Laksamana Yudo Margono Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI, Argentina Jadi Juara Piala Dunia 2022, Hadiah Rumah Untuk Mantan Presiden & Wakilnya, Kasus Kecelakaan Berkendara Saat Mabuk

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning,

Welcome again to Tuesday. Crazy how time flies and that we are just a few days away from the New Year. May 2023 bring us all the great things in life. And now, we’re bringing you some updates, from the new TNI commander to why you shouldn’t be drunk driving. Let’s catch up! now.

Everybody, give your warmest welcome to the new Panglima TNI….

Laksamana Yudo Margono.
Yep. Kemarin banget nih, Laksamana Yudo Margono resmi dilantik sebagai Panglima TNI yang baru, guys. Sebagai pemimpin TNI yang baru, banyak deh PR-nya Laksamana Yudo ini. Mulai dari masalah Papua, sampai kedaulatan Laut Indonesia.

Tell me. 
Sure. Jadi as we all know, Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa tuh kan bakal memasuki masa pensiun mulai besok yekan. Nah sebagai penerusnya, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo udah bersurat ke DPR RI dan merekomendasikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut aka KSAL Laksamana Yudo Margono untuk naik menjadi Panglima TNI, guys. Berproses tuh di DPR, mulai dari menjalankan fit and proper test, terus disetujui sama DPR. Sebagai tahap akhir, akhirnya kemarin lewat Keputusan Presiden Nomor 91/TNI/2022, Laksamana Yudo dilantik deh sama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Congrats, Pak…
Bersamaan dengan pelantikan itu, Jenderal Andika Perkasa juga resmi diberhentikan secara hormat. That being said, Jenderal Andika yang udah setahunan ini jadi pemimpin para TNI seluruh Indonesia itu bakalan memasuki masa pensiunnya dengan tenang deh. Nah, selama setahun kebelakang, banyak tuh legacy kebijakan yang udah dibikin Jenderal Andika Perkasa. Adapun yang paling rame dari kebijakannya Jenderal Andika Perkasa adalah mengizinkan keturunan anggota PKI buat daftar jadi prajurit TNI.
 
Apaan tuh?
Well, in case kamu skip, sesuai yang diatur dalam Tap MPR Nomor XXV Tahun 1996, legit mengatur kalau ideologi komunis, marxis, dan leninisme dilarang di Indonesia. Tapi, little did we know ternyata aturan ini juga dijadikan landasan buat keturunan para anggota PKI juga nggak boleh jadi prajurit TNI. (Read the full story here). Ini yang kemudian nge-trigger Jenderal Andika, “Dasar hukumnya dari mana, apa yang dilanggar sama para keturunan beberapa generasi setelah Kejadian 1965 ini?” gitu. Makanya per April kemarin, kebijakan ini pun di-update.

Terus terus, apalagi?
Nggak cuman itu, masih banyak kebijakan lain yang dilakukan, guys. Kayak menghapus tes renang buat seleksi masuk karena dianggap nggak fair, dan mengubah tinggi badan calon prajurit jadi 160 cm buat pria dan 155 cm buat wanita. Masalah Konflik Papua juga dibenahi sama beliau, guys.  Iya, beliau mengubah pendekatan di konflik Papua supaya tupoksi TNI di sana dari yang AD, AU, sama AL-nya balik ke tupoksi organik, plus Satgas nya juga disamain kayak Satgas di wilayah lain. Tujuannya, yha biar masyarakat di Papua bisa berkegiatan secara normal. Walaupun pada kenyataannya konflik emang nggak bisa dihindari, sampai menewaskan beberapa kelompok masyarakat di sana.

Hmmm sungguh berat jadi Panglima TNI….
Indeed. Dan tanggung jawab ini yang bakal diemban Laksamana Yudo Margono selama setahun ke depan, guys. Makanya dalam keterangannya kemarin, Presiden Joko Widodo menyebut TNI tuh harus selalu bersinergi sama Polri buat menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam rangka pembangunan negara dan pembangunan ekonomi. Secara, dari sekarang sampai tahun-tahun mendatang Indonesia tuh masih dealing with ketidakpastian global.

