Kondisi di Gaza-Palestina Semakin Hancur Parah

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, on Israel massacre, genocide, and mass-killing…

(This news can be distressing to read this early in the morning. Proceed with cautions!)
 
In Gaza.
Guys, we should talk about this. Kondisi di Gaza, Palestina makin parah ancur setelah dibombardir sama kebrutalan tentara Israel yang ngga pandang bulu, semua dibunuh dan diserang. As if nge-cut listrik, air, bensin, supply makanan dll ga cukup jahat, kini Israel makin menunjukkan the new low mereka dengan memerintahkan 1,1juta warga di Gaza untuk segera mengungsi ke wilayah Utara karena tentara mereka bakal melakukan serangan darat demi mencari 150 orang warganya yang ditawan sama kelompok Hamas. Saking ga manusiawinya perintah ini, PBB yang biasanya diem aja sampe bikin statement bahwa perintah itu ngadi-ngadi, ga mungkin bisa dilakukan, dan bisa menyebabkan “konsekuensi kemanusiaan” yang menyedihkan :(.

Yang mau netral atau dukung Israel minggir dulu…
Iya guys, karena ini black and white. How can we be neutral when Palestine don’t even have defences? Armies? Even basic supplies? Nopewe’re standing with Palestine, it’s a no brainer. Anyway iya, jadi Jumat kemarin, UN Security Council ngadain rapat buat bahas sikon di Gaza, dan sekjen PBB Antonio Guterrez bilang bahwa memindahkan lebih dari satu juta orang di area pemukiman padat dan lagi perang, tanpa makanan, air, dan akomodasi, terus juga seluruh wilayahnya lagi diserang, adalah tindakan yang sangat berbahaya, simply ga mungkin, dan bakal menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang menyedihkan. Makanya, PBB meminta perintah tadi di-cancel aja supaya ngga bikin suasana di sana makin rungkad.
 
Ya Tuhan 🙁
Iya guys, selain PBB, WHO juga menegaskan bahwa para nakes di Gaza bener-bener ga punya kapasitas buat mindahin para warga yang lagi dirawat karena luka-luka dan cidera parah gara-gara serangan Israel. Karenanya, menyuruh seluruh warga untuk mengungsi, termasuk mereka yang lagi dirawat ini bener-bener sadis dan sama aja kayak menghukum mati mereka. Gitu ceunah kata jubir WHO, Tarik Jasarevic.

Terus, Israel nurut?
Yaaa jadi kan Israel tuh menyampaikan pengumumannya salah satunya pake selebaran gitu ya guys yang disebar di wilayah Gaza. Isinya dia bilang “dalam beberapa hari”. Kalo ke PBB, Israel bilangnya dalam 24 jam. However, setelah berbagai desakan ini, jubir tentaranya Israel, namanya Lt. Col. Peter Lerner bilang ke CNN bahwa deadline-nya “may slip”. Tapi gatau kapan.

Tapi kayak, kenapa sebrutal ini deh Israel?
Ya kalo dari keterangan otoritas Israel, operasi serangan darat ini dilakukan karena mereka beneran semarah itu sama tentara Hamas. Karena udah ada hampir 1000an orang Israel yang tewas dalam surprise attack kemaren, ditambah ada seratusan warga Israel yang ditawan Hamas. That being said, Israel berniat mau ‘Wipe out all this thing called Hamas”, makanya mereka nyuruh ngungsi ini, “For their own safety”.

Ada tapinya nggak nih?
TAPI NIH, ngungsi juga bukan opsi yang bener. Iya, yang harus kamu tahu adalah, sejak pertama kali serangan dilancarkan, orang-orang di Jalur Gaza tuh kan udah banyak yang ngungsi dari selatan ke Utara ya. Udah 400 ribu orang yang udah out kalau dari datanya PBB. Nah sekarang, atas instruksi tadi, satu juta lebih warga lainnya juga akhirnya ikutan ngungsi dong. Padahal, pengungsian yang dituju juga disebut nggak punya space yang cukup untuk menampung para pengungsi ini. Belum lagi mau otw ke sananya juga banyak bom, ga ada bensin, ga ada listrik, rumit pokoknya….
 
