Kongres VI Partai Demokrat 2025 di Jakarta

Admin
UTC
9 kali dilihat
0 kali dibagikan

A-Z about Kongres VI Partai Demokrat 2025 di Jakarta...

that held for two days.
Di penghujung bulan Februari, Partai Demokrat resmi menyelenggarakan kongres ke-VI pada Senin (24/2). Kongres yang berlangsung selama dua hari hingga Selasa (25/2) ini digelar di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta. Tema yang diangkat untuk Kongres ke-VI Partai Demokrat adalah "Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo".

Tell me about it.
Well, pada agenda Kongres ke-VI Partai Demokrat ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih lagi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030 secara aklamasi. Selain itu, menurut Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia dipilih kembali sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat.


Jadi milih ketua ya...

Ga itu aja, guys. Selain agenda pemilihan ketua umum, kongres partai Demokrat kali ini juga akan membahas soal AD/ART dan visi misi partai untuk lima tahun ke depan. Lebih lanjut, AHY juga menyatakan sudah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir di penutupan Kongres pada Selasa (25/2). Selain itu, Demokrat juga mengundang para ketua umum parpol sahabat hingga partai lawan seperti PDI-P.

Interesting...
Yep, menurut Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Demokrat tetap mengundang PDI-P untuk hadir di penutupan Kongres ke-VI pada Selasa (25/2). Perwakilan PDI-P yang hadir pada Kongres ke-VI Partai Demokrat adalah Ketua DPR-RI, Puan Maharani, Bambang Pacul, dan Ruhut Sitompul.  Lebih lanjut, ia juga mengatakan kalau bagi Demokrat pertarungan selesai setelah pemilu berakhir. Meanwhile, dalam sambutan Kongres hari Senin (24/2), AHY juga menyinggung soal jumlah kursi Demokrat di DPR pada periode 2024-2030 yang berkurang daripada periode 2019-2024, dari sebelumnya 54 kursi menjadi 44 kursi.

Kenapa tuh alasannya?
Menurut AHY situasi itu bisa terjadi karena Partai Demokrat mengalami gangguan dan permasalahan sejak 2020 atau era Pandemi COVID-19. Masalah pertama adalah tertundanya Kongres ke-5 partai Demokrat karena pembatasan mobilisasi selama COVID-19. Setahun kemudian, AHY sempat terancam lengser dari posisinya sebagai ketum karena ada kepengurusan tandingan dengan Moeldoko sebagai aktor utamanya. Lalu, masalah ketiga datang menjelang Pilpres 2024, Demokrat yang awalnya pro Anies Baswedan akhirnya ditinggal dan beralih ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden baru.

Ok. Terus...
Yep, AHY dalam pembukaan kongres juga menyampaikan pencapaian selama Demokrat berada di bawah kepemimpinannya. Hal itu bisa terlihat dari angka keterpilihan Demokrat dalam Pemilu 2024 yang menjadi 11,3 juta pemilih, bertambah 500.000 suara dibandingkan perolehan Pemilu 2019. Setelah AHY, giliran SBY yang menyampaikan sambutan berisi pengakuan bahwa Demokrat melalui masa sulit selama lima tahun terakhir. Karenanya, SBY meminta pada seluruh kader partai buat mendahulukan perjuangan buat negara dan rakyat sebelum kepentingan partai. Jadi, SBY mendorong kader menjadi watchdog yang siap memberi kritik yang membangun ke pemerintah demi kebijakan yang pro rakyat.

Anyone says anything?
Well, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor bilang bahwa soliditas Partai Demokrat sekarang bisa jadi modal buat AHY memimpin partai lima tahun ke depan. Firman juga melihat kalau posisi Demokrat saat ini menguntungkan karena ada di dalam lingkaran kekuasaan. Lebih lanjut, Firman melihat kalau berada di sisi yang sama dengan pemerintahan lebih menguntungkan daripada menjadi oposisi. Penting bagi Demokrat untuk selalu menjaga reputasinya supaya nggak ada kader yang akan mencederai citra partai.

I see. Anything else?
Yes, Presiden Prabowo Subianto yang hadir di lokasi Kongres Demokrat sekitar pukul 19.22 WIB, mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi biru, dan peci warna hitam. Kedatangan Presiden didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan Presiden diiringi lagu "Kamu Ngga Sendirian"-nya Tipe-X yang dinyanyikan oleh kader Partai Demokrat yang hadir di Kongres hari kedua. Setelah Presiden Prabowo selesai memberikan pidato, AHY atas nama Partai Demokrat menyerahkan tongkat komando sebagai simbol kepercayaan dan doa terbaik untuk pemimpin negara.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.