Ngomong apa lagi Pakde?
Selain itu, Presiden Jokowi juga ngingetin Laksamana Yudo supaya make sure TNI tetep netral dalam urusan politik dan nggak ketarik dalam siklus politik praktis. Pokoknya Pakde nggak mau tentara malah sibuk ikutan politik (Hello, 2024). Hal ini penting salah satunya biar TNI bisa tetep menjaga kepercayaan rakyat, guys. Since selama ini TNI tuh udah jadi lembaga yang paling dipercaya sama rakyat, yha harusnya trust ini dijaga dengan profesionalisme yang juga makin ditingkatkan. Jangan sampai gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga, eheheheh.

Can’t wait 
sih sepak terjangnya Laksamana Yudo bakalan gimana…
Nah iya. Sejauh ini, udah baanyak sih hal-hal yang mau dilakuin sama Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI. Salah satunya of course masalah Konflik Papua tadi. Disampaikan langsung oleh beliau, Laksamana Yudo barengan sama Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara bakalan visit ke Papua buat evaluasi secara langsung kondisi di lapangan kayak apa. Apa yang sebenarnya terjadi di sana, biar dengar juga masukan dari para prajurit di lapangan kayak apa, termasuk dari pemerintah daerah, dari tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kalau udah, baru deh tahu apa yang kudu dilakukan. Hasilnya ntar baru dilaporkan ke presiden, kata Laksamana Yudo.
 
Sounds nice….
Tapi in a nutshell, Laksamana Yudo maunya penanganan konflik Papua ini dilakukan dengan lebih humanis, gengs. Salah satu milestone-nya adalah dengan menonjolkan operasi teritorial, rather than operasi militer dan nge-consider pengurangan prajurit di Papua. But still, Laksamana Yudo juga meng-highlight pihaknya tetep bakalan tegas sesuai dengan hukum yang ada. Hal ini juga sesuai dengan amanat Presiden Jokowi, “Tetapi harus tegas,” katanya. Ngeliat selama ini Kelompok Kriminal Bersenjata aka KKB masih bergerilya di sana.

Talking about Papua….
Situasi di Papua tuh sampai sekarang dinilai masih jadi masalah keamanan nasional yang paling signifikan yah. Makanya kudu diberesin as soon as possible. In that sense, TNI bakalan dibantu sama Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Kemananan. Yep, dikonfirmasi langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Kemenko Polhukam barengan sama TNI bakalan segera membahas masalah ini, gengs. Jadi dari langkah-langkah kebijakan yang kemarin udah dijalankan sama Panglima TNI sebelumnya plus Kapolri, pihak terkait bakalan koordinasi lagi what to do and how they do it-nya.

Okay…
.
Terus, Prof Mahfud menyebut PR Laksamana Yudo tuh ada duaguys. Kedaulatan sama Ideologi. Kedaulatan, especially di sektor kelautan since masih banyak kapal asing yang melanggar perbatasan di lautnya Indonesia. Makanya kudu dijaga ketat. Sama soal ideologi. Prof Mahfud menyebut Panglima TNI tuh wajib nge-make sure ideologi negara terjaga dari berbagai gerakan kayak radikalisme dan separatisme. Bagian dari pertahanan negara kan dua poin ini tuh, nanti bakal banyak cabangnya, banyak tugasnya, kata Prof Mahfud.

