Korut Meluncurkan Rudal Balistik Ke Jepang

Iya, ada-ada aja nih. Jadi, Korea Utara alias Korut baru aja dan lagi-lagi meluncurkan rudal balistik. Hal ini bikin jadi headline di mana-mana, secara Jepang yang jadi sasarannya.

Yep guys, jadi, Korut baru aja nembakkin rudal balistik tanpa ngasih peringatan sebelumnya ke Jepang. This has become the first in five years, because the last time was in 2017. Anyway, peluncuran rudal kali ini tuh jadi peluncuran ke-23 dari Korut di tahun ini, dan jadi tembakan rudal paling banyak dalam satu tahun di bawah kepemimpinan Kim Jong-un. Di tahun 2020, Pyongyang aka ibu kota Korut cuma ngelakuin empat tes dan delapan di tahun 2021. So, this year is quite different.

Rudal yang ditembakkan pada Selasa (4/10) sama Korut, terbang dengan jarak sekitar 4.600 kilometer dengan ketinggian 1.000 kilometer, dan kecepatan tertingginya mencapai Mach 17 yang berarti 17 kali kecepatan suara. Sebenernya, rudal yang dipake tuh sama kaya yang diuji sama Korut di tahun 2017 sebelumnya, so it’s not a new thing. 

Quite. Karena biasanya, Korut cuma nembakkin misil ke perairan lepas pantai Semenanjung Korea, jadi berhubung yang kali ini ke arah Jepang, situasinya jadi lebih complicated gitu, deh. Nah terus, peluncuran mendadak kaya gini tuh berisiko buat pesawat dan kapal yang lagi melintas ketika bisa aja, rudal bergerak ke sasarannya. Nggak cuma itu, kalo aja uji cobanya gagal, rudal ini mungkin banget membahayakan area populasi masyarakat, tepatnya wilayah Tohoku, yang ditinggalin sama lebih dari 8 juta orang.

Pemerintah Jepang sendiri udah memperingatkan warganya buat berlindung ketika tau Korea Utara ngelakuin uji coba rudal. Bahkan, pemerintah juga udah ngasih peringatan lewat sirine, stasiun radio dan even ke smartphone warganya masing-masing. Pemerintah Jepang juga udah kasih peringatan sekitar pukul 7.30 pagi buat orang-orang yang tinggal di prefektur Aomori, Hokkaido dan pulau Izu dan Ogasawara di Tokyo soal ancaman ini. Terus, PM Jepang Fumio Kishida juga meminta warganya buat berlindung di gedung-gedung dan menjauh dari hal-hal yang mencurigakan.

Sebenernya, banyak kemungkinan soal alasan Korut nembakkin rudalnya. Kalo menurut Robert Ward, rekan senior untuk Studi Keamanan Jepang di Institut Internasional untuk Studi Strategis, Korut lagi mencoba bikin situasi geopolitik yang udah panas ini jadi makin runyam. Terutama yang berhubungan sama Jepang, Rusia, dan China. Kemungkinan kedua, ada yang bilang kalo emang Korut tuh secara rutin melakukan pengujian kayak gini. Tapi berhubung uji cobanya sempat terhenti karena cuaca buruk, jadi sekarang mereka mulai lagi pas musim gugur atau awal musim dingin. Selain itu, bisa jadi juga uji coba rudal ini dilakukan untuk mengukur akurasi rudal yang mereka miliki pada jarak yang lebih jauh.

Kim Jong-un sendiri sih udah janji di awal tahun ini kalo dia emang bakal ngembangin senjata nuklir Korea Utara dengan kecepatan setinggi-tingginya. Bahkan, uji coba nuklir kaya gini tuh diprediksi bakal bisa datang kapan aja. Sementara itu, pejabat Korsel sama AS emang udah kasih warning kalo Korut emang lagi nyiapin uji coba nuklir.