KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Kalimantan Selatan, Ratusan Gajah di Thailand Dievakuasi, Hakim di Indonesia Demo Mogok Kerja, Ekspresi Buka Mulut Lumba-lumba

Catch Me Up!
UTC
14 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Rise and shine! It's a new day again, and we're gonna catch you up! with the updates from OTT KPK, elephant in Thailand, to... our judges who demand... a raise. Yep, the verdict ruled that working 12 years without a raise is unacceptable. Scroll down for more...

 

Who made a comeback? 

Komisi Pemberantasan Korupsi.

Guys, stop what you’re doing. Diem di situ dan baca tulisan ini sampe kelar ya. Ini penting banget soalnya. Yep, setelah lama nggak terdengar beritanya bahwa mereka nangkep terduga koruptor lagi, kemaren banget nih, KPK akhirnya comeback melakukan Operasi Tangkap Tangan aka OTT. Adapun OTT ini dilakukan di Kalimantan Selatan sana, guys. Yang ditangkap siapa? Beberapa di antaranya ya… Penyelenggara negara.


What?? Gimana ceritanya??

Sabarrr pemirsa. Ceritanya gini. OTT ini sendiri terjadi hari Minggu kemaren di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, guys. Adapun dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, OTT kali ini itu berkaitan sama pengadaan barang dan jasa. Template-lah ya. Cerita lama, ehehehhe. Ada pihak swasta, ada juga penyelenggara negara. Adapun penyelenggara negara yang dimaksud di sini tuh ya dari lingkungan pemerintah provinsi Kalsel, guys. Nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bahkan sampe terseret.


Hah???

Iya. Masih dari keterangan Pak Alex, ada sejumlah uang yang diterima orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. In his words, Pak Alex bilang, “Patut diduga. Uang baru nyampe ke tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur." Terus udah, si orang kepercayaan Gubernur ini akhirnya kemaren ditangkap deh. Namanya Agustya Febry Andrean. Dia ditangkap bersama dengan lima tersangka lainnya di sini.


Gimme all the details…

Well, tadi kan kita sempat bahas dugaan korupsi ini terjadi di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan ya. Nah, secara spesifik, sektor pemerintahan yang dimaksud di sini tuh adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan, guys. Soalnya, dari enam yang ditangkap, dua di antaranya tuh ya pejabat di PUPR, guys. Mulai dari Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Yulianti Erlinah sampai Kepala Dinas-nya himself, Ahmad Solhan. Sisanya, belum mau di-spill nih sama KPK. Just wait and see deh ya.


So, what have we got so far? 

Nothing much. Secara juga yang tadi mimin bilang, pihak KPK juga belum mau nge-spill terlalu jauh terkait kasus ini since pemeriksaan juga masih terus dilakukan. “Setelah selesai kami akan update," katanya gitu. Adapun sejauh ini, pihak KPK juga masih terus cari bukti terkait dugaan korupsi mereka, guys. Dalam OTT kemaren sih mereka udah menyita uang tunai sekitar Rp10 M ya. Tapi ya itu masih dalam pemeriksaan. KPK diketahui punya waktu 1x24 jam buat menentukan status hukum bagi 6 orang yang ditangkap ini. Apakah jadi tersangka atau begimana. Again, Just wait and see.


Got it. Anything else I should know?

Well, balik lagi ke keterangan Pak Alex selaku Wakil Ketua KPK. Dalam keterangannya kemaren, Pak Alex bilang praktik suap pengadaan barang dan jasa tuh masih jadi praktik yang common banget di tanah air, gengs. Kayak kongkalikong main tunjuk-tunjukan vendor juga biasa, “Ada uang abangku sayang, tak adaa uang abangku tendang." Makanya hal ini harus segera dibenerin, guys. Benerinnya gimana? “Belum ada solusi” kalau kata Pak Alex.


Ya cari lah??!!!!

 

Now, some updates from our animal friends in Southeast Asia...

 

From flood to contracting bird flu...

Yep guys, kali ini kita mau ngajak kamu ke negara tetangga, yaitu Thailand dan Vietnam, dan kita bakal zoom in on: their animals. Jadi saat ini, para gajah yang tinggal di Elephant Nature Park, deket Chiang Mai jadi harus dievakuasi karena banjir besar yang melanda wilayah konservasi mereka. Ngga tanggung-tanggung, gajah yang perlu dievakuasi mencapai lebih dari seratus ekor!


Wowww banyak banget...

Iya guys, segitu belum semua karena sanctuary-nya emang besar banget. Jadi kata pendiri Elephant Nature Park, namanya Saengduean “Lek” Chailert, upaya evakuasinya sendiri merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan karena dia dan stafnya ngga hanya harus meng-organize perpindahan banyak gajah, tapi mereka juga berkejaran dengan waktu. Hal ini karena permukaan air yang meningkat dengan cepat sehingga para pawang gajah aka mahout dituntut untuk bisa memindahkan gajah-gajahnya dengan cepat.