Banyak dong tuh berarti?
Makanya dibantu sama pihak terkait. Nggak cuman sama Kemenko Polhukam, tapi juga DPR RI, yang menyatakan siap bantu TNI dalam melancarkan tugasnya. Ketua DPR RI, Puan Maharani bilangnya DPR siap bantu visi misi Laksamana Yudo biar prajurit TNI bisa jadi patriot NKRI yang profesional, modern, dan tangguh. Lebih jauh, Mbak Puan minta Laksamana Yudo supaya lanjutin program Panglima terdahulu, termasuk kebijakan strategis unggulannya. In that sense, DPR siap bantu dengan pemenuhan Minimum Essential Force aka MEF atau yang biasa dikenal dengan Standar Kekuatan Pokok Minimum TNI. Mbak Puan sih bilangnya dengan MEF ini diharapkan bisa jadi sumber kekuatan penjaga keutuhan NKRI.

Okey. Anything else I should know?
Well, balik lagi ke pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Laksamana Yudo Margono ini creating the history dengan jadi perwira tinggi Angkatan Laut pertama yang berhasil jadi Panglima TNI di era Presiden Jokowi, guys. Setelah sebelumnya ada Laksamana (Purn.) Agus Suhartono yang dilantik di era Presiden SBY. Abis itu, kursi Panglima jadi ke Angkatan Darat dua kali, Angkatan Udara, terus balik lagi ke Angkatan Darat lewat Jenderal Andika Perkasa. Sekarang baru deh ke Angkatan Laut. Selamat, Laksamana Yudo.

Now, some updates on GOAT…

Shoutout to Argentina, everyone. 
Yup, setelah pertandingan yang super menegangkan di Minggu dini hari kemarin, akhirnya Argentina fix jadi juara Piala Dunia 2022.
 
Gimme the details. 
Argentina finally won the match. Awalnya mereka berhasil dapet skor 1-0 atas Prancis, lewat penaltinya Lionel messi di menit ke-23. Doi berhasil dapet penalti setelah Angel Di Maria dilanggar oleh Ousmane Dembele. Terus, Argentina unggul lagi dengan skor 2-0 lewat golnya Angel Di Maria pada menit ke-36. Berkat gocekan dan kerja sama yang super, Messi sama Julian Alvarez berhasil jebolin pertahanannya Prancis. Argentina pun berhasil mempertahankan skor 2-0 selama babak pertama.
 
How about France? 
Salah satu pemain yang juga curi perhatian adalah Kylian Mbappe asal Perancis yang berhasil cetak dua gol buat Prancis hanya dalam waktu 97 detik pada menit ke 80 lewat penalti dan 81 setelah terima umpan dari Marcus Thuram. Skor imbang 2-2 pun bertahan sampe akhir menit ke 90 dan akhirnya mereka semua dikasih extra time. Di babak tambahan itu, Messi lagi-lagi berhasil nambah keunggulan jadi 3-2 lewat gol pada menit ke-109. Tapi, Prancis tuh masih nggak nyerah, guys. Mbappe pun ngegolin penalti di menit ke-118 buat nyamain kedudukan 3-3. Akhirnya, adu penalty pun dilakukan untuk menentukan the winner. Akhirnya, Argentina berhasil menang dengan skor 4-2 atas Prancis setelah adu penalti.
 
Tell me another side of this match. 
Salah satu yang menarik perhatian semuanya adalah kehadiran Presiden Prancis Emmanuel Macron yang kasih dukungan secara langsung di lapangan. Setelah Prancis kalah, Macron pun langsung otomatis menghibur Mbappe lewat rangkulannya. Selain Mbappe, Macron juga menghibur para pemain Timnas lainnya. Overall, Macron tetep bangga banget sama apa yang udah dilakuin sama timnasnya itu.
 
Now tell me about the celebration. 
Nah pas perayaan kemenangannya, biasa dong Messi dkk melakukan selebrasi di lapangan. Adapun salah satu yang jadi sorotan adalah sosok Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani yang memberi Messi jubah bisht saat momentum pemberian hadiah. Hal ini kemudian menyebabkan kontroversi karena dalam aturan FIFA, perayaan kemenangan hanya boleh dilakukan dengan mengenakan seragam olahraganya aja. Namun pas lagi dikenakan jubah bisht itu, di lokasi acara juga ada Presiden FIFA Gianni Infantino tapi dia ngga menghalangi, jadi ya B aja.
 
