yang kekurangan oksigen tadi pun udah diamankan dan dievakuasi.
Got it. Anything else?
Btw dengan adanya kejadian ledakan ini, Polda Sumatera Barat bakal membentuk tim khusus buat me-review izin usaha tambang yang ada di sana. Nggak cuman tambang batu bara, tapi juga tambang emas, dan tambang atau usaha lain. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono bilangnya tim khusus ini dibentuk biar nggak ada lagi kejadian-kejadian kayak gini, guys. Nah setelah di-review, kalau ada yang usaha yang berlangsung tanpa izin aka ilegal, pihaknya juga udah menyiapkan berbagai langkah. Mulai dari yang light dulu kayak minta mereka ngurus izinnya dan memberhentikan aktivitas tambang sementara. Kalau masih bandel, baru dikasih peringatan. Nah kalu nggak mempan lagi, baru deh ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.