:(

Terus ya guys, hingga berita ini ditulis masih ada 13 ekor gajah yang belum dievakuasi dan masih berada di penangkaran. Selain itu, ada juga dua ekor gajah yang meninggal dan dua ekor gajah hilang. Adapun sanctuary ini emang merupakan tempat rehabilitasi untuk mainly gajah, makanya banyak gajah yang kondisinya ngga baik-baik aja, kayak ada yang buta, cedera, hingga sakit. Hal ini bikin upaya evakuasi makin menyulitkan pihak pengelola.


Terus pemerintah gimana?

Well, Pak Lek sih udah meminta bantuan pada pemerintah untuk membantu memindahkan para hewan ke dataran yang lebih tinggi, dan pihak Taman Nasional Thailand juga udah menurunkan belasan petugas untuk melakukan evakuasi. Tapi sejauh ini belum berhasil karena emang aksesnya ke sanctuary tadi terputus gara-gara banjir. FYI guys, selain gajah, sanctuary ini juga merehabilitasi sekitar 5.000 rescued animals, kayak anjing, kucing, kuda, babi, hingga kelinci.


Now on Vietnam...

Di mana ada cerita sedih juga nih, di mana ada puluhan ekor harimau meninggal dunia karena kena flu burung. Yep, jadi sekitar minggu lalu, para petugas di Vuon Xoai zoo di Kota Bien Hoa dikejutkan dengan matinya 20 ekor harimau, satu ekor panther dan beberapa bayi harimau yang beratnya antara 10-120 kg. 


Hah kok bisa??

Well, ternyata penyebabnya adalah mereka kena flu burung. Jadi para cats tadi dikasih makan ayam mentah yang dibeli dari peternakan lokal, dan sampel yang didapat dari bangkai harimaunya menemukan bahwa mereka emang positif flu burung aka virus H5N1. Selain di Vuon Xoai Zoo, kematian yang sama juga terjadi di kebun binatang lain yang terletak di provinsi Long An, di mana korban yang meninggal mencapai 27 ekor harimau dan tiga ekor singa. Penyebabnya sama guys, flu burung juga.


Emang bahaya yah flu burung tuh?

Well, iya sih. Jadi virus ini udah pasti mematikan kalo buat burung, ayam dan jenis poultry lainnya. Terus seiring berjalannya waktu, virus ini mulai menulari hewan lain kayak anjing, kucing, kuda laut, hingga beruang. Especially in cats, virus ini bisa menyerang otak dan menyebabkan penggumpalan darah yang berakhir kematian. Pihak zoo sendiri bilang bahwa kematian terjadi cuma sekitar 2-3 hari sejak mereka terkena virus. Pokoknya harimau jadi lemes, ga mau makan, terus meninggal.


:(

Terkait outbreak ini, saat ini ada lebih dari 20 ekor harimau yang lagi diisolasi untuk dimonitor lebih ketat. Terus, 20 orang petugas zoo juga udah dites dan hasilnya negatif flu burung. Finally, untuk para jasad harimau tadi juga udah dimakamkan di tempat yang aman di area taman safari.


Alrighty. Anything else?

Well guys, total kematian akibat flu burung di Vietnam yang mencapai 47 ekor harimau, tiga singa, dan satu panther ini dinilai oleh SVP PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) Jason Baker sebagai kejadian tragis yang menunjukkan betapa bahayanya memelihara hewan liar dalam kandang. Menurutnya, eksploitasi hewan liar kayak gini bisa meningkatkan resiko kesehatan global buat manusia juga, dan sangat beresiko menyebabkan munculnya pandemi lagi. 

 

When you think law in Indonesia sucks....

Hakimnya aja nggak diperhatikan.

Yep. It all makes sense now, everybody. Kalau kamu pikir, “Kok bisa-bisanya pelaku pembunuhan divonis bebas? Nenek-nenek innocent dipenjara bertahun-tahun? Terus koruptor ngerugiin negara ber-M M divonis ringan?” Integritas yang mulia hakim di manaaa? Well, yang harus kamu tahu adalah, para hakim ini emang udah cape bgt, guys. Gara-garanya, kesejahteraan mereka nggak diperhatikan sama pemerintah. Puncaknya, kemaren banget nih, mereka announce pada mogok kerja. More on those, scroll down….


Tell. Me. Everything.

Easy. We'll walk you through this. Let’s talk about: Pimpinan tertinggi di sebuah pengadilan aka yang mulia hakim. Kamu pernah penasaran nggak, “Gaji hakim tuh berapa sih?” Tinggi banget ya pasti. Secara mereka utusan tuhan di bumi kan? Nah jawabannya, nggak tahu, guys. Gini gini. By default, ketentuan soal gaji dan tunjangan hakim itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012. Di situ legit tercantum gaji pokok para hakim di peradilan wilayah Republik Indonesia. Tebak berapa? Di golongan paling tinggi aja, gaji pokok mereka nggak nyampe Rp5 juta cuy!


Wadawww UMR Jakarta aja lebih tinggi dari itu….