OK…
Nggak cuma Messi, kamu juga harus tahu nih guys bahwa kipernya Argentina Emiliano Martinez juga jadi sorotan setelah dia dapet julukan kiper terbaik di Piala Dunia 2022. Martinez pun disorot atas hobinya yang doyan banget koleksi mobil mewah kaya supercar Ferrari. Nggak cuma itu, doi juga punya mobil lainnya kaya Chevrolet, Mercedes-Benz, BMW sampe Range Rover. Duh, bagi satu aja dong Mas Martinez, HEHE..
 
How about at home?
Back at home in Argentina, warga yang suka cita turun ke jalan untuk merayakan kemenangan timnya. Sampe-sampe,  rumah neneknya Messi di Rosario, Argentina diserbu sama suporternya setelah Argentina lolos ke final beberapa waktu lalu. Mereka meneriakkan yel-yel di depan rumah itu, padahal Celia alias nenek Messi udah meninggal ketika Messi masih 11 tahun.
 
Anything else now?
Kemenangan ini seolah menjadi akhir dari perdebatan soal: Siapa yang lebih jago? Messi atau musuh bebuyutannya Cristiano Ronaldo? Nah hasil di Piala Dunia kali ini seolah menjawab pertanyaan tadi guys. Kamu udah tau lah ya jawabannya siapa. Now, see you in Mexico!

Who’s having the big present after leaving the office?

Presiden Joko Widodo.
Iya. Setelah lengser di tahun 2024 nanti, Presiden Joko Widodo bakalan dapat hadiah dari negara, guys. Hadiah itu berupa rumah yang terletak di kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

WOW. Background pls.
Sure. Jadi sesuai yang diatur dalam Undang Undang Nomor 7 Tahun 1978, negara tuh emang nge–provide sebuah rumah buat mantan presiden dan mantan wakil presiden, guys. Terus later on, lewat Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI, aturan pengadaan ini diperjelas dengan masing-masing mantan presiden dan mantan wapres tuh cuman boleh dapat hadiah rumah satu kali, guys. Termasuk buat mereka yang punya jabatan lebih dari satu periode.

Kayak Pak Jokowi gitu ya…
Iya. Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden bilangnya peraturan di atas tadi tuh udah jadi dasar hukum yang legit buat Presiden Jokowi dapet rumah. Toh nggak cuman berlaku ke Jokowi aja ini aturannya, tapi mantan presiden dan mantan wapres yang lain juga, katanya gitu. Kayak Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri dapat rumah di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Terus Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono juga sama, rumahnya di Mega Kuningan, Jakarta Pusat. That being said, Presiden Jokowi juga berhak atas rumah hadiah ini, guys.

Makes sense…
Nah, spesifiknya di case-nya Presiden Jokowi ini, rumah hadiah itu udah disiapkan dari tahun 2017 lalu, guys. Cuman Pakde-nya aja yang menolak pembangunan rumah itu. Belum diketahui secara pasti sih alasan Presiden Jokowi waktu itu menolak pembangunan rumahnya kenapa. Cuman dalam keterangannya, Mas Bey menjelaskan proses pengadaan rumah buat Presiden Jokowi tuh udah dimulai dari 2017 lalu, tiga tahun sebelum masa jabatannya di periode pertama kemarin kelar. Nah karena beliau waktu itu nolak, maka pengadaan rumahnya diproses lagi di masa jabatan periode kedua yang bentar lagi juga kelar ini, lewat Kementerian Sekretariat Negara.

