Now, if New Year means stocking up some wine...
It's soooo not a wine-wine Solution
Calling all of you yang udah stocking up some wine buat dinikmati pas tahun baruan nanti. Tiati ya guys, mungkin kita sering denger bahwa minum satu setengah sampai segelas wine sehari dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sampai 50% dibanding mereka yang nggak minum sama sekali. Itu bisa jadi betoel. Tapiii, yang harus kamu tahu adalah kalo kebanyakan, maka efeknya malah bahaya buat jantung. Yep, hal ini disampaikan oleh Dr. Ramon Estruch dari University of Barcelona yang bilang bahwa efek positif wine bisa hilang kalau konsumsi wine-nya lebih dari satu gelas per hari. Jadi dalam melakukan penelitiannya ini, dr. Ramon mengambil sample urin dari 1.232 peserta penelitian yang aktif mempraktikkan Mediterranean diet (diet tinggi protein rendah lemak). Kenapa jenis diet ini? Karena memang pada Mediterranean Diet, seringkali wine diminum bersama makan malam. Hasilnya, mereka dengan kandungan asam tartarat (jenis asam yang ditemukan pada wine) tinggi pada urinnya juga beresiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2, obesitas, hingga punya riwayat penyakit jantung turunan. Meaning, mam sehat juga bisa rusak kalau kebanyakan minum alkohol.
Jadi, intinya anggapan kalau wine bisa melindungi kesehatan jantung perlu dikaji lagi. Bakal lebih trusted kalo kita manfaatin cara yang udah jelas-jelas aja buat melindungi kesehatan jantung kita. Misalnya konsumsi makanan seimbang, olahraga rutin, jaga berat badan yang ideal, sampai jauhi rokok. Senada dengan itu, Profesor Naveed Sattar dari Universitas Glasgow, Skotlandia, juga menyarankan untuk nggak minum wine atau alkohol sama sekali jika ingin lebih sehat dan bugar.