We know riteeee. Dari keterangan tertulis dari kelompok Solidaritas Hakim Indonesia yang terdiri dari para hakim, yang protes, mereka jelasin soal gajinya tuh guys: Peraturan soal gaji hakim nggak pernah di-update sejak 2012. Maksudnya, in this economy, di mana biaya kehidupan makin tinggi, yakali gaji nggak naik-naik udah 12 tahun. Tunjangan kinerja bahkan juga nggak ada. Adanya cuma tunjangan jabatan. Itu pun nilainya nggak pernah naik since 2012. Ya dengan standar 2024 sekarang, ya nggak nutup lah. Makanya penghasilan mereka dinilai di bawah standar layak deh, guys.


OMG…..

Belum selesai, beb. Kamu harus tahu bahwa hakim di Indonesia tuh kerjanya palugada. Iya, nggak cuma mengadili suatu perkara, job desc para hakim ini juga disebut termasuk manajemen peradilan, pengawasan, dan urusan administrasi lainnya. Mana di sejumlah pengadilan hakimnya juga dikit banget. Ya, burn out lah mereka. Not to mention risiko kerjanya juga berat. Kayak ada aja tuh ancaman kalau nggak puas sama putusannya. Tapi jaminan perlindungannya nggak ada!


Terus gimana dong? 

Berangkat dari sini, para hakim di pengadilan negeri, agama dan Tata Usaha di seluruh Indonesia udah sampai di titik klimaksnya. Mereka yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia ini kemudian menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah daerah. Riil di mana-mana ada Di PN Jakarta Selatan, di PN Makassar, PN Palembang, PN Banda Aceh, dll. Tuntutan mereka ya itu tadi: Minta naik gaji, terus mendesak pemerintah kasih jaminan perlindungan yang legit ke mereka, dan supaya jabatan hakim ini diatur lagi lewat Undang-Undang, supaya lebih jelas aja.


Bentar, kalau mereka demo sidang-sidang gimana dong?

Ya ketunda. Secara pimpinan sidangnya lagi demo yekan. Kayak yang kejadian di PN Jaksel nih. Jadwal sidang semua ditunda sampai at least seminggu ke depan. The same also goes in PN Makassar. Sidang di sana juga ketunda sampai seminggu ke depan, guys. Salah satu hakim Johnicol Richard menyebut jadwal sidang di sana ketunda sampai ada tanggapan dari pemerintah, khususnya Menteri Keuangan. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati maupun pihak istana.


Got it. Anything else I should know?

Jadi ya gitu sih, gengs. To conclude it all, para hakim ini kemaren bilangnya ini bukan cuma soal nominal gaji, bukan soal angka. Tapi ini soal “Martabat dan kehormatan setiap hakim yang berdiri tegak di atas prinsip keadilan. Ketika kesejahteraan para hakim terabaikan, keadilan itu sendiri sedang dipertaruhkan. Oleh karena itu, gerakan ini bukan hanya milik para hakim, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan keadilan sejati."


Indeed, we all mendambakan keadilan sejati.

 

When you need a reason to smile this morning...

Meet: Dolphins.

Iya guys, emang bener deh bahwa senyum tuh bisa jadi trik ampuh buat kita bersosialisasi. Bikin kita jadi terlihat lebih ramah, rileks, dan orang yang kita senyumin juga hepi. Pokoknya penting deh senyum nih, apalagi kalo kamu punya rbf aka resting b*tch face (WKWWKKW).


Anyway, ternyata trik untuk tersenyum ini digunakan ngga hanya oleh manusia, tapi juga oleh lumba-lumba. Jadi dalam riset yang dilakukan oleh para peneliti di Zoomarine di Roma, Italia, diketahui bahwa ternyata lumba-lumba ini suka melakukan "ekspresi buka mulut" yang bisa diartikan sebagai senyuman ketika mereka bermain dengan sesamanya, atau main sama pelatih, maupun lagi sendirian. Menurut para peneliti tadi, para dolphins ini tersenyum untuk menghindari salah pengertian antar mereka kalo lagi main. Makanya, "senyuman" ini paling banyak muncul ketika lumba-lumba main dengan sesamanya dibandingin pas sama orang. Yep, jadi ketauan bahwa 92% kejadian "senyum"-nya lumba-lumba ini dilihat ketika mereka lagi main sama temen-temennya. Dan gmznya lagi, si lawan mainnya juga suka senyum balik yang menunjukkan bahwa senyum ini merupakan bentuk komunikasi antar mereka. 

 

"Ya masalah hati coba tanya saja"

Gitu guys kata Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution pas ditanya soal the fact bahwa pamannya yang bernama Herry Lontung Siregar tercatat dalam tim pemenangan lawannya Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilkada 2024. Bobby sendiri sih ga masalah kalo tulangnya itu mau masuk tim pemenangan Edy Rahmayadi, karena emang beliau merupakan kader partai Hanura, dan Hanura emang mengusung Edy Rahmayadi. Jadi ya buat kepartaian aja ceunah. 

When one of your coworkers has been so gloomy lately...

 

Announcement

Thanks to Carat, Gustavo, Inaal, Fai, Agung, Rin, Dimas, Fanni, Wira, and Kny for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Now, on to the most fun part... name your (new) cat!

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.