Lokasinya di mana emang?
Lokasinya sendiri ada di Kawasan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Masih berupa tanah kosong gitu sih, dengan luas tanah sebesar 3.000 meter persegi. Udah dipatok juga, pakai label yang tulisannya “Dilarang Mendirikan Bangunan di depan Sepanjang Area Tanah ini”. Terus samar-samar ada label “Pemprov Jateng” juga. Bupati Karanganyar, Juliyatmo bilangnya tanah itu udah dibayarkan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan aka BPHTB-nya. That being said, pajaknya udah clear, guys. Ehehehehe. Nggak cuman pajaknya yang clear, prosedur pengadaan tanahnya juga udah clear, sekarang lagi nunggu dokumen resminya ceunah.

Asik dong…
Ya asik. Apalagi itu tanah lokasinya strategis betul. Posisinya deket banget sama Bandara Adi Soemarmo Solo, terus ke stasiun juga deket. Jalan tol? Apalagi itu. Jalan tol Jogja, Solo, Semarang, balik lagi ke Solo, Karanganyar, sampai ke Surabaya, bahkan Jakarta udah nyaman dan mudah banget, gengs. Layak lah mantan Presiden dapet rumah di situ, kata Pak Juliyatmo. Itu belum termasuk alasan-alasan lain yang Pak Jokowi sendiri yang lebih tahu, kalau kata Camat Colomadu, Sriyono.
 
Okay anything else?
Yang jadi pertanyaan sekarang, apakah setelah lengser ntar Presiden Joko Widodo langsung nempatin itu rumah apa nggak? To answer that question, anaknya sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut sampai saat ini belum ada pembicaraan ke sana sama ayah dan ibunya, guys. Mas Gibran sendiri juga belum ngecek langsung lokasi tanahnya.  “Aku ra ngerti,” kata mas Gibran gitu.

You should not drink and drive….Kalau nggak mau nyawa melayang. 

Karena faktanya, dari sebuah penelitian di Amerika Serikat, sebanyak 55% kasus kecelakaan serius di sana, sampai korbannya meninggal, tuh terjadi karena pengemudinya kalau nggak pakai narkoba, yha lagi mabok.
 
Well, drunk driving sendiri tuh diketahui emang jadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas serius di Amerika Serikat, guys. Di mana gangguan alkohol ini bisa ngerusak waktu reaksi, plus thinking and physical ability buat menavigasi jalan kan.
 
Dari kecelakaan karena drunk driving, setiap harinya ada 29 orang yang tewas :(. Masih belum dipastikan kalo ada kecelakaan pengemudinya pake narkoba berapa orang yang tewas. Tapi yang pasti, dari hasil penelitian ini, sebanyak 11% orang emang di bawah kendali obat-obatan waktu lagi nyetir, mulai dari kokain sampai metamfetamin.
 
Meskipun belum bisa digeneralisir secara populasi nasional, tapi para peneliti bilangnya dari hasil penelitian ini, mereka justru ke-trigger buat cari tahu upaya pencegahan kayak apa yang bisa dilakukan, dan penanggulangannya kayak apa.
 
Last but not least, kecelakaan karena mabok atau narkoba tuh 100% bisa diatasi, guys. Nggak ada alasan kamu buat drunk driving. Kamu pun bisa dikenakan hukuman kalau sampai melakukan hal itu, kayak kasus yang udah-udah, yang kamu juga tahu sendiri.
 
So, dear respectable drivers, do we have a deal?

“166.791 personel.” 

Adalah jumlah anggota polisi yang bakal diturunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru tahun ini. Hal ini disampaikan langsung sama Kapolri Listyo Sigit Prabowo kemarin, dalam jumpa persnya di kantor presiden. Pak Sigit menjelaskan bahwa 166.791 personel itu terdiri dari aparat kepolisian, TNI, hingga dari stakeholder lainnya. Adapun dari kepolisian sendiri ada 101 ribu personel dari Polri yang akan dikerahkan.

Are you ready to party?

Announcement


Thanks to Someone, Wooahae, & Odi for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Trying to avoid cholestrol? Read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.