Lah terus gimana dong?
Jujur the Palestinians, they don’t have a lot of choices. Makanya ada yang milih stay juga guys, karena emang ngungsi juga ya kemana, terus ga aman juga. Selain itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga bilang bahwa pemaksaan ngungsi ini bakal mengulang lagi kejadian “An-Naqba” di tahun 1948, di mana waktu itu Israel mau berdiri dan memaksa sekitar 800ribu warga Palestina meninggalkan wilayahnya karena dicaplok Israel. Additionally, Hamas juga menyerukan warga Palestina supaya gausah ngungsi, stay aja, dan menyebut ancaman Israel tadi sebagai fake propoganda.

 
With all of this mess, where are the international community?
Ya itu tadi, PBB tuh juga udah menegaskan ke Israel bahwa membunuh warga sipil dan ngga ngasih akses pada kebutuhan dasar itu dilarang dalam hukum internasional. Tapiii Israel ngga bergeming. Petinggi militer Israel juga, namanya Jonathan Conricus bilang dalam wawancaranya sama CNN, “Kita lagi perang sama Hamas dan kita ngga mau ngasih apapun yang bisa ngasih Hamas kemampuan untuk melawan. Ya kalo efeknya kena ke semua warga, yaudah.”

Ada gila-gilanya.
Iya guys, makanya negara-negara Arab juga ga tinggal diam walaupun yhaaa bisa dibilang rada bare minimum. Misalnya, Jordan yang tetanggaan langsung sama Israel dan Palestina baru aja mengumumkan supaya jangan sampe seruan Israel tadi menyebabkan “spillover” pengungsi ke negara-negara tetangganya. Terus, officials Jordan dan Mesir juga bilang bahwa mereka lagi “applying diplomatic and political pressure” ke Israel supaya mereka membuka koridor kemanusiaan supaya bantuan bisa masuk ke Gaza lewat perbatasan Rafah yang terhubung langsung sama Mesir. Saat ini, meskipun koridornya ada, udah ga bisa diakses saking seringnya tu bom Israel jatuh di sana. Makanya, mereka menunggu clearance supaya bantuan bisa masuk dengan aman tanpa dihujani bom.

Terus yang lain?
Arab Saudi yang lagi mau menormalisasi hubungan sama Israel juga menegaskan bahwa mereka mau nge-hold dulu rencana ini. Terus over the weekend kemarin banyak banget kok guys, aksi mendukung Palestina yang took place di seluruh dunia. Ribuan orang turun di Washington DC, London, Jenewa, New York, Dublin, Munchen, Baghdad, Mexico city, dan of course, Indonesia. Di sini, aksi dukungan muncul di Jakarta, Solo, Jogja, Medan, Makassar, dll. Majelis Ulama Indonesia aka MUI juga udah mengizinkan warga untuk menggelar aksi mendukung Palestina asal jangan rusuh. Kita juga di-encourage untuk memberi bantuan untuk Gaza lewat berbagai penggalangan dana oleh lembaga kemanusiaan, dan untuk pemerintah supaya berperan aktif dalam mendorong terwujudnya perdamaian di sana.

Got it. Anything else I should know? 
Btw in case you’re wondering, saat ini tuh ada sebanyak 133 WNI yang tinggal di zona konflik Palestina-Israel di mana 10 di antaranya literally tinggal di Jalur Gaza. Nah cuma nih, kalau kata Direktur Perlindungan WNI di Luar Negeri Kemenlu, Judha Nugraha, pemerintah Indonesia nggak bisa mengevakuasi orang-orang ini unless emang ada koridor kemanusiannya dan kedua negara sepakat buat gencatan senjata, guys. Pak Judha bilangnya gencatan senjata tuh penting banget supaya koridor kemanusiaannya bisa kebangun, guys. Nah kalau udah ada koridornya, meaning berbagai bantuan, termasuk evakuasi warga juga bisa segera dilakukan.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.