Korupsi Adalah Maut Dari Kementerian Pertanian

Admin
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who's finally joined the bandwagon?

 

Kementerian Pertanian

Calling para sosmed specialist di manapun berada. Sebagai soc-med specialist, ofc salah satu koentji supaya konten kita engagement-nya naik adalah dengan… riding the wave bikin konten terkait apapun yang lagi viral. Bukan begitu kakak-kakak sekalian? Nah, instansi pemerintah ternyata nggak mau kalah nih, guys, termasuk Kementerian Pertanian. Sosmed Kementerian Pertanian kemaren nge-upload konten “Korupsi Adalah Maut”. Iya maksudnya mungkin riding the wave film Ipar Adalah Mautbut people be like....seriouslyyyyy?


Karena....?

Ya bosnya aje si SYL kan masuk ke penjara gara-gara korupsi wkwkwk. Jadi guys, kita udah tahu lah ya bahwa film Ipar Adalah Maut karyanya Mas Hanung Bramantyo itu emang lagi viral banget di media sosial (bahkan adegan film-nya di bioskop direkam terus di-upload ke TikTok, ITU MELANGGAR HUKUM HEYYY!!!). Nggak sampai di situ, saking viralnya ni film, parodi posternya pun mulai bermunculan, guys. Lucunya lagi, yang nge-upload tuh akun-akun kantor gitu lo disesuaikan sama konteks masing-masing. Dan kreatif banget pula. Contoh, kalo anak corporate bikinnya kayak “Gaji Telat adalah Maut”. Terus anak ahensi juga bikin “Client Ghosting adalah Maut”. Oh, anak finance juga bikin “Nggak Balance adalah Maut”. Lucu kan???


LAH KOK SAYA RELATE LOL. 

We know, we know. Tapi jangan sampe kamu relate sama yang satu ini: “Korupsi adalah Maut”. Tebak siapa yang bikin konten begini? KPK? Salah. Kejaksaan Agung? BUKAN. Kementerian Keuangan? Masih tetap salah, guys. Yep, it’s none other than… Kementerian Pertanian. Legit di akun IG-nya @kementan, mereka nge-upload poster “Korupsi adalah Maut” itu lengkap dengan caption begini: “SobaTani, pasti sudah tahu kalau praktik korupsi dapat merusak tatanan masyarakat dan menghambat kemajuan negara. Dengan integritas dan ketegasan, kita bisa mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bebas dari korupsi."


T-tapi mantan menterinya….

Sekarang lagi jadi terdakwa kasus korupsi lol. Makanya di poster itu juga ada embel-embel “based on a true story”, guys wkwkw. Anyways, considering mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah pejabat Kementan lainnya sekarang lagi diadili dengan dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi, hal ini kemudian bikin publik jadi bertanya-tanya, guys. Kayak, “Ini nyindir diri sendiri kah? Apa alasan di balik konten ini?” gitu kan.


And the answer is….

Let’s hear it from: Irjen Kementerian Pertanian, Setyo Budiyanto. Dalam keterangannya kemaren, Pak Setyo jelasin kasus SYL ini ternyata ngefek banget sama Survei Penilaian Integritas aka SPI tahun 2024 terhadap Kementerian Pertanian, guys. That being said, Kementan sekarang harus put on more efforts ngawasin SDM mereka khususnya terkait adanya indikasi korupsi deh.


Bentar, what is Survei Penilaian Integritas tho? 

Gini gini. To give you a better context, Survei Penilaian Integritas ini setiap tahunnya dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, guysIn a nutshell, survei ini dibikin sebagai alat ukur risiko korupsi di instansi publik, termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Tujuannya, ya biar KPK bisa mapping risiko korupsi itu rentan terjadi di lembaga mana aja, jadi pencegahan korupsi juga bisa dilakukan.


Lah kan udah kejadian tuh lagi di sidang sekarang…..

Ya makanya nilai surveinya terhadap Kementan jadi anjlokguysSo, in that sense, Pak Setyo menilai SDM di Kementerian Pertanian kudu diawasi bener-bener biar tetap berintegritas dan kepercayaan masyarakat pun bisa kembali on track. Salah satunya adalah dengan cara mendorong pihak internal dan eksternalnya Kementan melaporkan kalau ada indikasi korupsi.


I see….. 

Nggak tanggung-tanggung, di poster "Korupsi adalah Maut" itu, Kementan buka semacam hotline gitu, gengs. Kalo ada menemukan indikasi korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian, bisa langsung dilaporkan lewat berbagai channel. Mulai dari aplikasi SP4N Lapor, website https://dumas.pertanian.go.id atau via WhatsApp SI INTAN di 0811 1212 2023. Kementan di sini menjamin identitas pelapor bakal sangat dirahasiakan. Cuss segera laporkan ya, guys!


Wkwk ternyata it's for the best. Anything else I should know?

Nah, a little update about kasusnya, jadi Jumat (05/07) lalu, di hadapan majelis hakim PN Tipikor Jakarta, Syahrul Yasin Limpo minta dibebaskanguysYep, you heard it right. In his words: "Majelis Hakim Yang Mulia, saya bukan penjahat apalagi pemeras. Saya bukan pengkhianat, tapi saya adalah pejuang. Saya mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim atas izin Allah SWT dan dilandasi hati nurani untuk memutuskan kepada saya putusan bebas atau putusan yang seadil-adilnya." SYL sendiri dituntut hukuman 12 tahun penjara oleh jaksa, guysLet’s see putusan hakim ntar kayak apa yah. 

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.