Lebih Dari 500 Orang Meninggal Dunia Karena Penyerangan Israel

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Even hospital got bombed..

In Israel.
Iya guyssince surprise attack yang dilancarkan Hamas ke Israel beberapa pekan lalu, Israel masih terus-terusan membombardir wilayah Gaza, Palestina sampai sekarang nih. Nggak cukup cuma pemukiman, terowongan, atau rumah-rumah pejabat Hamas aja yang jadi incarannya, Rabu dini hari waktu setempat, giliran rumah sakit Al-Ahli, Gaza yang jadi sasaran militer Israel. Lebih dari 500 orang meninggal dunia dari penyerangan ini. Karena udah parah banget, ya masa ngebom rumah sakit? Maka negara-negara Arab pada marah, guys.

OMG they attacked a hospital?
Yep, ini legit dilaporkan sama jubir Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra yang mengkonfirmasi lebih dari 500 orang meninggal dunia dalam serangan udara Israel ke rumah sakit Al-Ahli. Padahal pada saat itu, rumah sakit ini tuh udah tentu lagi merawat banyak korban luka dari invasi Israel ke wilayah Gaza. Dari kejadian ini, udah tentu kelompok Hamas makin marah sama Israel dan menyebut penargetan rumah sakit ini sebagai genosida.

Geez… kok bisa diserang?
Ya so far sih Israel samsek nggak mengakui tuh udah ngelancarin serangan ke rumah sakit ini. Pihak Israel justru balik menuduh kelompok Hamas yang udah gagal ngeluncurin roketnya dan justru mengenai Rumah Sakit Al-Ahli. Tuduhan ini tentu aja langsung ditolak mentah-mentah sama kelompok Hamas yang bilang pihaknya nggak memakai fasilitas umum kayak rumah sakit buat basis militer.

Sedih banget 🙁
Iya kan, tentunya penyerangan ke Rumah Sakit Al-Ahli ini tuh udah bikin banyak pihak marah. Salah satunya yang bete adalah Keuskupan Episkopal Yerusalem yang udah dari lama ikut mengawasi dan mendanai rumah sakit tersebut. Pihak Keuskupan menilai Gaza udah literally kehilangan tempat berlindung yang aman. Rumah sakit yang harusnya jadi tempat perlindungan menurut prinsip hukum humaniter internasional justru udah dilanggar habis-habisan.

Go on…
Nggak cuma Keuskupan Episkopal Yerusalem aja yang menentang penyerangan rumah sakit ini, berbagai negara Arab termasuk Mesir, Yordania, Irak, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga udah mengecam Israel atas pengeboman di rumah sakit tadi. Kejadian ini juga udah bikin batal pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan para pemimpin negara Arab, termasuk Palestina. Pertemuan yang harusnya dilaksanakan Rabu kemarin di Yordania dengan agenda pembahasan konflik di jalur Gaza akhirnya batal digelar nih karena serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli tersebut.

So, why is it cancelled?
Well, awalnya emang akan diselenggarakan KTT yang dihadiri empat negara yaitu Amerika Serikat, Yordania, Mesir, dan Palestina. Tapi gara-gara serangan rudal ke Rumah Sakit Al-Ahli, pihak Yordania yang sebelumnya direncanakan jadi tuan rumah KTT tersebut terpaksa membatalkannya. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi bilang kalau KTT bakal kembali dilaksanakan kalau semua pihak udah sepakat buat mengakhiri perang dan pembantaian warga Palestina. Lebih lanjut, pemimpin Yordania, Raja Abdullah juga udah meminta Israel buat mengakhiri serangan militernya dan menyebut tindakan mereka sebagai ‘shame on humanity.’

Situasinya makin complicated dong.
Ofc. Serangan ini juga bikin makin banyak protes dan unjuk rasa di berbagai negara macam Yordania, Libanon, Irak, Iran, Tunisia, sampai Turki. Malahan di Turki nih, para pengunjuk rasa juga udah berhasil masuk ke kompleks tempat konsulat Israel berada. Aksi ini berhasil diredam petugas keamanan setempat menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa. Nggak cuma warga Turki sebenernya yang begitu marah sama Israel, Presiden Turki, Tayyip Erdogan juga sebelumnya udah kasih statement nih kalau gempuran Israel ke rumah sakit yang ada di Gaza adalah salah satu contoh serangan Israel yang nggak punya nilai-nilai dasar kemanusiaan.


Huft, anything else I should know?
Well, gagalnya Joe Biden buat ketemu sama Presiden Palestina di sela kunjungannya ke Israel dikritik anggota kongres Amerika Serikat bernama Tlaib. Doi ini tuh satu-satunya orang Amerika keturunan Palestina yang ada dalam anggota kongres. Tlaib bilang kalau pendekatan Joe Biden soal konflik di Gaza selama ini tuh cuma soal perang dan kehancuran doang. Malahan menurut Tlaib, tindakan Joe Biden menuju ke Israel pekan ini tuh sama sekali nggak akan meredakan ketegangan.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.