Label Peringatan Penggunaan Sosial Media

Catch Me Up!
UTC
22 kali dilihat
0 kali dibagikan

When not only cigarettes need warning labels…

Cz social media needs it too, doctors said.

Ternyata nggak cuma rokok doang yang butuh label peringatan dalam bungkusnya, guys. Ahli bedah umum US bernama Dr. Vivek Murthy baru-baru ini juga nyaranin agar sosial media kayak Instagram, Tiktok, atau X diberi label peringatan yang bilang, “Regularly remind parents and adolescents that social media has not been proved safe, especially from mental health." Hal ini Dr. Murthy yakini based on penelitian pada 2019 yang menjelaskan bahwa remaja bisa menghadapi risiko kecemasan dan depresi ketika menghabiskan banyak waktu di sosial media serta survei pada tahun 2022 yang menunjukkan, hampir separuh remaja bilang kalo sosial media berdampak buruk ke tubuh mereka sendiri. 


Nah, meskipun masih banyak riset soal dampak sosial media terhadap mental health yang masih abu-abu dan cenderung belum bisa digeneralisasi, Dr. Murthy tetep kekeuh perlu adanya label peringatan dalam sosial media. Kata beliau, dalam keadaan yang menurutnya darurat sekarang tuh kita nggak perlu nunggu informasi yang bener-bener valid buat melakukan tindakan preventif. Cukup dari fakta-fakta yang tersedia kalo sebagian besar remaja terpengaruh self diagnosis dan terdampak mental health dari sosial media aja udah cukup buat ngasih warning labels ke setiap platform-nya. In his words, Dr. Murthy bilang, “The mental health crisis among young people is an emergency and social media has emerged as an important contributor.”

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.